Apakah yang dimaksud dengan golongan utama dan transisi

Jelaskan perbedaan antara unsur golongan transisi dan transisi dalam pada sistem periodik unsur

Rino Safrizal | August 25, 2012 | Kimia, LOGAM TRANSISI, SIFAT FISIK | 1 Comment

Logam transisi memiliki konfigurasi elektron yang berbeda dengan logam utama, (non transisi). Hal ini menyebabkan kecendrungan perbedaan sifat periodic dengan logam utama. Pada logam transisi, sifat unsur ditentukan oleh electron di subkulit terluar ns dan sub kulit sebelumnya (n-1)d. sedangkan pada logam utama, hanya ditentukan oleh subkulit ns. Berikut perbedaan antara logam transisi dan logam utama ditinjau dari beberapa sifat fisik yang membedakan keduanya.

Baca juga:

  • Bilangan Oksidasi Unsur Transisi Periode Keempat

  • 1 Penggolongan
  • 2 Ciri dan sifat
    • 2.1 Senyawa berwarna
    • 2.2 Bilangan oksidasi
    • 2.3 Kemagnetan
    • 2.4 Sifat katalitik
    • 2.5 Sifat lain
  • 3 Referensi
  • 4 Pranala luar

Bentuk konfigurasi elektron pada atom logam transisi dapat ditulis sebagai []ns2(n-1)dm di mana subkulit d mempunyai energi yang lebih besar daripada subkulit valensi s. Pada ion dengan dua dan tiga elektron valensi, yang terjadi adalah sebaliknya dengan subkulit s mempunyai tingkat energi yang lebih besar. Dampaknya, ion seperti Fe2+ tidak mempunyai elektron pada subkulit s: ion tersebut memiliki konfigurasi elektron [Ar]3d6 dibandingkan dengan elektron konfigurasi pada atom Fe, yaitu [Ar]4s23d6. Unsur pada golongan 3 hingga 12 sekarang secara umum dikenal sebagai unsur logam transisi, meskipun unsur-unsur dari La-Lu, Ac-Lr, dan golongan 12 (dahulu disebut IIB) mempunyai definisi yang berbeda pada penulis yang berbeda.

  1. Banyak buku teks kimia dan tabel periodik yang mencantumkan La dan Ac sebagai unsur golongan 3 dan termasuk golongan logam transisi, dikarenakan atom-atom tersebut mempunyai konfigurasi elektron terluar s2d1 seperti Sc dan Y. Elemen dari Ce-Lu dimasukkan ke dalam baris lantanida ( atau "lanthanoid" menurut IUPAC dan Th-Lr dalam baris aktinida. Kedua baris tersebut bersama-sama digolongkan dalam unsur blok-f atau (pada buku-buku lama) sebagai "unsur transisi dalam".
  2. Beberapa buku teks kimia memasukkan La ke dalam lantanida dan Ac ke dalam aktinida. Klasifikasi ini didasarkan pada kemiripan sifat-sifat kimia, dan mendefinisikan kelima belas elemen pada masing-masing baris ke dalam blok-f meskipun mereka mengakui bahwa blok-f hanya dapat diisi oleh 14 unsur saja.
  3. Klasifikasi ketiga mendefinisikan bahwa unsur-unsur blok-f terdiri atas La-Yb dan Ac-No dan meletakkan Lu dan Lr pada golongan 3. Hal ini didasarkan pada aturan Aufbau (atau aturan Madelung) dalam pengisian subkulit elektron, di mana 4f diisi sebelum 5d (atau 5f sebelum 6d), sehingga subkulit f sudah terisi penuh pada unsur Yb (dan No) sedangkan Lu (dan Lr) mempunyai konfigurasi []s2f14d1. Meskipun demikian, La dan Ac adalah pengecualian pada aturan Aufbau dengan konfigurasi elektron []s2d1 (bukan []s2f1 seperti prediksi aturan aufbau) sehingga tidaklah pasti dari konfigurasi elektronnya apakah La atau Lu (Ac atau Lr) yang seharusnya diklasifikasikan dalam logam transisi.

Video liên quan

You're Reading a Free Preview
Page 2 is not shown in this preview.

Unsur golongan transisi merupakan semua elemen yang berada pada blok-''d'' yaitu konfigurasinya berakhir pada subkulit "d", pada tabel periodik (semuanya adalah logam) yang memasukkan golongan 3 hingga 12 pada tabel periodik. Sedangkan golongan transisi dalam merupakan barisan blok-f lantanida dan aktinida. Barisan blok-f merupakan unsur yang konfigurasinya berakhir di subkulit f. 

