Bagaimana cara burung bernapas pada saat terbang

Sebagai makhluk hidup, burung juga bernapas untuk tetap bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya.

Burung merupakan kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap, berdarah panas dan memiliki kekerabatan lebih dekat dengan reptil ketimbang mamalia.

Burung memiliki jantung dengan empat bilik (sama seperti mamalia).

Kaki depannya dimodifikasi menjadi sayap, telur dengan cangkang yang cukup keras, dan memiliki penglihatan yang tajam.

Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 5 Tema 2, Cara Kerja Organ Pernapasan pada Reptil

Selain itu, burung mempunyai indera penciuman yang enggak terlalu berkembang dan jangkauan pendengarannya pun terbatas. Kebanyakan burung beraktivitas di siang hari.

Selanjutnya akan dijelaskan tentang cara kerja organ pernapasan pada burung. Yuk, simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini!

Cara Kerja Organ Pernapasan pada Burung

Bagan cara kerja organ pernapasan pada burung.

Bagan cara kerja organ pernapasan pada burung.

Burung bernapas dengan sepasang paru-paru yang ada di dalam rongga dadanya.

Udara yang dihirupnya mengandung oksigen dan masuk melalui lubang hidup yang terletak di pangkal paruh bagian atasnya.

Udara tersebut lalu masuk ke pembuluh udara yang disebut dengan trakea.

Melalui trakea inilah, udara yang masuk dibagi menjadi dua, sebagian masuk ke dalam paru-paru, sebagiannya lagi masuk ke dalam kantong udara.

Baca Juga: Punya Paruh Berkantong, Ketahui 5 Fakta Unik Pelikan Si Burung Purba

Kantong udara pada burung berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan udara.

Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat enggak terbang.

Sebaliknya, ketika sedang terbang, burung enggak menghirup udara.

Burung bernapas menggunakan kantong udara yang menghembuskan oksigen yang tersimpan dalam kantong udara.

Ketika terbang, burung mengepakkan sayap, gerakan otot sayap ini menekan paru-paru dan menghambat udara masuk.

Kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain: 2 buah di leher, 1 buah di tulang selangka, 2 buah di dada depan, 2 buah di dada belakang, 2 buah di perut.

Baca Juga: Fakta Unik Burung Gereja yang Dapat Terbang dengan Kecepatan 24 Mil Kilometer Per jam

Selain itu, kantong udara juga membantu burung untuk menjaga panas tubuh ketika burung sedang terbang, memperkeras suara burung, dan ketika berenang bisa memperbesar maupun memperkecil berat jenis tubuhnya.

Itulah tadi cara kerja organ pernapasan pada burung. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasanmu, ya!

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Burung juga merupakan salah satu hewan berdarah panas (homoiterm) yang memiliki paruh, sayap, berbulu, dan merupakan hewan ovipar.

Burung bisa terbang dengan sayap, dan memiliki organ dan sistem pernapasan yang unik dan beda dari makhluk hidup lainnya.

Burung bernapas menggunakan hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Uniknya burung juga punya alat bantu pernapasan yang dikenal dengan pundi-pundi atau kantong udara.

Pundi-pundi atau kantong udara pada burung tersebar di beberapa bagian tubuh burung, misalnya di leher, antar korakoid, ketiak, dada, hingga bagian perutnya.

Pernapasan burung juga terbagi jadi dua cara atau sistem, yaitu ketika burung sedang terbang dan ketika burung sedang beristirahat.

Seperti apa sih cara kerja dari sistem pernapasan pada burung? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Kids.

Baca Juga: Mengenal Organ Pernapasan Hewan Mamalia dan Sistem Pernapasannya

Sistem Pernapasan pada Burung

Pundi-pundi atau kantong udara menjadi cadangan udara selama burung terbang di udara.

Pundi-pundi atau kantong udara menjadi cadangan udara selama burung terbang di udara.

1. Pernapasan Burung Ketika Sedang Terbang

Kids, tahukah kamu bahwa ketika terbang burung enggak bernapas?

Burung akan mengepakkan sayapnya ketika terbang, dan ketika itu burung enggak menghirup udara lewat hidungnya.

Ketika burung terbang, proses pernapasan burung enggak dilakukan lewat paru-paru melainkan lewat pundi-pundi atau kantong udara.

Ketika sayap naik dan dikepakkan kantong udara yang ada di antar korakoid akan terjepit, tapi kantong udara yang ada di ketiak akan mengembang dan bisa digunakan untuk proses inspirasi.

Ketika sayap diturunkan, maka kantong udara di ketiak akan terjepit sedangkan kantong udara antar korakoid akan mengembang.

Terjadilah aliran udar dari kantong udara yang ada di ketiak ke kantong udara antar korakoid yang akan melewati paru-paru.

Selama terbang, burung akan menggunakan cadangan udara yang tersimpan di pundi-pundi udara.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Fungsi Organ Pernapasan Ikan dan Cara Kerjanya

2. Pernapasan Burung Ketika Beristirahat

Ketika burung enggak terbang, udara akan masuk lewat lubang hidung menuju ke batang tenggorokan dan paru-paru lalu tersimpan juga di pundi-pundi udara.

Proses inspirasi akan menggerakkan tulang rusuk burung dan menyebabkan rongga dada membesar, tekanan udara di dalamnya akan mengecil, dan udara masuk ke paru-paru lewat mulut burung.

Udara yang masuk ke paru-paru sebagian digunakan lalu sebagian tersimpan dalam pundi-pundi udara.

Proses ekspirasi akan terjadi jika otot tulang rusuk mengendur sehingga rongga dada akan mengecil dan tekanan udara dalam rongga dada burung meningkat.

Oksigen yang berhasil diikat oleh darah dalam pembuluh kapiler, sedangkan oksigen di pundi-pundi udara akan dikeluarkan lewat paru-paru.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Bagaimana burung bernapas saat terbang di udara brainly?

Pada saat terbang, burung tidak menghirup oksigen melalui hidung, melainkan pundi-pundi udara yang berisi oksigen. Apabila sayap dikepakkan ke bawah, pundi-pundi udara akan terjepit sehingga udara keluar dari pundi-pundi menuju paru-paru.

Bagaimana cara burung bergerak dan bernapas?

Burung bernapas menggunakan kantong udara yang menghembuskan oksigen yang tersimpan dalam kantong udara. Ketika terbang, burung mengepakkan sayap, gerakan otot sayap ini menekan paru-paru dan menghambat udara masuk.

Mengapa burung bisa bernafas?

Saat terbang, burung mengambil cadangan oksigen yang ada di kantong udara. Udara dari kantong udara akan mengalir ke paru-paru, sehingga burung dapat bernapas. Nah, cadangan oksigen tersebut berasal dari udara yang dihirup oleh burung sebanyak-banyaknya ketika mereka tidak sedang terbang, Adjarian.