Apakah boleh pakai facial foam setiap hari?

SETIAP wanita pastinya mendambakan kulit wajah yang bukan cuma sehat namun juga cantik.

Salah satu dasar yang harus dilakukan agar bisa mendapatkan kulit wajah yang bersih, sehat, dan cantik tentu saja dimulai dengan cleansing atau membersihkan wajah dengan tepat.

Membersihkan wajah dengan tepat di sini maksudnya, bukan hanya sekedar mencuci wajah dengan bersih. Namun juga menggunakan pembersih wajah atau face wash yang tepat, barulah dilanjutkan dengan perawatan menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis tipe dan masalah kulit yang dihadapi.

 (Baca Juga: Trik Percantik Gaya Kamar Mandi dengan Nuansa Serba Putih)

Varian face wash yang beredar di pasaran bebas sendiri, variannya sangat banyak. Salah satunya face wash yang mengandung kandungan scrub. Face wash yang mengandung scrub ini, sayangnya banyak wanita yang salah kaprah. Sebab, banyak wanita yang baru merasa puas jika kulit wajah yang dibersihkan telah terasa kesat, salah satunya dengan pemakaian face wash mengandung scrub.

Tahukah Anda ternyata face wash dengan scrub sebaiknya tidak untuk pemakaian setiap hari? Seperti keterangan yang dituturkan oleh dr.Nur Dalilah, Sp.KK dari RS Siaga Raya.

"Face wash dengan scrub memang sebaiknya bukan untuk pemakaian setiap hari. Cuci muka itu jangan sampai bikin muka kita kesat, ya harus terasa moist saja, kalau kulit wajah itu sampai kesat itu tandanya lemak kulit kita sudah terangkat, padahal kita butuh sebetulnya untuk menjaga kulit itu sendiri, sebagai proteksi untuk kulit," papar dr.Nur Dalilah, Sp.KK saat ditemui pada Selasa (27/2/2018) dalam acara media gathering 'Wardah Love Your Skin" di kawasan Jakarta Selatan.

  (Baca Juga: Obat Bioteknologi Semakin Dibutuhkan dan Permintaan Meningkat)

dr. Nur Dalilah menambahkan, pemakaian face wash dengan scrub dengan intensitas setiap hari, pada dasarnya bisa menimbulkan dampak negatif pada kulit wajah.

"Bisa timbul iritasi, dan kulit jadi sensitif. Iritasinya seperti apa? Ya macam-macam, bisa kulit kemerahan, lalu sensasi rasa gatal, lalu bisa juga ada rasa perih, hingga kulit bisa jadi jerawatan," imbuhnya.

Nah, dengan penjelasan dokter ahli di atas, sudah jadi lebih memahami kan bahwasanya pembersih wajah dengan kandungan scrub itu pada dasarnya tidak untuk pemakaian setiap hari karena bisa membuat timbulnya iritasi pada kulit wajah.

(tam)

  • #Merawat Wajah
  • #Scrub
  • #Pembersih Wajah
  • #Sabun Wajah

facial-wash-asal-jangan-berlebihan

PENGGUNAAN sabun wajah atau facial wash beberapa kali dalam sehari tidak selama berdampak baik terhadap kesehatan kulit wajah.

Ada kalanya, wajah hanya butuh sedikit waktu pencucian demi menghindari gangguan kulit terhadap bahan kimia. Hal ini yang tak banyak diketahui banyak pria maupun wanita dalam menggunakan facial wash, sehingga efek negatif tak bisa dielakkan.

Pengalaman tersebut yang sempat dialami Syaiful Mahfud, pegawai honorer salah satu sekolah swasta di Kota Mojokerto 5 tahun silam. Dampak dari jarak yang terlampau jauh antara rumah dan lokasi pekerjaan, membuatnya wajib membasuh muka menggunakan facial foam setiap kali datang ke sekolah.

Upaya ini ia lakukan lantaran ia merasa wajahnya selalu kotor akibat debu yang menempel setelah berkutat dalam perjalanan. Bahkan, tidak hanya waktu pagi saat berangkat saja. Saat siang hari pun ia juga kerap membasuh muka menggunakan sabun meski sebelumnya tidak melakoni aktifitas berat di lapangan.

Baca Juga :  Sampaikan Dakwah di Tengah Kemaksiatan

Pun demikian sepulang dari aktifitas kerja dan sebelum tidur, facial foam tak lepas dari wajahnya. Upaya itu ia lakukan agar wajah tetap tampak bersih setiap saat. Namun lambat laun, cara itu justru berdampak buruk.

