Apakah yang dimaksud dengan metode harga pokok pesanan?

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

Full PDF PackageDownload Full PDF Package

This Paper

A short summary of this paper

26 Full PDFs related to this paper

Download

PDF Pack

Dalam dunia bisnis pastinya para pebisnis mau bisnis perusahaannya mendapatkan keuntungan. Keuntungan yang biasa didapat adalah dari hasil penjualan barang atau jasa yang sebelumnya sudah diproduksi atau dikerjakan. Cara menghitunganya yaitu dengan besaran harga pokok produksi dan harga jualnya.

Menggunakan metode perhitungan harga pokok pesanan dapat membantu Anda dalam menekan ongkos produksi yang membengkak.

Diantara banyaknya metode dalam perhitungan akuntansi, Salah satunya metode pengumpulan biaya produksi yang dengan kata lain harga pokok pesanan.

Metode harga pokok pesanan merupakan metode perhitungan harga pokok setelah produk selesai dikerjakan. Pengumpulan biaya harga pokok tersebut untuk setiap jenis produk dicatat dalam kartu harga pokok pesanan.

Metode harga pokok pesanan ini banyak dipakai oleh perusahaan yang memproduksi banyak macam produk, sehingga produk yang dikerjakan sangatlah beraneka ragam baik dari segi mode, ukuran, bentuk maupun kualitasnya.

Karakteristik Usaha Perusahaan yang Produksinya Berdasarkan Pesanan

Ada beberapa contoh perusahaan yang menggunakan metode harga pokok pesanan tersebut. Perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan dalam mengolah bahan baku menjadi produk jadi berdasarkan pesanan dari luar atau dari dalam perusahaan mempunyai Karakteristik usaha perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Proses pengolahan produk terjadi secara terputus-putus. Saat pesanan yang satu selesai dikerjakan, maka proses produksi pun dihentikan lalu akan dimulai dengan pesanan berikutnya.

2. Produk yang dihasilkan harus sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh pemesan. Dengan demikian pesanan yang satu tersebut dapat tidak sama dengan pesanan yang lain.

3. Produksi ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk memenuhi persediaan di Gudang, hal ini dapat menghindari hal yang tidak diinginkan seperti laba yang ditahan.

Karakteristik Metode Harga Pokok Pesanan

Karakteristik usaha perusahaan yang produksinya berdasarkan pesenan tersebut seperti yang dijelaskan di atas mempengaruhi pengumpulan biaya produksinya. Untuk itu perlu menggunakan cara system economic order Quantity.

Metode pengumpulan biaya produksi dengan metode harga pokok pesanan yang digunakan dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan memiliki karakteristik harga pokok pesanan sebagai berikut :

1. Perusahaan memproduksi bermacam-macam produk berdasarkan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk perlu dihitung harga pokok produksinya secara individual.

2. Adapula kelompok dari biaya produksi yang berhubungan dengan produk, yaitu biaya produksi langsung dan biaya produksi tidak langsung.

3. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung termasuk bagian dari biaya produksi langsung. dan biaya overhead pabrik termasuk dalam istilah biaya produksi tidak langsung atau yang lebih dikenal dengan system activity based coasting.

4. Biaya produksi langsung diperhitungkan sebagai harga pokok produksi pesanan tertentu berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi, sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan ke dalam harga pokok pesanan berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka.

5. Saat pesanan telah selesai diproduksi, harga pokok produksi dihitung per unit caranya dengan membagi jumlah biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tersebut dengan jumlah unit produk yang dihasilkan dalam pesanan yang bersangkutan.

Baca Juga: Neraca Saldo : Pengertian Lengkap, Jenis Dan Contoh Praktisnya

Perbedaan Pengertian Dalam Metode Harga Pokok Pesanan Dan Harga Pokok Proses

Metode harga pokok pesanan adalah sebuah cara pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap pesanan. Untuk dimulainya Pengolahan adalah setelah adanya sebuah pesanan.

Metode harga pokok proses adalah sebuah cara pengumpulan harga pokok produk dimana biaya dikumpulkan untuk setiap satuan waktu tertentu.

Pada metode harga pokok proses perusahaan menghasilkan produk yang homogin, bentuk produk bersifat standar, dan tidak tergantung pada spesifikasi yang diminta oleh pembeli.

Tujuan dari metode harga pokok pesanan adalah untuk menentukan harga pokok produk masing-masing pesanan, baik secara keseluruhan dari setiap pesanan atau persatuan agar terciptanya Purchase Order dan Purchase Requisition.

Contoh Soal Menghitung Harga Pokok Pesanan

PT. H.Quinzha.Monga adalah perusahaan percetakan dengan memakai metode harga pokok pesanan. Pada bulan November 2017 perusahaan mendapat pesanan untuk mencetak brosur sebanyak 5.000 lembar dari Pt.Quinzha Boutique dengan harga yang dibebankan adalah Rp2.500 per lembar.

Pada bulan yang sama juga PT.Clano Indonesia memesan 50 spanduk dengan harga Rp425.000 per buah. Diperusahaan.

PT.Quinzha Boutique diberi kode pesanan ELANG-0 dan PT.Clano diberi nomor ELANG-02.

Setelah penyerahan tersebut pemesan akan membayar secara kredit.

Data Kegiatan dan Produksi

a. Pada tanggal 12 November 2015 dibeli bahan baku dan penolong dengan cara kredit yakni sebagai berikut:

Bahan Baku

Kertas untuk brosur = Rp2.150.000

Kain putih 200 meter  = Rp3.750.000

Bahan Penolong

Bahan Penolong (B1)  =  Rp450.000

Bahan Penolong (B2)  = Rp550.000

b. Dalam pemakaian bahan baku dan penolong untuk membuat pesanan ELANG-01 dan ELANG-02 .

Keterangan : Bahan baku kertas dan bahan penolong B1 dipakai untuk membuat pesanan ELANG-01, sedangkan bahan baku kain dan bahan penolong B2 dipakai untuk membuat pesanan ELANG-02.

c. Berdasarkan perhitungan dasar per jam tenaga kerja langsung, departemen produksi mengeluarkan aturan dalam menentukan Biaya Tenaga Kerja.  Berikut perhitungannya.

Upah tenaga kerja langsung untuk pesanan ELANG-01 selama 240 jam  @Rp9.000.

Upah tenaga kerja langsung untuk pesanan ELANG-02 menghabiskan sebanyak 360 jam @Rp9.000.

Upah tidak langsung adalah Rp2.500.000.

Gaji Karyawan Bagian Pemasaran dikeluarkan sebesar Rp4.000.000.

Gaji Karyawan Bagian Administrasi & Umum sebesar Rp2.250.000.

d. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik. Perusahaan dalam hal ini memakai tarif BOP sebesar 150% dari Biaya Tenaga Kerja Langsung, baik pesanan ELANG-01 dan ELANG-02. Biaya overhead pabrik yang sebenarnya keterkaitannya dengan pemesanan yang di atas, yaitu :

Biaya pemeliharaan gedung Rp500.000

Biaya depresiasi gedung pabrik Rp1.000.000

Biaya depresiasi mesin Rp1.500.000

Biaya pemeliharaan mesin Rp250.000

Biaya asuransi gedung pabrik & mesin Rp750.000

e. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi. Menurut informasi untuk pesanan ELANG-01 sudah selesai dikerjakan.

f. Pencatatan Harga Pokok Produk Dalam Proses. Berdasarkan informasi diketahui bahwa untuk pesanan ELANG-02 masih dalam proses penyelesaian.

g. Pencatatan Harga Pokok Produk yang dijual. Pesanan ELANG-01 telah diserahkan kepada pemesan. Pemesan akan membayar secara kredit dari penyerahan tersebut.

DIMINTA

Berdasarkan informasi di atas, tolong buatkan jurnal yang diperlukan berdasarkan Metode Harga Pokok Pesanan.

Metode Harga Pokok Pesanan

Jurnal-Jurnal yang diperlukan:

1. Pencatatan Pembelian Bahan Baku & Penolong

2. Pencatatan Pemakaian Bahan Baku & Penolong

BDP – Biaya Bahan Baku

3. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja

a. Pencatatan Biaya Tenaga Kerja yang terutang

b. Pencatatan Distribusi Biaya TK

c. Pembayaran Gaji & Upah

4. Pencatatan Biaya Overhead Pabrik

Selisih BOP:

Untuk menentukan selisih BOP dicari dengan cara membandingkan antara jumlah BOP yang dibebankan dengan jumlah seluruh BOP yang sesungguhnya terjadi. Berdasarkan soal di atas, selisih BOP dapat ditentukan dengan cara :

BOP yang Sesungguhnya:

Jurnal No. #2 Rp1.000.000

Jurnal No. #3b Rp2.500.000

Jurnal No. #4 Rp4.000.000

Jumlah BOP yang Sesungguhnya Rp7.500.000

BOP yang Dibebankan Rp. 8.100.000

(Selisih pembebanan lebih)

Jurnal Selisih BOP

5. Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi (ELANG-01)

6. Pencatatan Harga Pokok Produk Dlm Proses (ELANG-02)

7. Pencatatan Harga Pokok Produk yang Dijual

Kompleksnya penghitungan dengan metode penetapan harga pokok pesanan pada sebuah produk, tentunya akan lebih mudah diatasi dan dihitung jika Anda menggunakan sistem akuntansi online yang secara otomatis akan mengolah data yang telah Anda simpan pada setiap pencatatan transaksi yang telah Anda lakukan.

Dan setelah Anda lebih memahami tentang cara menghitung harga pokok pesanan tidak lupa juga harus membuat laporan keuangan yang rapih dan dengan seiring perkembangan teknologi anda dapat dibantu dengan sebuah software akuntansi yang dapat mempermudah Anda untuk mencatat setiap keuangan pada bisnis Anda tersebut. Jangan sampai bisnis Anda memiliki profit namun Anda tidak bisa menggunakan profit itu sendiri dan keuangan bisnis Anda menjadi acak-acakan.

Untuk mencatat keuangan dengan baik dan rapi perlu suatu sistem pencatatan keuangan yang tidak hanya sekedar mencatat saja, namun sistem tersebut mampu secara fleksibel bisa digunakan dan cocok pada bisnis yang Anda jalankan saat ini. Sistem pencatatan keuangan tersebut Harmony Smart Accounting Solution.

Berawal dari rumitnya membuat sebuah pencatatan keuangan yang dibutuhkan masyarakat, Harmony Smart Accounting Solution kini sudah menjadi kebutuhan primer bagi pebisnis dinamis dalam membantu mereka melakukan pencatatan keuangan bisnis yang sedang dijalankan.

Dengan teknologi tinggi dan user friendly, Harmony menjadi salah satu pilihan para ribuan pebisnis yang telah terbantu dalam hal laporan keuangan, seperti yang diinformasikan melalui konferensi tahunan kami di  FinTax Fair 2019 .

Mulai gunakan Harmony untuk membereskan pembukuan bisnis Anda dan dapatkan Gratis 30 Hari disini dengan mendaftarkan akun bisnis/ perusahaan Anda. Dan nikmati perkembangan dunia akuntansi dan laporan keuangan berbasis teknologi dalam genggaman Anda hanya di Harmony Smart Accounting Solution.