Bagaimana cara kalian berkomunikasi dengan suku bangsa lain jelaskan?

Bagaimana cara kalian berkomunikasi dengan suku bangsa lain jelaskan?

Ilustrasi: Berbicara dengan bahasa yang sama-sama dimengerti. | Wahdi Septiawan/nz / ANTARA FOTO

Indonesia adalah negara multikelompok etnis. Tiap kelompok etnis memiliki bahasa. Tiap bahasa itu cenderung tidak dipahami atau tidak dimengerti sama sekali oleh orang-orang yang tidak sekelompok etnis.

Oleh karena itu, ada etiket berbahasa dalam pergaulan antarkelompok etnis. Jika etiket tersebut dilanggar, akan ada masalah yang timbul, misalnya kemandekan komunikasi.

Saya dua kali mengalami hal demikian dalam sebuah upaya berkomunikasi dengan orang yang berbeda kelompok etnis dengan saya. Pertama, saat mengomentari unggahan seorang penjual buku di Facebook.

Dalam unggahannya, ia menjual buku dengan memakai bahasa Indonesia. Saya lalu mengomentarinya dengan bahasa Indonesia. Namun, ia membalas komentar saya dengan bahasa kelompok etnisnya. Saya lalu bertanya kepadanya, "Apakah Anda bisa berbahasa Indonesia? Saya tidak mengerti bahasa daerah Anda.”

Tentu saja saya bertanya begitu bukan karena tidak tahu atau untuk mencari tahu apakah dia bisa berbahasa Indonesia atau tidak, melainkan sebagai sebuah peringatan bahwa ia harus berbahasa Indonesia ketika berbicara dengan orang yang tidak sekelompok etnis dengannya, apalagi dalam berdagang.

Kedua, saat mengunggah sebuah cuitan di Twitter. Suatu ketika seseorang mengomentari kicauan saya dengan bahasa kelompok etnisnya, sementara saya mentwit dalam bahasa Indonesia. Ia tidak mengenal saya. Begitu juga sebaliknya. Kelompok etnis kami berbeda.

Saya tidak mengerti bahasa suku bangsanya, dan saya pikir ia juga tidak memahami bahasa suku bangsa saya. Padahal, komunikasi berjalan lancar apabila komunikator (pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan) memakai bahasa yang saling mereka pahami.

Saya lalu membalas komentar itu: Maaf, saya tidak mengerti bahasa daerah Anda—ketika itu saya sebutkan nama bahasa kelompok etnisnya, tapi tidak saya sebutkan di sini karena saya tidak mau menyinggung kelompok etnis tertentu.

Biasakanlah berbicara pakai bahasa Indonesia dengan orang Indonesia yang tidak kita ketahui suku bangsanya. Indonesia tidak hanya dihuni oleh suku bangsa Anda dan banyak orang tidak memahami bahasa suku bangsa Anda. Setelah saya berikan nasihat begitu, ia lalu minta maaf dan berbicara menggunakan bahasa Indonesia.

Ada dua tafsir saya terhadap perilaku berbahasa seperti itu. Pertama, ia terbawa-bawa memakai bahasa kelompok etnisnya saat berkomunikasi dengan orang lain karena sudah terbiasa berbicara seperti itu dengan orang di sekitar pergaulannya. Mungkin pergaulannya didominasi oleh orang yang sekelompok etnis dengannya.

Artinya, ia melakukan itu tanpa sengaja. Kalau benar begitu, perilakunya itu bisa dimaafkan dengan mudah. Mungkin juga ia tidak tahu bahwa lawan bicaranya adalah orang yang berbeda suku bangsa dengannya.

Meskipun begitu, seharusnya seseorang tidak lancang memakai bahasa kelompok etnisnya saat berbicara dengan orang yang belum ia ketahui suku bangsanya.

Di Indonesia terdapat banyak suku bangsa yang bahasanya berbeda satu sama lain. Oleh karena itu, penting memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional yang harus dipahami oleh semua suku bangsa.

Kedua, ia sengaja memakai bahasa suku bangsanya meskipun tahu bahwa lawan bicaranya adalah orang yang tidak sesuku bangsa dengannya. Jika benar begitu, berarti ia menampakkan ego budayanya dalam pergaulan antarsuku bangsa.

Ia merasa orang lain harus memahaminya. Sikap seperti itu berbahaya dalam kehidupan berbangsa karena bisa membuat orang lain tersinggung, apalagi jika hal itu dilakukan oleh orang yang suku bangsanya mendominasi banyak lini kehidupan di negara ini.

Bagaimana etiket berbahasa dalam pergaulan antarkelompok etnis? Seperti yang saya sebutkan di atas bahwa sebaiknya Anda memakai bahasa Indonesia jika belum mengetahui kelompok etnis lawan bicara.

Jika sudah mengetahui kelompok etnisnya, Anda bisa memakai bahasa, yang bukan bahasa nasional, yang sudah disepakati sebagai bahasa pergaulan antarkelompok etnis tertentu—kalau ada.

Kapan saat yang tepat memakai suatu bahasa suku bangsa? Jawabannya: apabila Anda berbicara dengan orang yang sudah Anda tahu bahwa ia bisa berbicara dalam bahasa suku bangsa Anda.

Bagaimana jika Anda sudah tahu bahwa Anda satu suku bangsa lawan bicara? Bolehkah Anda langsung menggunakan bahasa suku bangsa Anda? Belum. Meskipun suku bangsanya sama dengan Anda, seseorang belum tentu bisa memahami bahasa suku bangsa tersebut, apalagi berbicara dengan bahasa itu.

Mengapa begitu? Banyak orang yang hanya tergolong anggota suku bangsa tertentu secara biologis, misalnya kedua orang tuanya atau salah satu orang tuanya berasal dari suatu suku bangsa. Namun, secara budaya, ia bukanlah anggota suku bangsa tersebut karena tidak memahami budaya yang dimaksud.

Ia tidak hidup dalam budaya suku bangsanya itu pada kehidupan sehari-harinya sehingga tidak bisa memakai bahasa suku bangsa itu. Jika Anda bertemu dengan orang seperti itu, Anda tetap mesti berbahasa Indonesia.

Biarkan dia yang memulai berbicara dalam bahasa suku bangsa kalian. Jika ia sudah berbicara dalam bahasa suku bangsa kalian, Anda boleh membalasnya dengan bahasa yang sama.

Prinsipnya adalah bahwa dalam komunikasi antarkelompok etnis pakailah bahasa yang kira-kira dipahami dan pilihlah kata-kata yang mudah dimengerti oleh lawan bicara.

Berinteraksi dengan teman berbagai suku (akson/unsplash)

Sebagai Makhluk Sosial sudah pasti kita membutuhkan yang namanya interaksi. Interaksi dibutuhkan agar manusia bisa membentuk sebuah hubungan dengan manusia lainnya, seperti yang kita ketahui bahwa manusia ingin hidup berdamping baik itu sebagai pasangan maupun berteman. 

Sebagai manusia saya juga pasti membutuhkan interaksi, karena tanpa adanya interaksi saya tidak bisa menjalin sebuah hubungan dengan mudah termasuk berteman. Dengan interaksi saya bisa mempunyai teman dihidup saya karena tanpa adanya teman menurut saya hidup begitu hambar layaknya kue tanpa gula. 

Karena saya tinggal dinegara yang beragam budaya dan suku otomatis saya akan berteman dengan teman yang berbeda-beda suku, cara saya berinteraksi kepada teman saya adalah tetap  menghargai suku mereka, saling menghormati, bersikap toleransi dan tidak membeda-bedakan mereka yang pastinya.

Sewaktu SMA saya berada dikelas yang begitu beragam suku, agama dan budaya. Meskipun berbeda-beda saya dan teman saya tetap saling menghormati. Didalam kelas saya juga memiliki seorang sahabat bernama Putri, kami begitu akrab dan bisa dibilang kami seperti layaknya saudara. 

