Apakah reddoorz aman untuk pasangan belum menikah

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan mengatakan, tidak ada unsur kesengajaan dari sejoli sehingga perbuatan mesum mereka menjadi tontonan warga.

"Jadi polisi berhasil mengamankan orang yang mesum. Unsurnya tidak memenuhi unsur pidana," kata Kompol Imam saat dihubungi detikcom, Senin (27/7/2020).

Dalam pemeriksaan di Polsek Kembangan pada Minggu (26/7) kemarin, keduanya mengaku tidak sengaja. Mereka tidak sadar gorden kamar terbuka.

"Hasil pemeriksaannya orang itu pacaran sama-sama belum menikah dan itu gordennyaa nggak tahu itu nggak ketutup. Jadi nggak sadar, jadi nggak ada unsur kesengajaannya," jelasnya.

Iman menambahkan, dalam pemeriksaan di Polsek Kembangan keduanya mengaku tidak punya niat mempertontonkan perbuatan asusila di depan umum.

"Ini kan dia nggak ada unsurnya hanya ketidaksengajaan," kata Iman.

Imam mengatakan, pasangan muda-mudi mesum itu warga asal Tangerang berusia 25 tahun dan belum menikah. Keduanya berstatus sebagai mahasiswa.

Imam mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan keduanya, tidak lama setelah video itu viral.

"Langsung dong langsung. Pas viral kita langsung bergerak cepat hari itu juga," katanya.

Lebih lanjut soal sanksi terhadap hotel, Imam mengatakan bahwa hal itu menjadi ranah pemerintah kota.

"Yang ngasih teguran itu yang urusin pihak pemerintahan walikota segala macam," imbuhnya.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (25/7) malam lalu. Kejadian ini diketahui setelah hubungan badan keduanya terlihat dari luar hotel lantaran kaca hotel sama sekali tidak ditutup oleh gorden.

Warga yang melihat kemudian merekam dengan video. Pasangan tersebut tampak seperti sedang melakukan hubungan seks. Warga yang merekam terdengar beberapa kali tertawa.

Karena itu warga kemudian melapor. Satpol PP lantas turun ke lokasi untuk melakukan penggerebekan.

"Kita lihat mungkin dia bukan pasangan suami-istri. Kedua, mungkin dia teledor, gorden terbuka," ujar Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat, saat dihubungi, Minggu (26/7).

detikcom sudah menghubungi perwakilan RedDoorz terkait kasus ini. Pihak RedDoorz sudah merespons dengan meminta pertanyaan lanjutan disampaikan via email.

Tonton video 'Muda-Mudi Kepergok Mesum di Hotel Gegara Gorden Terbuka Lebar':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/fjp)

OYO Hotel Untuk Pasangan Yang Belum Menikah, Anda yang sedang membuka halaman ini berarti sedang mencari hotel untuk menginap bersama pasangan yang belum menikah. Ya silahkan, sah sah aja menurut hukum positif di Indonesia, sepanjang yang diajak menginap bukan suami atau istri sah orang lain, atau anak perawan di bawah umur. Kalau bicara agama ya aturannya sudah jelas, tidak boleh, itu pun banyak yang mengabaikan.

Akan tetapi bila yang diajak menginap adalah suami atau istri sah orang lain, atau anak perawan di bawah umur, maka Anda harus siap kena pasal pidana, jika kebetulan pasangan atau anggota keluarga dari seseorang yang Anda bawa menginap di hotel tersebut tidak terima dan membuat aduan ke polisi.

Pengalaman saya menginap di hotel OYO 563 DAMAR MAS Resort Lereng Kelud Kediri, dua kali menginap di sana tidak pernah ditanyakan buku nikah suami istri. Proses cek in berlangsung seperti biasa, walaupun saat itu saya membawa "seorang wanita".

Oya, untuk booking, saya biasanya pakai layanan Agoda, karena dari jaman masih unyu-unyu hingga bangkotan saat ini tidak pernah ada masalah. Selain itu karena saya punya akun afiliasi agoda, dan dibolehkan untuk booking menggunakan link afiliasi saya sendiri, jadi ya lumayan lah dapat komisi dari pemesanan yang saya lakukan sendiri. Yach walaupun saya juga belum pernah payout dari agoda hahaha.

Selain pakai agoda, kalian juga bisa pakai aplikasi pemesanan OYO, bisa install dari playstore atau app market. Nanti tinggal cari di aplikasi OYO, hotel mana yang kalian hendak menginap, isi data lengkap dan lakukan booking. Sesampainya di hotel tinggal bayar, mudah dan nggak repot.

Saya suka menginap di OYO Damar Mas karena suasananya yang tenang, berada di perkebunan pohon sengon, serta dekat dengan berbagai tempat wisata di lereng gunung kelud seperti Kampung Anggrek, Jalan bermagnet /Gravity hill, kampung korea, atau kampung Indian.

Selain itu, OYO Damar Mas juga ada kolam renangnya, jadi dengan room rate hanya 150ribu per malam menurut saya cukup murah. Dapet sarapan pagi dan bebas nyemplung ke swimming pools-nya.

Demikian juga seperti saat saya menginap di OYO 822 Hotel Mukti Jaya Purwokerto tidak terlalu ribet prosesnya.

Namun tidak semua hotel OYO bisa bebas ya, karena ada beberapa juga hotel Syariah yang bekerja sama dengan OYO. Seperti OYO 1475 Alia Matraman Syariah Jakarta , OYO 2008 Sellinas Family Residence Syariah, Yogyakarta dan sebagainya.

Poin intinya, jika kalian ingin membawa pasangan "tidak resmi" untuk menginap dan "pengen berbuat", tidak harus ke jaringan hotel OYO, karena hampir semua hotel di Indonesia (Mungkin minus hotel di Nangroe Aceh Darussalam) tutup mata dengan aktivitas yang dilakukan tamunya di dalam hotel. Orang hotel sudah pahamlah Anda mau ngapain, tinggal balik lagi ke Anda untuk menebalkan muka di depan mbak-mbak resepsionisnya.

Pengalaman saya menginap di salah satu hotel di Jember, di laci mejanya disediakan 1 pak karet pengaman, pasti tahulah itu untuk apa. Kalau nggak nemu lawan, tinggal colek bell boy, atau security hotel, "pak, tolong dicarikan..."

Waitt, sebelum bertempur, pastikan Anda siapkan amunisi dan perlengkapannya. Buat yang pengen main safety tapi tetap merasa nyaman bisa pakai pengaman super tipis dari okamoto, berasa nggak pakai. link pembeliannya di sini .

Untuk pasangan Anda, tidak ada salahnya menyiapkan pelumas, biar nggak sakit pas dimasukin, link pembeliannya di sini

Eh, belum selesai

Buat kalian yang pengen cari hotel untuk..... (isi sendiri) - klik di sini 

Apakah RedDoorz bisa membawa pasangan belum menikah?

RedDoorz apakah aman dari razia?

Apakah OYO aman untuk pasangan yang belum menikah?

Apakah pasangan belum menikah bisa menginap di hotel?