Show Garis tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Barisan pohon tomat di kebun membentuk garis lurus yang sejajar dan lintasan kereta terlihat seperti garis yang berpotongan. Masih banyak pengaplikasian garis pada kehidupan sehari-hari. Meski setiap harinya melihat garis, sayangnya banyak orang yang tidak menyadari dan tidak mengetahui apa itu garis. Terdapat beberapa jenis garis yaitu garis berimpit, garis bersilangan, garis sejajar, dan garis berpotongan. Berikut penjelasan mengenai garis dalam pelajaran matematika. Pengertian Garis Berimpit, Sejajar, Berpotongan, dan Garis Bersilangan dalam MatematikaGaris merupakan salah satu materi yang dipelajari di pelajaran matematika. Mengutip buku dengan judul Mathematic Dictionary karya James dan James (1976), Matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Merujuk kutipan tersebut, garis termasuk ke dalam pembahasan geometri. Garis dapat didefinisikan sebagai kumpulan titik-titik yang beraturan dan berbentuk memanjang. Berbeda dengan bangun ruang, sebuah garis memiliki hanya satu dimensi, yakni panjang. Hingga saat ini, garis memiliki beberapa istilah diantaranya adalah segmen atau ruas garis, garis vertikal, dan juga sinar. Sementara itu, dalam matematika garis terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya sebagai berikut.
Demikian pembahasan mengenai pengertian garis berimpit, sejajar, berpotongan, dan garis bersilangan dalam matematika. Semoga artikel tadi dapat membantu kalian belajar ya. Selamat belajar! (FAR)
Bagaimana kedudukan dua buah garis? Nah pada kesempatan ini Mafia Online akan membahas bagaimana kedudukan dua buah garis yang meliputi dua garis sejajar, dua garis berpotongan, dua garis berimpit, dua garis bersilangan dan garis vertikal dan horisontal.
Dua garis sejajar Berdasarkan gambaran tersebut, selanjutnya apabila dua buah rel kereta api kita anggap sebagai dua buah garis, maka dapat kita gambarkan seperti gambar di bawah ini. Garis m dan garis n di atas, jika diperpanjang sampai tak berhingga maka kedua garis tidak akan pernah berpotongan. Keadaan seperti ini dikatakan kedua garis sejajar. Dua garis sejajar dinotasikan dengan “//”. Dua garis atau lebih dikatakan sejajar apabila garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak akan pernah bertemu atau berpotongan jika garis tersebut diperpanjang sampai tak berhingga.
Dua garis berpotongan
Gambar di atas tersebut menunjukkan gambar kubus ABCD.EFGH. Amatilah garis AB dan garis BC. Tampak bahwa garis AB dan BC berpotongan di titik B dimana keduanya terletak pada bidang ABCD. Dalam hal ini garis AB dan BC dikatakan saling berpotongan.
Dua garis berimpit
Dua garis dikatakan saling berimpit apabila garis tersebut terletak pada satu garis lurus, sehingga hanya terlihat sebagai satu garis lurus saja.
Dua garis bersilangan Gambar di atas menunjukkan sebuah balok ABCD.EFGH. Perhatikan garis AC dan garis HF. Tampak bahwa kedua garis tersebut tidak terletak pada satu bidang datar. Garis AC terletak pada bidang ABCD, sedangkan garis HF terletak pada bidang EFGH. Selanjutnya apabila kedua garis tersebut, masing-masing diperpanjang, maka kedua garis tidak akan pernah bertemu. Dengan kata lain, kedua garis itu tidak mempunyai titik potong. Kedudukan garis yang demikian dinamakan pasangan garis yang saling bersilangan.
Garis Horizontal dan Garis Vertikal Gambar tersebut menunjukkan sebuah neraca dengan bagian-bagiannya. Perhatikan bagian tiang penyangga dan bagian lengan yang berada di atasnya. Kedudukan bagian tiang dan lengan tersebut menggambarkan garis horizontal dan vertikal. Bagian lengan menunjukkan kedudukan garis horizontal, sedangkan tiang penyangga menunjukkan kedudukan garis vertikal. Arah garis horizontal mendatar, sedangkan garis vertikal tegak lurus dengan garis horizontal. Related Posts : |