Jadi, perbedaannya terletak pada konfigurasi elektron terakhirnya.

Kak Bantu Please Besok Di Kumpul​

Kak Bantu Please Besok Di Kumpul​

Kak Bantu Please Besok Di Kumpul​

26.berikut ini merupakan pernyataan yang tepat mengenai titik beku titik leleh dan titik didih adalah...a. Ketika suatu materi telah mencapai titik di … dih maka akan berubah wujudb. suhu pada saat padatan berubah menjadi cairan disebut titik beku c. suhu pada saat cairan berubah menjadi padatan disebut titik beku d. semua materi memiliki titik beku dan titik leleh yang samatolong dijawab yaaaa mksihhh​

Sebuah benda bermassa 5.000 kg memiliki volume 2,5 m². Tentukan massa jenis benda tersebut!​

tolong ya kak di bantu​

rangkuman hukum newton pada gerak makhluk hidup dan benda​

CARILAH NILAI KE 4 DARI BILANGA KUANTUM MN

Halo kak.. Bisa bantuin ga? saya kurang yakin antara A atau D.. makasih banyak..​

tolong jawab jangan ngasal pakai cara kalau ngasal auto report poin gede nih​

Dalam kimia dan fisika atom, golongan utama adalah golongan unsur yang anggota paling ringannya diwakili oleh helium, litium, berilium, boron, karbon, nitrogen, oksigen, fluor, dan neon seperti yang diatur dalam tabel periodik unsur kimia. Golongan utama mencakup unsur-unsur (kecuali hidrogen, yang kadang-kadang tidak termasuk) pada golongan 1 dan 2 (blok-s), dan golongan 13 sampai 18 (blok-p). Unsur blok-s terutama dicirikan oleh satu keadaan oksidasi utama, dan unsur blok-p, bila memiliki banyak keadaan oksidasi, sering kali memiliki keadaan oksidasi umum yang dipisahkan oleh dua satuan.

Tabel periodik unsur kimia. Kolom mewakili golongan. Golongan 1, 2 dan 13 sampai 18 adalah golongan utama. Kadang-kadang golongan 3 dan 12, serta lantanida dan aktinida (dua baris di bagian bawah), juga termasuk dalam golongan utama.

Unsur golongan 12 sering dianggap sebagai logam transisi; namun, seng (Zn), kadmium (Cd), dan raksa (Hg) berbagi beberapa sifat dari dua golongan, dan banyak ilmuwan percaya bahwa mereka harus disertakan dalam golongan utama.[1][2] Kadang-kadang, bahkan unsur-unsur golongan 3 serta lantanida dan aktinida juga disertakan, karena terutama unsur golongan 3 dan lantanida adalah unsur elektropositif dengan hanya satu keadaan oksidasi utama seperti unsur golongan 1 dan 2. Posisi aktinida lebih dipertanyakan, tetapi anggotanya yang paling umum dan stabil, torium (Th) dan uranium (U), serupa dengan unsur golongan utama karena torium adalah unsur elektropositif dengan hanya satu keadaan oksidasi utama (+4), dan uranium memiliki dua keadaan oksidasi utama yang dipisahkan oleh dua satuan oksidasi (+4 dan +6).[3]

Dalam tata nama yang lebih tua, unsur golongan utama adalah golongan IA dan IIA, dan golongan IIIB menjadi 0 (golongan CAS IIIA sampai VIIIA). Golongan 12 diberi label sebagai golongan IIB di kedua sistem. Golongan 3 diberi label sebagai golongan IIIA dalam tata nama yang lebih tua (golongan CAS IIIB).

Unsur golongan utama (dengan beberapa logam transisi yang lebih ringan) adalah unsur paling banyak di Bumi, di Tata Surya, dan di Alam Semesta. Terkadang mereka juga disebut unsur perwakilan.

  1. ^ "Nomenclature of Inorganic Chemistry". International Union of Pure and Applied Chemistry. Diakses tanggal 27 September 2011. 
  2. ^ Jensen, William B. (2003). "The Place of Zinc, Cadmium, and Mercury in the Periodic Table" (PDF). Journal of Chemical Education. 80 (8): 952. Bibcode:2003JChEd..80..952J. doi:10.1021/ed080p952. 
  3. ^ King, R. Bruce (1995). Inorganic Chemistry of Main Group Elements. Wiley-VCH. ISBN 0-471-18602-3. 

  • Ralf Steudel, "Chemie der Nichtmetalle" (Chemistry of the nonmetals), 2nd Edition. Walter deGruyter, Berlin 1998. ISBN 3-11-012322-3

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Unsur_golongan_utama&oldid=21100854"

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA