Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan sesama manusia

#UNALAtips

Oleh: Setia Annur Rizkia

Melanjutkan topik kemarin lalu mengenai relasi sehat. Sebelumnya, kita usai membahas terkait ciri maupun contoh dalam menjalin relasi sehat. Nah, sekarang kita akan melanjutkan terkait tips menjalin relasi sehat tersebut. Apa aja sih?

Berikut kiat-kiat dari kami yang bisa dicoba dan dilakukan:

1. Kenali diri sendiri.

Mencoba mengenali diri sendiri sebelum mengenal orang lain lebih jauh. Hal ini diperlukan dalam membangun relasi yang baik dengan orang lain. Sebab, bagaimana kita bisa mengenal orang lain dengan baik jika dengan diri sendiri pun tidak mengenal.

2. Saling menerima masukan teman / pasangan

Hal ini menjadi salah satu komponen dalam membangun relasi baik dengan orang lain. Baik dengan keluarga, teman, pasangan, maupun sesama manusia lainnya. Saling memahami dengan cara menerima masukan satu sama lain, dan juga saling menerima perbedaan yang ada.

3. Saling menghargai dan menghormati.

Dalam artian, saling menghargai segala macam keragaman yang ada, serta menghormati setiap keputusan maupun pilihan masing-masing pihak.

4. Saling mendukung.

Yaitu mendukung dari setiap keputusan maupun pilihan masing-masing pihak. Dalam hal tersebut kita tidak berhak ikut campur dalam urusan orang lain yang sifatnya pribadi.

Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan sesama manusia

5. Bangun kepercayaan bahwa dukungan yang diberikan tulus & tidak mengharap imbalan

Membangun hubungan kepercayaan antara teman / pasangan bahwa apa yang dilakukan murupakan tindakan yang tulus dan tidak ada embel-embel apapun.

6. Tidak manipulatif.

Tidak melakukan manipulasi dalam suatu hal ke orang lain. Artinya, tidak melakukan kebohongan-kebohongan yang dapat merugikan pihak lain. Sebab, kebiasaan bohong yang diterus-teruskan akan berakibat tidak baik dalam suatu relasi. Dan hal tersebut bisa berakibat fatal, karena dalam manipulasi tersebut terdapat juga unsur menipu, bisa dari segi materi maupun hal-hal lainnya.

7. Melakukan komunikasi asertif.

Dalam segala hubungan, komunikasi sangatlah diperlukan, terutama komunikasi asertif. Komunikasi asertif yaitu suatu komunikasi yang dilakukan dengan baik-baik dari pihak satu ke pihak lainnya.

Menyampaikan perasaan serta emosi yang dirasakan ke lawan bicaranya, entah rasa kentidak nyamanan, tidak suka, dan lain-lain. Poinnya, dilakukan dengan cara baik-baik, tidak saling menyakiti, serta tidak dengan cara agresif.

Nah, demikian tips-tips dari kami. Bisa dicoba dan dilakukan dengan baik dan pelan-pelan. Selamat mencoba ya sobat!

Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan sesama manusia
Sahabat, hubungan antar manusia tidak hanya berkaitan dengan uang, masih banyak orang yang memiliki prinsip keliru: Ada uang, apa pun bisa dibereskan, siapa pun akan membantu. Jika ada seseorang dengan prinsip seperti itu, bisa dipastikan jika ia jatuh miskin dan tak lagi berharta, maka ia kehilangan nilai dirinya, karena dirinya dinilai dengan materi semata.

Berbeda dengan orang yang terbiasa membangun hubungan baik dengan manusia, ada ataupun tiada materi, banyak orang yang akan membantunya ketika ia kesulitan, bahkan saat ia meninggal pun akan banyak yang mengiringi jenazahnya. Inilah pentingnya menjaga hablumminannaas, karena manusia tak pernah bisa hidup sendiri saja! Adakah manusia yang bisa memandikan sendiri jenazahnya dan menguburkan dirinya saat ia tiada? Tentu tidak ada!

Kenyataannya, manusia memerlukan bantuan manusia lain, di saat masih hidup maupun sudah mati.

Pertanyaan selanjutnya, pada siapa sajakah kita perlu menjaga hubungan dan berbuat baik? Secara detail, Allah telah merincinya dalam ayat berikut:

“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.” (Q.S. An Nisaa: 36)

1. Menjaga hubungan dengan orangtua

Memang tidak semua orang beruntung memiliki hubungan yang ideal dengan kedua orangtuanya. Ada yang justru memiliki rasa dendam karena orangtua tidak memberikan hak sepatutnya pada saat anak masih kecil dan lemah, atau orangtua berbuat hal yang buruk pada anak sehingga anak kehilangan respek pada orangtuanya sendiri.

Apapun itu, menjaga hubungan dengan kedua orangtua adalah kewajiban kita sebagai muslim. Maka, balaslah keburukan orangtua dengan kebaikan. Apalagi jika orangtua kita baik, harus dibalas berlipat-lipat!

2. Karib kerabat

Saking sibuknya, kita sering lupa menjaga hubungan dengan karib kerabat, kadang dengan saudara kandung sendiri pun tak ada waktu beramah tamah meski hanya melalui media sosial.

Mulai sekarang, mari kita sisihkan waktu untuk saling bertegur sapa, menanyakan keadaan, dan saling mengunjungi.

3. Anak yatim dan orang miskin

Terutama sekali anak yatim dan orang miskin yang masih ada hubungan kekerabatan dengan diri kita, jagalah hubungan baik dengan mereka. Jika kita punya kelebihan harta, sedekah pada dua golongan ini termasuk yang utama.

4. Tetangga dekat maupun tetangga jauh

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia muliakan tetangganya.” (HR. Bukhari 5589, Muslim 70)

Ada yang mengartikan bahwa tetangga dekat adalah tetangga yang masih memiliki hubungan kerabat. Sedangkan tetangga jauh adalah tetangga yang tidak ada hubungan kekerabatan. Bahkan sekalipun tetangga kita non muslim, tetap memiliki hak untuk diperlakukan baik, sebagaimana hadits berikut:

“Beliau menyembelih seekor kambing. Beliau lalu berkata kepada seorang pemuda: ‘akan aku hadiahkan sebagian untuk tetangga kita yang orang Yahudi’. Pemuda tadi berkata: ‘Hah? Engkau hadiahkan kepada tetangga kita orang Yahudi?’. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda ‘Jibril senantiasa menasehatiku tentang tetangga, hingga aku mengira bahwa tetangga itu akan mendapat bagian harta waris‘” (HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad 78/105, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Adabil Mufrad)

5. Teman sejawat

Membina hubungan baik dengan teman sejawat baik berupa rekan kerja, teman satu sekolah, sahabat akrab, tentu saja merupakan kewajiban setiap muslim. Jangan sampai kita memperlakukan teman sejawat dengan buruk, misalnya menggunjing mereka, bersuudzon, berkata kasar ataupun membuka aib mereka.

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS Al Hujurat:12)

“Sebaik-baik teman di sisi Allah Ta’ala adalah yang paling berbuat baik kepada temannya” (HR. Tirmidzi, shahih)

Sahabat, sesungguhnya baik tidaknya hubungan kita dengan sesama manusia bisa menjadi penyebab cinta atau bencinya Allah pada diri kita, oleh sebab itu jangan sampai kita meremehkan hal ini. Mudah-mudahan Allah mengaruniakan kita akhlak mulia kepada sesama. (SH)

Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan sesama manusia

Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan sesama manusia

Bagaimana cara menjaga hubungan baik dengan sesama manusia
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi menonton TV

KOMPAS.com - Memasuki pertengahan bulan Januari mungkin masih ada yang menyusun resolusi untuk tahun ini. Salah satunya menjadi pribadi yang lebih baik.

Namun resolusi tersebut masih terlalu luas. Cobalah membuatnya menjadi lebih spesifik. Misalnya ingin memperbaiki hubungan dengan keluarga dan kerabat.

Ada beberapa cara untuk mewujudkan resolusi tersebut. Berikut ulasannya.

1. Menjalin komunikasi secara teratur

Seiring bertambahnya usia, pertemanan menjadi lebih sempit. Kesibukan menjadi salah satu faktor hilangnya kontak dengan teman lama.

Walau begitu, perlu diingat, koneksi adalah hal yang sangat berharga. Hubungan dengan orang lain bisa memberikan dukungan, menghilangkan stres, dan menjaga keintiman emosional.

Untuk itu, tidak ada salahnya untuk menjalin komunikasi secara teratur dengan orang-orang yang dianggap sebagai support system.

Entah itu sekadar menanyakan kabar, saling berbagi cerita, atau membahas topik tertentu.

Baca juga: Kiat Memperbaiki Komunikasi yang Buruk dengan Pasangan

2. Lebih terbuka

Saat komunikasi sudah terjalin secara teratur, cobalah untuk lebih terbuka. Jangan ragu untuk mengungkapkan perasaan atau menceritakan hal-hal yang mengganggu pikiran.