Apakah bumil trimester 2 boleh tidur siang?

Halodoc, Jakarta – Ada perasaan bersalah setiap kali ibu hamil menghabiskan siangnya dengan tidur-tiduran. Walaupun setiap bangun badan terasa segar, rasa bersalah kerap melanda. Jangan dulu merasa tidak enak dan menganggap diri bermalas-malasan, karena sebenarnya ada banyak manfaat tidur siang buat ibu hamil.

Menurut penelitian dari National Sleep Foundation, para ibu hamil mengalami masalah tidur malam 2-3 hari setiap minggunya. Ini dikarenakan posisi tidur yang kurang nyaman seiring usia kehamilan yang tua, terutama di trimester ketiga.

Belum lagi hasrat ingin buang air kecil yang membuat ibu hamil harus bolak-balik ke kamar mandi dan suhu udara yang dirasanya panas karena perubahan hormon membuat ibu hamil kerap terbangun. Oleh karena itu tidur siang menjadi waktu di mana ibu hamil menebus tidur malam yang kurang.

Manfaat tidur siang memiliki hubungan yang kuat terhadap emosi ibu hamil. Rasa lelah akan mengacaukan mood dan membuat ibu bisa uring-uringan tanpa sebab, yang pada akhirnya berakibat pada janin juga. Tidak hanya terkait dengan perasaan emosional saja, tidur yang cukup juga memengaruhi proses kelahiran.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kathy Lee, pakar kehamilan dan kesehatan ibu hamil dari University of California, San Francisco, ibu hamil yang memiliki waktu tidur kurang dari enam jam lebih berisiko menjalani persalinan caesar ketimbang ibu hamil yang memiliki tidur yang cukup dan berkualitas. (Baca juga: Terus Lelah saat Hamil, Normalkah?)

Setelah mengetahui manfaat tidur siang untuk ibu hamil, ada baiknya juga ibu tahu hal-hal yang bisa membuat ibu mendapatkan tidur berkualitas.

  1. Banyak Minum Air

Air menjadi salah satu asupan yang perlu diperhatikan selama masa kehamilan. Perbanyak minum air putih di siang hari untuk melelapkan tidur. Tapi, jangan pada malam hari, karena akan meningkatkan hasrat berkemih ibu di tengah malam dan mengganggu tidur.

  1. Olahraga

Olahraga nyatanya memberikan sumbangsih untuk tidur lelap. Pastikan ibu hamil menyempatkan waktu untuk berolahraga di pagi dan sore hari untuk memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan metabolisme sehingga bisa tidur lelap di malam hari.

  1. Lakukan Kegiatan Menyenangkan Sebelum Tidur

Mood memberikan pengaruh untuk tidur yang nyenyak. Supaya ibu hamil mendapatkan tidur yang berkualitas, ada baiknya ibu melakukan ritual menyenangkan sebelum tidur. Misalnya seperti minum susu hangat, berendam air hangat, mendengarkan musik, membaca buku, bahkan bisa juga berhubungan intim dengan pasangan.

  1. Tidur dengan Menyamping ke Kiri

Banyak pakar kesehatan yang menyarankan ibu hamil untuk memilih posisi tidur menyamping ke kiri. Ini adalah posisi paling aman dan nyaman yang memperlancar aliran darah ke janin. Tidur menyamping ke kiri juga dapat melindungi organ dalam, sehingga memang menjadi pilhan terbaik untuk tidur aman dan tenang untuk ibu hamil.

  1. Posisikan Bantal Senyaman Mungkin

Pilihlah bahan bantal yang lembut dan menenangkan, akan lebih baik lagi bantal yang memang dikhususkan untuk ibu hamil. Posisikan tubuh senyaman mungkin, dan posisikan bantal pada bagian yang sering terasa kelihan. Misal, betis yang sering kram atau di punggung yang sering pegal.

