Bacaan dan tata cara sholat hajat

Bagi umat Islam, selain ibadah wajib adapun ibadah sunnah salah satunya adalah sholat hajat. Sholat hajat dilaksanakan saat seseorang memiliki suatu keinginan atau hajat yang ingin segera dikabulkan oleh Allah SWT.

Selain bisa memanjatkan hajat, sholat hajat juga memberikan kamu banyak manfaat seperti mendapat pahala dan hidup menjadi lebih berkah. Kamu juga bisa merasakan manfaat lainnya setelah tekun melakukan sholat hajat.

Untuk melakukannya, tidak ada waktu khusus. Namun, Toppers dianjurkan melaksanakan sholat hajat di malam hari seperti sholat tahajud. Jumlah rakaatnya bisa kamu lakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat.

Baca Juga: Deretan Keutamaan Melaksanakan Sholat Dhuha yang Semua Umat Muslim Harus Tahu

Tata Cara dan Keutamaan Sholat Hajat

Belum pernah melaksanakan sholat hajat dan ingin melakukannya? Yuk, simak tata cara, doa, dan keutamaan dari sholat hajat berikut ini!

Tata Cara Sholat Hajat

Sumber Gambar: Unsplash

• Membaca niat sholat hajat, yaitu:

Usholli sunnatal haajati rok’aataini lillahi ta’ala

Artinya: Aku berniat sholat hajat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala

• Takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
• Membaca Al-Fatihah, dilanjut dengan surat pendek Al-Quran (disarankan membaca ayat kursi dan surat Al-Ikhlas.
• Ruku’ dengan bacaan doanya.
• Sujud dengan bacaan doanya.
• Duduk di antara dua sujud.
• Sujud kedua.
• Berdiri dan melaksanakan rakaat kedua dengan urutan tata seperti rakaat pertama.
• Duduk tasyahud akhir, lalu salam menengok ke kanan dan ke kiri.

Baca Juga: Begini Tata Cara Melaksanakan Salat Tahajud

Doa Sholat Hajat

Sumber Gambar: Unsplash

Setelah sholat hajat, ada baiknya untuk meminta ampun kepada Allah, memperbanyak sholawat, berdzikir dan membaca doa berikut ini:

Laa ilaaha illalloohul haliimul kariim. Subhaanalloohi robbil ‘arsyil ‘adhiim. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin. As aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaanima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin wa salaamata min kulli itsmin.

Laa tada’lii dzamban illaa ghofartah. Walaa hamman illaa farrojtah. Walaa haajatan hiya laka ridhon illaa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin

Artinya: Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan.

Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.

Keutamaan Sholat Hajat

Sumber Gambar: Unsplash

Saat melakukan sholat hajat, kamu dapat merasakan bahwa hidup ini dipenuhi oleh keberkahan Allah SWT. Setiap kali melakukan dan membaca doa sholat hajat, maka manfaat yang didapat adalah hidup yang lebih berkah dan senantiasa dilindungi oleh Allah SWT.

Terutama saat kamu memiliki hajat atau sebuah keinginan, melakukan sholat hajat bisa membantu mengabulkan doamu. Ini menjadi keutamaan sholat hajat, maka mintalah kepada Allah dan atas kehendakNya, keinginanmu akan tercapai.

Keutamaan lainnya adalah dijauhkan dari kesulitan, bagi seorang muslim yang sedang kesulitan menjalani hidup dianjurkan untuk mengerjakan sholat hajat. Karena Allah SWT akan memberikan pertolongan pada hamba-Nya yang selalu berdoa.

Baca juga: Inilah Rukun Islam dan Penjelasannya yang Harus Kamu Tahu

Itulah penjelasan mengenai sholat hajat lengkap dengan tata cara dan doanya yang bisa Toppers laksanakan. Dengan melaksanakan shalat sunnah yang satu ini, keinginan kamu 

Jangan lupa untuk selalu cek jadwal sholat kapan saja dan di mana saja melalui fitur Tokopedia Salam. Temukan juga berbagai kebutuhan bagi umat muslim lainnya seperti zakat, donasi, qurban, hingga perlengkapan sholat hanya di Tokopedia !

Jakarta, CNN Indonesia --

Salat hajat adalah ibadah sunah yang dilakukan ketika memiliki hajat atau keinginan. Dengan menunaikan salat hajat, harapannya permintaan tersebut dikabulkan Allah SWT.

Ada keutamaan yang luar biasa jika seorang muslim bersungguh-sungguh menjalankan tata cara salat hajat seperti sabda Nabi Muhammad SAW:

Lihat Juga :

Tata Cara Salat Istikharah untuk Mohon Petunjuk

"Siapa yang berwudu dan sempurna wudunya, kemudian salat dua rakaat (salat hajat) dan sempurna rakaatnya, maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat." (HR.Ahmad).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tata cara salat hajat sama seperti salah sunah lainnya, yakni terdiri atas dua rakaat dalam satu salam. Salat hajat dilakukan paling banyak sebanyak 12 rakaat.

Waktu yang paling mustajab untuk melaksanakan salat hajat adalah sepertiga malam terakhir, antara pukul 1 dini hari sampai menjelang waktu salat Subuh.

Di luar waktu tersebut, salat hajat dapat dlakukan. Namun jangan melakukannya di waktu yang dilarang salat hajat, yaitu setelah waktu subuh hingga matahari terbit, dan setelah Ashar sampai matahari terbenam.

Tata Cara Salat Hajat Lengkap

Apabila Anda berniat melakukan salat hajat dengan maksud ingin dikabulkan hajatnya, laksanakan sesuai tata cara salat hajat dan lakukan dengan khusyu semata Allah SWT.

Berikut urutan dan tata cara salat hajat beserta doa yang dibaca.

1. Awali dengan berwudu untuk membersihkan hadas kecil

2. Berdiri tegap menghadap kiblat seraya membaca niat salat hajat:

"Ushalli sunnatal-haajati rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya: "Aku niat salat hajat dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu akbar."

3. Takbir sambil mengucap "Allahu akbar"

4. Membaca Doa Iftitah dan lanjut surat Al-Fatihah

5. Membaca Ayat Kursi dan surat Al-Ikhlas atau Al-Kafiruun sebanyak 3 kali.

Ayat Kursi:

"Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa biidznih, ya'lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyai'im min 'ilmihii illaa bimaa syaa' wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya'uuduhuu hifdhuhumaa wahuwal 'aliyyul 'adhiim"

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Surat Al-Ikhlas:

"Qul huwallahu ahad', allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan ahad."

Artinya: "Katakanlah (Muhammad) dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan dia."

6. Rukuk dengan tumaninah

7. I'tidal dengan tumaninah

8. Sujud dengan tumaninah

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Kembali berdiri dan masuk rakaat kedua dengan urutan sama, lalu setelah sujud kedua akhiri dengan tahiyat akhir dan salam.

Saat rangkaian tata cara salat hajat selesai, jangan langsung pergi atau kembali tidur. Duduklah dengan khusyuk bersamaan membaca istighfar 100 kali, seperti anjuran dalam kitab Tajul Jamil lil ushul.

"Astagfirullaahal-azhiim"

Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang maha besar."

Kemudian dilanjutkan dengan bacaan selawat Nabi Muhammad SAW sebanyak 100 kali.

"Allaahumma shalli'alaa sayyidinaa Muhammmadin shalaatar-ridhaa wardha'an ashhaabihir-ridhar-ridhaa"

Artinya: "Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridai, dan ridailah daripada sahabat-sahabat sekalian."

Rangkaian dilanjutkan dengan membaca doa salat hajat.

"Laa ilaaha illallaahul-hakiimul-kariim subhaanallaahi rabbil'arsyil-'azhiim. Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin as'aluka muujibaati rahmatika wa 'azaa'ima maghfiratika wal-ghaniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada'lii dzanban illaa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhan illaa qadhaitahaa yaa arhamar-raahimiin."

Artinya: "Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang maha penyantun dan pemurah. Maha suci Allah yang memelihara 'Arasy yang maha agung.' Segala puji bagi Allah seru sekalian alam. Hanya kepada mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa."

"Janganlah engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapaat kerelaan mu, melainkan engkau kabulkan. Wahai Allah yang paling maha pengasih dan penyayang." (HR. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa)

Lihat Juga :

Bacaan Doa dan Tata Cara Sujud Tilawah

Usai membaca doa salat hajat, mulailah memohon apa yang menjadi maksud dan tujuan berhajat sambil bersujud.

Kemudian tutup doa dengan perbanyak bacaan berikut:

"Laa ilaaha illa anta subhaanaka innii kuntu minazh-zhaalimiin."

Artinya: "Tidak ada tuhan melainkan engkau ya Allah, maha suci engkau, sesungguhnya aku ini adalah dari golongan yang aniaya."

Demikian tata cara salat hajat lengkap beserta doanya. Umat muslim dapat melakukan salat hajat secara rutin dan istikamah demi hajat dan keinginannya dikabulkan Allah SWT.

Surat apa saja yang dibaca saat sholat hajat?

Bagaimana cara sholat hajat yang benar?

Berapa rakaat sholat hajat agar cepat terkabul?

Zikir apa yg dibaca setelah sholat hajat?