Apakah yang dimaksud bahwa Allah subhanahu wa ta ala Maha Pemberi

GALAMEDIA - Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang maha indah. Berikut ini penjelasan 3 dari 99 asmaul husna, Al Wahhab, Ar Rozzaq, dan Al Fattah seperti yang dikutip Galamedia dari laman bersamadakwah.net:

- Al Wahhab (الْوَهَّابُ)
artinya Maha Pemberi Karunia

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Mushowwir, Al Ghoffar, dan Al Qohhar

Al Wahhab artinya Allah maha pemberi karunia kepada hambanya. Tanpa diminta oleh makhluk dan tanpa meminta imbalan kepada makhluk.

Allah memberikan contoh tiga doa dengan menyebut nama Al Wahhab yakni pada surat Shad ayat 35, Shad ayat 9 dan Ali Imran ayat 8. Baik memohon ampunan maupun karunia dan kekuasaan, Allah mengajarkan agar kita menyebut asmaul husna ke-16 ini.

>

Baca Juga: Ini Arti dan Makna Asmaul Husna Al Mutakabbir, Al Khaliq, dan Al Baari, Yuk Pahami dan Amalkan

- Ar Rozzaq (الرَّزَّاقُ)
artinya Maha Pemberi Rezeki

Al Rozzaq artinya Allah maha pemberi rezeki dan menyampaikannya kepada hamba-hambaNya. Nama Ar Rozzaq tercantum dalam Surat Adz Dzariyat ayat 58 dan Hud ayat 6.

Dzikir dengan nama Ar Rozzaq sangat tepat jika kita menginginkan dimudahkan dan dilancarkan rezeki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah Maha Esa artinya Allah Subhanahu wata’ala adalah satu dan tidak ada Tuhan selain Allah Subhanahu wata’ala. Hanya Allah Subhanahu wata’ala yang wajib kita sembah. Allah Subhanahu wata’ala tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Tidak ada sesuatu pun yang bisa menyamai-Nya. Allah Subhanahu wata’ala berbeda dengan makhluk. Segala ibadah yang kita lakukan hanya untuk Allah Subhanahu wata’ala. Oleh karena itu, kita:

  1. Harus beribadah hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala
  2. Tidak boleh menghambakan diri kepada selain Allah Subhanahu wata’ala
  3. Tidak boleh menyekutukan Allah Subhanahu wata’ala dengan sesuatu apa pun.
  4. Tidak boleh meyakini pada ramalan-ramalan nasib.
  5. Selalu memperbanyak zikir kepada Allah Subhanahu wata’ala.

B. Allah itu Maha Pemberi

Al-Wahhab artinya Allah Maha Pemberi. Allah Subhanahu wata’ala memberikan karunia kepada semua makhluk yang Dia kehendaki. Allah Subhanahu wata’ala memberi tanpa pamrih atau mengharap imbalan. Allah Subhanahu wata’ala memberi kepada semua makhluk tanpa diminta dan tanpa merasa bosan. Allah Subhanahu wata’ala memberi tanpa batas waktu, kapan pun dan di mana pun makhluk berada. Allah Subhanahu wata’ala terus memberi dan akan tetap memberi apa pun yang dibutuhkan makhluk-Nya. Allah selalu memberikan yang terbaik bagi semua makhluk-Nya. Bukti atau cara kita meyakini pengakuan bahwa Allah Subhanahu wata’ala itu Maha Pemberi adalah:

  1. Suka memberikan sesuatu kepada orang lain.
  2. Memberikan sesuatu kepada orang lain dengan ikhlas.
  3. Memberi kepada orang lain tanpa diminta atau disuruh.
  4. Berusaha memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai dengan kemampuan.

Al-Wahhab adalah nama Allah yang ke-16 dari 99 Asmaul Husna. Al-Wahhab artinya Yang Maha Pemberi. Apa yang telah diciptakan Allah di muka bumi ini, tanpa kecuali, semuanya diperuntukan oleh Allah kepada manusia. Betapa banyak anugerah yang telah diberikan Allah kepada manusia. Tak terhitung jumlah pemberian Allah yang telah dilimpahkan kepada manusia. Bahkan Allah menegaskan bahwa manusia tidak akan sanggup untuk menghitung jumlah pemberian Allah kepadanya. Pemberian Allah kepada manusia bisa jadi berupa sesuatu yang bersifat fisik dan juga non-fisik.

  • Pemberian Allah yang bersifat fisik antara lain keindahan dan keserasian tubuh yang kita miliki dan perlengkapan hidup lainnya seperti yang tersedia di alam sekitar kita.

  • Pemberian Allah yang bersifat non-fisik antara lain adalah akal, nafsu, hati dan petunjuk kehidupan yang berupa agama.

Allah Swt. berfirman dalam surat Ali Imran ayat 8:

Artinya: “(Mereka berdo’a): Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau- lah Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali ‘Imran (3): 8).

Apabila seorang manusia menyadari sepenuhnya akan apa yang telah diterimanya dari Allah yang demikian melimpah ini, maka dengan serta merta ia akan mensyukuri hal itu. Orang yang memiliki kesadaran seperti ini, maka ia akan memanfaatkan dan menggunakan apa yang telah diterimanya itu sesuai dengan apa yang menjadi kehendak Allah. Ia akan menggunakan apa yang telah dimilikinya sebagai sarana atau alat untuk mengabdi kepada Allah. Karena bagi orang itu, pengabdian yang dilakukannya belumlah dan bahkan tidak sebanding dengan apa yang telah diterimanya dari Allah.

Ketika seseorang misalnya, menduduki suatu jabatan tertentu, maka jabatan itu dipergunakan untuk kemaslahatan dan kebaikan banyak orang; tidak ada rumus dalam dirinya untuk korupsi dan memperkaya diri, atau bahkan menempatkan keluarganya dalam jabatan-jabatan lainnya. Ketika misalnya ia memiliki kekayaan yang cukup atau berlimpah, tidak sulit baginya untuk mengeluarkan zakat, sadaqah, dan infak; tidak hanya ditumpuk untuk kepentingan pribadi dan keluarganya semata. Oleh karena itu, hendaknya, kita pun bisa meneladani apa yang telah dicontohkan Allah. Allah adalah Dzat Yang Maha Pemberi, karena itu sedapat mungkin, sesuai dengan apa yang kita miliki, kita harus memberikannya kepada pihak lain. Contohnya adalah seperti tersenyum , yang dalam ajaran Islam pun disebut sebagai sadaqah.

Jakarta -

Al Wahhab adalah salah satu nama asmaul husna yang memiliki arti baik. Seperti yang kita ketahui, Allah SWT memiliki 99 nama baik dan mulia yang disebut dengan asmaul husna. Nama-nama yang mulia ini menandakan sifat yang dimiliki oleh Allah SWT.

Asmaul husna juga dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Al-A'raaf ayat 180:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ -

Arab-Latin : Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn

Artinya : Dan Allah memiliki Asma'ul-husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebutnya Asma'ul-husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al - A`raaf [7]: 180)

Al Wahhab artinya yang maha pemberi. Dikutip dalam buku "Terapi Mencerdaskan Hati" oleh Muhammad Syafie el-Bantanie Al Wahhab secara bahasa berasal dari kata "wahaba" yang berarti memberi sesuatu tanpa imbalan.

Allah SWT berfirman:

أَمْ عِندَهُمْ خَزَآئِنُ رَحْمَةِ رَبِّكَ ٱلْعَزِيزِ ٱلْوَهَّابِ

Arab-Latin: Am 'indahum khazā`inu raḥmati rabbikal-'azīzil wahhāb
Artinya: "Atau apakah mereka itu mempunyai perbendaharaan rahmat Tuhanmu Yang Maha Perkasa lagi Maha Pemberi?."

Allah Al Wahhab artinya Allah Maha Pemberi karunia kepada semua makhluk-Nya tanpa diminta. Bukankah kita menerima nikmat yang sangat banyak dari Allah SWT tanpa kita memintanya.

Salah satu contohnya adalah kita diberikan mata, telinga, hidung, mulut, tangan, kaki dan sebagainya tanpa kita memintanya.

Meneladani nama dan sifat Allah AL Wahhab berarti kita dituntut untuk memberikan apa yang kita miliki kepada orang yang membutuhkan, baik di waktu lapang maupun sempit.

Dalam surat Ali Imran ayat 133-134 dijelaskan bahwa salah satu kriteria orang bertakwa adalah orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit. Kemudian berusahalah untuk tidak mengharapkan balasan dari pemberian kita itu. Cukuplah Allah SWT saja yang membalasnya dengan rahmat dan keridaan-Nya.

Makna dari asmaul husna Al Wahhab juga digambarkan Allah SWT dalam surat Al-Mudatsir:

وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ

Artinya: "Dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak."

Simak Video "KuTips: Tips Betah Baca Al-Qur'an Biar Khatam Pas Ramadan!"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA