Apakah jalur snmptn bayar uang kuliah

Beberapa cara untuk masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia yaitu dengan jalur SNMPTN dan SBMPTN. Perbedaan biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN sebenarnya tidak terlalu mencolok.

Sementara itu, kuliah di PTN cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan di perguruan tinggi swasta (PTS). Jika telah dinyatakan lolos di PTN, kamu harus membayar uang kuliah tunggal (UKT) atau biaya operasional pendidikan (BOP).

Untuk biaya UKT dan BOP sendiri tergantung dari PTN mana yang kamu tuju. Pasalnya setiap kampus memiliki kebijakan yang berbeda-beda.

Daftar Isi Tutup

Apa itu UKT?

Perbedaan Biaya Kuliah SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

1. Singkatan

2. Waktu Seleksi

3. Proses Seleksi

4. Biaya Pendaftaran

5. Siswa yang Diijinkan

6. Peluang

Apa itu UKT?

UKT merupakan bagian dari biaya kuliah tunggal yang harus kamu bayarkan di setiap semesternya. Besarnya UKT biasanya ditentukan oleh besarnya penghasilan orang tua/wali yang membiayai perkuliahan.

Kalau penghasilan orang tua kamu sangat besar, uang kuliah tunggal yang harus kamu bayarkan akan juga besar. Jika penghasilan orang tuamu kecil, biaya UKT yang harus dibayarkan juga kecil.

Tapi itu semua juga tergantung pada kebijakan masing-masing perguruan tinggi. Hanya saja sebagian besar kampus akan menentukan UKT berdasarkan penghasilan orang tua/wali.

Nah, UKT juga dikategorikan ke dalam beberapa level mulai dari 1 hingga 8. Tapi juga ada yang sampai level 5. Semakin besar levelnya, semakin besar penghasilan orang tua/wali yang membiayai kuliah kamu.

Perbedaan Biaya Kuliah SNMPTN, SBMPTN dan Mandiri

Tidak ada perbedaan untuk biaya kuliah dari jalur SNMPTN dan SBMPTN. Besaran UKT yang harus kamu bayarkan ke pihak PTN sama saja. Perbedaan yang signifikan justru terjadi untuk jalur Mandiri.

Besarnya biaya UKT untuk jalur mandiri sedikit lebih besar dibandingkan dengan jalur SNMPTN dan SBMPTN. Bahkan kamu harus membayar biaya tambahan seperti biaya pengembangan institusi atau biaya lain yang sesuai dengan kebutuhan kampus.

Perbedaan SNMPTN dan SBMPTN

Dari uraian di atas kamu sudah tahu perbedaan biaya kuliah untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN. Nah, sekarang kamu juga harus tahu apa perbedaan dari kedua jalur masuk PTN tersebut. Perbedaannya bisa kamu pelajari di bawah ini.

1. Singkatan

SNMPTN adalah singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jika mengikuti seleksi ini, kamu hanya perlu menggunakan nilai raport. Semakin bagus rata-rata nilai raport, kemungkinan kamu untuk lolos semakin besar.

SNMPTN juga sering disebut dengan jalur undangan karena kamu tidak perlu melakukan tes. Semuanya hanya bergantung pada nilai raport dan nilai akademik serta non akademik kamu selama di sekolah.

Sementara untuk SBMPTN adalah singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Perbedaannya hanya terletak pada kata “Bersama” yang mengganti “Nasional” pada SNMPTN.

Sekilas memang sama, tapi untuk proses seleksinya sangat berbeda. Jika mengikuti SBMPTN, kamu harus mengikuti ujian tulis yang berbasis komputer (UTBK). Skor UTBK ini menjadi syarat utama untuk mendaftar SBMPTN.

Baca juga: Cara Menghitung Nilai Rapor untuk SNMPTN

2. Waktu Seleksi

Untuk waktu seleksinya juga berbeda. Jalur SNMPT sudah bisa diproses pada awal tahun (Januari-Februari). Sementara untuk SBMPTN berlangsung pada bulan Mei hingga Juni.

Jadi kalau tidak lolos di jalur SNMPTN, kamu masih punya kesempatan untuk mengikuti jalur SBMPTN. Kalau sudah lolos di SNMPTN, kamu tidak perlu lagi mengikuti SBMPTN maupun Ujian Mandiri.

3. Proses Seleksi

Untuk SNMPTN, yang diukur adalah kemampuan akademis melalui nilai raport dari semester 1 hingga 5. Tapi ada juga pertimbangan lainnya yaitu nilai Ujian Nasional, prestasi akademis, jejak alumni, dan akreditasi sekolah.

