Apakah janin 4 bulan sudah bisa menendang?

Mengetahui perkembangan bayi 4 bulan dalam kandungan tidak harus dilakukan lewat pemeriksaan ultrasonografi (USG). Secara fisik, ibu hamil juga dapat merasakan tanda-tanda tertentu yang mengindikasikan janin di dalam rahimnya berkembang secara normal dan sehat ataupun sebaliknya.

Ketika usia kandungan Anda genap 4 bulan, tanda-tanda kehamilan di trimester awal biasanya sudah pergi atau jauh berkurang, misalnya mual dan muntah atau mood swing. Sebaliknya, masalah kehamilan lain mungkin akan dirasakan calon ibu, seperti heartburn dan konstipasi.

Sementara di dalam perut Anda, kelopak mata, alis, hingga kuku dan rambut calon bayi mulai terbentuk. Saat pemeriksaan USG bulanan, Anda pun bisa melihat janin tengah mengisap jempolnya, menguap, meregang, bahkan membuat raut wajah tertentu bila Anda melakukan pemeriksaan USG 4 dimensi.

Perkembangan bayi 4 bulan dalam kandungan: menendang

Salah satu tanda bayi 4 bulan dalam kandungan normal dan sehat adalah mulai menendang atau disebut quickening. Tendangan pertama ini biasanya terjadi di usia kehamilan 16-25 minggu, namun ada juga ibu hamil yang sudah merasakan quickening sejak usia kehamilan 13 minggu.

Meskipun demikian, tidak sedikit ibu hamil yang merasa calon bayinya tidak kunjung menendang, meski faktanya janin tersebut tumbuh sehat dan normal di dalam rahim. Hal ini sangat wajar mengingat tendangan pertama biasanya terasa mirip gas yang muncul saat Anda merasa lapar.

Tendangan bayi 4 bulan dalam kandungan biasanya akan terasa ketika Anda duduk, berbaring, atau hendak tidur di malam hari. Anda juga bisa menstimulasi bayi untuk bergerak dengan mengetuk-ngetuk perut maupun mengajaknya bicara atau bernyanyi.

Seiring bertambahnya usia kehamilan, gerakan janin akan semakin terasa. Anda tidak perlu khawatir bila belum merasakan quickening di awal trimester kedua ini, tapi Anda tetap bisa berkonsultasi dengan bidan atau dokter bila memiliki kekhawatiran soal gerak janin 4 bulan dalam kandungan.

Tanda bayi 4 bulan dalam kandungan sehat dan normal

Selain merasakan quickening, hal baru lainnya yang mungkin Anda alami di usia kehamilan 16 minggu adalah mengetahui jenis kelamin janin lewat pemeriksaan USG. Namun, hal ini tergantung posisi bayi saat dilakukan pemeriksaan.

Lewat pemindaian USG, Anda juga bisa mengetahui tanda perkembangan bayi 4 bulan dalam kandungan sehat dan normal, seperti:

  • Berbagai fitur wajah bayi mulai terbentuk, seperti alis, bulu mata, dan kelopak mata.
  • Telinga juga mulai sempurna sehingga ia sudah bisa mendengar suara ibu dan lingkungan sekitar.
  • Sidik jari mulai terbentuk.
  • Pada usia 17 minggu, bayi akan memiliki panjang sekitar 13 cm (diukur dari ujung kepala hingga bokong).
  • Kulit bayi akan ditumbuhi rambut halus yang disebut lanugo.
  • Janin tidak lagi memiliki ekor di bokongnya.
  • Di akhir bulan keempat, janin rata-rata memiliki panjang 15 cm dan berat 113 gram.

Perkembagan janin 4 bulan dalam kandungan juga akan berdampak pada kondisi fisik saat hamil 16 minggu, yaitu:

  • Perut akan semakin besar, meski besarnya perut pada setiap ibu hamil berbeda-beda.
  • Muncul heartburn, yaitu rasa seperti terbakar di dada karena asam lambung naik sampai. kerongkongan. Kondisi ini mungkin akan terasa semakin parah ketika Anda sedang berbaring.
  • Napas terengah-engah karena janin yang semakin besar.
  • Kenaikan nafsu makan yang disertai hilangnya rasa mual dan muntah alias morning sickness.

Beberapa ibu hamil 4 bulan juga mengeluhkan cepat lelah, kaki bengkak, mulai munculnya strechmark pada kulit perut yang membesar, hingga kenaikan volume keputihan yang keluar dari vagina.

Gejala-gejala ini normal, namun Anda bisa berkonsultasi dengan dokter jika merasa tidak nyaman, misalnya terlalu sering mengalami heartburn atau keputihan berbau busuk.

Kapan Anda harus waspada?

Di trimester kedua kehamilan, kemungkinan Anda mengalami keguguran cukup kecil, namun bukan mustahil. Selain itu, Anda juga harus mewaspadai kemungkinan bayi 4 bulan dalam kandungan tidak dalam kondisi prima, seperti mengalami masalah kromosom, imunologi, infeksi, hingga perkembangan yang lambat.

Pemeriksaan awal lewat USG bisa mendeteksi kemungkinan terjadinya kelainan pada janin, seperti bibir sumbing, perkembangan janin yang lambat, maupun plasenta previa (plasenta menutupi jalan lahir).

Jika dokter menemukan gejala kelainan pada janin, Anda akan diminta melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis, seperti skrining glukosa, amniocentesis, doppler, fetoskopi, dan lain-lain.

, Jakarta - Ketika seorang wanita hamil, sesekali pasti ia merasakan tendangan dari bayinya. Sang ibu pasti merasa takjub dan bahagia ketika merasakan tendangan dari sang bayi untuk pertama kalinya. Ibu hamil dapat merasakan bayi menendang dalam kandungan pada usia kandungan 16-25 minggu.

