Bagaimana cara virus memperbanyak diri brainly?

Meski sudah memasuki tahun ketiga, informasi seputar penyebaran virus corona, cara berkembang biak virus corona, resep obat infeksi virus corona, dan lainnya masih menjadi topik panas di dunia maya.

Pengguna internet, mungkin juga termasuk kamu, sebenarnya sangat penasaran tentang bagaimana bisa sebuah mikroorganisme berukuran nanometer dapat membuat tatanan kehidupan manusia di dunia porak-poranda dari segala lini, mulai dari kesehatan hingga ekonomi.

Untuk menjawab hal ini, kamu tentunya harus memahami dahulu apa itu coronavirus, bagaimana caranya coronavirus memperbanyak diri, dan seberapa jauh coronavirus mempengaruhi tubuh manusia.

Sejatinya, virus coronabukanlah sebuah barang baru. Virus ini sudah ada dan bermutasi sejak lama. Dunia kesehatan malah telah memiliki vaksin khusus untuk beberapa tipe coronavirus sebelumnya, tetapi belum untuk varian terbaru yang ditemukan pada tahun 2019 lalu, yakni 2019-nCoV. Selanjutnya, penyakit yang disebabkan oleh virus ini disebut COVID-19.

Layaknya jenis virus corona terdahulu, seperti SARS (severe acute respiratory syndrome), MERS (Middle-East respiratory syndrome), dan Influenza, COVID-19 juga menyerang sistem pernapasan manusia.

Jika merujuk pada Healthline, paru-paru adalah organ pertama manusia yang menerima dampak dari virus ini. Namun, tidak menutup kemungkinan COVID-19 juga memberikan efek serius pada organ tubuh lain, apalagi bagi pasien penyakit komorbid.

Sejauh ini, orang-orang yang terinfeksi COVID-19 akan menunjukkan gejala awal yang hampir mirip dengan flu biasa, yakni demam, batuk kering, kelelahan, dan hidung tersumbat.

Namun, jika ingin memastikan apakah kamu terjangkiti 2019-nCov atau tidak, satu-satunya cara adalah melalui tes COVID-19. Kamu bisa pilih ikut tes cepat antigen (rapid test) dengan nilai akurasi mencapai 80%, rapid test antibodi dengan nilai akurasi sebesar 18%, atau RT-PCR untuk hasil dengan akurasi tertinggi.

Terheran-heran bagaimana cara virus corona berkembang biak di tubuh? Berikut jawabannya!

Secara garis besar, ada 6 tahapan dasar untuk virus mereplika diri, yaitu:

Ini adalah tahap awal di mana coronavirus mengikat sel inang melalui interaksi protein virus(dikenal dengan Protein S/spike protein) dengan reseptor.

Materi genetik virus sudah melekat dan masuk menembus dinding dan membran sel inang. Sebab itulah, tahap ini menyebabkan perubahan pada membran sel dan virus.

Selanjutnya, selubung luar virus atau kapsid virus terlepas.

Usai dari tahapan uncoating, virus siap untuk mereplika diri.

Hasil replikasi siap dilepaskan dari sel inang karena partikel-partikel virus sudah berhasil membentuk virion (anakan virus baru). Tahapan ini termasuk dalam proses pematangan virus.

Release dimaknai melepaskan. Itu artinya tahap terakhir ini adalah proses keluarnya virion dari dinding sel dan menyerang sel inang baru.

Pada intinya, setelah membaca cara virus corona berkembang biak di atas, kamu bisa menyimpulkan kalau virus membutuhkan sel inang untuk berkembang biak.

Untuk itu, jangan biarkan dirimu jadi inangnya atau penampung coronavirus. Caranya? Terapkan protokol kesehatan secara ketat dan ikuti tes COVID-19 secara rutin untuk mengecek kondisi kesehatanmu. Kamu bisa beli voucer uji corona di Traveloka secara online.

Meski coronamerupakan virus yang menyerang sistem pernapasan, bukan tidak mungkin virus ini menyerang organ tubuh lainnya.

Menyimpulkan dari berbagai laporan pasien dan juga penelitian, coronavirus juga bisa berdampak pada lambung, usus, jantung, pembuluh darah, hati, ginjal, dan lainnya. Sebagai contoh, adanya keluhan pasien yang mengalami gejala gastrointestinal dengan tanda mual dan diare.

Bisa bayangkan betapa besarnya pengaruh sebuah mikroorganisme ini bagi tubuhmu?

Semoga pembahasan mengenai cara berkembang biak virus coronaini makin memperkaya pengetahuanmu mengenai COVID-19.

Radcliffe, Shawn. 2020. “Here’s What Happens to the Body after Contracting the Coronavirus.” Healthline, April 30, 2020. //www.healthline.com/health-news/heres-what-happens-to-the-body-after-contracting-the-coronavirus#Other-organs-affected-by-COVID-19.

