Apakah bisa sholat subuh di qodho di waktu dzuhur?

Apakah bisa sholat subuh di qodho di waktu dzuhur?
ilustrasi sholat. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Niat sholat qodho perlu diketahui umat muslim. Niat sholat qodho digunakan saat mengerjakan shalat yang tertinggal, setelah waktu sholat berakhir.Sholat dalam Islam merupakan sebuah ritual wajib yang menjadi landasan utama. Sholat juga berarti menghadapkan hati kepada Allah SWT.

Menyangkut kelalaian dalam sholat beberapa ulama memberikan gambaran untuk tetap melaksanakan sholat oleh orang yang meninggalkannya. Atau dalam istilah fiqih disebut qodho.

Qodho sholat adalah melaksanakan salah satu sholat di luar waktunya, seperti mengerjakan sholat zuhur di waktu asar. Ulama fiqih menyatakan bahwa kewajiban sholat tidak boleh ditinggalkan sama sekali tanpa uzur. Karenanya sholat yang ditinggalkan harus dilaksanakan di waktu lain (qodho).

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai niat sholat qodho dan artinya, lengkap dengan tata caranya telah dirangkum merdeka.com melalui NU Online pada Kamis, (20/01/2022).

2 dari 3 halaman

Pengertian Sholat Qodho


Sebelum menjelaskan bagaimana niat shalat qodho dan tata cara mengqadla shalat, terlebih dahulu kita akan membahas apa itu qadla. Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzhabi Imam al-Syafi’i (Surabaya: Al-Fithrah, 2000), juz I, hal. 110 menjelaskan qadla shalat sebagai berikut:

وأما القضاء: فهو تدارك الصلاة بعد خروج وقتها، أو بعد أن لا يبقى من وقتها ما يسع ركعة فأكثر وإلا فهي أداء

“Adapun qadla (dalam shalat) ialah melaksanakan shalat sesudah habisnya waktu, atau sesudah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan satu rakaat atau lebih. Kondisi sebaliknya disebut adâ’.”

Dari keterangan di atas bisa kita simpulkan bahwa jika shalat dilaksanakan di dalam waktunya disebut sebagai adâ’ dan jika dilaksanakan di luar waktunya maka disebut qadla.

3 dari 3 halaman

Niat Sholat Qodho


Setelah mengetahui pengertian mengenai sholat qodho, penting juga untuk tahu mengenai niat sholat qodho itu sendiri. Berikut niat sholat qodho informasinya yaitu :

1. Shubuh
Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati qodho’an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Subuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

2. Dzuhur
Ushallii fardhazh-Zhuhri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan shalat fardhu Dzuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

3. Ashar
Ushallii fardhal ‘Ashri arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

4. Maghrib
Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena allah ta’aalaa.”

5. Isya
Ushallii fardhal Isyaa’i arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati qodho’an lilaahi ta’aalaa.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya’ sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”

Tata Caranya
Cara mengerjakan sholat wajib dengan niat sholat qodho, sama persis layaknya sholat yang ditinggalkan, dalam hal sifat dan tata caranya.

Misalkan, seorang hamba lerluput sholat Zuhur sebab di tengah perjalanan. Maka dia wajib mengerjakan sholat empat rakaat yang sama. Terlelap hingga waktu shubuh habis atau bermimpi telah sholat. Maka saat sudah terbangun dan teringat bahwa dirinya sebenarnya belum sholat shubuh, harus segera mengerjakan.

[nof]

SRIPOKU.COM - Kapan bisa mengerjakan qodho Sholat Subuh? Begini penjelasan lengkap Ustaz Abdul Somad.

Sholat subuh menjadi salah satu ibadah wajib yang harus dikerjakan umat muslim.

Termasuk ke dalam 5 Sholat Fardhu yang wajib dilaksanakan, sholat subuh menjadi satu-satunya sholat dengan jumlah rakaat yang sedikit.

Kendati demikian, Sholat Subuh menjadi sholat yang paling istimewa dibanding sholat lainnya.

Hal ini lantaran di subuh hari merupakan waktu di mana para malaikat yang bertugas siang dan malam hari berkumpul.

Maka, siapa saja yang melakukan Sholat Subuh akan disaksikan oleh para malaikat.

Bahkan, yang istimewanya lagi, tak tanggung-tanggung jika malaikat yang menyaksikan tersebut mendoakan kebaikan bagi orang yang menunaikan Sholat Subuh.

Maka, akan sangat rugi bagi orang yang tidak mengerjakannya bahkan jika sampai terlewat sholat subuh.

Akan tetapi, bagaimana jika seseorang kesiangan bangun subuh tanpa disengaja?

Sholat Fardhu yang terlewat waktu, bisa dikerjakan dengan niat qodho sholat.

Keringanan yang diberikan Allah, saat hamba-Nya terlupa atas ketidaksengajaannya.

Kapankah qodho subuh dikerjakan baginya?

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dibagikan melalui kanal YouTube Ustadz Menjawab.

Baca juga: Kapan Waktu Sholat Subuh Habis? Ternyata Inilah Batas Akhir Sholat Subuh Lengkap Niat Jika Kesiangan

Pembahasan mengenai waktu mengqodho alias mengganti sholat di luar waktu diawali dari pertanyaan berikut ini.

Apakah boleh sholat subuh di qadha ke dzuhur?

Shalat qodho subuh dapat dilakukan sebelum dzuhur setelah dzuhur setelah ashar, tidak harus menunggu subuh hari besok. Tidak ada aturan tertentu mengenai waktu pelaksanaannya.

Di waktu apa mengqodho sholat subuh?

Sebagaimana telah dijelaskan, mengqodho sholat harus dilakukan sesegera mungkin dilakukan ketika teringat.

Bolehkah sholat subuh di qodho karena kesiangan?

Dari empat mazhab fikih, sepakat bahwa mengqadha shalat itu ada. Ada saja Muslim bangun kesiangan sehingga melewatkan waktu shalat Subuh. Akan tetapi, ketika telah bangun, ia segera menunaikan shalat Subuh.

Bagaimana caranya mengqadha shalat Subuh?

Misalnya, jika seseorang terluput shalat shubuh karena tertidur, maka ia wajib mengqadha dengan mengerjakan shalat yang sama dengan shalat shubuh.