Ibu dengan kehamilan pertama kemungkinan akan mendapat tendangan dari bayinya pada usia kehamilan 25 minggu. Selain itu, ibu yang hamil anak kedua dapat merasakan bayi menendang dalam kandungan ketika masuk minggu ke-13. Tendangan tersebut umumnya terasa jika ibu sedang duduk atau sedang dalam posisi relaks.

Seorang bayi di dalam kandungan dapat menendang dengan kekuatan setara 44,5 newton. Untuk perbandingan, kekuatan rata-rata sebuah palu ketika mengetok palu yaitu 445 Newton.

Fakta Tentang Tendangan Bayi

Bayi menendang di dalam kandungan memiliki banyak fakta. Selain tanda pada pertumbuhan, beberapa di antaranya, yaitu:

1. Tendangan Pertama

Tendangan pertama mengindikasikan perkembangan dan pertumbuhan ketika bayi di dalam kandungan. Tendangan pertama bayi dapat menunjukkan usia, perkembangan, dan kelangsungan hidupnya. Hal tersebut juga dapat menunjukkan calon bayi ibu aktif. Ketika bayi sedang menggeliat, ibu akan merasakan perut seperti bergetar.

2. Indikator Perangai Bayi

Ketika bayi menendang di dalam kandungan adalah indikator perangai atau kebiasaan bayi ketika nanti dilahirkan. Jika bayi tersebut sangat aktif ketika masih di dalam rahim, kemungkinan kelak ia akan menjadi anak yang aktif. Selain itu, bayi menendang di dalam kandungan juga dapat menjadi kunci perkembangan otak pada bayi.

3. Frekuensi Tendangan Naik ketika Ibu Berbaring ke Kiri

Ibu hamil yang sedang berbaring miring ke kiri mungkin terkejut ketika calon bayinya menendang berulang kali. Ibu jangan panik, hal tersebut bukan berarti sang bayi terjepit, tetapi karena meningkatnya suplai darah ke dalam rahim, sehingga pergerakan bayi meningkat. Tendangan bayi di dalam rahim juga menandakan tubuhnya sedang berenergi.

4. Merespon Lingkungan

Bayi menendang di dalam kandungan juga berarti ia sedang merespon lingkungan. Bayi bergerak sebagai respon untuk memberi tahu makanan apa yang sebaiknya sang ibu makan. Hal ini adalah pola normal dalam perkembangan janin dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

5. Bayi Tidak Menendang Berarti Stres

Jika bayi tidak menendang ketika di dalam kandungan, besar kemungkinan ia mengalami stres. Jika tendangan bayi berkurang setelah usia 28 minggu, segeralah berdiskusi dengan dokter. Berkurangnya tendangan juga dapat menjadi tanda bayi sedang stres. Jika ibu mengalami ini, coba catat berapa lama yang dibutuhkan bayi ketika ia melakukan 10 kali tendangan.

Hal tersebut bisa juga berarti aliran oksigen ke rahim berkurang atau terdapat penurunan kadar gula pada darah sang ibu. Disarankan agar ibu minum segelas air dan berjalan-jalan agak jauh. Apabila bayi tidak bergerak sama sekali, segeralah diskusikan dengan dokter dan lakukan USG jika bayi tidak menendang 10 kali dalam dua jam.

6. Tendangan Umumnya Mulai Ketika Usia 10 Minggu

Bayi sudah mulai menendang antara usia 16-25 minggu. Normalnya, bayi dalam rahim mulai menendang di atas usia kandungan 9 minggu. Jadi, tidak usah khawatir jika perut ibu mulai terasa ada gerakan sebelum usia kandungan 16 minggu. Bayi akan semakin sering menendang di atas usia kandungan 24 minggu.

7. Tendangan Bayi Berkurang di Usia 36 Minggu

Tendangan bayi di dalam kandungan akan berkurang pada usia 36 minggu dan hal tersebut normal. Pada usia ini, bayi tidak terlalu banyak bergerak dan tendangan mungkin hanya akan ibu alami pada bagian tulang belakang.

Itulah penjelasan mengenai alasan bayi menendang di dalam kandungan. Jika ibu menginginkan saran profesional perihal kehamilan, ibu dapat mendapatkannya dari dokter di

Gerakan bayi usia 4 bulan seperti apa?

Saat hamil 4 bulan, Ibu akan merasakan tendangan bayi atau biasa disebut Quickening. Terkadang calon bayi tendangannya tidak terlalu kuat sehingga terasa seperti gas saat lapar. Quickening biasanya akan membuat Ibu lapar ketika sedang duduk, berbaring atau beristirahat di malam hari.

Apa yang dirasakan ibu hamil saat usia kehamilan 4 bulan?

Pada usia kehamilan 4 bulan, sangat wajar jika ibu merasakan sensasi panas, terbakar, dan nyeri di dada serta dengan perut kembung yang dikenal dengan istilah heartburn. Ini umumnya terjadi karena perubahan hormon serta pertumbuhan janin yang membuat rahim ibu semakin besar ke arah atas.

Apakah hamil 4 bulan sudah bisa merasakan gerakan janin?

Sebagian besar ibu hamil merasakan pergerakan janin pertama kali saat usia kehamilan menginjak 18-22 minggu. Jika ibu hamil memiliki postur tubuh yang kurus atau ini merupakan kehamilan kedua, gerakan pertama bisa saja dialami pada bulan ke-4 kehamilan.

Kapan bayi mulai menendang perut ibu?

Ibu hamil dapat merasakan bayi menendang dalam kandungan pada usia kandungan 16-25 minggu. Ibu dengan kehamilan pertama kemungkinan akan mendapat tendangan dari bayinya pada usia kehamilan 25 minggu.