Bagaimana cara melakukan pukulan forehand dan pukulan backhand?

Bagaimana cara melakukan pukulan forehand dan pukulan backhand?
the badminton bible

Pembahasan tentang √ Pengertian √ Cara Melakukan √ Kesalahan √ Bentuk Latihan Forehand dalam bulutangkis.

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak digemari oleh pria dan wanita, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, karena terbilang mudah dan mengasyikkan untuk dimainkan. Untuk mempraktekkan permainan bulutangkis, Anda harus memahami teknik dasarnya terlebih dahulu. Salah satunya yaitu cara melakukan pukulan forehand bulutangkis.

Teknik pukulan forehand harus dikuasai agar permainan bulutangkis dapat berjalan dengan lancar dan bisa mencetak skor/nilai. Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai teknik pukulan forehand pada bulutangkis, mari simak ulasannya berikut ini:

 BACA JUGA : √ Pukulan Backhand dalam Bulutangkis √ Gaya O’Brien Dalam Tolak Peluru

Pengertian Pukulan Forehand Dalam Bulutangkis

Forehand merupakan salah satu jenis teknik pukulan pada bulutangkis yang paling sering digunakan dan harus dikuasai, baik atlet profesional maupun orang awam yang ingin memainkannya. Forehand dilakukan dengan mengayunkan raket ke arah belakang dengan posisi badan mengarah ke depan, dan telapak tangan menghadap ke arah datangnya bola/shuttlecock.

Jika pada backhand pukulan dilakukan menggunakan tangan kanan dengan posisi tangan berada di sebelah kiri (tangan membelakangi arah datangnya shuttlecock), maka pada pukulan forehand dilakukan menggunakan tangan kanan dari arah kanan atau menghadap datangnya shuttlecock.

Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa semua pukulan yang berasal dari arah kanan termasuk dalam kategori pukulan forehand.

Cara Melakukan Pukulan Forehand dalam Bulutangkis dengan Benar

Setelah memahami secara garis besar mengenai pengertian dari pukulan forehand, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk melakukan pukulan forehand pada bulutangkis dengan benar, yaitu sebagai berikut ini:

  • Pegang raket dengan posisi forehand grip (posisi ibu jari dengan jari telunjuk membentuk V) dan jangan kaku saat memegangnya
  • Berdiri dengan posisi kaki kiri berada di depan dan kaki kanan berada di belakangnya
  • Posisikan badan sedikit miring dan sejajar dengan arah kaki
  • Gerakkan badan dengan cepat agar posisi badan bisa berada tepat di depan shuttlecock
  • Pukul shuttlecock dengan posisi bahu diputar ke arah depan dan gerakan tangan terus ke arah bawah

Kesalahan dalam Melakukan Pukulan Forehand dalam Bulutangkis

Cara melakukan pukulan forehand pada permainan bulutangkis memang bisa dikatakan mudah. Namun, sering kali pemain melakukan beberapa kesalahan. Berikut ini beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan pukulan forehand pada permainan bulutangkis.

  1. Sikap badan yang kaku dan tidak rileks, sehingga ketika bola (shuttlecock) tidak bisa dipukul dengan tepat alias melenceng
  2. Cara memegang raket yang tidak tepat atau tidak sesuai dan pergelangan tangan yang terlalu kaku
  3. Pukulan raket ke arah datangnya bola (shuttlecock) tidak tepat
  4. Posisi kaki yang tidak siap, kurang seimbang, dan kurang rileks
  5. Tidak memperhatikan garis, sehingga pukulan dilakukan di luar garis atau out

Contoh Bentuk Latihan Pukulan Forehand Bulutangkis

Untuk melakukan pukulan forehand, maka diperlukan latihan yang rutin. Berikut ini beberapa contoh bentuk latihan pukulan forehand:

  1. Peganglah raket dengan posisi forehand grip, yaitu posisi ibu jari dan jari telunjuk membentuk huruf V
  2. Ayunkan raket untuk melatih pergelangan tangan lebih rileks
  3. Berdirilah dengan posisi kaki kiri berada di depan kaki kanan dan badan sedikit dimiringkan agar sejajar dengan arah kaki
  4. Mintalah bantuan kepada teman untuk memberikan umpan, kemudian pukulah bola (shuttlecock) dengan keras apabila ingin melakukan pukulan clear sambil bahu diputar ke depan
  5. Saat melakukan pukulan forehand, biarkan gerakan tangan Anda terus mengarah ke bawah

Dengan mengetahui cara melakukan pukulan forehand bulutangkis dan kesalahannya, Anda bisa mempraktekkannya dengan benar. Sebagai salah satu jenis pukulan dasar, forehand memang harus benar-benar dikuasai agar permainan bulutangkis dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Netting

Cara Melakukan Pukulan Forehand dalam Bulu Tangkis

Foto: Pebulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Foto: PBSI)

CARA melakukan pukulan forehand dalam bulu tangkis bisa dipelajari. Pukulan forehand adalah salah satu teknik pukulan dalam permainan bulu tangkis.

Dilansir dari berbagai sumber, pukulan forehand merupakan pukulan yang diayunkan dari belakang badan dengan raket dan telapak tangan dalam keadaan menghadap ke kok.

Baca Juga : 14 Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis dan Penjelasan Lengkap

Teknik pukulan forehand sering disebut sebagai clear shot yang dilakukan di dekat garis belakang agar bisa mengarahkan bola ke garis belakang permainan lawan. Selain itu pukulan forehand juga bisa dilakukan di dekat net

Cara memegang raket ketika pukulan forehand adalah pada ujung pegangan tangan. Sementara jari-jari menggenggam dengan posisi yang paling nyaman. Berikut cara melakukan pukulan forehand dalam bulu tangkis

Bagaimana Cara Melakukan Forehand Dalam Permainan Bulu Tangkis?

Berikut ini adalah langkah–langkah dalam melakukan pukulan forehand:

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Pukulan dalam Permainan Bulu Tangkis

1. Pegang raket dengan posisi forehand. Raket dipegang dalam posisi miring. Pastikan bahwa posisi jari telunjuk dan ibu jari menempel pada handle raket.

2. Kemudian, genggamlah raket.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Pukulan Lob dalam Permainan Bulu Tangkis

3. Posisikan badan berada di depan kok sebelum melakukan pukulan forehand.

Gregoria Mariska Tunjung melakukan pukulan forehand (Foto: PBSI)

4. Posisikan satu kaki di depan dan satunya lagi di belakang.

5. Miringkan badan hingga sejajar dengan arah kaki.

Baca Juga : 3 Peraturan Permainan Bulu Tangkis Tunggal dan Ganda

6. Pukul kok serentak dengan memutarkan bahu ke depan.

7. Apabila ingin melakukan clear shot, pukul kok (bola) sekeras mungkin.

Keuntungan Melakukan Pukulan Forehand 

Keuntungan yang diperoleh dengan melakukan pukulan forehand adalah membantu pemain dalam memukul kok yang datang ke sebelah kanan tubuh.

Itulah informasi tentang cara melakukan pukulan forehand dalam bulu tangkis yang disertai dengan keuntungannya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Editor : Hendry Kurniawan

Bagaimana cara melakukan pukulan forehand dan pukulan backhand?

Bagaimana cara melakukan pukulan forehand dan pukulan backhand?
Lihat Foto

ROBERTUS PUDYANTO/GETTY IMAGES ASIAPAC/GETTY IMAGES VIA AFP

Petenis meja asal India, Sathiyan Gnanasekaran.

KOMPAS.com - Memukul bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan tenis meja selain gerakan kaki (footwork), memegang bet, dan stance.

Berdasarkan posisi pegangan bet, teknik pukulan dasar terbagi menjadi forehand dan backhand.

Lantas apa itu pukulan forehand dan backhand dalam tenis meja?

Teknik Pukulan Forehand pada Tenis Meja

Baca juga: Tenis Meja: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar

Bola yang datang ke kanan untuk pemain tenis meja kemudian dikembalikan dengan satu pukulan dinamakan pukulan forehand.

Teknik ini mengutamakan kecepatan dalam upaya memukul bola dan cukup ampuh digunakan untuk menyerang lawan.

Selain itu, teknik pukulan forehand juga biasa dipakai untuk mengawali permainan atau servis.

Dikutip dari situs My Active SG, cara pemakaian teknik ini yaitu bola harus berada di posisi pada saat sisi tangan memegang bet.

Sebagai contoh, pemain menggunakan tangan kanannya untuk memegang bet. Cara memegang pukulan dengan menghadapkan salah satu sisi warna bet merah menghadap ke depan dengan pukulan bola pada sisi sebelah kanan pemain disebut forehand.

Baca juga: Perbedaan Topspin dan Backspin dalam Tenis Meja

Kemudian pukul bola dengan ayunan tangan mengarah ke arah sisi lainnya (jika yang memegang tangan kanan maka arah tangan dari kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya) agar menghasilkan bola keras dan cepat.

Teknik Pukulan Backhand pada Tenis Meja

Teknik ini kurang cocok digunakan untuk melakukan pukulan keras. Sebab, posisi tangan yang kurang pas untuk mendapat power yang maksimal dari ayunan tangan.