Bagaimana cara mengolah sayur dan buah buahan agar vitaminnya tidak hilang?

Suara.com - Mengolah masakan dengan bahan dasar sayur dan buah-buahan tidak boleh sembarangan. Jika salah dalam memproses, makanan yang disajikan bisa jadi akan kehilangan kandungan mineral dan vitaminnya.

Ahli Gizi Youvit, Rachel Olsen, mengatakan, perhatian ibu rumah tangga maupun juru masak terkait cara pengolahan buah dan sayur harus benar-benar dijaga. Sehingga makanan jadi yang dikonsumsi bisa mencakup semua asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh sehari-hari.

"Memperlakukan buah dan sayur sebagai bahan makanan agar saat menjadi masakan ideal untuk kebutuhan tubuh, tentu saja cara pengolahannya harus diperhatikan. Hal ini agar kandungan vitamin dan mineralnya tidak terbuang percuma. Misalnya dengan tidak merebus bahan-bahan tersebut terlalu lama, agar vitaminnya tidak larut di air," kata Rachel dalam acara talkshow Youvit bersama awak media dan Community Foodpedia di Ha-Ka Hotel Semarang, Kamis (25/4/2019).

Dia mencontohkan dalam pembuatan makanan khas Semarang, yakni lunpia. Ada kandungan yang dibutuhkan tubuh dari bahan-bahan untuk memasak makanan khas, hasil asimilasi budaya Jawa Semarangan dan Tiongkok yang dibawa Laksamana Cheng Ho beberapa puluh tahun yang lalu tersebut.

Baca Juga: Ini Tips Mengolah Masakan Indonesia dengan Olive Oil

"Di dalam lunpia, ada bahan-bahan seperti rebung yang memiliki kalsium. Lalu ada kecambah yang memiliki vitamin K yang tinggi, buncis yang mengandung vitamin B3, wortel yang seperti kita ketahui memiliki vitamin A, dan tahu sebagai sumber protein. Semua ini akan lebih memberikan asupan baik bagi tubuh jika pengolahannya bukan digoreng, melainkan direbus atau dikukus," papar Rachel.

Khusus bagi orang yang memiliki kebutuhan tinggi akan vitamin dan mineral, tambahan konsumsi vitamin juga disarankan. Rachel mengungkapkan, hal ini karena setiap individu memiliki kemampuan mencerna yang berbeda-beda.

"Jika kadar vitamin dan mineral kurang dalam makanan yang dikonsumsi, jangan lupa untuk memberikan multivitamin tambahan. Namun jangan langsung memilih multivitamin dan melupakan asupan pokok. Sebab multivitamin sifatnya untuk memberikan tambahan asupan bagi tubuh supaya gizi dan mineral terpenuhi setiap hari,"' jelas Rachel.

Satu diantaranya, saat ini di 7.000 toko di seluruh Indonesia sudah tersedia multivitamin gummy bernama Youvit. Produk Youvit ini memiliki dua varian, masing-masing untuk dewasa dan anak.
Public Relation Manager Youvit, Brigiv Aditya, mengatakan bahwa produk Youvit hadir di tengah masyarakat sebagai tambahan asupan multivitamin sehari-hari. Produk ini juga hadir dalam bentuk yang berbeda.

Diproses dengan gelatin sapi dari Australia dan sudah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia, Youvit menghadirkan produk yang lebih menyenangkan saat mengonsumsi.

Baca Juga: Bingung Mengolah Daging Kurban? Ini 4 Resep Masakan Lezat

"Berbeda dengan multivitamin lain yang bentuknya kapsul dan seperti obat, Youvit hadir dengan produk yang lebih gummy. Sehingga saat mengonsumsinya lebih fun, baik anak usia 3 tahun hingga kakek-nenek usia di atas 50 tahun," kata Aditya.

Ada sejumlah langkah yang bisa dilakukan agar kandungan vitamin dan nutrisi tidak hilang.

Sajian makanan dari bahan sayuran dan buah-buahan bisa mencapai kondisi nutrisi yang optimal dalam keadaan segar atau tanpa dimasak sama sekali.

Sayangnya, cara pengolahan yang kurang tepat membuat kandungan nutrisi yang dimiliki sayur dan buah dapat sedikit berkurang.