Kemana saya pergi ia selalu menemani saya kemana saja saya ingin pergi. Meskipun dia hanya sahabat saya tapi menurut saya ia seperti saudara bagi saya karena ia selalu peduli terhadap saya layak seperti kakak bagi saya. Hal paling berkesan bersama ia adalah ia selalu bisa membuat saya tertawa dan bisa memberi saya saran jika saya sedang dalam sesusahan.

Tinggal dinegara  yang lingkungannya begitu beragam suku, agama, dan budaya membuat saya menyadari bahwa saya hidup didalam kehidupan yang begitu multibudaya dikarenakan saya berinteraksi dengan orang yang berbeda-beda tetapi saya masih bisa berteman dengan mereka dan hal yang tercermin dari itu semua adalah mengajari saya cara saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain. 

Selain itu, saya begitu tertarik jika bisa belajar bahasa Inggris menggunakan materi multibudaya agar saya tetap bisa mengenal dan memperkenalkan budaya yang ada diIndonesia meskipun menggunakan Bahasa Internasional.  Meskipun begitu, setiap siswa pastinya memiliki pendapatnya masing-masing. 

Dan itu biasanya difaktorkan karena suatu masalah yang ada dalam materi tersebut yang misalnya saja saya tertarik jika bisa menggunakan materi multibudaya dalam belajar bahasa Inggris tetapi apakah teman saya juga akan setuju jika menggunakan materi tersebut ? Tentu tidak, mereka pasti akan mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. Dalam menangani hal ini guru perlu memahami pendapat siswanya dan menyesuaikan pendapat siswa dengan cara mengajar mereka, karena pastinya setiap guru juga bertekad ingin membuat muridnya berhasil.

Mempunyai teman yang berbeda-beda suku pastinya saya sering mendengarkan mereka berbicara menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing dan menurut saya itu hal yang bagus tetapi jika digunakan dilingkungan sekolah saya merasa kurang setujuh dikarena disekolah setiap orang pasti memiliki suku yang berbeda-beda dan akan lebih baik jika kita menggunakan bahasa yang umum saja misalnya bahasa Indonesia. 

Sementara itu, mempelajari setiap Suku Bangsa Indonesia adalah hal begitu penting untuk kita ketahui agar kita dapat mengetahui apa saja keragaman yang ada diIndonesia. Misalnya, belajar bahasa daerah, belajar tarian daerah, dan menghafal  lagu daearah yang ada diIndonesia.  

Saran saya, meskipun kita tinggal dilingkungan yang berbeda-beda suku, agama, budaya, dan adat istiadat  kita harus tetap menjaga Persaudaraan dan Persatuan  Bangsa kita dengan cara kita harus saling menghargai, menghormati, dan tidak membeda-beda Ras, Suku, Agama, dan Adat Istiadat karena kita semua itu sama hanya latar belakang kita yang berbeda-beda. 


Page 2

Sebagai Makhluk Sosial sudah pasti kita membutuhkan yang namanya interaksi. Interaksi dibutuhkan agar manusia bisa membentuk sebuah hubungan dengan manusia lainnya, seperti yang kita ketahui bahwa manusia ingin hidup berdamping baik itu sebagai pasangan maupun berteman. 

Sebagai manusia saya juga pasti membutuhkan interaksi, karena tanpa adanya interaksi saya tidak bisa menjalin sebuah hubungan dengan mudah termasuk berteman. Dengan interaksi saya bisa mempunyai teman dihidup saya karena tanpa adanya teman menurut saya hidup begitu hambar layaknya kue tanpa gula. 

Karena saya tinggal dinegara yang beragam budaya dan suku otomatis saya akan berteman dengan teman yang berbeda-beda suku, cara saya berinteraksi kepada teman saya adalah tetap  menghargai suku mereka, saling menghormati, bersikap toleransi dan tidak membeda-bedakan mereka yang pastinya.

Sewaktu SMA saya berada dikelas yang begitu beragam suku, agama dan budaya. Meskipun berbeda-beda saya dan teman saya tetap saling menghormati. Didalam kelas saya juga memiliki seorang sahabat bernama Putri, kami begitu akrab dan bisa dibilang kami seperti layaknya saudara. 

Kemana saya pergi ia selalu menemani saya kemana saja saya ingin pergi. Meskipun dia hanya sahabat saya tapi menurut saya ia seperti saudara bagi saya karena ia selalu peduli terhadap saya layak seperti kakak bagi saya. Hal paling berkesan bersama ia adalah ia selalu bisa membuat saya tertawa dan bisa memberi saya saran jika saya sedang dalam sesusahan.

Tinggal dinegara  yang lingkungannya begitu beragam suku, agama, dan budaya membuat saya menyadari bahwa saya hidup didalam kehidupan yang begitu multibudaya dikarenakan saya berinteraksi dengan orang yang berbeda-beda tetapi saya masih bisa berteman dengan mereka dan hal yang tercermin dari itu semua adalah mengajari saya cara saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain. 

Selain itu, saya begitu tertarik jika bisa belajar bahasa Inggris menggunakan materi multibudaya agar saya tetap bisa mengenal dan memperkenalkan budaya yang ada diIndonesia meskipun menggunakan Bahasa Internasional.  Meskipun begitu, setiap siswa pastinya memiliki pendapatnya masing-masing. 

Dan itu biasanya difaktorkan karena suatu masalah yang ada dalam materi tersebut yang misalnya saja saya tertarik jika bisa menggunakan materi multibudaya dalam belajar bahasa Inggris tetapi apakah teman saya juga akan setuju jika menggunakan materi tersebut ? Tentu tidak, mereka pasti akan mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. Dalam menangani hal ini guru perlu memahami pendapat siswanya dan menyesuaikan pendapat siswa dengan cara mengajar mereka, karena pastinya setiap guru juga bertekad ingin membuat muridnya berhasil.

Mempunyai teman yang berbeda-beda suku pastinya saya sering mendengarkan mereka berbicara menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing dan menurut saya itu hal yang bagus tetapi jika digunakan dilingkungan sekolah saya merasa kurang setujuh dikarena disekolah setiap orang pasti memiliki suku yang berbeda-beda dan akan lebih baik jika kita menggunakan bahasa yang umum saja misalnya bahasa Indonesia. 

Sementara itu, mempelajari setiap Suku Bangsa Indonesia adalah hal begitu penting untuk kita ketahui agar kita dapat mengetahui apa saja keragaman yang ada diIndonesia. Misalnya, belajar bahasa daerah, belajar tarian daerah, dan menghafal  lagu daearah yang ada diIndonesia.  

Saran saya, meskipun kita tinggal dilingkungan yang berbeda-beda suku, agama, budaya, dan adat istiadat  kita harus tetap menjaga Persaudaraan dan Persatuan  Bangsa kita dengan cara kita harus saling menghargai, menghormati, dan tidak membeda-beda Ras, Suku, Agama, dan Adat Istiadat karena kita semua itu sama hanya latar belakang kita yang berbeda-beda. 


Bagaimana cara kalian berkomunikasi dengan suku bangsa lain jelaskan?

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Sebagai Makhluk Sosial sudah pasti kita membutuhkan yang namanya interaksi. Interaksi dibutuhkan agar manusia bisa membentuk sebuah hubungan dengan manusia lainnya, seperti yang kita ketahui bahwa manusia ingin hidup berdamping baik itu sebagai pasangan maupun berteman. 

Sebagai manusia saya juga pasti membutuhkan interaksi, karena tanpa adanya interaksi saya tidak bisa menjalin sebuah hubungan dengan mudah termasuk berteman. Dengan interaksi saya bisa mempunyai teman dihidup saya karena tanpa adanya teman menurut saya hidup begitu hambar layaknya kue tanpa gula. 

