Apakah panas dalam bahaya untuk ibu hamil?

Semasa kehamilan, mungkin Mom pernah merasakan gatal di sekitar tenggorokan karena adanya infeksi bakteri di tenggorokan. Itu bisa saja menjadi penyebab dari ibu hamil demam. Suhu badan panas saat hamil ketika telah mencapai 38°C dan Mom harus mulai berhat-hati. 

Saat demam tak kunjung turun, suhu tubuh Mommil ternyata juga berpengaruh kepada suhu tubuh janin loh Mom, karena suhu tubuh janin juga akan ikut naik. Badan panas saat hamil menjadi gejala atau tanda adanya infeksi dalam tubuh. 

Untuk mengobati badan panas saat hamil, Mom dapat melakukan beberapa cara yang akan dibahas bersama di artikel ini. Mari temukan bersama jawaban demam pada ibu hamil di artikel ini. 

Apakah Demam pada Ibu Hamil Mempengaruhi Janin

Ketika badan panas saat hamil melebihi 38°C, Mom harus melihat risiko yang mungkin saja bisa terjadi kepada Mom dan janin. Seperti kelainan bawaan pada janin, seperti mengalami bibir sumbing, penyakit jantung bawaan, dan kelainan tuba saluran saraf. 

Seharusnya perkembangan janin yang normal biasanya bergantung pada sistematis yang diberikan kesempatan tiap-tiap organ dan pembuluh darah untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan waktunya. Langkah ini biasanya dipengaruhi oleh berbagai molekul protein di tubuh yang dapat memicu berbagai proses pertumbuhan dan perkembangan tersebut.

Baca juga : Patut Diwaspadai! 4 Tanda ini Berbahaya selama masa Kehamilan

Penyebab Demam pada Ibu Hamil

Flu bisa menjadi salah satu penyebab ibu hamil demam. Jadi, Mom harus mengenali penyebab demam pada ibu hamil: 

Radang tenggorokan 

Penyebab pertama ibu hamil demam dapat disebabkan oleh beberapa kondisi seperti infeksi, peningkatan asam lambung, muntah. 

Tenggorokan bisa saja terjadi iritasi dan meradang lalu menjadi parah. Saat Mom mulai sakit tenggorokan disertai demam dapat periksa ke dokter ya Mom

Terserang flu

Perubahan sistem kekebalan tubuh bisa saja terjadi pada jantung, dan paru-paru sehingga membuat Mommil terserang flu. Gejala flu biasanya akan terjadi lebih lama sehingga dapat menjadi penyebab demam saat hamil ya Mom. 

Diare 

Ketika Mom sudah diare, itu bisa memicu demam pada ibu hamil loh. Penyebab dari demam yang satu ini bisa terjadi juga karena dari pola makan Mom yang berubah-ubah atau periksa suplemen vitamin prenatal yang dikonsumsi oleh Mom itu bisa juga menimbulkan efek samping diare.

Radang paru-paru

Radang paru-paru bisa saja terjadi pada pada ibu hamil. Penyakit tersebut dapat menyerang Mommil biasanya sebelum usia kehamilan 34 minggu. Kondisi tubuh Mom sangat penting agar tidak terserang penyakit radang paru-paru tersebut. 

Biasanya terjadi dari penekanan kekebalan alami selama kehamilan. Tubuh Mom yang bekerja keras bisa membuat Mom terserang radang paru-paru sehingga akhirnya ibu hamil demam.

Apakah panas dalam bahaya untuk ibu hamil?

Risiko Badan Panas saat Hamil

Jangan sampai Mom terserang demam ya, karena itu akan berdampak kepada janin di dalam kandungan. Jika badan panas saat hamil tidak ditangani segera, maka akan berisiko kepada janin hingga mengalami keguguran dan juga cacat bawaan seperti, kelainan jantung atau juga mulut sumbing.

Cara Atasi Demam saat Hamil 

Untuk menghindari Mom terserang demam saat hamil, Mom boleh mengonsumsi obat dari dokter ketika sudah terserang demam. Untuk cara lain mengatasi demam pada ibu hamil, Mom dapat menggunakan air hangat atau sambil berendam, disarankan juga untuk menggunakan pakaian tipis yang tidak mudah membuat keringat, dan istirahat cukup ya Mom.

Itulah penjelasan demam pada ibu hamil ya Mom. Ketika Mom memiliki gejala di atas atau belum sembuh juga, baiknya Mom

Bunda mungkin pernah merasakan kondisi yang dinamakan panas dalam, yaitu rasa panas yang tinggi di dalam tubuh tapi suhu tubuh normal saat diukur. Sama seperti masuk angin, panas dalam tidak dikenal dalam dunia medis modern. Lalu bagaimana jika Bunda mengalami panas dalam? Apa berarti tidak ada obat panas dalam untuk ibu hamil? 

Diadopsi dari Pengobatan Tradisional Bangsa Tiongkok

Apakah panas dalam bahaya untuk ibu hamil?

Walaupun panas dalam tidak dikenal dalam dunia medis modern, tapi kondisi ini dikenal di pengobatan tradisional bangsa Tiongkok.

Pengobatan tradisional Tiongkok memiliki 5 elemen, yaitu api, kayu, tanah, metal, dan air. Mereka menyebut panas dalam dengan shanghuo , yang bisa diartikan sebagai elemen api yang sedang hiperaktif di dalam tubuh. 

Shanghuo bisa terjadi akibat dipicu oleh stres, kelelahan fisik dan mental, serta gaya hidup tidak seimbang. Shanghuo bukanlah penyakit karena hanya berupa kumpulan gejala. Namun jika tidak ditangani, maka dapat membuat imunitas tubuh menurun.

Di masyarakat Indonesia, panas dalam juga dipercaya disebabkan oleh terlalu sering mengonsumsi makanan yang “panas” seperti gorengan, santan, daging, serta bumbu-bumbu dapur seperti cabai dan merica.

Karena tidak diimbangi dengan konsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup, serta kurang minum air putih, maka bagian dalam tubuh menjadi panas.

Obat Panas Dalam untuk Ibu Hamil

Apakah panas dalam bahaya untuk ibu hamil?

Panas dalam dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Panas dalam tidak memiliki gejala-gejala yang spesifik, tapi umumnya panas dalam ditandai dengan tenggorokan yang sakit dan sulit menelan, sariawan, bibir kering dan pecah-pecah, bau mulut, dan tubuh kelelahan. 

Jika menderita panas dalam, maka obat panas dalam untuk ibu hamil sebenarnya sama saja dengan yang orang lainnya. Berikut beberapa di antaranya:

Banyak minum air putih

Bunda harus ingat bahwa kebutuhan air putih ibu hamil lebih tinggi dari perempuan yang tidak hamil, yaitu 2,5 liter per hari. Paling tidak, penuhi kebutuhan tersebut. 

Kurangi konsumsi makanan berlemak dan digoreng

Makanan berlemak dan gorengan tak hanya bisa menyebabkan panas dalam, tapi juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan yang tak baik bagi ibu hamil. Karena itu, sebaiknya dikurangi ya, Bun.

Konsumsi makanan yang menyejukkan

Agar-agar, cincau, sup bening, atau minuman berupa infused water dan teh dengan campuran madu bisa menjadi obat panas dalam bagi ibu hamil. 

Berkumur dengan air garam

Garam akan menarik cairan dari dalam jaringan di mulut, dan pada saat bersamaan membentuk lapisan untuk mencegah air dan kuman kembali masuk.

Karena itu, berkumur dengan air garam dapat membantu meredakan radang di tenggorokan, menghalangi kuman masuk, dan mencegah infeksi di mulut dan tenggorokan.

Banyak istirahat

Kurang beristirahat dapat membuat imunitas tubuh menurun. Karena itu, ibu hamil disarankan tidur delapan jam pada malam hari dan bisa ditambah satu jam tidur siang sebagai obat panas dalam bagi ibu hamil. 

Jaga kesehatan mental

Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental pun harus dijaga agar Bunda dapat menjalani kehamilan tanpa gangguan panas dalam. Berolahraga, melakukan meditasi, rutin berdoa, dan tidak memendam masalah merupakan beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental Bunda.

Bagaimana dengan Larutan Penyegar?

Apakah panas dalam bahaya untuk ibu hamil?

Obat-obat larutan penyegar di pasaran banyak yang termasuk dalam obat herbal dan pada umumnya cukup aman dikonsumsi. Akan tetapi belum ada penelitian yang memastikan keamanannya untuk ibu hamil.

Untuk mengurangi panas dalam dan dehidrasi, Bunda tetap lebih disarankan untuk mengonsumsi cairan (air putih) 2,5 liter per hari atau sekitar 10 gelas.

Bunda, panas dalam adalah bahasa awam, tidak ada diagnosis yang jelas mengenai arti dari panas dalam tersebut. Periksakan diri ke dokter secara langsung untuk menegakkan diagnosis yang tepat.

Apa yang harus dilakukan ibu hamil saat panas dalam?

meredakan panas dalam pada ibu hamil.
Mengurangi makanan berlemak tinggi, pedas, santan dan asam..
Banyak minum air putih..
Tidak segera berbaring setelah makan, tunggu beberapa jam..
Menjaga stamina tubuh, makan makanan bergizi dan kendalikan stress..

Bahayakah panas dalam bagi ibu hamil?

Air Sejuk – Ibu hamil yang mengalami panas dalam memang tidak membahayakan bagi kesehatan janin. Namun masalah panas dalam pada ibu hamil bisa menyebabkan menurunnya selera makan dan juga terasa sakit pada area tenggorokan.

Apa Penyebab panas dalam pada ibu hamil?

Berbagai Penyebab Tenggorokan Panas saat Hamil Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan ibu hamil merasakan keluhan tenggorokan panas atau sakit, beberapa di antaranya adalah penyakit asam lambung, asma, alergi, hingga paparan polusi atau bahan kimia dan zat iritan tertentu.

Jika ibu hamil sedang sakit apakah janin ikut sakit?

Sebagian penyakit yang diderita ibu hamil bila ditangani dengan baik dan tidak akan berdampak buruk pada janin. Sebagian obat-obatan yang dikonsumsi saat sakit juga tidak menimbulkan efek negatif pada janin.