Apakah minum deterjen bisa mati

Asyik Main PUBG, Pria Muda Ini Meninggal Dunia.">

Asyik Main PUBG, Pria Muda Ini Meninggal Dunia.

GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri bahwa kecanduan game online memang bisa berakibat fatal bahkan berujung dengan kematian.

Seperti yang dialami oleh seorang pria muda asal India yang harus meninggal setelah bermain game online.

Dilansir dari World of Buzz, pria yang bernama Saurabh Yadav, dikabarkan tengah bepergian dengan temannya naik kendaraan umum ke wilayah Agra, India.

Untuk mengisi waktunya selama perjalanan, pria berumur 20 tahun itu akhirnya memutuskan untuk bermain game online PUBG.

Saat tengah asyik bermain, pria tersebut merasa haus dan memutuskan untuk meminum minuman kaleng yang ia bawa.

Namun, tak berselang lama Yadav merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Dimana ia merasa tiba-tiba organ di dalam perutnya terasa terbakar.

Baca Juga: Anak Remaja Ini Tega Menusuk Ibu Kandungnya di Jakbar, Diduga Kecanduan Game Online

Sampai akhirnya ia mengembuskan napas terakhir setibanya ditempat tujuan.Jenazah Yadav pun akhirnya diperiksa oleh para petugas kesehatan di Agra.

Alhasil pria muda tersebut dinyatakan meninggal dunia akibat keracunan detergen. Ya, usut punya usut ternyata minuman kaleng yang diminum Yadav merupakan detergen.

Hal inilah yang mendasari pria muda usia 20 tahun tersebut meninggal dunia seketika.

Baca Juga: 4 Tahun Sukses Mencabuli Murid SD-nya Kepala Sekolah di Bali Ditangkap Polisi

Terlepas dari itu penting untuk diketahui bahwa detergen yang biasa digunakan untuk mencuci, sekalipun tidak dikonsumsi tetap saja berbahaya apalagi jika masuk tubuh.

Salah satu bahan kimia paling berbahaya yang ditemukan dalam deterjen cucian adalah 1,4-Dioxane.

Zat kimia ini, melansir cleancult.com, ditemukan dalam cat dan pernis, ditemukan di merek deterjen terkemuka seperti Tide.

EPA menganggap pelarut ini sebagai karsinogen bagi manusia.

Baca Juga: Hati-hati Ada Modus Baru Penyelundupan Narkoba dalam Bentuk Undangan, Jangan Mau Dititipi Barang di Bandara oleh Penumpang Lain!

Zat kimia 1,4-Dioxane bisa menyebabkan vertigo, kantuk, sakit kepala, anoreksia dan iritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru pada manusia. Bisa juga mengiritasi kulit.

Kerusakan pada hati dan ginjal telah diamati pada tikus kronis (jangka panjang) yang terpapar dalam air minum mereka.

Dalam tiga studi epidemiologi pada pekerja yang terpajan 1,4-dioxane, jumlah kasus kanker yang diamati tidak berbeda dari kematian akibat kanker yang diperkirakan.

Baca Juga: PM Malaysia Mahathir Mohamad Mengundurkan Diri, Rahasia Kebugarannya Sempat Diungkap

Tumor telah diamati pada hewan yang terpajan secara oral. EPA telah mengklasifikasikan 1,4-dioxane sebagai Grup B2, kemungkinan karsinogen manusia.

Selain itu, zat kimia lainnya yang ada dalam detergen adalah; Nonylphenol ethoxylate (NPE) telah ditemukan untuk meniru estrogen dan mengganggu fungsi endokrin.

Artinya, ketika terpapar, melansir charliesoap.com, sistem tubuh kita mungkin tidak dapat mengetahui perbedaan antara nonylphenol ethoxylate dan estrogen.

Baca Juga: Sempat Cuci Darah, Ibu Gilang Ramadhan Meninggal Usai Selesaikan Pembangunan Masjid

Selain itu dalam detergen pun ditemukan sodium lauryl sulfate. Efeknya dikaitkan dengan kanker, neurotoksisitas, toksisitas organ, iritasi kulit dan gangguan endokrin.

Menurut laman National Capital Poison Center juga detergen mengandung asam yang sangat kuat, seperti asam flourida sehingga dapat menyebabkan mata, kulit, dan mulut terbakar.

Beberapa dapat menyebabkan sedikit iritasi, sementara yang lain dapat menyebabkan iritasi yang lebih serius atau ruam yang menyakitkan.

Baca Juga: Sulit Mengingat Kejadian di Masa Kecil? Inilah Alasan Setiap Orang Tak Ingat dengan Masa Lampau

Detergen dapat diserap melalui kulit dan menyebabkan rasa sakit yang hebat, kerusakan jaringan, dan bahkan kematian.

Berkaca dari kejadian tersebut, ada baiknya kita teliti meski tengah bermain game online di ponsel.(*)

Baca Juga: Khasiat Daun Koja, Atasi Anemia Hingga Penyubur Cepat Hamil

 #berantasstunting

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Pilihan

Kediri, koranmemo.com - Apa yang dilakukan EP (18) warga Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren sungguh nekat. Perempuan yang berstatus sebagai siswi SMK di Kota Kediri ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum deterjen, Sabtu (22/10). Nyawanya tidak bisa diselamatkan setelah tiga hari mendapat perawatan di RS Baptis.

Kapolsek Pesantren, Kompol Sucipto melalui Kasi Humas Polsek Pesantren, Aiptu Supeni mengungkapkan peristiwa ini terjadi Sabtu lalu. Hari itu keluarga mengetahui EP dalam keadaan tidak sadarkan diri setelah meminum satu gelas air yang dicampur dengan deterjen. Mengetahui hal tersebut keluarga korban langsung membawanya ke RS Baptis untuk mendapatkan perawatan.

Selama tiga hari Eka mendapat perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Namun sayang nyawanya tidak dapat tertolong dan Eka meninggal dunia di RS Baptis. “Korban meninggal dunia di rumah sakit. Dari keterangan keluarga korban nekat bunuh diri lantaran depresi,” tegas Aiptu Supeni saat dikonfirmasi.

Aiptu Supeni menambahkan rasa depresi korban dialami sejak dua bulan lalu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Akibat kejadian tersebut korban mengalami patah tulang di bagian tangan dan kakinya. Hal itu membuat Eka merasa bahwa kondisinya sudah tidak dapat disembuhkan.

Disamping kondisi patah tulang, kehidupan rumah tangga kedua orang tuanya menjadi bebannya. Kedua orang tua yang bercerai membuatnya semakin depresi dan ingin mengakhiri hidupnya. Eka menenggak segelas air yang dicampurnya dengan deterjen pakaian. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Pesantren untuk ditindak lanjuti.

Mendapat laporan tersebut pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Pihak kepolisian meminta keterangan saksi mengenai bagaimana kronologi kejadian dan mengamankan barang bukti. “Karena pihak keluarga tidak mau untuk diotopsi maka korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga,” ungkap Aiptu Supeni. (ram)

Terkini

Apa yang terjadi jika kita meminum deterjen?

Deterjen mengandung enzim kationik yang berguna untuk membasmi noda pada pakaian. Namun ternyata, zat kationik adalah zat beracun yang jika tak sengaja tertelan dapat menyebabkan seseorang merasa mual, muntah, syok, kejang-kejang, bahkan koma.

Apakah pemutih bisa membunuh manusia?

Bahan utama pembuatan pemutih adalah sodium hipoklorit. Bila tercampur dengan amonia, zat ini akan melepaskan gas beracun yang disebut chloramines. Tak hanya menyerang melalui saluran pernapasan, gas beracun ini dapat meresap ke kulit sehingga membahayakan banyak orang.