Apakah tidur kepala di utara Menurut Islam?

Apakah tidur kepala di utara Menurut Islam?

Ilustrasi Ustadz Khalid Basalamah menerangkan tentang arah atau posisi yang boleh dan tidak diperbolehkan saat tidur menurut Islam. /Tangkap layar YouTube/Khalid Basalamah Official

Table of Contents Show

  • 1. Letak Tempat Tidur Menghadap Utara
  • 2. Bagian Atas Kasur Mengarah ke Selatan
  • 3. Tidak Mengarahkan Kasur ke Barat
  • Cara Mengatur Tempat Tidur Agar Bisa Sesuai Islam
  • 1. Perhatikan Karakteristik Ruangan
  • 2. Melakukan Penataan Ulang
  • 1. Membaca Doa Sulit Tidur
  • 2. Berwudhu
  • 3. Memperbaiki Posisi Tidur
  • 4. Berdzikir dan Membaca Surat-Surat Pendek

PortalJember.com - Tidur tidak boleh menghadap kemana menurut Islam? Mengenai pertanyaan tersebut, Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasannya.

Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan tentang arah tidur yang diperbolehkan sesuai sunnah Rasul.

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa terdapat arah atau posisi tidur yang jelas dilarang dalam Islam.

Baca Juga: Cara Mengetahui Orang Mati Khusnul Khotimah atau Suul Khotimah Diungkap Ustadz Khalid Basalamah

Salah satu hadits yang disampaikan Ustadz Khalid Basalamah juga menyebutkan terdapat suatu arah atau posisi tidur yang tidak disukai oleh Allah.

Sehingga ketika seseorang ketika tidur tidak boleh menghadap ke sembarang arah.

Hal tersebut dikarenakan agama Islam telah mengaturnya. Jika dilanggar, tentu akan menyalahi peraturan agama.

Baca Juga: Jangan Lakukan Ini saat Punya Utang, Buya Yahya: Pintu Rezeki Langsung Ditutup oleh Allah

Oleh karena itu, seseorang hendaknya mencontoh posisi tidur seperti Nabi Muhammad SAW.

Sumber: YouTube Jurnal Muslim

Meletakkan tempat tidur di ruang tidur sudah pasti menjadi kebutuhan utama. Bagi yang sudah memiliki rumah sendiri atau rumah kontrakan maka sangat penting untuk memilih berbagai arah dan tata cara meletakkan perabot. Dalam agama Islam hal ini ternyata juga sangat dipertimbangkan karena itu selalu ada dalil yang menguatkan aturan untuk mengatur posisi tempat tidur. Selain itu tidak ada salahnya juga jika mengikuti feng shui rumah agar rejeki lancar.

Sementara itu tempat tidur memiliki peran yang sangat besar. Tubuh kita akan merasa lelah setelah beraktifitas seharian penuh. Kemudian tidur pada malam hari menjadi hal yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu saat tidur sebaiknya tubuh benar-benar bisa tidur nyenyak dan mendapatkan waktu istirahat yang sesuai dengan kebutuhan. Karena itu sebaiknya harus mengatur arah yang baik. Berikut ini adalah arah tempat tidur yang baik menurut Islam:

1. Kepala ranjang ada di utara

Cara yang pertama adalah menempatkan kepala ranjang di bagian utara. Dengan cara ini maka kepala akan terletak di sisi utara dan saat miring ke kanan maka akan menghadap kiblat. Jika akan merubah posisi tempat tidur ini maka konsep desain interior kamar tidur juga harus dipikirkan. Hal ini sangat penting untuk melihat jika ukuran kamar tidur bisa sesuai dengan ukuran ranjang. Selain itu harus memperhatikan juga posisi tempat tidur ada di tengah ruangan. Tata letak meja rias, almari dan toilet bisa mengikuti. Sementara itu posisi tidur dengan kepala ranjang ada di utara, adalah dengan:

  • Miring ke kanan. Dengan posisi ini maka tubuh akan menghadap kiblat dan benar-benar bisa sesuai dengan saran dalam Islam. Posisi tulang rusuk harus ada di sebelah kanan sehingga baik juga untuk kesehatan.
  • Meletakkan tangan di bawah pipi. Setelah tidur dengan posisi miring ke kanan maka letakkan tangan dibawah pipi. Kebiasaan ini sangat baik untuk menopang sisi kepala sehingga leher menjadi lebih nyaman.
  • Jangan miring ke kiri. Kemudian sebaiknya juga tidak tidur dengan posisi miring ke kiri. Hal ini sangat buruk untuk kesehatan karena paru-paru akan menekan jantung sampai jantung tidak bekerja normal saat tidur.

2. Kepala ranjang ada di selatan

Kepala ranjang yang sangat disarankan juga dalam Islam adalah dengan kepala ranjang ada di bagian selatan. Untuk bisa mendapatkan posisi seperti ini maka memang harus memperhatikan cara membeli rumah. Posisi ini bisa dipilih jika rumah menghadap utara atau selatan dengan lahan yang tidak terlalu luas. Lalu posisi tidur bisa diatur menghadap utara atau selatan.  

Jika ukuran kamar tidak terlalu luas maka arah ini bisa dipilih. Pintu kamar harus ada disisi barat atau sisi timur. Kemudian hindari bagian pintu kamar bisa terekspos ke luar sampai ke ruang tamu atau ruang keluarga.

3. Kepala ranjang tidak menghadap ke barat

Ada sebuah mitos atau kepercayaan jika kepala ranjang saat tidur tidak boleh menghadap ke  barat. Hal ini ternyata juga benar secara Islam karena arah barat menjadi pusat gerakan bumi dan pusat gravitasi. Jika kepala ranjang menghadap barat bisa memicu masalah fisik dan mental yang melelahkan. Karena itu jika bisa melakukan cara membeli rumah tanpa hutang maka cobalah untuk memilih arah rumah atau arah pintu yang paling tepat sesuai ajaran Islam. Misalnya jika pintu utama menghadap ke selatan maka atur agar ruang tidur bisa menempatkan ranjang di sisi utara atau selatan, sehingga menghindari arah kepala ranjang di barat.

Alasan mengapa kepala ranjang tidak boleh menghadap ke barat juga memang masuk akal. Perputaran bumi sebenarnya bertumpu di bagian barat kemudian ke timur. Jika kepala ranjang menghadap barat maka Anda akan tidur dengan melawan arah gerakan bumi. Hal ini dipercaya akan membuat tidur tidak nyaman dan energi dari tidur yang diserap sangat rendah. Efeknya bisa membuat tubuh terasa sakit setelah bangun tidur. Efek tidur menghadap barat :

  • Tidur tidak nyaman. Salah satu tips menata kamar tidur adalah dengan membuat arah tempat tidur yang tepat. Jika kepala menghadap ke barat maka biasanya tidur menjadi tidak nyaman. Energi yang diterima tubuh tidak seimbang sehingga tidur tidak bisa menghilangkan lelah.
  • Mudah marah. Ada sebuah kepercayaan ketika tidur tidak nyaman maka rumah tangga juga tidak bahagia. Hal ini bisa menyebabkan penduduk di rumah mudah marah dan sering tidak seimbang. Ternyata ini memang benar sehingga sulit untuk mendapatkan kesabaran karena tidur yang tidak cukup.
  • Anak kurang sehat. Anak yang tidur dengan bagian kepala menghadap barat biasanya juga kurang sehat. Hal ini sangat berhubungan dengan tidur yang kurang dan tidak berkualitas. Tubuh anak membutuhkan istirahat yang cukup sehingga pertumbuhan berlangsung normal. Itulah yang menjadi efek saat salah arah tidur.
  • Mimpi buruk. Kepala yang menghadap barat biasanya juga tidak nyaman karena mudah bermimpi buruk. Hal ini sebenarnya sangat berhubungan dengan beberapa kondisi seperti ketika ketika tubuh kurang tidur maka badan menjadi sangat lelah. Efeknya pikiran dan jiwa tidak bisa mendapatkan energi yang baik sehingga cenderung mudah bermimpi buruk.
  • Sakit kepala. Tidur dengan arah menghadap barat juga sangat buruk untuk kesehatan. Hal ini karena bisa menyebabkan sakit kepala. Sebenarnya jika dilihat lagi ini sangat berhubungan dengan kebiasan kurang tidur yang terus menerus.

Tips Agar Tidak Salah Arah Tempat Tidur

  • Saat membeli rumah. Jika Anda membeli rumah maka perhatikan struktur ruangan. Ini sangat penting untuk melihat bagaimana bentuk dan ukuran dari ruang tidur. Kemudian Anda bisa membayangkan bagaimana akan menempatkan tempat tidur. Dengan cara ini Anda juga masih bisa merubah tata letak perabot yang lain di rumah itu.
  • Saat membeli apartemen. jika Anda ingin menerapkan tata cara dalam Islam maka juga penting saat membeli apartemen. Hal ini karena biasanya apartemen sudah memiliki bentuk rumah jadi sehingga sulit jika harus merubah semuanya.

Begitulah penjelasan tentang arah tempat tidur yang baik menurut Islam. Hal ini sangat penting untuk dipertimbangkan dari awal agar bisa menemukan rumah dengan tata letak ruang yang tepat secara Islam.

Posisi tempat tidur yang baik menurut Islam, kepala menghadap ke mana? – Berbagai aktivitas muslim, termasuk aktivitas tidur sudah diatur dalam Islam. Tapi, apakah kamu sudah tahu posisi tempat tidur yang baik menurut Islam?

https://unsplash.com/@theyshane

Bagi umat muslim, menerapkan sunnah dalam kehidupan sehari-hari akan memberikan nilai lebih. Mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, ada sunnah yang bisa kamu amalkan.

Misalnya saja sunnah terkait posisi tidur yang baik dalam Islam dan letak tempat tidur yang baik. Apakah kamu pernah memikirkan hal ini sebelum tidur?

Penempatan tempat tidur ternyata bisa memberikan dampak bagi kesehatan, mood, hingga kehidupan. Bahkan, pembahasan tentang arah tempat tidur yang baik menurut fengshui juga menjadi topik penting.

Pada artikel ini, Mamikos akan memberikan informasi terkait posisi tempat tidur beserta letak kepala yang baik menurut Islam.

Tidur menjadi pembahasan dalam Islam yang dianggap sangat penting dan sudah tercantum dalam Al Quran. Tidur juga menjadi salah satu tanda kebesaran Allah Swt yang terdapat dalam Surat Ar Ruum ayat 23 dengan arti sebagai berikut:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.”

Menurut Islam, ada posisi tempat tidur yang dianggap baik, seperti:

1. Letak Tempat Tidur Menghadap Utara

Letak tempat tidur atau kasur yang dianjurkan menurut Islam menghadap arah utara. Kamu tidak perlu bingung dengan pertanyaan “di mana posisi kepala pada saat tidur menurut Islam?”

Sebab, jika tempat tidur di utara, maka posisi tidur yang miring ke kanan akan memungkinkanmu menghadap kiblat. Tidak hanya itu, posisi tulang rusuk dada pun akan berada di sisi kanan yang memberikan dampak positif bagi kesehatan.

Apabila posisi tempat tidurmu sudah menghadap ke utara, sebaiknya kamu tidak memiringkan badan ke kiri. Alasannya karena paru-paru bisa memberikan tekanan pada jantung yang akan membuat dada terasa sesak ketika tidur.

2. Bagian Atas Kasur Mengarah ke Selatan

Masih ada letak tempat tidur yang baik menurut Islam, yaitu terkait posisi kasur yang menghadap selatan. Pertimbangkan letak pintu agar tempat tidur tidak langsung mengarah ke pintu ataupun ke ruangan lainnya, sehingga bisa mengganggu istirahat.

3. Tidak Mengarahkan Kasur ke Barat

Mengapa tidak boleh mengarahkan kasur ke arah barat? Mungkin pertanyaan tersebut sering terbesit. Adanya anggapan bahwa dalam Islam arah barat adalah pusat gravitasi bumi bisa menimbulkan permasalahan terkait fisik dan mental menjadi salah satu alasannya.

Selain alasan di atas, letak kasur yang menghadap ke barat bisa membuat tidur kurang nyaman, memicu sakit kepala, membuat mudah marah, hingga mimpi buruk.

Cara Mengatur Tempat Tidur Agar Bisa Sesuai Islam

Menata posisi tempat tidur agar bisa sesuai Islam bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika bagian ruangan rumah cukup terbatas dan tidak memungkinkan banyak perubahan. Namun, ada cara yang bisa kamu terapkan untuk mengatur letak tempat tidur agar bisa sesuai dengan Islam.

1. Perhatikan Karakteristik Ruangan

Sebelum melakukan penataan tempat tidur, perhatikan struktur dan karakteristik ruangan yang akan kamu jadikan kamar. Hal ini bisa membuatmu semakin yakin ketika akan menentukan posisi kasur secara tepat agar sesuai Islam.

Pertimbangkan karakteristik ruangan jika akan menambahkan beberapa perabotan untuk memperindah kamar. Jangan sampai kamar yang seharusnya dijadikan tempat istirahat menjadi penuh sesak sehingga mengganggu kenyamanan.

2. Melakukan Penataan Ulang

Jika kamarmu yang sebelumnya belum sesuai dengan Islam, tidak ada salahnya meluangkan waktu untuk menata kembali kamar. Posisikan tempat tidur ke arah menghadap utara, bagian atas kasur mengarah ke selatan, dan tidak mengarahkan kasur ke barat.

Masalah yang sering dihadapi seseorang ketika tidur adalah insomnia. Penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti depresi, stres, cemas, sedih, dan sebagainya. Dalam Islam, ada cara-cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi insomnia, misalnya:

1. Membaca Doa Sulit Tidur

Terdapat doa khusus untuk mengatasi sulit tidur yang bisa dibaca seorang muslim

Latin: Allâhumma ghâratin nujûm wa hada’atil ‘uyûn, wa anta hayyun qayyûmun, lâ ta’khudzuhû sinatun wa lâ naum. Yâ hayyu, ya qayyûm, ahdi’ laylî wa anim ‘aynî.

Arti doa: Tuhanku, bintang-bintang telah tenggelam dan banyak bola mata menjadi tenang sementara Kau adalah zat maha hidup dan zat maha tegak. Kantuk dan tidur tidak mempengaruhi-Mu. Wahai Zat Maha Hidup dan Zat Maha Tegak, tenangkan malam hamba dan istirahatkan sepasang bola mata hamba.

2. Berwudhu

Wudhu tidak hanya dilaksanakan saat muslim akan mendirikan shalat. Saat akan tidur, seorang muslim juga disunahkan untu berwudhu. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari.

“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan salat.” (HR Al Bukhari)

Jika membiasakan diri untuk berwudhu sebelum tidur, seorang muslim akan dijaga saat terlelap dan merasa tenang. Selain itu, muslim juga akan terhindar dari mimpi buruk.

3. Memperbaiki Posisi Tidur

Posisi tidur seseorang berpengaruh pada kualitas tidurnya. Misalnya saja jika tidur dengan posisi tengkurap yang dianggap sebagai posisi tidur setan. Alasan ilmiahnya adalah tidur tengkurap akan membuat nafas tidak lancar serta membuat kesehatan jantung terganggu.

Dalam Islam, seorang muslim dianjurkan membaringkan tubuh menghadap kiblat ke arah kanan. Mulai saat ini kamu bisa membiasakan posisi tidur tersebut dan menjalankan adab tidur sesuai sunnah yang lainnya.

4. Berdzikir dan Membaca Surat-Surat Pendek

Daripada membuang waktu tidur untuk bermain ponsel atau melakukan hal sia-sia, kamu bisa membiasakan dzikir dan membaca surat pendek sampai terasa mengantuk. Selain memberikan pahala, hati juga akan menjadi lebih tenang dan seorang muslim bisa terhindar dari rasa gelisah serta gangguan setan.

Jika cara-cara di atas tidak bisa membuatmu sembuh dari insomnia, kamu bisa menghubungi dokter atau berkonsultasi dengan ahli kesehatan. Jadi, kamu akan mendapatkan obat atau solusi yang sesuai dengan masalahmu.

Setelah membaca artikel posisi tempat tidur yang baik menurut Islam, kepala menghadap ke mana? Apakah kamu akan menerapkannya? Tidak masalah jika kamu memerlukan waktu untuk membiasakan diri. Lama-kelamaan, kamu akan terbiasa dan bisa menerapkan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Terapkan pula tips-tips lainnya yang sudah Mamikos berikan apabila kamu mengalami masalah dengan tidur. Semoga bermanfaat.

Klik dan dapatkan info kost di dekatmu:

Kost Jogja Harga Murah

Kost Jakarta Harga Murah

Kost Bandung Harga Murah

Kost Denpasar Bali Harga Murah

Kost Surabaya Harga Murah

Kost Semarang Harga Murah

Kost Malang Harga Murah

Kost Solo Harga Murah

Kost Bekasi Harga Murah

Kost Medan Harga Murah

Apakah boleh tidur kepala di utara?

Ada konsentrasi besar medan magnet bumi di arah utara dan selatan. Artinya, kedua arah mata angin itu memiliki medan magnet yang lebih tinggi daripada kutub timur dan barat. Hal tersebut kemudian berpengaruh pada kesehatan seseorang yang tidur hadap utara. Oleh sebab itulah, ini sebaiknya Anda hindari.

Tidur sebaiknya kepala dimana menurut Islam?

Dalam ajaran Islam posisi tempat tidur sangat disarankan untuk bagian atas menghadap utara sedangkan bagian bawah menghadap ke selatan. Dengan demikian maka kepala akan terletak di sisi utara dan jika posisi tidur sedikit ke kanan maka akan menghadap kiblat.

Bolehkah tidur menghadap utara menurut Islam?

Menghadap Utara Posisi ini disarankan dalam Islam lantaran posisi tulang rusuk ada di sebelah kanan sehingga baik pula untuk kesehatan. Sebaliknya, jika posisi kasur telah menghadap ke utara, disarankan agar kamu tidak tidur dengan posisi badan miring ke kiri.