Apakah setelah imunisasi tidak boleh minum ASI?

Imunisasi adalah salah satu bagian penting dalam mendukung tumbuh kembang si kecil. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS mengatakan, imunisasi bisa melindungi bayi dari ancaman empat belas penyakit serius saat anak-anak. 

Dokter Valda Garcia menjelaskan, bayi ataupun anak yang tidak lengkap menjalani imunisasi sangat berisiko terkena penyakit termasuk dengan gejala yang cenderung lebih berat, dibandingkan bayi yang diimunisasi lengkap.

Sayangnya, berbagai vaksin yang disuntikkan kepada bayi menimbulkan efek samping, entah itu demam ataupun nyeri di area suntikan. Kondisi ini bisa membuat bayi rewel setelah imunisasi.

Tak perlu panik, Mama dan Papa bisa melakukan cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi berikut ini: 

Setelah mendapatkan vaksin atau imunisasi, sebagian besar bayi akan menangis. Saat si kecil menangis, Mama bisa mengajaknya beristirahat dan memindahkannya ke ruangan yang lebih nyaman. 

Jangan lupa ganti pakaian bayi yang sudah berkeringat dengan pakaian bersih yang longgar, nyaman, dan menyerap keringat agar ia bisa istirahat dengan tenang. 

Bayi biasanya akan merasa tidak nyaman atau takut saat disuntik. Nah, setelahnya Papa bisa menenangkannya dengan menggendong dan memegang erat tubuhnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman. 

Sebagai rekomendasi, CDC juga menyarankan orangtua untuk berada di dekat bayi ketika diimunisasi. Tips ini diharapkan dapat mencegah gerakan berlebih dari bayi saat disuntik. 

Artikel Lainnya: Yuk, Ketahui Jarak dan Jadwal Imunisasi Anak

Cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi berikutnya adalah memberikan sentuhan fisik. Menurut info dalam jurnal Pediatrics, sentuhan fisik membantu mengurangi nyeri pada bayi setelah vaksin. 

Mama dan Papa bisa menenangkan bayi dengan cara membedong, menggendong, dan mengayunkan tubuhnya perlahan. 

Distraksi atau mengalihkan perhatian bisa digunakan sebagai cara mengatasi bayi rewel habis imunisasi. Misalnya, orangtua bisa memberikan si kecil buku, mainan, dan berbagai hal kecil yang ia suka. 

Mengalihkan perhatian bayi bisa membuatnya sedikit lupa akan efek imunisasi atau vaksin yang baru saja dijalani. 

Menyusui diyakini memiliki efek analgesik (meredakan nyeri). Karena, bayi akan melakukan kontak kulit-ke-kulit dengan sang ibu. Menyusu bisa membuat bayi lebih tenang karena mendapatkan sentuhan ibu dan merasakan ASI. 

Mama bisa memberikan ASI sebelum bayi menjalani imunisasi, ataupun selama imunisasi berlangsung bila memungkinkan. Cara lain yang bisa dilakukan adalah menggunakan botol susu.

Larutan manis seperti susu formula dapat memberikan efek tenang sebelum imunisasi. Mama bisa mencelupkan dot ke dalam larutan manis selama beberapa saat sebelum digunakan si kecil. Metode ini bisa diterapkan pada bayi yang minum susu formula. 

Mama dan Papa bisa konsultasi dengan dokter anak tentang pilihan atau jenis larutan manis yang boleh diberikan untuk si kecil, apalagi jika si kecil masih berusia di bawah 6 bulan. 

Bayi di bawah 6 bulan sebaiknya tidak diberikan apapun kecuali ASI. Jadi, pastikan konsultasi ke dokter spesialis anak terlebih dulu jika ingin memberikan minuman atau makanan apapun kepada bayi. 

Hindari memberikan madu kepada bayi dengan usia kurang dari 12 bulan, karena bisa menyebabkan infeksi saluran cerna. 

Artikel Lainnya: Penyebab Bayi Rewel Malam Hari dan Cara Mengatasinya

Selanjutnya, cara mengatasi bayi rewel setelah imunisasi adalah mengompres area sekitar suntikan dengan kompres sejuk. Cara ini bisa mengurangi rasa sakit setelah imunisasi. 

Sebaiknya hati-hati bila ingin menggunakan kompres dingin seperti es. Pasalnya, tidak semua bayi tahan dengan dinginnya es. 

Jika bayi rewel setelah imunisasi misalnya DPT, Mama bisa memberikan asupan nutrisi yang cukup kepadanya. Jika bayi masih menjalani program ASI eksklusif, maka berikanlah ASI. 

Kalau si kecil sudah mulai makan makanan padat, coba tambahkan sedikit porsi asupan makanan setelah suntik vaksin atau imunisasi. Contoh makanan yang bisa bayi makan sehabis imunisasi adalah bubur halus dan sup kesukaannya.

“Tidak ada pantangan atau rekomendasi khusus makanan yang harus diberikan pascaimunisasi. Bayi dapat diberikan ASI jika masih ASI eksklusif, atau MPASI dengan tekstur yang sesuai dan komponen gizi seimbang,” jelas dr. Valda. 

Artikel Lainnya: Ibu, Ini 10 Makanan Paling Sehat untuk MPASI

Memberikan anestesi topikal (oles) bisa mengurangi rasa sakit setelah imunisasi. Anestesi topikal tersedia dalam bentuk salep maupun semprot. 

Sebelum mengoleskannya pada tubuh si kecil, disarankan konsultasi dengan dokter anak terlebih dahulu untuk menentukan jenis anestesi oles yang sesuai.

Dokter mungkin juga akan memberikan resep analgesik oral, seperti acetaminophen (parasetamol) atau ibuprofen untuk mengatasi nyeri setelah vaksin atau imunisasi. 

Pemberian obat ini akan mempertimbangkan berat, usia, dan kondisi kesehatan bayi. Jangan sembarang memberikan obat-obatan kepada bayi tanpa rekomendasi dokter, ya. 

Bila masih bingung menangani bayi rewel setelah imunisasi, yuk tanya dokter anak lewat aplikasi KlikDokter. Konsultasinya mudah dan cepat, Mama dan Papa tak perlu cemas bila ada keluhan pada si kecil!

Apakah habis imunisasi boleh minum ASI?

Tidak ada larangan untuk menyusu atau minum susu langsung setelah imunisasi DPT. Imunisasi DPT dilakukan dengan cara penyuntikan sehingga tidak ada kaitannya dengan minum ASI atau susu setelah imunisasi.

Apa yang tidak boleh di lakukan setelah imunisasi?

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Imunisasi.
Jangan Berikan Obat Penurun Demam. Melansir Very Well Family, salah satu efek samping imunisasi yang paling umum adalah anak mengalami demam. ... .
2. Jangan Mengoleskan Salep pada Bekas Suntikan Imunisasi. Perbesar. ... .
Menghindari Aktivitas Fisik Berlebihan. ... .
Menunda Vaksinasi..

Habis imunisasi BCG Bolehkah minum ASI?

Pada imunisasi BCG yang dilakukan dengan penyuntikan di lengan kiri, tidak ada jeda waktu tertentu untuk menyusui. Hal tersebut dikarenakan imunisasi diberikan dengan cara penyuntikan sehingga dapat segera memberikan ASI.

Berapa lama bayi merasakan sakit setelah imunisasi?

Tetapi Ibu tidak perlu khawatir karena luka dan rasa nyeri bekas imunisasi ini bisa hilang dalam waktu 2-3 hari.