Apakah sel darah merah memiliki inti

Ketika eritrosit pada mamalia mendekati kematangan, filamen aktin pada sel berkontraksi dan membuang bagian sel yang mengandung nukleus. Nukleus itu kemudian ditelah oleh makrofag.

Proses pembuangan nukleus ini berkaitan dengan efisiensi eritrosit. Pembuluh kapiler pada mamalia sangat sempit sehingga eritrosit harus fleksibel supaya bisa melewati kapiler. Kalau eritrosit memiliki nukleus, akan sangat susah buat eritrosit 'bermanuver' melewati kapiler yang sempit.

Apakah sel darah merah memiliki inti

Inti sel berperan dalam pembelahan sel. sel darah merah tidak melakukan pembelahan, karena diproduksi sendiri di oleh tubuh. 
inti sel sendiri keberadaannya digantikan oleh hemoglobin, yang berguna untuk mengikat oksigen ataupun karbondioksida. karena inti sel tidak ada, jumlah / keberadaan hemoglobin semakin banyak, dan pengikatan serta pengangkutan oksigen / karbondioksida dapat maksimal.

Kelas :          VIII
Kategori :     Sistem peredaran darah
Kata kunci : Sel darah merah

Pembahasan :

Sel darah merah (eritrosit) tidak memiliki inti sel atau nukelus karena inti sel itu keluar dari sel.

Pada awal terbentuknya, eritrosit mengandung nukleus dan hemoglobin. kadar Hb sangat rendah, dan kadarnya terus meningkat sejalan bertambahnya usia manusia. setelah dewasa kada Hb meningkat sehingga mencapai 98% dari bobot eritrosit, dan nukleusnya keluar dari sel. Ini juga memungkinkan terdapat banyak ruang utk pengangkutan oksigen (O2).

Follow @HediSasrawan

Inti sel umumnya terdapat di setiap jenis sel, namun tidak halnya dengan sel darah merah (eritrosit) pada mamalia termasuk manusia. Sel darah merah pada mamalia tidak memiliki nukleus (inti sel) saat mengalami fase eritropoiesis (salah satu proses pembentukan sel darah merah) dan sebagian besar organel seperti mitokondria, badan golgi, dan retikulum endoplasma.

Hal tersebut bertujuan untuk menyediakan tempat yang maksimal untuk hemoglobin. Banyak sekali pembuluh darah yang berukuran sangat sempit bahkan hanya bisa dilewati satu sel darah, sehingga transportasi gas dan makanan harus lebih efisien dengan cara menghilangkan sejumlah organel yang tidak diperlukan dan inti sel.

Mitokondria juga dihilangkan supaya sel darah merah tidak menggunakan oksigen yang sedang dibawa. Sama halnya seperti truk tangki pembawa solar dimana solar yang dibawanya itu tidak digunakan, namun sel darah merah tidak memerlukan energi untuk bergerak karena sudah diakomodasi oleh pompaan dari jantung.

Sel darah merah juga tidak mengandung DNA dan tidak dapat mensintesis RNA. Sel ini juga tidak dapat membelah dan tidak bisa memperbaiki diri. Hal tersebut menyebabkan virus tidak dapat menyerang eritrosit dan eritrosit hanya mampu bertahan selama 100 sampai 120 hari.

Sel darah merah (eritrosit) pada hewan vertebrata lain tetap memiliki inti sel kecuali salamander dengan genus Batrachoseps dan ikan dengan genus Maurollicus. Sel darah putih juga memiliki inti sel.


Sumber:

Judul

Alamat

Why do mammalian red blood cells lack a nucleus? http://biology.stackexchange.com/questions/1037/why-do-mammalian-red-blood-cells-lack-a-nucleus
Red blood cell http://en.wikipedia.org/wiki/Red_blood_cell

Anda bisa request artikel tentang apa saja, kirimkan request Anda ke

Sel darah merah berbentuk cakram bikonkaf (cekung di bagian tengah) dan tidak memiliki inti sel. Sel darah merah berfungsi untuk mengangkut karbon dioksida dan oksigen. Sel-sel darah merah yang telah tua akan ditelan oleh sel-sel fagosit dalam hati. Sebagian besar zat besi dari hemoglobin digunakan kembali oleh tubuh.

Apa struktur sel darah merah?

Struktur Sel Darah Merah Pada hakikatnya, eritrosit adalah membran yang membungkus larutan hemoglobin. Hemoglobin inilah yang merupakan protein yang membentuk setidaknya 95% protein insisari dari eritrosit serta tidak memiliki organ sel seperti aparatus Golgi atau lisosom, mitokondria.

Apakah leukosit mempunyai inti sel?

Leukosit adalah sel yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoeboid, dan dapat menembus dinding kapiler atau diapedesis.

Apakah setiap sel memiliki nukleus?

Meskipun pada sel-sel biasanya hanya memiliki satu inti sel atau satu nukleus, akan tetapi ada pula yang memiliki dua inti sel bahkan lebih. Ukuran dari inti sel ini bisa dibilang cukup besar dibandingan dengan organel sel lainnya yang terdapat dalam struktur tubuh hewan dan tumbuhan.

Apakah sel darah merah merupakan bagian tubuh?

Sel darah merah merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat penting. Sel darah merah merupakan salah satu sel penyusun jaringan darah. Di dalam tubuh, sel darah merah berfungsi sebagai pengangkut oksigen. Sel darah merah memiliki hemoglobin yang mampu mengikat oksigen ke seluruh bagian-bagian tubuh.

Apakah sel darah merah memiliki inti sel?

Tidak seperti sel mahluk hidup lainnya, sel darah merah (eritrosit) pada mamalia tidak dilengkapi dengan inti sel (nukleus), tidak hanya inti sel, sel darah merah juga tidak memiliki mitokondria dan ribosom.

Apakah sel darah merah normal adalah bikonkaf?

Morfologi sel darah merah yang normal adalah bikonkaf. Cekungan (konkaf) pada eritrosit digunakan untuk memberikan ruang pada hemoglobin yang akan mengikat oksigen. Tetapi, polimorfisme yang mengakibatkan abnormalitas pada eritrosit dapat menyebabkan munculnya banyak penyakit.

Berapa banyak sel darah putih yang terkandung di darah?

Eritrosit terkandung di darah dalam jumlah yang tinggi dibandingkan dengan partikel darah yang lain, seperti misalnya sel darah putih yang hanya memiliki sekitar 4000-11000 sel darah putih dan platelet yang hanya memiliki 150000-400000 di setiap mikroliter dalam darah manusia.

Apakah sel darah merah ber inti?

Sel darah merah atau eritrosit adalah merupakan bentuk cakram bikonkaf yang tidak berinti, cekung pada kedua sisinya dan berdiameter kira- kira 7,8 mikrometer dan dengan ketebalan pada bagian yang paling tebal 2,5 mikrometer dan pada bagian tengah 1 mikrometer atau kurang.

Kenapa sel darah merah ga punya inti?

Sel darah merah (eritrosit) tidak memiliki inti sel atau nukelus karena inti sel itu keluar dari sel. Eritrosit atau sel darah merah merupakan salah satu jenis sel darah yang mengalir dalam tubuh.

Apakah sel darah tidak memiliki inti sel?

Sel darah merah (eritrosit) merupakan salah satu contoh sel yang tidak memiliki inti sel.

Apakah sel darah putih memiliki inti sel?

Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara ameboid, dan dapat menembus dinding kapiler/diapedesis.