Nampaknya tidak banyak yang harus kamu persiapkan untuk mengikuti SNMPTN karena tidak ada ujian tulis. Jika memang benar-benar ingin lulus SNMPTN, justru kamu harus belajar lebih giat. Karena dari awal semester nilai raport kamu harus bagus.

Sementara untuk jalur SBMPTN kamu harus mengikuti ujian tulis. Ada dua jenis ujian tulis yang harus kamu lalui di jalur ini yaitu Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS).

Kedua jenis ujian SBMPTN ini akan dilakukan selama satu hari. Jadi persiapkan mental dan fisik kamu jika ingin mengikuti jalur SBMPTN.

Kalau memilih jurusan seni dan keolahragaan baik di jalur SNMPTN maupun SBMPTN, kamu harus menyertakan portofolio. Pastikan dokumen tersebut harus sesuai dengan jurusan yang dituju.

4. Biaya Pendaftaran

Biaya pendaftaran SNMPTN gratis, sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun. Sementara untuk SBMPTN kamu harus mengeluarkan sedikit uang sebesar Rp200 ribu untuk kelompok ujian Saintek dan Soshum. Sementara untuk kelompok campuran adalah Rp300 ribu.

Pembayaran harus langsung disetorkan ke pihak bank yang telah ditentukan sebelum menyelenggarakan ujian. Jika tidak disetorkan, kamu tidak akan mendapatkan kartu peserta ujian. Sehingga kamu tidak bisa mengikuti tes.

5. Siswa yang Diijinkan

Untuk SNMPTN hanya bisa diikuti oleh kelas 12 saja yang diizinkan mengikuti seleksi. Sementara untuk SBMPTN bisa untuk siswa kelas 12 dan alumni dengan maksimal 3 tahun setelah kelulusan.

Dengan kata lain, persaingan kamu di jalur SBMPTN juga sangat tinggi karena tidak hanya siswa kelas 12 saja, tapi juga alumni.

6. Peluang

Untuk jalur SNMPTN hanya menyediakan kota sebesar 20% dari kuota mahasiswa baru yang disediakan. Misalnya, jurusan kedokteran UGM menerima mahasiswa baru sebanyak 10 orang. Maka untuk jatah jalur SNMPTN hanya 2 orang saja.

Untuk sekolah yang ingin mengikutsertakan siswanya di jalur SNMPTN juga memiliki ketentuan yang didasarkan pada akreditasi sekolah. Semakin bagus akreditasinya, semakin besar siswa yang mengikuti SNMPTN di sekolah tersebut.

Sementara untuk SBMPTN, setiap PTN hanya menyediakan minimal 40% dari kuota mahasiswa baru. Untuk penyeleksiannya juga dihitung berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN.

Dengan kata lain, tingkat persaingan pada jurusan yang dipilih juga akan menentukan peluang kamu untuk lolos. Sehingga kamu harus mempertimbangkan jurusan yang akan dipilih.

Itulah perbedaan antara SNMPTN dan SBMPTN yang harus kamu ketahui. Tidak ada perbedaan biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN, yang berbeda justru untuk jalur Mandiri. Sehingga biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN sama.

Jika masuk jalur SNMPTN apakah kuliah Gratis?

SNMPTN sendiri merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur ini menggunakan nilai rapor siswa sebagai penilaiannya. Setelah dinyatakan lolos, siswa akan membayar kuliah sesuai dengan golongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) masing-masing.

Berapa biaya kuliah jika lulus SNMPTN?

Pemerintah menanggung biaya pelaksanaan SNMPTN, sehingga peserta melalui jalur undangan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Jika kamu berhasil menerima undangan SNMPTN, maka proses pendaftaran adalah gratis. Sehingga, keluarga yang kurang mampu juga pasti bisa mengikuti SNMPTN tersebut.

Apakah mahasiswa jalur SNMPTN harus membayar uang pangkal?

Jika kamu melanjutkan pendidikan di PTN melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, tidak ada kewajiban membayar uang pangkal. Meskipun begitu, kamu akan dikenakan kewajiban membayar uang kuliah tunggal atau UKT setiap semesternya dengan besaran biaya yang tetap.

Biaya kuliah jalur SNMPTN dan SBMPTN apakah sama?

Tidak ada perbedaan biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN. Jumlah biaya kuliah yang dibayarkan ke perguruan tinggi ternyata sama saja.