Agar terhindar dari kondisi tersebut, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan seperti dikutip dari laman Health.

1. Sebelum dikupas, cuci terlebih dahulu, buah yang berkulit dan umbi-umbian (kentang, ubi jalar ataupun singkong) supaya bagian dalamnya terhindar dari kontaminasi ataupun kotoran.

2. Sangat tidak direkomendasikan untuk mencuci sayuran dalam kondisi terendam, karena kotoran yang telah larut dalam air dapat menempel kembali. Cara pencucian yang baik adalah dengan menggunakan air yang mengalir dan bersihkan secara detail.

3. Cuci sayuran berdaun ataupun buah yang dapat dikonsumsi secara langsung bersama kulitnya dibawah air yang mengalir, agar kandungan vitamin dan nutrisi yang dimilikinya tidak larut dan lebih hemat air. Sebelum dikonsumsi, bilas sekali lagi dengan menggunakan air hangat.

4. Untuk sayur dan buah yang tidak mengalami proses pemasakan, pastikan semua perangkat dapur dan alat makan yang digunakan dalam kondisi bersih agar tidak ada kuman yang menyertai saat dikonsumsi.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Brilio.net - Kebanyakan orang pasti sudah tahu jika sayuran mengandung nutrisi dan vitamin yang baik bagi tubuh. Dilansir dari healthline.com, sayuran hijau memiliki kandungan vitamin, mineral, dan serat yang tinggi.

Sering mengonsumsi sayuran tentu akan membawa banyak manfaat, seperti mengurangi risiko obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan menjaga agar imun tubuh tetap stabil. Buat kamu yang sedang melakukan program diet, sayuran juga menjadi bahan yang wajib ada di setiap menu makanmu setiap hari.

Namun tak banyak yang tahu, jika vitamin C dan vitamin B kompleks dalam sayuran merupakan vitamin yang mudah larut atau hilang. Maka dari itu, jika kamu ingin mengolah sayuran, harus memperhatikan cara yang tepat agar nutrisinya bisa diserap oleh tubuh secara maksimal.

Memotong sayuran menjadi potongan kecil, memang bisa mempersingkat waktu masak karena cepat matang. Namun, cara tersebut ternyata bisa membuat kandungan nutrisi dan gizinya mudah ikut larut saat dimasak, lho. Sebagai solusinya, kamu bisa mengolah sayuran utuh saat memasaknya dan memotong kecil-kecil saat sudah matang.

Lalu apa saja cara memasak sayuran yang benar? Berikut telah BrilioFood lansir dari berbagai sumber, 10 cara memasak sayuran agar gizinya tidak hilang pada Jumat (13/5).

1. Cuci dengan air mengalir.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Mencuci sayuran yang akan digunakan merupakan suatu kewajiban sebelum mengolahnya menjadi suatu hidangan. Kebanyakan orang memilih untuk merendamnya di air. Namun hal tersebut akan melarutkan vitamin yang ada pada sayuran. Kamu bisa mencuci sayuran dengan air mengalir untuk menghilangkan bakteri dan sisa pestisida yang menempel.

2. Potong sayuran dalam ukuran besar.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Semakin kamu memotong sayuran menjadi potongan kecil, maka zat gizi yang terkandung di dalamnya juga akan ikut hilang saat proses memasak. Masaklah sayuran dalam posisi utuh atau bisa memotongnya dalam ukuran besar.

3. Jangan lama-lama dimasak.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Dalam mengolah sayuran menjadi suatu hidangan, kamu sebetulnya tidak memerlukan waktu yang lama. Karena dengan memasak sebentar saja, sayuran akan matang dan kandungan nutrisi serta gizinya pun tidak akan hilang.

4. Memasak dengan suhu yang tidak terlalu tinggi.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Dilansir dari healthline.com, selain memasak sayuran dengan jangka waktu yang lama, kandungan serta gizinya juga akan hilang jika memasaknya dengan suhu terlalu tinggi. Vitamin B1 dan vitamin B3 pada sayuran akan berkurang jika diolah dengan suhu terlalu panas.

5. Jangan memasak dengan banyak air.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Biasanya orang merebus sayuran dengan menggunakan air dalam jumlah banyak. Niatnya agar membuat waktu memasak menjadi lebih singkat. Namun pada kenyataannya, hal ini malah membuat vitamin C pada sayuran ikut larut dengan air. Tentu hal ini menjadikan makanan yang kamu masak tidak maksimal kandungan gizinya.

6. Olah sayuran dengan cara dikukus.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Menurut para pakar diet, teknik mengukus adalah cara paling tepat dalam mengolah sayuran. Meskipun begitu, kamu juga perlu memperhatikan jangka waktu serta air yang digunakan. Jangan sampai air menyentuh sayuran yang menyebabkan kandungan vitaminnya larut.

7. Memasak sayuran dengan dipanggang.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Kamu bisa mengolah sayuran dengan cara dipanggang. Baik itu menggunakan microwave atau dipanggang di atas grill. Sebelum memanggangnya, kamu bisa memotong sayuran menjadi potongan sama rata, agar sayuran bisa matang dengan merata.

8. Masak sayuran dengan direbus.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Meskipun merebus sayuran kandungan gizinya akan ikut larut, namun jika kamu ingin mengolah sayuran yang berwarna seperti brokoli, tomat, paprika merah, dan ubi, merebus adalah teknik yang paling tepat. Hal ini dikarenakan, sayuran berwarna ini memiliki pigmen yang saat direbus dapat meningkatkan produksi bio karoten.

9. Memasak sayuran dengan cara ditumis.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: pixabay.com

Saat mengolah sayuran dengan cara ditumis, kamu bisa menambahkan minyak dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, kamu bisa menggantikannya dengan minyak kelapa atau minyak zaitun yang mengandung lemak yang rendah.

Kualitas minyak yang baik akan terserap dengan sempurna pada sayuran yang dimasak. Jadi pastikan kamu menggunakan minyak yang memiliki kandungan yang baik dan tidak membuat kandungan gizi pada sayuran larut.

10. Memasak dengan microwave.

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil

foto: freepik.com

Penggunaan microwave tidak terbatas untuk menghangatkan makanan saja. Alat ini bisa digunakan untuk mengolah sayuran dan menjaga agar nutrisi dan gizinya tidak hilang. Memasak dengan waktu yang tepat dalam microwave, akan membuat kandungan antioksidan dalam sayuran tetap terjaga dan tentu dapat diserap maksimal oleh tubuh.

(brl/mal)

Bagaimana cara mengolah sayuran dan buah buahan agar vitaminnya tidak hilang?

6 Cara Memasak Sayuran Agar Vitamin Tidak Hilang.
Mencuci sayur dengan air mengalir. ... .
Mencuci sayur sebelum dipotong. ... .
Memotong dengan potongan besar. ... .
Masak segera setelah dipotong. ... .
Menjaga suhu air agar tidak terlalu panas. ... .
Menggunakan teknik yang tepat saat memasak..

Bagaimana caranya agar vitamin tidak hilang dalam makanan?

Bagaimana cara mempertahankan kandungan zat gizi dalam makanan meski dimasak?.
Mulailah dari metode penyimpanan. ... .
Sebelum memasak, cukup cuci sayuran daripada mengupasnya. ... .
Masak sayuran dengan air sedikit. ... .
Potong makanan setelah dimasak daripada sebelum dimasak. ... .
Masak makanan dalam waktu yang cepat, jangan terlalu lama..

Bagaimanakah cara memasak sayuran agar vitaminnya tidak rusak?

10 Cara memasak sayuran agar gizinya tak hilang, jangan dipotong kecil.
Cuci dengan air mengalir. ... .
Potong sayuran dalam ukuran besar. ... .
3. Jangan lama-lama dimasak. ... .
Memasak dengan suhu yang tidak terlalu tinggi. ... .
Jangan memasak dengan banyak air. ... .
6. Olah sayuran dengan cara dikukus. ... .
7. Memasak sayuran dengan dipanggang..

Bagaimana cara mengolah makanan yang benar agar tidak kehilangan gizinya berikan contohnya?

Berikut tipsnya!.
Dikukus. Selain direbus, makanan yang diolah dengan cara dikukus juga biasanya memiliki tingkat keamanan yang cukup baik. ... .
Dipanggang. Beberapa orang memilih cara memasak dengan cara dipanggang karena bisa memberikan efek rasa yang khas pada makanan. ... .
Dibakar. ... .
Ditumis. ... .
Digoreng. ... .
Direbus..