  1. Hindari Makanan yang Membuat Ibu Hamil Mual

Mual akan membuat ibu hamil susah tidur karena banyak terjaga. Hindari mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein atau zat lain yang membuat ibu terjaga. Pilihlah diet seimbang untuk kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan.

Kalau ibu hamil mengalami masalah susah tidur berkepanjangan, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untuk ibu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Sering disepelekan ternyata waktu tidur yang baik untuk ibu hamil sangatlah penting. Ibu hamil memang sangat rentan mengalami gangguan tidur akibat perubahan hormonal.  Ibu hamil dengan gangguan tidur mempunyai kualitas tidur rendah sehingga dapat mengganggu kesehatan. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui waktu tidur yang baik untuk ibu hamil agar kualitas tidur tetap normal. Dengan begitu, Anda tetap produktif saat hamil.

Waktu Tidur yang Baik untuk Ibu Hamil 

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar mendapat waktu tidur yang baik.

1. Durasi Tidur Ibu Hamil

Apakah bumil trimester 2 boleh tidur siang?

Durasi tidur ibu hamil memang beragam sesuai dengan kebutuhan dan usia. Namun, durasi tidur yang dianjurkan bagi ibu hamil berkisar antara 7 hingga 9 jam setiap hari. Jika kurang dari itu, maka tanda-tanda ibu hamil kurang tidur. Sebaliknya, jika ibu hamil tidur selama 9 hingga 10 jam, itu menjadi tanda kelebihan jam tidur.

Bagaimana jika ibu hamil kekurangan jam tidur?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa durasi normal ibu hamil saat tidur adalah 7 hingga 9 jam. Jika kurang dari itu dan terjadi dalam waktu yang lama, dampak negatif dapat terjadi pada ibu hamil. Di antara dampak negatif tersebut berhubungan dengan kondisi fisik dan psikologis. Kondisi fisik yang dimaksud seperti tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan preeklamsia, gangguan jantung, hingga diabetes gestasional. Semnetara dampak psikologis yang terjadi dapat berupa stres dan depresi.

Bagaimana jika ibu hamil tidur terlalu lama?

Secara umum, belum ada penelitian yang menyebutkan dampak negatif dari ibu hamil yang tidur terlalu lama. Ketika ibu hamil tidur lebih lama, hal itu dapat meningkatkan produksi aliran darah dan nutrisi kepada bayi. Jadi, kemungkinan tidak ada risiko yang ditimbulkan apabila ibu hamil tidur lebih dari 10 jam.

Kendati diyakini tidak mempunyai efek negatif, seyogyanya ibu hamil tidur dengan durasi yang cukup agar tetap bisa produktif dan tidak lemas. Terutama pada trimester ketiga menjelang kelahiran bayi sebab pada masa itu ibu hamil disarankan banyak bergerak agar dapat melahirkan secara normal sesuai Hari Perkiraan Lahir.  Apabila ibu hamil tetap tidur terlalu lama, segera makan dan minum agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi.

Baca juga: Posisi Tidur Ibu Hamil yang Baik dan Sangat Disarankan

2. Mengatur Waktu Tidur

Apakah bumil trimester 2 boleh tidur siang?

Pada pembahasan diatas dijelaskan bahwa durasi tidur yang cukup bagi ibu hamil yakni 7 hingga 9 jam. Nah, agar Anda tetap merasa fit sepanjang hari saat hamil, Anda perlu mengatur waktu tidur. Anda bisa membagi dalam dua waktu tidur.

Waktu yang pertama adalah tidur siang. Durasi ideal tidur siang adalah 30 hingga 60 menit sebelum pukul 15.00 WIB. Jika dibulatkan, Anda perlu memaksimalkan hingga 60 menit atau 1 jam sehingga tersisa 8 jam dari durasi maksimal tidur ibu hamil secara ideal. Nah, sisa waktu tersebut dapat Anda gunakan untuk tidur di malam hari.

Dengan membagi menjadi dua waktu tersebut, Anda akan merasa segar sepanjang hari. Manfaat dari durasi tidur yang cukup dapat meningkatkan produktivitas Anda sebagai ibu hamil. Sehingga cap ibu hamil suka bermalas-malasan tidak ada dalam kamus Anda.

Baca juga: Inilah 6 Dampak Insomnia Pada Ibu Hamil, Wajib Tau!

3. Perubahan Pola Tidur Saat Hamil

Apakah bumil trimester 2 boleh tidur siang?

Hal yang perlu diperhatikan juga untuk menentukan waktu tidur yang baik untuk ibu hamil yaitu pola tidur saat hamil yang berubah-ubah. Bagaimana perubahan itu terjadi? Simak penjelasannya di bawah ini.

a. Pola tidur trimester pertama

Pola tidur pada trimester pertama merupakan adaptasi ibu hamil karena perubahan hormon. Kadar hormon progesteron yang meningkat membuat ibu hamil sering mengantuk dan menguap di siang hari. Selain itu, frekuensi buang air kecil yang meningkat juga dapat membuat ibu hamil susah tidur.

b. Pola tidur trimester kedua

Pola tidur pada trimester kedua biasanya dipengaruhi kondisi lain berupa restless leg syndrome dan heartburn. Pada kondisi ini, ibu hamil disarankan untuk mengatur pola tidur seperti biasanya dengan durasi waktu tidur ideal. Agar lebih nyaman, ibu hamil bisa menggunakan bantal kehamilan selama tidur.

c. Pola tidur trimester ketiga

Pola tidur trimester ketiga dipengaruhi oleh rahim yang kian membesar. Hal ini membuat ibu hamil kurang nyaman saat tidur. ibu hamil dapat menyiasati hal itu dengan tidur miring ke kiri dan menggunakan bantal kehamilan. Tidur miring ke kiri dapat membantu memperlancar aliran darah dan mengoptimalkan nutrisi dan oksigen kepada janin melalui plasenta.

Demikianlah waktu tidur yang baik untuk ibu hamil harus memperhatikan durasi tidur ideal, mengatur waktu tidur dari durasi tidur ideal ibu hamil, serta memperhatikan perubahan pola tidur di tiap trimester. Sehingga waktu tidur ibu hamil berkualitas dan tidak mengganggu kesehatan.

Berapa lama tidur siang yang baik untuk ibu hamil?

Durasi Tidur Siang yang Ideal Saat Hamil Idealnya, waktu tidur untuk ibu hamil selama 30 menit. Tidur siang yang terlalu lama justru membuat Bumil semakin mengantuk, kurang fokus, dan berisiko mengganggu tidur di malam hari.

Apakah ibu hamil boleh tidur siang setiap hari?

Frekuensi tidur siang juga berperan positif bagi berat badan bayi. Bagi ibu hamil yang rutin tidur siang dalam sepekan atau minimal lima hari dalam seminggu, risiko punya bayi berberat badan rendah turun 22 persen. Berdasarkan temuan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa adanya pantangan tersebut adalah Tidak Benar.

Kenapa ibu hamil di larang tidur siang?

Pengaruh tidur siang untuk ibu hamil juga bermanfaat pada kebugaran tubuh. Seorang ibu hamil yang tidur siang secara rutin akan merasakan tubuh menjadi lebih nyaman. Tidur siang juga membantu menjaga energi selama beraktivitas hingga sisa hari hingga menjelang malam. Ibu hamil sendiri relatif lebih mudah merasa lelah.

Apa manfaat tidur siang bagi ibu hamil?

Selain mengurangi risiko bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), manfaat tidur siang saat hamil adalah mengurangi rasa lelah. Mengutip dari Family Doctor, kehamilan menurunkan tekanan darah dan kadar gula sehingga membuat ibu hamil lebih mudah lelah, meski merasa tidak banyak melakukan aktivitas.