Apakah asam mefenamat ampuh untuk sakit gigi?

-

KOMPAS.com - Sakit gigi bisa sangat mengganggu hidup seseorang. Jika terkena sakit gigi, seseorang bisa jadi tidak konsentrasi dalam mengerjakan tugas harian, tidak bisa belaja, tidak bisa makan karena sakit ketika mengunyah, bahkan tidak bisa tidur pada malam hari.

Penyebab sakit gigi yang utama adalah disebabkan gigi berlubang. Gigi manusia terdiri dari tiga lapisan, yaitu enamel, dentin, dan pulpa. Enamel adalah bagian dari gigi yang paling luar. Enamel adalah bagian tubuh kita yang paling keras, bahkan lebih keras dari tulang.

Lapisan di bawahnya adalah dentin, yang memiliki jaringan lebih lunak daripada enamel. Sedangkan paling bawah adalah pulpa. Pulpa adalah jaringan lunak di dalam gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf.

Jika gigi berlubang atau gigi trauma dan menyebabkan tereksposnya dentin dan pulpa inilah yang akan menyebabkan sakit gigi.

Baca juga: Obat Sakit Gigi dan Cara Ampuh Menghilangkan Sakit Gigi

Idealnya, sakit gigi harus dirawat ke dokter gigi untuk merawat gigi yang berlubang atau penyebab sakit gigi lainnya. Namun, sambil menunggu jadwal ke dokter gigi, ada beberapa obat yang bisa Anda konsumsi untuk meredakan nyeri sementara waktu.

Parasetamol

Parasetamol adalah obat analgesik yang paling ringan dan minim efek samping. Selain itu, parasetamol dapat dengan mudah Anda beli di apotik ataupun minimarket.

Parasetamol mampu meredakan nyeri ringan hingga sedang. Anda bisa meminum parasetamol dengan dosis 500 miligram (mg) setiap 6 jam sekali.

Asam mefenamat

Asam mefenamat adalah pilihan obat sakit gigi lainnya. Asam mefenamat bisa meredakan nyeri dengan intensitas sedang.

Namun perlu diperhatikan untuk konsumsi asam mefenamat bagi pasien dengan riwayat sakit lambung. Asam mefenamat bisa memberi efek samping nyeri atau perih lambung. Hal ini bisa diminimalisir dengan cara mengonsumsi asam mefenamat setelah makan makanan padat.

Dosis penggunaan asam mefenamat adalah 500mg dan dikonsumsi tiga kali sehari.

Sodium diklofenak juga dikenal dengan natrium diklofenak. Obat ini bisa meredakan sakit gigi dengan intensitas sedang hingga berat.

Sodium diklofenak memiliki efek antiinflamasi yang kuat sehingga sering juga digunakan untuk meredakan sakit gigi hebat, infeksi gigi, dan pasca operasi gigi. Efek meredakan radang pada sodium diklofenak jauh lebih kuat dibandingkan dengan pilihan obat sebelumnya.

Namun, sodium diklofenak memiliki efek samping yang bisa menyebabkan sakit dan perih pada lambung. Obat ini harus dikonsumsi setelah makan. Dosis penggunaannya adalah 25-50 mg dua kali sehari.

Dexamethasone

Dexamethasone adalah obat steroid untuk meredakan radang. Namun penggunaan obat ini jarang digunakan sendirian. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan obat lain seperti parasetamol untuk meningkatkan efek antiinflamasi pada parasetamol.

Obat ini mengandung steroid sehingga tidak baik jika dikonsumsi dalam waktu panjang. Konsultasikan ke dokter untuk penggunaan obat ini.

Baca juga: 8 Penyebab Sariawan, Bisa Jadi karena Pasta Gigi

Kapan ke dokter gigi

Jika Anda merasa sakit gigi, sebaiknya segera rawat gigi Anda ke dokter gigi. Obat-obatan yang tertulis di atas hanya meredakan nyeri untuk sementara dan tidak menghilangkan penyebab utama dari sakit gigi. Jika tidak segera dirawat, sakit akan terulang lagi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Obat sakit gigi bisa dibeli di apotik. Namun, ada macam-macam obat sakit gigi. Apa saja obat sakit gigi yang ampuh mengatasi rasa nyeri?

Sakit gigi tentu akan membuat seseorang yang mengalaminya menjadi tidak nyaman. Rasa nyeri yang timbul akibat sakit gigi harus segera diobati agar tidak menganggu aktivitas.

Namun, sebelum mengenali obat sakit gigi yang efektif mengatasi rasa nyeri, mari kita pahami terlebih dahulu tentang gigi manusia. Gigi manusia terdiri dari tiga lapisan, yaitu enamel, dentin, dan pulpa.

Enamel adalah bagian terluar gigi yang sangat keras, bahkan lebih keras dari tulang. Lapisan di bawahnya adalah dentin, yang memiliki jaringan lebih lunak daripada enamel.

Lapisan selanjutnya dan yang paling bawah adalah pulpa. Pulpa adalah jaringan lunak di dalam gigi yang berisi pembuluh darah serta saraf. Sakit gigi biasanya disebabkan oleh gigi berlubang yang menyebabkan tereksposnya lapisan dentin dan pulpa.

Sakit gigi akibat gigi berlubang perlu mendapatkan penanganan dokter. Akan tetapi, ada beberapa obat yang dapat dikonsumsi untuk meredakan nyeri secara sementara.

Berikut ini 4 obat sakit gigi yang ampuh redakan nyeri:

1. Parasetamol

Obat sakit gigi pereda nyeri yang pertama adalah parasetamol. Selain mudah didapatkan, baik di apotek maupun minimarket terdekat, obat analgesik ini juga ringan dan hampir tidak memiliki efek samping. Saat sakit gigi, minum parasetamol dengan dosis 500 miligram (mg) setiap 6 jam sekali untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang akibat gigi berlubang.

Baca juga: Inilah dosis dan cara menggunakan paracetamol

2. Asam mefenamat

Obat sakit gigi pereda nyeri selanjutnya adalah asam mefenamat. Konsumsi asam mefenamat dengan dosis 500mg sebanyak tiga kali sehari untuk meredakan nyeri akibat gigi berlubang.

Akan tetapi, asam mefenamat perlu diwaspadai atau bahkan dihindari oleh pasien penyakit lambung, sebab obat ini dapat menyebabkan nyeri atau perih pada lambung. Efek samping tersebut bisa ditekan dengan mengonsumsi makanan padat terlebih dahulu sebelum mengonsumsi asam mefenamat.

3. Sodium diklofenak

Obat sakit gigi ketiga adalah Sodium diklofenak. Sodium diklofenak atau yang dikenal juga dengan sebutan natrium diklofenak adalah obat yang memiliki sifat antiinflamasi yang tinggi, sehingga sering digunakan untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi, infeksi gigi, dan membantu pemulihan pasca operasi gigi.

Selain bisa meredakan sakit gigi dengan intensitas sedang hingga berat, obat sodium diklofenak juga lebih efektif dalam menyembuhkan peradangan. Obat sakit gigi ini harus dikonsumsi setelah makan dengan dosis 25-50mg sebanyak dua kali sehari. Akan tetapi, sodium diklofenak juga memiliki efek samping yang bisa menyebabkan sakit dan perih pada lambung.

4. Dexamethasone

Obat sakit gigi keempat adalah dexamethasone. Dexamethasone adalah obat steroid untuk meredakan peradangan. Obat sakit gigi ini biasanya dikonsumsi bersama obat lain seperti parasetamol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan efek antiinflamasi yang dikandung parasetamol.

Akan tetapi, obat sakit gigi ini mengandung steroid sehingga tidak baik dikonsumsi dalam waktu panjang. Konsultasi ke dokter gigi sebelum mengonsumsi obat Dexamethasone.

Kapan harus ke dokter gigi saat sakit gigi?

Saat sakit gigi, segera pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Obat-obatan yang telah disebutkan hanya meredakan nyeri untuk sementara, namun tidak mengatasi penyebab sakit gigi.

Namun, jangan langsung ke dokter gigi setelah minum obat pereda nyeri di atas. Pergilan ke dokter gigi setelah rasa nyeri tersebut hilang.

Itulah macam-macam obat sakit gigi yang ampuh meredakan nyeri. Jaga kesehatan gigi dengan rajin menggosok gigi secara teratur.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Obat Sakit Gigi Paling Efektif untuk Meredakan Nyeri",

Penulis : Muhamad Syahrial

Editor : Muhamad Syahrial

Selanjutnya: 5 Cara menghilangkan sakit gigi yang layak Anda coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

  • Obat sakit gigi
  • unlisted
  • Jangan Lewatkan

Hepatitis Akut Mengancam, Prokes Tetap Jadi Andalan

Oleh Husnul Abdi pada 19 Feb 2020, 11:35 WIB

Diperbarui 19 Feb 2020, 11:35 WIB

Apakah asam mefenamat ampuh untuk sakit gigi?

Perbesar

Ilustrasi Sakit Gigi (Sumber Foto: sleepsugar)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi dapat mengurangi nyeri yang kamu alami. Rasa nyeri saat sakit gigi memang tidak ada tandingannya dan sangat mengganggu. Apalagi jika rasa nyeri tersebut tidak cepat hilang atau bahkan semakin memburuk.

Sakit gigi biasanya bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti gigi berlubang, gigi menggeretak, fraktur atau patah gigi, hingga infeksi gusi. Selain rasa nyeri yang sangat mengganggu, kamu juga biasanya mengalami bengkak di sekitar gigi atau gusi, demam, dan sakit kepala saat sakit gigi.

Fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi bisa dijadikan solusi tepat untuk meredakan berbagai gejalanya. Sebagai obat untuk mengobati rasa sakit ringan hingga sedang, sekaligus mengurangi peradangan yang ditimbulkan oleh penyakit tertentu, asam mefenamat atau mefenamic acid bisa kamu gunakan sebagai pengobatan sakit gigi.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi dari berbagai sumber, Rabu (19/2/2020).

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Apakah asam mefenamat ampuh untuk sakit gigi?

Perbesar

Gambar ilustrasi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi asam mefenamat yang merupakan obat golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS) ini untuk sakit gigi dapat mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkannya. Selain itu, fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi juga bisa meredakan peradanagan.

Jadi, bisa disimpulkan fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi dapat merdakan nyeri dan peradangan. Biasanya, fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi ini obatnya tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi ini bekerja dengan cara menghambat produksi enzim ­cyclo-oxygenase (COX) yang akan mengurangi zat prostaglandin. Umumnya, prostaglandin dihasilkan tubuh saat kamu mengalami cedera, penyakit, atau kondisi tertentu yang menyebabkan rasa sakit, peradangan dan pembengkakan. Dengan menghambat produksi prostaglandin, rasa nyeri yang ditimbulkan oleh prostaglandin pun akan berkurang.

Oleh karena itulah fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi dapat membantu mengurangi rasa nyerinya. Namun, obat ini tidak dianjurkan untuk mengobati gigi sensitif.

Fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi juga tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu lama. Rekomendasi batas pemakaian fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi adalah 7 hari.

Selain fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi, obat ini juga dapat meredakan berbagai nyeri lainnya seperti, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, nyeri pascaoperasi dan melahirkan, nyeri yang disebabkan oleh cedera, hingga nyeri menstruasi.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Walaupun fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi sangat ampuh digunakan dan menjadi solusi yang sangat efektif, tetap saja ada efek samping saat menggunakannya. Ada beberapa efek samping yang bisa muncul saat kamu mengonsumsi asam mefenamat saat sakit gigi, seperti:

- Sakit kepala dan pusing.

- Kulit terasa gatal dan ruam.

- Pandangan menjadi kabur.

- Sariawan.

- Gangguan fungsi ginjal dan hati.

- Gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, diare, sembelit dan perut kembung.

- Dapat menyebabkan iritasi lambung, pendarahan usus, dan tukak lambung pada penderita penyakit asam lambung

- Dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke

- Meningkatkan risiko kambuhnya penyakit jantung pada orang yang memiliki riwayat penyakit jantung. Risiko ini akan semakin meningkat jika menggunakan asam mefenamat dalam dosis tinggi atau dalam jangka waktu yang panjang.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Apakah asam mefenamat ampuh untuk sakit gigi?

Perbesar

Obat Asam Mefenamat / Sumber: iStockphoto

Selain itu, ada berbagai kondisi yang menyebabkan seseorang tidak diperbolehkan menggunakan asam mefenamat untuk pengobatan sakit gigi, yaitu:

- Memiliki alergi terhadap obat antiinflamasi non-steroid lainnya, seperti aspirin atau ibuprofen.

- Memiliki riwayat gangguan saluran cerna, seperti penyakit radang usus dan tukak lambung.

- Memiliki riwayat penyakit tertentu seperti penyakit ginjal, gagal jantung kronis, dan gagal hati.

- Wanita yang sedang hamil dan telah memasuki trimester ketiga

- Orang yang baru saja menjalani operasi jantung.

- Wanita yang sedang menyusui.

- Penderita hipertensi, asma, diabetes, dan epilepsi.

- Penderita gangguan pembekuan darah.

- Lansia berusia di atas 65 tahun.

- Anak-anak dan remaja di bawah 14 tahun.

Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat ini sebaiknya kamu membaca terlebih dahulu petunjuk pemakaian yang tertera di label kemasan. Penggunaan asam mefenamat dalam jangka waktu lama dan melebihi dosis, dapat menimbulkan efek samping serius bagi tubuh.

Jika sakit gigi tidak kunjung sembuh setelah mengonsumsi asam mefenamat, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mendapatkan pengobatan dan penanganan yang tepat.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Asam Mefenamat dan Paracetamol sama-sama dapat mengobati sakit gigi. Namun saat fungsi asam mefenamat untuk sakit gigi dapat meredakan rasa nyeri dan juga peradangan, paracetamol hanya dapat meredakan rasa nyeri saja.

Selain itu, karena penggunaan paracetamol untuk mengobati sakit gigi juga lebih ampuh bila dikombinasikan dengan obat antiperadangan nonsteroid, maka tentunya akan lebih efektif bila mengobati sakit gigi dengan obat yang mengandung asam mefenamat.

Lanjutkan Membaca ↓

Apakah asam mefenamat ampuh untuk sakit gigi?