Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

Minggu, 16 Juni 2019 - 11:00 WIB

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

VIVA – Kelenjar getah bening mengandung sel-sel imun yang berfungsi melawan serangan zat asing atau patogen. Namun, ketika sel-sel imun tersebut dihasilkan terlalu banyak, maka kelenjar getah bening bisa membengkak.

Pembengkakan kelenjar getah bening sendiri bisa terjadi di beberapa anggota tubuh seperti leher, ketiak, dagu, pangkal paha, belakang telinga dan belakang kepala. Di beberapa kasus, pembengkakan kelenjar getah bening bisa pulih dengan sendirnya.

Tapi, ada juga yang membutuhkan perawatan untuk menyembuhkannya. Nah, ternyata bawang putih bisa menjadi salah satu perawatan untuk kelenjar getah bening yang bengkak. Lantas, bagaimana merawat kelenjar getah bening yang bengkak menggunakan bawang putih?

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

Terpopuler

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

Naiknya harga baja, semen, aspal, dan kayu menyebabkan keterlambatan pembangunan.

Selengkapnya

VIVA Networks

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

Boyband Super Junior dikabarkan akan melakukan comeback dengan merilis album studio vol. 2 bertajuk “The Road : Celebration” yang akan resmi dirilis pada bulan depan.

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

Ayu Ting Ting mengungkapkan profesi yang digeluti ayahnya, Abdul Rozak. Ia mengungkapkan sang ayah pernah menjadi seorang Pegawa Negeri Sipil hingga guru ngaji.

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

Honda Winner X atau yang di Indonesia dikenal sebagai Honda Supra GTR 150 mendapatkan livery baru seperti motor sport Honda CBR1000RR-R Fireblade. Makin sporty.

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?

Reino Barack tidak serta merta kaya raya, dia menjalani cerita panjang kehidupan. Termasuk salah satunya sudah bekerja sejak kecil tepatnya usia 14 tahun, saat di Swiss.

Selengkapnya

Isu Terkini

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?
Ilustrasi bawang putih. (Pixabay/benscherjon)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bawang putih atau yang memiliki nama ilmiah Allium sativum banyak digunakan sebagai bumbu masakan di seluruh dunia. Bawang putih juga sangat rendah kalori, lemak jenuh, dan natrium.

Selain itu, bawang putih mengandung mineral yang berguna seperti fosfor, kalium, magnesium, seng, kalsium, zat besi, yodium, sulfur dan klorin. Aroma dan rasa yang kuat dari bawang putih disebabkan oleh kandungan senyawa sulfur yang tinggi di dalamnya.

Tak heran, melihat beragam nutrisi di dalamnya, bawang putih pun memberikan manfaat bagi kesehatan meski dikonsumsi mentah atau dimasak. Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat kuno memanfaatkan bawang putih sebagai obat untuk mengatasi berbagai kondisi medis sekaligus menjaga kesehatan dikonsumsi setiap hari.

Beberapa penelitian mengungkapkan mencampurkan satu siung bawang putih per hari ke dalam makanan saja dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Sementara dua sampai tiga siung bawang putih setiap hari dapat membantu mencegah flu berat.

Berikut manfaat lain dari bawang putih yang dirangkum dari berbagai sumber:


1. Menurunkan risiko kanker paru-paru

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?
Bawang putih dapat mencegah dari sakit kanker paru-paru (Foto: Istockphoto/yodiyim)

Menurut penelitian, orang-orang yang mengonsumsi bawang putih mentah setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko terkena kanker paru-paru lebih rendah yaitu sebesar 44 persen.

Penelitian juga menyebutkan bahwa hubungan antara bawang putih dan perlindungan terhadap kanker paru-paru telah diamati dengan pola dosis-respons. Hasilnya menunjukkan bahwa bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen preventif untuk kanker paru-paru.


2. Bawang putih sebagai antibiotik

Senyawa yang terkandung dalam bawang putih, 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter yang menjadi penyebab infeksi usus.

Kandungan Diallyl Sulfide di bawang putih memiliki potensi untuk mengurangi bakteri penyebab penyakit di lingkungan dan makanan.


3. Mencegah kanker

Senyawa sulfur bioaktif yang terkandung dalam bawang putih diyakini memiliki efek terhadap pembentukan kanker. Beberapa studi menyebutkan peningkatan konsumsi bawang putih bisa mengurangi risiko terhadap kanker, termasuk kanker lambung, usus besar, kerongkongan, pankreas, dan payudara.

Pasalnya bawang putih memiliki sifat antibakteri yang dapat memblokir pembentukan zat penyebab kanker, menghentikan aktivasi zat penyebab kanker, meningkatkan perbaikan DNA, mengurangi proliferasi sel atau menginduksi kematian sel.

Selain bawang putih, mengonsumsi sayuran dan buah-buahan secara keseluruhan dapat melindungi tubuh manusia dari penyakit kanker pankreas dan payudara.


4. Menurunkan hipertensi

Bawang putih telah terbukti membantu mengendalikan tekanan darah tinggi. Berdasarkan sebuah penelitian, dengan mengonsumsi 960 miligram atau setara 4 siung bawang putih rutin selama tiga bulan bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Studi lain menemukan bahwa bawang putih memiliki potensi untuk menurunkan tingkat tekanan darah pada penderita hipertensi sama efektifnya dengan obat penurun tekanan darah di pasaran.


5. Melindungi jantung

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?
Bawang putih digunakan sebagai pengobatan untuk gagal jantung dan menghindari kerusakan jantung. (Foto: Istockphoto/Tharakorn)

Peneliti mengungkapkan bahwa komponen minyak bawang putih yang disebut diallyl trisulfide membantu melindungi jantung selama operasi jantung dan setelah serangan jantung. Mereka juga percaya diallyl trisulfide dapat digunakan sebagai pengobatan untuk gagal jantung dan menghindari dari terjadinya kerusakan jantung.

Dalam studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, para ilmuwan menemukan bahwa minyak bawang putih dapat membantu melindungi pasien diabetes dari kardiomiopati.


6. Mengobati alopecia


Alopecia adalah penyakit kulit autoimun yang umumnya menyebabkan rambut rontok di kulit kepala, wajah, dan kadang-kadang di area lain dari tubuh. Saat ini telah tersedia berbagai perawatan untuk mencegah dan mengobati alopecia, tetapi belum juga ditemukan obat mujarabnya.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa minyak bawang putih yang diaplikasikan pada kulit kepala sebanyak dua kali selama tiga bulan bisa menjadi terapi pengobatan alopecia.

7. Meningkatkan kekebalan tubuh

Bawang putih memiliki filonutrien yang dapat mengurangi stres oksidatif, sehingga mampu memperkuat kekebalan tubuh. Selain itu, rutin mengonsumsi bawang putih mampu mengurangi kelelahan dan mencegah tubuh dari serangan demam dan flu.

8. Melancarkan pencernaan

Penggunaan bawang putih ke dalam makanan sebagai bumbu mampu mengurangi masalah pencernaan, bahkan mengatasi peradangan atau iritasi pada saluran lambung.

Bawang putih juga dapat membersihkan sebagian besar masalah usus seperti disentri, diare, dan kolitis dengan menghancurkan bakteri berbahaya tetapi tidak merusak bakteri baik di usus.


9. Mencegah alzheimer dan demensia

Apakah bawang putih bisa menghilangkan bengkak?
Bawang putih mengandung antioksidan yang melindungi dari kerusakan sel yang dapat mengurangi risiko penyakit alzheimer dan demensia. (Foto: Istockphoto/Cecilie_Arcurs)

Melansir dari healthline, bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif. Suplemen bawang putih dosis tinggi telah terbukti meningkatkan enzim antioksidan pada manusia, serta secara signifikan mengurangi stres oksidatif pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Efek gabungan pada pengurangan kolesterol dan tekanan darah, serta sifat antioksidan, dapat mengurangi risiko penyakit otak yang umum seperti penyakit alzheimer dan demensia.

[Gambas:Video CNN]

(che/DAL)

Apakah bawang putih bisa menurunkan bengkak?

Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang bisa mengurangi pembengkakan,” kata Smith.

Manfaat bawang putih Untuk Obat apa saja?

Ahli kesehatan mengatakan bahwa makan bawang putih sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita tekanan darah tinggi. Sebab bawang putih akan melancarkan sirkulasi darah sehingga bisa menurunkan hipertensi. Karena makan bawang putih bisa mengurangi kolesterol jahat dalam darah Anda, maka kesehatan darah akan terjaga.

Apakah bawang putih bisa mengobati keseleo?

Bawang putih mengandung gula alami, vitamin A, B6, C and E, serta mineral seperti sodium, potassium, dan zat besi. Oleh karena itu, bawang putih juga bisa menjadi obat keseleo alami.

Bagaimana cara menggunakan bawang putih untuk kelenjar?

Bawang putih yang mengandung anti-inflamasi dan anti-mikroba juga dipercaya bisa meredakan pembengkakan kelenjar getah bening. Caranya, konsumsi lebih banyak bawang putih pada masakan Anda sehari-hari atau mengoleskan bawang putih yang sudah ditumbuk ke area yang bengkak.