Bagaimana cara memunculkan aplikasi yang tersembunyi di Android?

Proses pencopotan (uninstal) Microsoft Office tidak selalu mudah, kadang sulit dan sangat menjengkelkan. Terutama jika terjadi kesalahan (error) atau gagal saat proses instalasi. Jika ini terjadi maka satu-satunya jalan adalah Anda harus uninstal Office sampai bersih. Kami akan memandu Anda melakukannya secara manual, lupakan Control panel ataupun uninstaller software.

Luangkan waktu Anda karena menghapus (uninstal) Office secara manual adalah proses yang panjang dan kompleks. Jika langkah-langkah tertentu yang dilakukan tidak benar maka sebaiknya instal ulang sistem operasi Anda.

Penting: Anda harus menentukan jenis instalasi Office 2013 atau Office 365 Anda sehingga Anda dapat memilih cara yang benar untuk uninstal. Ada dua jenis atau metode instalasi:

  • Click-to-Run adalah menginstal dan memperbarui Office dengan koneksi internet. Secara default, Office 365, termasuk Office 2013 diinstal dengan menggunakan Click-to-Run.
  • MSI, (juga dikenal sebagai Microsoft Windows Installer), adalah cara tradisional untuk menginstal Office melalui sumber daya instalasi lokal. Umumnya dilakukan dengan klik ganda file setup.exe.

Cara menentukan jenis instalasi Office yang telah dilakukan:

  1. Jalankan aplikasi Office, seperti Word atau yang lainnya.
  2. Klik File > Account.
  3. Jika Office 2013 atau Office 365 diinstal menggunakan Click-to-Run, Anda akan melihat opsi Update Options. Untuk instalasi MSI, Update Options diinstal melalui Windows Update saja.
Opsi Pembaruan Office 365

Mari kita mulai!

Cara uninstal Office sampai bersih untuk Office yang diinstal dengan metode Click-to-Run

uninstall-office-sampai-bersihUninstall Microsoft Office

Sebelum Anda mulai, pastikan Anda log on ke Windows dengan akun administrator. Jika Anda tidak yakin apakah Anda memiliki akun administrator, baca bagaimana menentukan jenis akun pengguna Windows.

Langkah 1 Hapus paket instaler Windows (Windows Installer packages)

  1. Temukan folder instalasi Office 15, umumnya berlokasi di C:\Program Files\.
  2. Klik-kanan folder Microsoft Office 15 dan pilih Delete.

Langkah 2 Hapus tugas-tugas terjadwal Office (Office scheduled tasks)

  1. Buka jendela Command Prompt sebagai administrator.
  2. Pada command prompt, ketik perintah-perintah berikut dan tekan Enter setiap satu perintah selesai:
schtasks.exe /delete /tn "\Microsoft\Office\Office 15 Subscription Heartbeat"
schtasks.exe /delete /tn "\Microsoft\Office\Office Automatic Update"
schtasks.exe /delete /tn "\Microsoft\Office\Office Subscription Maintenance"

Langkah 3 Gunakan Task Manager untuk mengakhiri Click-to-Run

  1. Buka Task Manager. Caranya:
    • Windows 10: Klik-kanan Start, dan klik Task Manager. (Pemintas keyboard tombol logo Windows + X juga berfungsi untuk membuka menu akses.)
    • Windows 8 atau 8.1: Letakkan kursor mouse pada sudut atas kanan layar, gerakkan kursor mouse ke bawah, dan klik Search. Ketik Task Manager dalam kotak search, dan klik Task Manager dalam hasil pencarian.
    • Windows 7: Klik kanan area kosong pada taskbar, dan kemudian klik Start Task Manager.
  2. Klik tab Process.
  3. Jika proses-proses berikut ini berjalan, klik kanan masing-masing, dan kemudian klik End task jika Windows 10, End Task pada Windows 8 atau 8.1, atau End Process jika Anda sedang menggunakan Windows 7. Anda perlu hentikan setiap proses berikut:
    • Officeclicktorun.exe
    • appvshnotify.exe
    • firstrun.exe
    • setup*.exe

Langkah 4 Hapus layanan Office (Office service)

Buka jendela Command Prompt sebagai administrator, ketik perintah berikut, dan tekan Enter:

sc delete Clicktorunsvc

Langkah 5 Hapus file-file Office

  1. Tekan tombol logo Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik %ProgramFiles%, dan kemudian klik OK atau tekan Enter.
  3. Hapus folder Microsoft Office 15.
  4. Buk kotak dialog Run, ketik %ProgramData%\Microsoft, dan kemudian klik OK.
  5. Hapus folder ClickToRun. Jika folder tidak ada, lanjut ke langkah selanjutnya.
  6. Buka kotak dialog Run, ketik %ProgramData%\Microsoft\office, dan kemudian klik OK.
  7. Hapus folder FFPackageLocker.

Catatan Jika Anda tidak dapat menghapus sebuah folder atau muncul pesan “used by another program,” mungkin file-file sedang terbuka, tutuplah atau restart komputer. Jika Anda masih belum dapat menghapus si folder, lanjut ke langkah berikutnya.

Langkah 6 Hapus subkey-subkey registry Office

Penting! Sebelum melanjutkan uninstal Office sampai bersih silahkan ikuti langkah-langkah dalam bagian ini secara hati-hati. Masalah serius dapat terjadi bila Anda salah memodifikasi registry. Tetapi Anda tidak perlu khawatir sangat, silahkan baca artikel: Windows registry editor untuk pemula, bila perlu.

  1. Buka Registry Editor.
    • Windows 10: Klik kanan Start, klik Run, ketik regedit, dan kemudian klik OK atau tekan tombol Enterdi papan ketik Anda.
    • Untuk Windows 8 atau 8.1: Caranya sama dengan Windows 10, atau alternatif lain dengan menekan tombol Windows pada keyboard, lalu ketik regedit, klik Registry Editor pada hasil pencarian.
    • Pada Windows 7: Klik Start, ketik Run dalam kotak Start Search, dan kemudian klik Run dalam hasil pencarian.
  2. Hapus subkey-subkey registry berikut:
    • HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Office\15.0\ClickToRun
    • HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\AppVISV
    • HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstall\Microsoft Office 15 – en-us
    • HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office
  3. Kemudian Delete key Office.
    Catatan : Subkey pada item ketiga, “Microsoft Office 15 – en-us” adalah nama aktual program. Nama ini tergantung pada edisi Office 2013 dan versi bahasa yang telah Anda instal.

Langkah 7 Hapus pintasan menu Start

Buka jendela Command Prompt sebagai administrator. Ketik,

%ALLUSERSPROFILE%\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs

dan kemudian tekan Enter. Hapuslah folder Office 2013.

Langkah 8 Uninstal Microsoft Office Habanero local component dan Habanero supplemental local component

  1. Buka jendela Command Prompt sebagai administrator.
  2. Lalu ketik perintah yang sesuai dengan sistem operasi Anda, dan kemudian tekan Enter:
    • Jika Anda menjalankan Office 2013 versi x86 pada sistem operasi x64, jalankan perintah berikut: MsiExec.exe /X{50150000-008F-0000-1000-0000000FF1CE}
    • Bagi Anda yang menjalankan Office 2013 versi pada sistem operasi x86, jalankan perintah berikut: MsiExec.exe /X{50150000-007E-0000-0000-0000000FF1CE}
    • Jika Anda menjalankan Office 2013 versi x64 pada sistem operasi x64, jalankan perintah berikut: MsiExec.exe /X{50150000-008C-0000-1000-0000000FF1CE}

Cara uninstal Office sampai bersih untuk Office yang diinstal dengan metode instalasi MSI

Sebelum Anda mulai uninstal Office 2013, Anda harus menampilkan semua file dan folder tersembunyi (hidden) terlebih dahulu. Begini caranya:

  1. Untuk menampilkan semua file dan folder tersembunyi:
    • Windows 10: Klik kanan Start, kemudian klik Control Panel. Anda juga dapat menekan kombinasi tombol Windows + X untuk menampilkan menu akses.
    • Windows 8 atau 8.1: Tekan tombol Windows + X, kemudian klik Control Panel.
    • Windows 7: Click Start > Control Panel.
  2. Tekan tombol Alt untuk menampilkan bar menu.
  3. Klik Tools > Folder Options, dan kemudian klik tab View.
  4. Di panel Advanced settings, klik Show hidden files and folders under Hidden files and folders.
  5. Hilangkan tanda centang Hide extensions for known file types.
  6. Klik OK, dan kemudian tutup ‘Windows Explorer’.

Langkah 1 Hapus semua paket Windows Installer untuk Office

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Lalu ketik installer, dan kemudian klik OK (atau tekan tombol Enter), ini akan membuka folder %windir%\Installer.
  3. Tekan tombol Alt untuk menampilkan bar menu, jika Anda belum melihatnya.
    • Windows 8 atau 8.1: Klik View, dan kemudian klik Details dalam grup Layout dan kemudian ketik 340 dalam kotak Width of selected column (in pixels).
    • Windows 7: Pada menu View, klik Choose details dan kemudian ketik 340 dalam kotak Width of selected column (in pixels).
    • Pada Windows 10: Klik View > Add columns dalam grup Layout > Choose columns, dan kemudian pilih Subject, dan kemudian ketik 340 dalam kotak Width of selected column (in pixels).
      Catatan Ini mungkin memakan waktu beberapa menit untuk setiap subyek untuk memunculkan setiap file .msi berikutnya.
  4. Klik OK.
  5. Klik View > Sort By > Subject.
  6. Jika muncul kotak dialog User Account Control, klik Allow untuk melanjutkan.
  7. Temukan setiap file .msi yang memiliki subyek “Microsoft Office 2013”, Klik kanan file .msi, dan kemudian klik Uninstall.

Catatan Pada langkah ini, <product name> mewakili nama aktual produk Office 2013.

Langkah 2 Hentikan layanan Office Source Engine

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik services.msc, dan kenudian klik OK.
  3. Dalam jendela Services, tentukan layanan Office Source Engine mana yang sedang berjalan. Jika layanan / services sedang berjalan, Anda akan melihat “Started” muncul dalam kolom Status. Jika services sedang berjalan, Klik kanan Office Source Engine, dan kemudian klik Stop.
  4. Tutup jendela Services.

Langkah 3 Hapus folder instalasi Office apapun yang masih tersisa

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka Run kotak dialog.
  2. Ketik %CommonProgramFiles%\Microsoft Shared, dan klik OK.
    Catatan Pada komputer yang menjalankan Windows versi 64-bit, ketik %CommonProgramFiles(x86)%\Microsoft Shared, dan kemudian klik OK.
  3. Jika ada folder Office15 dan Source Engine, hapus folder tersebut.
  4. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kota dialog Run.
  5. Ketik %ProgramFiles%\Microsoft Office, dan kemudian klik OK.
    Catatan Pada komputer yang menjalankan Windows versi 64-bit, ketik %ProgramFiles(x86)%\Microsoft Office, dan kemudian klik OK.
  6. Hapus folder Office15.
  7. Pada folder root di setiap drive hard disk, buka MSOCache.
  8. Buka folder All Users dalam folder MSOCache, dan kemudian hapus setiap folder yang berisi nama folder “0FF1CE}-.
    Catatan Teks ini mengandung karakter “0” (nol) dan “1” untuk karakter-karakter “O” dan “I.” Sebagai contoh, hapus folder yang bernama sebagai berikut: {90150000-001B-0409-0000-0000000FF1CE}-C

Langkah 4 Hapus file-file instalasi Office apapun yang masih tersisa

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  2. Ketik %appdata%\microsoft\templates, dan kemudian klik OK.
  3. Hapus file Normal.dotm dan Welcome to Word.dotx.
  4. Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak dialog Run.
  5. Ketik %appdata%\microsoft\document building blocks, dan kemudian klik OK.
  6. Buka subfolder di bawah folder Document Building Blocks, dan kemudian hapus file Building blocks.dotx.
    Catatan Judul subfolder mengandung empat digit nomor yang mewakili bahasa Microsoft Office suite.
  7. Tutup semua program sebelum Anda mengikuti langkah berikutnya.

Langkah 5 Hapus subkey registry untuk sistem Office

Sebelum Anda melanjutkan uninstal office sampai bersih, buatlah salinan (back up) registry untuk pemulihan bila terjadi masalah nanti.

Perhatian Masalah serius dapat terjadi jika Anda memodifikasi registri secara tidak benar dengan menggunakan Registry Editor atau dengan menggunakan metode lain. Masalah ini dapat Anda perbaiki dengan menginstal ulang sistem operasi. Kami tidak dapat menjamin bahwa masalah ini dapat diselesaikan. Lakukan jika Anda telah siap dengan kemungkinan di atas.