Terlalu sering terkena bahan kimia sabun, kulit justru bisa rusak dan menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti jerawat atau iritasi. Sehingga bukan kulit bersih yang ia dapatkan, melainkan kulit penyakit.

’’Malah rusak semua. Awalnya ada bintik merah perih, terus merambat ke bebrapa bagian wajah lainnya,’’ ungkap pria 30 tahun ini. Merasa ada yang tak beres, ia pun merubah cara pemakaian Facial wash. Umumnya, mencuci wajah dilakukan hanya 2 kali sehari, pada pagi hari saat bangun tidur dan saat sore hari saat mandi.

Baca Juga :  Aroma dan Pedasnya Melegendaris

Rutin hanya dua kali sehari sebenarnya sudah cukup, tapi jika memang situasi sedang panas atau banyak aktiftias luar, 3 kali ketika hari sudah cukup. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dari luar dengan sabun, perlu juga mengonsumsi air putih yang cukup.

Serta makanan kaya nutrisi dan antioksidan sehingga kulit bisa menjaga dirinya sendiri, tampil cerah dan segar secara alami. ’’Maksimal tiga kali lah. Bisa pagi siang dan sore. Atau siang, sore dan malam. Asalkan ada jeda lebih lama waktu pencucian,’’ pungkasnya.

PENGGUNAAN sabun wajah atau facial wash beberapa kali dalam sehari tidak selama berdampak baik terhadap kesehatan kulit wajah.

Ada kalanya, wajah hanya butuh sedikit waktu pencucian demi menghindari gangguan kulit terhadap bahan kimia. Hal ini yang tak banyak diketahui banyak pria maupun wanita dalam menggunakan facial wash, sehingga efek negatif tak bisa dielakkan.

Pengalaman tersebut yang sempat dialami Syaiful Mahfud, pegawai honorer salah satu sekolah swasta di Kota Mojokerto 5 tahun silam. Dampak dari jarak yang terlampau jauh antara rumah dan lokasi pekerjaan, membuatnya wajib membasuh muka menggunakan facial foam setiap kali datang ke sekolah.

Upaya ini ia lakukan lantaran ia merasa wajahnya selalu kotor akibat debu yang menempel setelah berkutat dalam perjalanan. Bahkan, tidak hanya waktu pagi saat berangkat saja. Saat siang hari pun ia juga kerap membasuh muka menggunakan sabun meski sebelumnya tidak melakoni aktifitas berat di lapangan.

Baca Juga :  Aroma dan Pedasnya Melegendaris

Pun demikian sepulang dari aktifitas kerja dan sebelum tidur, facial foam tak lepas dari wajahnya. Upaya itu ia lakukan agar wajah tetap tampak bersih setiap saat. Namun lambat laun, cara itu justru berdampak buruk.

Terlalu sering terkena bahan kimia sabun, kulit justru bisa rusak dan menyebabkan masalah kulit lainnya, seperti jerawat atau iritasi. Sehingga bukan kulit bersih yang ia dapatkan, melainkan kulit penyakit.

’’Malah rusak semua. Awalnya ada bintik merah perih, terus merambat ke bebrapa bagian wajah lainnya,’’ ungkap pria 30 tahun ini. Merasa ada yang tak beres, ia pun merubah cara pemakaian Facial wash. Umumnya, mencuci wajah dilakukan hanya 2 kali sehari, pada pagi hari saat bangun tidur dan saat sore hari saat mandi.

Baca Juga :  Matangkan Performa, Waspadai Dua Daerah

Rutin hanya dua kali sehari sebenarnya sudah cukup, tapi jika memang situasi sedang panas atau banyak aktiftias luar, 3 kali ketika hari sudah cukup. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan kulit dari luar dengan sabun, perlu juga mengonsumsi air putih yang cukup.

Serta makanan kaya nutrisi dan antioksidan sehingga kulit bisa menjaga dirinya sendiri, tampil cerah dan segar secara alami. ’’Maksimal tiga kali lah. Bisa pagi siang dan sore. Atau siang, sore dan malam. Asalkan ada jeda lebih lama waktu pencucian,’’ pungkasnya.

Tahapan awal dalam urutan skincare routine tak lain adalah proses cleansing untuk mengangkat kotoran dan sisa makeup pada wajah. Berbagai pilihan produk facial wash dan facial foam dipercaya efektif membersihkan dan mencerahkan wajah. Sama-sama membersihkan kulit wajah, kedua produk perawatan wajah ini ternyata memiliki perbedaan, lho! Penasaran apa perbedaannya? Simak ulasan singkat selengkapnya berikut ini.

Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam

Sebelum membeli produk pembersih wajah, pastikan kamu mengetahui berbagai perbedaan antara facial wash dan facial foam. Tujuannya untuk menyesuaikan dengan kebutuhan kulit wajahmu dan agar tidak salah pilih.

Salah satu perbedaan mendasar kedua produk pembersih wajah ini terletak pada tekstur yang dimiliki. Facial foam memiliki tekstur yang lebih lembut dan menghasilkan busa. Produk ini aman digunakan sebagai pembersih wajah harian karena mampu mengangkat segala kotoran dan sisa makeup yang menempel. Keunggulan tekstur foam yaitu mampu menyerap kelebihan minyak serta sebum berlebih pada wajah tanpa mengeringkan wajah.

Sebaliknya, facial wash hadir dengan dua tekstur yang berbeda, yaitu gel dan creamy. Tekstur creamy mengandung moisturizer yang sangat cocok untuk pemilik kulit kering dengan tanda penuaan dini. Sedangkan tekstur gel yang ringan cocok untuk kulit sensitif. Kandungan anti jerawat di dalamnya juga cocok digunakan bagi kulit berjerawat. 

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, perbedaan antara kedua produk pembersih wajah ini terletak pada fungsi yang dimiliki. Facial foam bertujuan mengangkat minyak berlebih atau sebum pada wajah, mencerahkan wajah, serta efektif menarik keluar sel kulit mati. Sementara itu, facial wash berfungsi mencegah iritasi, menjaga kesegaran dan kelembapan alami wajah. Karena bersifat melembapkan, cocok untuk kulit kering dan sensitif.

Tekstur facial foam yang lembut dan berbusa, efektif mengangkat minyak berlebih dan kotoran di permukaan wajah tanpa membuat kulit kering. Pembersih wajah ini cocok untuk kulit wajah berminyak dan berjerawat. Facial wash bersifat melembapkan dan menghidrasi sangat cocok untuk kulit wajah normal, kering, dan sensitif. Kulit wajah menjadi tetap lembap dan tidak mengalami iritasi pada kulit sensitif. 

Cara penggunaan facial foam berbeda dengan facial wash. Facial foam harus diusap dulu pada telapak tangan atau jika telah dilengkapi foam maker, tinggal tuang pada telapak tangan dan ratakan pada seluruh permukaan wajah. Berbeda dengan facial foam, facial wash bisa langsung diusapkan pada wajah dan aman digunakan setiap hari sebagai pembersih wajah.

Cara Tepat Membersihkan Wajah

Apakah boleh pakai facial foam setiap hari?

Sumber: freepik.com

Pastikan sebelum membersihkan wajah, angkat seluruh kotoran dan sisa makeup yang menempel pada wajah agar bersih maksimal. Kamu bisa menggunakan micellar water atau cleansing oil untuk mengangkat kotoran dan sisa makeup. Dengan wajah yang bersih, produk sabun pencuci wajah akan lebih mudah meresap ke kulit.

Gunakan jari untuk membersihkan wajah secara merata ke seluruh permukaan wajah hingga leher agar tidak mengalami iritasi. Bersihkan wajah seraya memijat dengan lembut agar rileks. Cukup bersihkan wajah dua kali sehari pada pagi dan malam hari sebelum tidur. Penggunaan pembersih wajah yang terlalu sering bisa menyebabkan kulit kering dan rentan iritasi.

Setelah membilas wajah dengan air mengalir bersuhu ruangan, tepuk-tepuk dengan handuk lembut untuk mengeringkan. Kulit wajah seketika terasa kencang dan kesat. Penggunaan produk skincare berikutnya menjadi lebih efektif karena wajah telah bersih dan kering dari air.

Baca Juga: Cermati Urutan Skincare Rutin Pagi dan Malam, Sudah Benar?

Sekarang tahu kan, berbagai perbedaan antara facial wash dan facial foam? Jangan lewatkan tahap pembersihan wajah sebagai urutan awal skincare routine, ya! Temukan berbagai produk pembersih wajah terbaik sesuai kebutuhan kulitmu dengan harga spesial hanya di situs resmi C&F Store.