Suprobowati, Ocky Dwi., dan Iis Kurniati. 2018. Bahan Ajar Teknologi Laboratorium Medik (TLM) Virologi. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, //bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2018/09/Virologi_SC.pdf.

KOMPAS.com – Virus akan berkembang biak dengan cara memperbanyak diri di dalam sel inang. Untuk berkembang biak, virus akan memerlukan sel hidup. Sel hidup bisa seperti sel manusia, hewan, tumbuhan atau mikroorganisme.

Apakah virus hanya dapat berkembang biak dalam sel hospes?

Virus membutuhkan sel hospes/sel inang untuk melakukan replikasi. Virus merupakan peralihan antara makhluk hidup dan benda mati karena virus dapat berkembang biak namun juga dapat dikristalkan.

Dimana virus berkembang biak brainly?

⇒ Di dalam hospes atau sel inangnya. Virus selalu memanfaatkan sel-sel hidup sebagai inang untuk memperbanyak dirinya.

Bagaimana virus bisa berkembang biak brainly?

Jawaban terverifikasi ahli

Cara virus berkembang biak adalah dengan daur litik dan daur lisogenik. Daur litik melalui tahapan adsorbsi, injeksi, sintesis, perakitan dan lisis. Sedangkan daur lisogenik melalui tahapan adsorbsi, injeksi, penggabungan, pembelahan, sintesis, perakitan dan lisis.

Mengapa virus hanya dapat berkembang biak di dalam sel makhluk hidup?

Virus adalah mikroorganisme patogen yang hanya dapat bereplikasi di dalam sel makhluk hidup karena mereka tidak memiliki perlengkapan seluler untuk bereproduksi sendiri.

Berdasarkan ciri ciri virus apakah virus dapat berkembang biak di luar sel hidup?

Tidak bisa, segala sesuatu aktivitas kehidupan virus hanya terjadi dalam sel hidup ini merupakan sifat dari virus itu yang parasit intrasel.

Virus tidak dianggap sebagai sel karena apa?

Struktur tubuh virus tidak digolongkan sebagai sel karena virus hanya selubung (disebut kapsid) protein dan bagian isi berupa asam nukleat. Jadi, virus tidak memiliki sitoplasma dan organel seperti pada sel sehingga tidak melakukan metabolisme.

Replikasi virus dimana?

Replikasi virus ini hanya bisa dilakukan oleh virus di dalam sel inang karena virus adalah partikel aseluler atau bukan sel. Artinya, virus tidak punya struktur metabolisme seperti yang dimiliki sel untuk membuat komponen tubuh virus, yaitu materi genetik dan selubung protein (kapsid).

Bagaimana cara virus mereplikasi diri?

Merdeka.com – Virus bisa mereplikasi dirinya sendiri. Ada beberapa tahapan dalam replikasi virus, yaitu tahap adsorpsi (penempelan) virus pada inang, tahap injeksi (masuknya) asam inti ke dalam sel inang, tahap sintesis (pembentukan), tahap perakitan, dan tahap litik (pemecahan sel inang).

Bakteri berkembang biak dengan cara apa?

Bagaimana Bakteri Berkembang Biak? Bakteri berkembang biak dengan pembelahan biner. Dalam proses ini, bakteri yang merupakan sel tunggal akan membelah menjadi dua sel anak yang identik. Pembelahan biner dimulai ketika DNA bakteri membelah menjadi dua (bereplikasi).

Bagaimana caranya virus berkembang biak?

Virus berkembang biak dengan cara replikasi (perbanyakan diri), didalam sel inang. Untuk replikasi virus hanya memerlukan asam nukleat. Materi yang diperlukan untuk sintesis protein virus berasal dari sel inang atau hospesnya.

Bagaimana cara makhluk hidup berkembang biak dengan cara membelah diri?

Perkembangbiakan secara membelah diri dilakukan oleh hewan bersel satu seperti amoeba. Cara induk hewan membelah diri adalah dengan membagi tubuhnya menjadi dua bagian sama besar. Ukuran hewan amoeba sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop saja.

Mengapa virus disebut sebagai makhluk hidup dan tak hidup?

KOMPAS.com – Virus dapat dikatakan sebagai makhluk hidup karena memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri. Namun, virus juga disebut bukan makhluk hidup karena dapat dikristalkan.

Mengapa virus tidak termasuk dari kelompok makhluk hidup?

Virus tidak digolongkan dalam organisme seluler karena tidak memiliki bagian-bagian sel seperti, dinding sel, membran sel, sitoplasma, serta organel sel lainnya.

Mengapa virus tidak dapat masuk dalam kelompok makhluk hidup?

Virus tidak digolongkan ke dalam kelompok makhluk hidup karena virus merupakan subtansi atau bentuk peralihan. Maka dari itu virus disebut sebagai metaorganisme. Virus dapat berupa benda mati dan makhluk hidup. Oleh karena itu, virus tidak digolongkan ke dalam sistem klasifikasi makhluk hidup.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA