Bagaimana cara menanamkan dalam diri kita agar tetap jujur setiap saat?

Oleh : Muh. Sadekan

SMP Negeri 2 Sengkang

Jujur adalah sebuah kata yang dapat dengan mudah diucapkan, namun sangat sulit untuk dilakukan. Padahal, jujur adalah kunci dari segala hal yang dapat menjadi pembuka hal-hal bersifat kebaikan setelahnya. Ibaratnya, jujur menjadi gerbong kereta dari segala kebaikan yang akan mengikutinya.

Jujur sangat sulit dilakukan karena jujur merupakan bahasa hati. Hati selalu berbicara tentang kebenaran, dan kebenaran tumbuh dari rasa kejujuran. Oleh sebab itu hati tidak pernah bohong.

Kejujuran memiliki dampak besar bagi kehidupan kita, karena tidak ada satu pun manusia yang mau berteman dengan pembohong, alasannya mudah, mereka tidak mau dirugikan. Kejujuran pun memengaruhi kesuksesan kita di masa depan. Bagaimana tidak? Kejujuran bisa membuat orang lain memberikan tanggung jawab besar kepada kita. Saat kita berbohong sekali pun, mereka tidak akan mempercayai dan memberikan tanggung jawan kepada kita.

Namun beberapa dari kita telah menjadikan kebohongan menjadi kebiasaan dan sulit untuk ditinggalkan. Tentu kita hanyalah manusia biasa yang tak luput dati kesalahan, tapi kita harus terus berusaha untuk meninggalkan sifat buruk tersebut.

Manfaat Jujur

Jujur memiliki manfaat bagi kita yang senantiasa melakukannya. Sebagai pelajaran kita harus menanamkan sifat kejujuran dalam diri kita untuk memperoleh manfaatnya. Orang yang jujur akan disayang oleh orang-orang sekitar. Orang yang jujur akan memilki banyak teman serta dapat dipercaya.  Tetapi jika teman-teman telah benar-benar mempercayai kita, janganlah sekali-kali membohongi mereka, sekecil apapun kebohongan kita, mereka mungkin tidak akan mempercayai kita selamanya. Kemungkinan untuk mengembalikan kepercayaan mereka lagi sangat sulit, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Sebaliknya, lawan dari jujur (bohong) memiliki akibat atau dampak buruk bagi yang senantiasa melakukannya. Orang yang tidak jujur akan kehilangan kepercayaan dari orang lain. Jika kepercayaan mereka terhadap diri kita telah hilang, mungkin mereka akan mengucilkan kita dari pergaulan di lingkungan tempat tinggal kita. Kepercayaan dari orang lain itu sangat mahal harganya. Jadi, jika kamu menginginkan orang lain mempercayai kita, maka jaga kepercayaan yang telah mereka berikan itu dengan senantiasa berkata dan berbuat jujur dimana pun  dan dalam keadaan apapun.

Dengan berbohong mungkin bisa menyelamatkan kita dari kondisi yang terjadi pada saat itu. Namun demikian, tindakan itu hanya untuk sementara waktu saja, sementara dampak dari kebohongan itu bisa dirasakan selamanya.

Maka dari itu mulailah dari sekarang untuk membiasakan sifat jujur. Orang yang tidak jujur dapat merugikan diri sendiri, bahkan merugikan orang lain. Orang yang jujur adalah orang yang sedang berjalan mendekati titik kesuksesan, sebaliknya orang yang tidak jujur adalah orang yang sedang menggali kubur kegagalan dalam hidupnya. Sukses adalah dambaan seluruh umat manusia di dunia. Berbagai cara telah mereka lakukan demi hidup bahagia dan sukses, salah satu usaha mereka yaitu mereka berlomba-lomba memiliki ilmu yang banyak. Namun demikian, ilmu yang kita dapatkan itu akan sia-sia jika kita tidak berbuat jujur.

Kejujuran sangat penting untuk diterapkan sejak dini. Membiasakan sikap jujur memang sangat sulit untuk dilakukan, tapi jika kita terus melatih dan berlatih maka kita akan menjadi pribadi yang hebat. Apapun cita-cita yang kita ingin capai insha Allah akan tercapai asalkan tetap berpegang pada prinsip kejujuran.

Jika kita ingin menjadi pengusaha sukses, pasti bisa. Suatu perusahaan besar pasti menginginkan karyawan yang jujur untuk mengelolanya. Bukankah tidak ada perusahaan yang ingin bekerja sama denga orang orang lain yang tidak jujur? Ya alasannya mudah, mereka  tidak ingin perusahaannya menjadi bangkrut. Buat apa berilmu tetapi tidak jujur.

Masih banyak hal-hal yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Contoh kecilnya yaitu, saat kita dipercaya untuk jadi bendahara kelas, janganlah sekali-kali kita mengambil uang kelas. Jika kita melakukannya teman-teman akan protes dan kecewa  serta kita akan dijauhi oleh teman-teman.  

Usahakanlah untuk belajar setiap hari agar saat ujian kita tidak menyontek. Hasil dari contekan itu bisa melebihi nilai dari orang yang giat belajar dan perilaku tersebut tidak adil terhadapnya.

Bukankah kaita menginginkan orang-orang di sekitar berlaku jujur kepada kita? Tapi pertanyaannya, sudahkah kita berlaku jujur kepada mereka? Jika jawabannya belum, maka jangan mengharapkan mereka juga berlaku jujur pada kita.

Jika kita saat ini memilki impian yang besar, maka wujudkanlah dengan memegang teguh prinsip kejujuran. Kejujuran memang merupakan hal yang pahit untuk kita lakukan, tetapi menghasilkan hasil yang manis. Jika kita memiliki sikap tersebut bersyukurlah sebab kita termasuk orang yang langka. Hanya sedikit orang di dunia ini yang mampu mempertahankan kejujuran dalam hidupnya.

Oleh karena itu, marilah kita membiasakan sikap jujur karena dapat menimbulkan kedamaian, ketentraman serta kenyamanan bagi kita sendiri maupun orang lain. Kejujuran juga akan mengantarkan kita kepada kebahagiaan hidup di dunia terlebih lagi di akhirat.

Oleh : Zaid Helsinki Putra

(SMPN 9 Kota Kendari, Sulawesi Utara)

Kejujuran sangat dibutuhkan untuk mencapai keberhasilan dalam segala hal, selain tentu saja kerja keras, usaha, dan nasib baik.  Dengan demikian, kita harus meyakini bahwa kejujuran sangatlah penting dalam kehidupan kita. Kejujuran harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semua aktifitas yang kita jalani, karena pada dasarnya ia merupakan sumber segala kebaikan.

Jujur adalah suatu sikap yang lurus hati, menyatakan yang sebenar-benarnya tidak berbohong atau berkata hal-hal yang menyalahi apa yang terjadi (fakta). Jujur juga dapat diartikan tidak curang, melakukan sesuatu sesuai dengan aturan yang berlaku dan lain sebagainya. Jujur juga bisa bermakna kesesuaian antara niat dengan ucapan dan perbuatan seseorang. Sifat jujur sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap individu. Wajib hukumnya bagi kita untuk selalu berusaha jujur dalam hal apapun baik lisan maupun perbuatan. Sifat ini adalah dasar dan sebuah patokan sebuah kepercayaan. Jika kita sekali dapat dipercaya, orang lain akan mempercayai kita dan menilai kita seterusnya baik.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Kejujuran memang sangat mahal, itulah mengapa berkata jujur terkadang terasa sangat berat. Kejujuran dapat membuat orang lain tenang dan senang, walaupun kadang ada juga yang merasa sakit. Ada juga kejujuran yang membuat kita dibenci karena karena merasa terganggu oleh sesuatu yang salah yang sudah dilakukannya.

Pada dasarnya, tidak ada alasan bagi kita untuk berbohong, jika kita mampu meyakini  arti kejujuran. Sebenarnya sangat gampang untuk berbuat jujur. Jika kita salah maka kita seharusnya mengakui kesalahan tersebut, jika sesuatu hal tertentu merugikan orang lain lebih baik kita jujur dengan apa yang sudah terjadi. Dengan demikian, setidaknya tindakan jujur akan meringankan sebuah masalah dan tidak timbul masalah baru.

Satu kebohongan akan mendorong kebohongan lainnya. Jadi, lebih baik kita berperilaku jujur karena dengan kejujuran akan membuat kita tenang dan nyaman, karena kejujuran itu dekat dengan kebenaran. Sebagaimana Allah SWT telah memerintahkan secara tegas kepada orang-orang beriman agar berkata benar, seperti terjemahan Firman Allah dalam  Q.S. Al-Ahzab/33:70 di bawah ini:

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan Katakanlah perkataan yang benar”.

Ayat tersebut jelas sekali mengatakan bahwa Allah SWT menyeru kepada orang beriman untuk bertakwa kepada Allah SWT dan berkata benar. Bertakwa artinya bersungguh-sungguh dalam menaati semua perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya. Hakikat dari takwa adalah takut kepada Allah SWT, seperti takut berbuat salah dan dosa. Seseorang yang beriman kepada Allah SWT hendaklah menyempurnakan iman dengan takwa. Orang yang bertakwa akan melandasi semua ucapan serta perbuatannya dengan kejujuran.

Kejujuran merupakan suatu pondasi yang mendasari iman seseorang, karena sesungguhnya iman itu adalah membenarkan dalam hati akan adanya Allah SWT. Seorang muslim dan muslimah sudah seharusnya menghiasi dirinya dengan sifat jujur. Seseorang yang bersifat jujur akan mudah mendapat kepercayaan orang lain. Hal ini dikarenakan mereka akan merasa aman ketika memberi kepercayaan kepada orang jujur. Kepercayaan itu sangat mahal karena kita tidak bisa memaksa orang lain untuk mempercayai kita, sebab kepercayaan terlahir dari kejujuran yang kita tunjukkan.

Jika kita memang jujur orang lain akan percaya kepada kita. Kepercayaan juga tidak bisa dibeli dengan uang. Kepercayaan akan tumbuh dengan sendirinya jika ada kejujuran. Jika, seseorang dipercaya oleh orang lain, niscaya hal tersebut akan mempermudah jalan mencari rejeki.

Sekedar  mengingatkan  dan  memberitahukan  kepada sesama muslim bahwa kejujuran itu adalah hal yang sering kita anggap sepele namun memiliki dampak yang sangat luar biasa. Setiap agama pasti menekankan bahwa kejujuran itu sikap mulia. Ibaratnya, jujur itu seperti bernafas, oleh karenanya jujur tidak membutuhkan upaya belajar lebih dahulu untuk memulainya. Sangat sederhana, semua bisa melakukannya. Sayangnya, karena sangat sederhana itulah semua orang mudah melupakannya.

Kita tahu bahwa sikap jujur merupakan sumber keutamaan, sebaliknya sikap dusta adalah sumber kehinaan. Sikap dusta menjadikan bangunan hubungan manusia menjadi retak, perjalanan kehidupan jadi tidak stabil, dan orang-orang dekat menjauh dari pandangan mata. Mereka tidak lagi membenarkan ucapan kita yang berdusta dan tidak betah ketika dekat denga kita.

 Kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing ke surga. Sebaliknya, kedustaan itu akan mengantarkan pada kejahatan, dan kejahatan itu akan menggiring ke neraka. Hal tersebut telah di jelaskan sabda Nabi berikut ini :

Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud ra., Rasulullah SAW. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan sesantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT. sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim).

Pada Hadits lain juga telah dijelaskan sebagai berikut :

“Tanda orang munafik itu ada tiga, jika berkata dia berdusta, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanah dia khianati.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).

Selain itu hadits-hadits tersebut, Allah SWT telah menjelaskan didalam surahnya tentang orang-orang yang berbohong sebagai berikut.

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong.” (QS An Nahl 16:105)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah SWT menyanggah tuduhan orang-orang kafir yang mengatakan bahwa Al-Qur'an adalah ciptaan dan bagian dari khayalan Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya yang membuat kebohongan itu bukan Rasul SAW, tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, baik ayat-ayat kauniyah yang menjelaskan keesaan dan kekuasaan Allah yang terdapat pada alam semesta ini, maupun ayat-ayat qur'aniyah yang memberi petunjuk dalam kehidupan ini.

Jadi sebenarnya mereka yang menjadi pendusta, bukan Rasul SAW karena beliau adalah orang yang paling jujur, sempurna ilmu dan amal perbuatannya, kuat keyakinan, dan paling terpercaya. Karena kejujuran dan kebersihan jiwanya, ia diberi nama al-Amin (orang yang dapat dipercaya).

Oleh karena itu, marilah kita memegang teguh prinsip kejujuran. Ucapan yang baik dan niat tulus akan menjadi semakin indah jika ada wujud amal dalam kenyataan. Pada dasarnya kejujuran dapat memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Kejujuran yang telah kita perbuat akan mengantarkan kita pada kesuksesan serta kebahagiaan. Kesuksesan dan kebahagiaan yang dimaksud adalah bukan hanya didapatkan di dunia melainkan juga di akhirat kelak nanti.  

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA