Inti ilmu ekonomi adalah cara manusia memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Cara mengatasi masalah ini adalah? Show
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. membuat daftar prioritas kebutuhan hidup. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. Inti ilmu ekonomi adalah cara manusia memenuhi kebutuhan hidup yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Cara mengatasi masalah ini adalah membuat daftar prioritas kebutuhan hidup. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. meningkatkan jumlah sumber daya manusia menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. menggunakan sumber daya alam secara optimal menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. membuat daftar prioritas kebutuhan hidup menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban D. memperbanyak industri padat karya menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. membuat daftar prioritas kebutuhan hidup Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. Bagaimana Manusia Memenuhi Kebutuhan? – Pada saat Anda membutuhkan pakaian, pasti memerlukan bantuan orang lain untuk membuatkannya, paling tidak kamu datang ke pasar menemui penjual pakaian lantas membelinya. Sama halnya ketika orang tua kamu akan berpindah rumah, pasti memanggil teman atau tetangga untuk membantu mengangkut barang-barang. Mengapa hal tersebut terjadi? Hal tersebut terjadi karena manusia diciptakan Tuhan sebagai makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan bermasyarakat (zoon politocon). Selain sebagai makhluk sosial, manusia juga merupakan makhluk ekonomi. Dalam perjalanan hidupnya, manusia tidak akan terlepas dari upaya pemenuhan kebutuhan. Ekonomi pada dasarnya adalah upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan dari berbagai alternatif pilihan. Setiap hari manusia berupaya untuk memenuhi kebutuhan agar keberlangsungan hidupnya tetap terjaga. Dengan demikian, jelaslah bahwa manusia merupakan makhluk ekonomi. Kebutuhan manusia akan tercapai apabila manusia dapat menyelaraskan perannya sebagai makhluk sosial (homo socius) dan makhluk ekonomi (homo economicus). Jika kamu perhatikan, kebutuhan manusia sangat banyak, ketika satu kebutuhan terpenuhi muncul kebutuhan lainnya, kepuasan maksimal pun terus dikejar oleh manusia dalam setiap upaya pemenuhan kebutuhannya. Inilah yang disebut keinginan (want). Pada dasarnya kebutuhan manusia ada batasnya. Misalnya makan, kita tidak mungkin makan 10 piring dalam sehari. Kalaupun mampu pasti akan ada gangguan kesehatan. Inilah sang disebut batasan. Namun keinginan manusia untuk makan enak dan mahal selalu ada bila mampu. Ini yang disebut tidak terbatas. Dalam proses pemenuhan dari setiap kebutuhannya, manusia tidak mungkin melakukannya secara sendirian. melainkan pasti memerlukan bantuan dari manusia lainnya. Sejak lahir manusia sudah memerlukan bantuan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, seorang bayi yang baru lahir pasti semua kebutuhannya akan dipenuhi oleh orang lain yakni ibunya, seiring dengan bertambahnya usia dan kehidupan yang terus berjalan, maka kebutuhan manusia akan semakin bertambah banyak seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan dan seterusnya. Semakin maju peradaban manusia, maka kebutuhan manusia pun akan semakin banyak dan ketergantungan terhadap orang lain pun semakin tinggi, bahkan sampai ia mati pun tidak akan terlepas dari peranan orang lain. Adam Smith sebagai bapak ilmu ekonomi, mengungkapkan bahwa manusia adalah homo economicus atau manusia ekonomi. Artinya, manusia adalah makhluk ekonomi dan tidak pernah merasa puas dengan apa yang telah diperolehnya serta senantiasa berusaha secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhannya secara maksimal. Namun jangan lupa manusia juga adalah makhluk sosial yang tidak bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Pun juga sumber daya yang perlu dijaga untuk manusia lain sesudah era kita. Kita dapat menikmati sumber daya saat ini karena dijaga oleh manusia sebelum kita yaitu para orang tua kita. Sejak lahir manusia menginginkan kebutuhannya dipenuhi, apabila merasa haus, lapar, kedinginan bayi akan menangis dan ingin kebutuhannya dipenuhi dengan air, makanan, pakaian. Bayi tersebut akan menangis tanpa henti jika kebutuhannya tidak dipenuhi. Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang ingin kebutuhannya dipenuhi. Demikian juga dengan orang dewasa, dia akan berusaha memenuhi kebutuhannya dengan cara bekerja untuk mendapatkannya, inilah yang dimaksud dengan pengorbanan. Kebutuhan manusia antara yang satu dengan yang lain bermacam-macam dan berbeda-beda. Mereka berusaha dengan berbagai macam cara untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, petani membutuhkan cangkul untuk bekerja, guru membutuhkan buku untuk mengajar, nelayan membutuhkan jala untuk bekerja. Mereka berusaha dengan pengorbanan tenaga untuk mendapatkan uang dan membeli kebutuhan yang diinginkan. Bagaimana manusia memenuhi kebutuhan dapat dilakukan secara langsung dan tak langsung. Pemenuhan kebutuhan langsung, apabila pemenuhannya dengan cara menggunakan faktor produksi asli, yaitu : menggunakan sumber daya alam dan tenaga. Misalnya mengambil secara langsung di hutan, di sungai, di udara, dll. Sedangkan yang menggunakan faktor produksi turunan, membutuhkan pengorbanan tenaga, modal (uang) dan keahlian (skill) untuk mengadakannya disebut pemenuhan kebutuhan tak langsung. Alat Pemuas KebutuhanKebutuhan manusia harus dipenuhi dengan alat pemuas kebutuhan, pemuas kebutuhan berupa barang dan jasa. Barang berupa benda yang tampak, misalnya : beras, pakaian, air, buku, tas pencil, dll. Sedangkan jasa berupa layanan, misalnya : jasa guru, jasa travel, jasa bank, jasa dokter, dll. Alat pemuas kebutuhan, yaitu barang dan jasa jumlahnya terbatas dan cara memperolehnya harus dengan pengorbanan, misalnya bekerja untuk dapat memperoleh uang dan digunakan untuk membeli barang atau jasa yang diinginkan. Alat pemuas kebutuhan dilihat dari tujuan pemakaiannya, dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :
Alat pemuas berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi :
Barang dalam pemanfaatan atau penggunaannya dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu:
Barang dan jasa pun ada karena dibuat dengan pengorbanan. Misalnya, barang tersedia karena dilakukannya kegiatan produksi. Jasa tersedia pun juga karena orang berusaha mencari ilmu dengan cara mempelajari keilmuan tertentu baik di sekolah maupun dari diri sendiri maupun orang lain (pendidikan formal dan non formal). Semuanya membutuhkan pengorbanan. Oleh sebab itu, dikatakan bahwa barang dan jasa ketersediaannya langka (jumlahnya terbatas disebut Scarcity) jika dibandingkan dengan kebutuhan manusia yang sangat banyak. Inilah yang menyebabkan timbulnya masalah ekonomi. Macam-macam barang, dilihat dari sisi pengadaannya, dibagi menjadi 3, yaitu :
Halaman selanjutnya …… (macam dan bagaimana manusia memenuhi kebutuhan) Page 2
Setiap orang kebutuhannya tidak sama, antara satu dengan yang lain, jenis barang yang diperlukannya juga berbeda dalam kualitas yang dipengaruhi dengan harga. Kebutuhan manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
Kelompok dan Macam Kebutuhan ManusiaJenis kebutuhan manusia dapat di beda-bedakan menjadi beberapa golongan. Yaitu berdasarkan tingkat kepentingannya, berdasarkan waktu konsumsinya, berdasarkan sifat, serta berdasarkan subyek. Kebutuhan manusia berdasarkan tingkat kepentingan atau intensitasnya dibagi menjadi tiga yaitu:
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Demikianlah penjelasan kami tentang kebutuhan manusia dan bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya. Semoga bermanfaat salam belajar kapan saja dan dimana saja (maglearning.id).
Pages ( 2 of 2 ): « Balik1 2 |