Karena saya tinggal dinegara yang beragam budaya dan suku otomatis saya akan berteman dengan teman yang berbeda-beda suku, cara saya berinteraksi kepada teman saya adalah tetap  menghargai suku mereka, saling menghormati, bersikap toleransi dan tidak membeda-bedakan mereka yang pastinya.

Sewaktu SMA saya berada dikelas yang begitu beragam suku, agama dan budaya. Meskipun berbeda-beda saya dan teman saya tetap saling menghormati. Didalam kelas saya juga memiliki seorang sahabat bernama Putri, kami begitu akrab dan bisa dibilang kami seperti layaknya saudara. 

Kemana saya pergi ia selalu menemani saya kemana saja saya ingin pergi. Meskipun dia hanya sahabat saya tapi menurut saya ia seperti saudara bagi saya karena ia selalu peduli terhadap saya layak seperti kakak bagi saya. Hal paling berkesan bersama ia adalah ia selalu bisa membuat saya tertawa dan bisa memberi saya saran jika saya sedang dalam sesusahan.

Tinggal dinegara  yang lingkungannya begitu beragam suku, agama, dan budaya membuat saya menyadari bahwa saya hidup didalam kehidupan yang begitu multibudaya dikarenakan saya berinteraksi dengan orang yang berbeda-beda tetapi saya masih bisa berteman dengan mereka dan hal yang tercermin dari itu semua adalah mengajari saya cara saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain. 

Selain itu, saya begitu tertarik jika bisa belajar bahasa Inggris menggunakan materi multibudaya agar saya tetap bisa mengenal dan memperkenalkan budaya yang ada diIndonesia meskipun menggunakan Bahasa Internasional.  Meskipun begitu, setiap siswa pastinya memiliki pendapatnya masing-masing. 

Dan itu biasanya difaktorkan karena suatu masalah yang ada dalam materi tersebut yang misalnya saja saya tertarik jika bisa menggunakan materi multibudaya dalam belajar bahasa Inggris tetapi apakah teman saya juga akan setuju jika menggunakan materi tersebut ? Tentu tidak, mereka pasti akan mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. Dalam menangani hal ini guru perlu memahami pendapat siswanya dan menyesuaikan pendapat siswa dengan cara mengajar mereka, karena pastinya setiap guru juga bertekad ingin membuat muridnya berhasil.

Mempunyai teman yang berbeda-beda suku pastinya saya sering mendengarkan mereka berbicara menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing dan menurut saya itu hal yang bagus tetapi jika digunakan dilingkungan sekolah saya merasa kurang setujuh dikarena disekolah setiap orang pasti memiliki suku yang berbeda-beda dan akan lebih baik jika kita menggunakan bahasa yang umum saja misalnya bahasa Indonesia. 

Sementara itu, mempelajari setiap Suku Bangsa Indonesia adalah hal begitu penting untuk kita ketahui agar kita dapat mengetahui apa saja keragaman yang ada diIndonesia. Misalnya, belajar bahasa daerah, belajar tarian daerah, dan menghafal  lagu daearah yang ada diIndonesia.  

Saran saya, meskipun kita tinggal dilingkungan yang berbeda-beda suku, agama, budaya, dan adat istiadat  kita harus tetap menjaga Persaudaraan dan Persatuan  Bangsa kita dengan cara kita harus saling menghargai, menghormati, dan tidak membeda-beda Ras, Suku, Agama, dan Adat Istiadat karena kita semua itu sama hanya latar belakang kita yang berbeda-beda. 


Bagaimana cara kalian berkomunikasi dengan suku bangsa lain jelaskan?

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 4

Sebagai Makhluk Sosial sudah pasti kita membutuhkan yang namanya interaksi. Interaksi dibutuhkan agar manusia bisa membentuk sebuah hubungan dengan manusia lainnya, seperti yang kita ketahui bahwa manusia ingin hidup berdamping baik itu sebagai pasangan maupun berteman. 

Sebagai manusia saya juga pasti membutuhkan interaksi, karena tanpa adanya interaksi saya tidak bisa menjalin sebuah hubungan dengan mudah termasuk berteman. Dengan interaksi saya bisa mempunyai teman dihidup saya karena tanpa adanya teman menurut saya hidup begitu hambar layaknya kue tanpa gula. 

Karena saya tinggal dinegara yang beragam budaya dan suku otomatis saya akan berteman dengan teman yang berbeda-beda suku, cara saya berinteraksi kepada teman saya adalah tetap  menghargai suku mereka, saling menghormati, bersikap toleransi dan tidak membeda-bedakan mereka yang pastinya.

Sewaktu SMA saya berada dikelas yang begitu beragam suku, agama dan budaya. Meskipun berbeda-beda saya dan teman saya tetap saling menghormati. Didalam kelas saya juga memiliki seorang sahabat bernama Putri, kami begitu akrab dan bisa dibilang kami seperti layaknya saudara. 

Kemana saya pergi ia selalu menemani saya kemana saja saya ingin pergi. Meskipun dia hanya sahabat saya tapi menurut saya ia seperti saudara bagi saya karena ia selalu peduli terhadap saya layak seperti kakak bagi saya. Hal paling berkesan bersama ia adalah ia selalu bisa membuat saya tertawa dan bisa memberi saya saran jika saya sedang dalam sesusahan.

Tinggal dinegara  yang lingkungannya begitu beragam suku, agama, dan budaya membuat saya menyadari bahwa saya hidup didalam kehidupan yang begitu multibudaya dikarenakan saya berinteraksi dengan orang yang berbeda-beda tetapi saya masih bisa berteman dengan mereka dan hal yang tercermin dari itu semua adalah mengajari saya cara saling menghargai, dan saling menghormati satu sama lain. 

Selain itu, saya begitu tertarik jika bisa belajar bahasa Inggris menggunakan materi multibudaya agar saya tetap bisa mengenal dan memperkenalkan budaya yang ada diIndonesia meskipun menggunakan Bahasa Internasional.  Meskipun begitu, setiap siswa pastinya memiliki pendapatnya masing-masing. 

Dan itu biasanya difaktorkan karena suatu masalah yang ada dalam materi tersebut yang misalnya saja saya tertarik jika bisa menggunakan materi multibudaya dalam belajar bahasa Inggris tetapi apakah teman saya juga akan setuju jika menggunakan materi tersebut ? Tentu tidak, mereka pasti akan mengeluarkan pendapat mereka masing-masing. Dalam menangani hal ini guru perlu memahami pendapat siswanya dan menyesuaikan pendapat siswa dengan cara mengajar mereka, karena pastinya setiap guru juga bertekad ingin membuat muridnya berhasil.

Mempunyai teman yang berbeda-beda suku pastinya saya sering mendengarkan mereka berbicara menggunakan bahasa daerah mereka masing-masing dan menurut saya itu hal yang bagus tetapi jika digunakan dilingkungan sekolah saya merasa kurang setujuh dikarena disekolah setiap orang pasti memiliki suku yang berbeda-beda dan akan lebih baik jika kita menggunakan bahasa yang umum saja misalnya bahasa Indonesia. 

Sementara itu, mempelajari setiap Suku Bangsa Indonesia adalah hal begitu penting untuk kita ketahui agar kita dapat mengetahui apa saja keragaman yang ada diIndonesia. Misalnya, belajar bahasa daerah, belajar tarian daerah, dan menghafal  lagu daearah yang ada diIndonesia.  

Saran saya, meskipun kita tinggal dilingkungan yang berbeda-beda suku, agama, budaya, dan adat istiadat  kita harus tetap menjaga Persaudaraan dan Persatuan  Bangsa kita dengan cara kita harus saling menghargai, menghormati, dan tidak membeda-beda Ras, Suku, Agama, dan Adat Istiadat karena kita semua itu sama hanya latar belakang kita yang berbeda-beda. 


Bagaimana cara kalian berkomunikasi dengan suku bangsa lain jelaskan?

Lihat Sosbud Selengkapnya