Apakah tanda hamil sakit perut bagian bawah

- Sakit perut bagian bawah dapat terjadi di tiap trimester kehamilan, Bunda. Penyebab kondisi ini perlu diketahui untuk mencegah tanda bahayanya ya.

Sakit perut bagian bawah sebenarnya normal dialami ibu hamil atau bumil. Selama hamil, Bunda akan mengalami banyak perubahan pada tubuh sehingga menyebabkan keluhan ini.

Ada beberapa penyebab sakit perut bagian bawah saat hamil. Penyebab ini perlu dikenali karena bisa saja menjadi pertanda bahaya untuk janin.


Apakah tanda hamil sakit perut bagian bawah

Dikutip dari beberapa sumber, berikut 10 penyebab sakit perut bagian bawah saat hamil:

1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Archives of Medical Science pada 2015 menyebut bahwa ISK merupakan kondisi umum yang dialami bumil. Menurut satu studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 8 persen wanita hamil mengalami ISK, Bunda.

Dilansir Medical News Today, rahim akan berkembang karena janin tumbuh selama kehamilan. Hal tersebut memberikan tekanan pada kandung kemih dan ureter, yakni saluran yang membawa urine dari ginjal ke kandung kemih.

Urine juga menjadi lebih banyak mengandung protein, gula, dan hormon selama kehamilan. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya ISK.

Tanda ISK pada saat hamil

Tanda atau gejala utama saat hamil adalah sakit perut bagian bawah. Selain itu, ada beberapa tanda lain, yakni:

  • Rasa sakit saat buang air kecil (BAK)
  • Merasa sangat lelah dan sering gemetar
  • Urine berbau busuk dan cenderung keruh
  • Biasanya gejala dapat disertai demam

ISK saat hamil umumnya dapat ditangani dengan pengobatan. Dokter dapat menguji sampel urine untuk mendiagnosis ISK dan memberikan pengobatan antibiotik.

Apakah tanda hamil sakit perut bagian bawah
Ilustrasi Ibu Hamil Sakit Perut Bagian Bawah/ Foto: Getty Images/iStockphoto

2. Gas berlebihan dalam perut

Gas berlebihan yang terjebak di dalam perut bisa menyebabkan sakit saat hamil. Kondisi ini biasanya akan memengaruhi sistem pencernaan, Bunda.

Penyebab gas berlebih dalam perut

Gas yang berlebih dalam perut dapat terjadi karena beberapa hal, seperti:

  • Hormon kehamilan dapat memperlambat sistem pencernaan.
  • Rahim yang tumbuh memberikan tekanan pada sistem pencernaan.
  • Gas disebabkan karena sembelit yang terkait kehamilan mengganggu keseimbangan sistem pencernaan.

3. Persiapan tubuh saat hamil

Selain dua penyebab umum di atas, sakit perut bagian bawah saat hamil juga bisa terjadi karena beberapa sebab di awal kehamilan. Perut akan terasa sakit seperti ditusuk atau tertarik ke satu atau dua sisi dan disertai dengan kram.

Penyebab sakit perut bagian bawah ini adalah perubahan hormon. Selain itu, penyebab lainnya bisa karena peningkatan aliran darah dan perubahan tubuh sebagai persiapan mengandung janin.

4. Kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim. Kondisi ini dapat dialami sekitar 1 dari 50 wanita hamil.

Kehamilan ektopik tidak dapat berjalan normal karena sel telur yang telah dibuahi tidak dapat bertahan hidup. Selain itu, jaringan yang tumbuh di luar rahim ini juga bisa mengancam jiwa bila tidak segera ditangani.

Kehamilan ektopik menyebabkan sakit perut bagian bawah

Bunda akan mengalami sakit perut di bagian bawah saat mengalami kehamilan ektopik, terutama di trimester pertama. Sakit atau nyeri akan menjalar sampai ke panggul dan dapat disertai muncul flek.

"Kehamilan ektopik membuat seseorang mengalami gejala sakit di perut bagian bawah dan flek berupa darah mirip haid. Ini bersumber dari saluran tuba fallopi yang mulai terganggu hingga robek atau pecah (ruptur) akibat pertumbuhan kehamilan yang tidak pada tempatnya itu," kata Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari RSIA Bunda Jakarta, dr. Gorga I.V.W Udjung, Sp. OG, saat dihubungi HaiBunda beberapa waktu lalu.

Kehamilan ektopik harus segera ditangani. Sebab, kehamilan ektopik bisa menyebabkan perdarahan.

Apakah tanda hamil sakit perut bagian bawah
Ilustrasi Ibu Hamil Sakit Perut Bagian Bawah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

5. Otot dan ligamen meregang

Bunda kembali bisa mengalami sakit perut bagian bawah di trimester kedua. Namun, penyebabnya bisa berbeda dari awal kehamilan, Bunda.

Sakit perut bagian bawah di trimester kedua biasanya disebabkan pertumbuhan janin. Memasuki trimester kedua, otot dan ligamen akan meregang saat perut membesar.

Sakit perut memburuk pada kondisi tertentu

Bunda mungkin akan merasakan sakit seperti ditekan benda tumpul di daerah perut bagian bawah. Rasa sakit dapat memburuk saat berdiri, bangun dari tempat.

Rasa sakit ini biasanya bersifat sementara atau tidak berbahaya. Untuk mengurangi dan mencegahnya, Bunda bisa melakukan peregangan untuk menguatkan otot panggul atau berlatih yoga hamil.

6. Kontraksi palsu

Penyebab sakit perut bagian bawah di trimester kedua dan ketiga adalah kontraksi palsu atau Braxton Hicks. Kontraksi palsu merupakan bagian dari persiapan tubuh untuk melahirkan, dan biasanya terjadi pada beberapa minggu sebelum persalinan.

Kepala Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K) menjelaskan, kontraksi palsu adalah kondisi perut kencang yang terjadi secara tidak teratur atau hilang timbul.

Penyebab kontraksi palsu

Kontraksi palsu terjadi dalam waktu singkat dan dapat terasa setiap jam. Selain sakit perut bagian bawah, kontraksi ini juga bisa menimbulkan rasa kram di daerah pinggang.

Kontraksi palsu akan terasa ketika Bunda kelelahan atau banyak melakukan aktivitas berat. Selain itu, banyak berdiri selama hamil juga bisa memicu kontraksi palsu.

7. Penyebab sakit perut bagian bawah: Keputihan

Keputihan saat hamil dapat disebabkan peningkatan produksi cairan vagina. Hal ini normal bila cairan yang keluar tidak berbau atau menimbulkan rasa gatal.

Tapi, Bunda perlu waspada bila keputihan sampai menyebabkan sakit perut bagian bawah. Menurut Suskhan, sakit perut bagian bawah karena keputihan umumnya disebabkan infeksi, Bunda.

"Pada ibu hamil yang mengalami infeksi akan terjadi reaksi sehingga menyebabkan kontraksi. Infeksi dapat masuk ke rahim ibu. Akibatnya, perut ibu menjadi kencang dan terasa sangat sakit," ujar Suskhan kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Apakah tanda hamil sakit perut bagian bawah
Ilustrasi Ibu Hamil Sakit Perut Bagian Bawah/ Foto: Getty Images/iStockphoto/hxyume

8. Kelelahan

Kelelahan sebagai penyebab sakit perut bagian bawah bisa terjadi saat perut mulai membesar. Kelelahan bisa karena aktivitas fisik yang Bunda jalani selama hamil.

"Sakit perut bagian bawah karena kelelahan bisa disebabkan aktivitas si ibu selama hamil. Contohnya, ibu hamil lelah saat berjalan jauh atau naik-turun tangga," ungkap Suskhan.

"Untuk mencegah sakit perut bagian bawah, sebaiknya ibu hamil mengurangi aktivitas yang melelahkan," sambungnya.

9. Berhubungan seksual saat hamil

Berhubungan seksual bisa menyebabkan sakit perut bagian bawah saat hamil. Hal ini hanya dapat terjadi bila sperma Ayah masuk ke tubuh Bunda.

Menurut Suskhan, sperma pria mengandung prostaglandin yang bisa merangsang otot rahim kontraksi. Prostaglandin baru bereaksi ketika masuk ke tubuh Bunda.

Kontraksi karena berhubungan seksual menyebabkan perut terasa kencang. Lama-kelamaan perut bagian bawah akan terasa sakit.

"Berhubungan seksual selama hamil tetap diperbolehkan. Namun, perlu diingat untuk tidak membuang sperma pria di dalam tubuh Bunda," kata Suskhan.

10. Penyebab sakit perut bagian bawah: Kondisi medis

Kondisi medis atau masalah yang terjadi di organ dalam tubuh juga dapat memicu sakit perut bagian bawah saat hamil. Salah satu contohnya adalah appendix atau radang di usus buntu, Bunda.

Suskhan mengatakan, usus buntuk termasuk jarang terjadi saat hamil, tapi tetap harus diwaspadai. Usus buntu selama kehamilan bisa membahayakan bumil apabila sampai pecah dan menyebabkan infeksi.

Selain usus buntu, kondisi medis lain yang menyebabkan sakit perut bagian bawah adalah sakit ginjal, hati, atau hepar.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 6 penyebab Bunda mengalami sakit punggung saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)

Sakit perut tanda hamil itu seperti apa?

Sakit perut selama awal kehamilan terasa sangat mirip dengan nyeri haid normal. Rasa sakit biasanya terletak di perut bagian bawah dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit. Sakit perut selama awal kehamilan relatif umum terjadi, Bunda.

Nyeri perut bagian bawah apakah tanda awal kehamilan?

Perut bagian bawah sakit memang menjadi salah satu tanda hamil, namun tanda ini tidak selalu muncul pada setiap ibu hamil. Beberapa tanda hamil muda pada perut yang lebih umum biasanya disertai dengan gejala seperti rasa kram, nyeri ulu hati, kembung, dan mual.

Dimana letak kram perut saat hamil?

Kram perut saat hamil yang normal Kram ini biasanya terjadi di perut bagian bawah atau punggung bawah. Selain sakit, kram ini terkadang rasanya seperti perut ditarik, ditekan, atau nyeri haid biasanya.

Apa ciri ciri hamil 1 hari?

Tanda-tanda Hamil 1 Hari.
Payudara membengkak dan lebih lunak..
Mual plus muntah ataupun tidak..
Lebih sering buang air kecil..
Kelelahan..
Perut kembung..
Suasana hati mudah berubah..
Muncul bercak darah dari vagina..
Nyeri atau kram perut bagian bawah..