Bagaimana kekurangan dari bahan ajar dengan menggunakan media cetak?

» PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGETIK 10 JARI DENGAN METODE PEMBELAJARAN DRILL MELALUI TYPING MASTER DAN MS. WORD BERBANTUAN MEDIA JOB SHEET PADA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 1 S

» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

» Pengertian Hasil Belajar Manfaat Penelitian

» Jenis-Jenis Keterampilan Klasifikasi Keterampilan

» Tahap-Tahap Belajar Keterampilan Tinjauan tentang Keterampilan

» Pengertian Metode Pembelajaran Kedudukan Metode dalam Pembelajaran

» Macam-Macam Metode Pembelajaran Tinjauan tentang Metode Pembelajaran

» Pengertian Metode Pembelajaran Latihan Drill Kelebihan dan Kelemahan Metode Pembelajaran Drill

» Cara Mengatasi Kelemahan Metode Latihan Drill

» Proses Pembelajaran Metode Pembelajaran Drill

» Pengertian Media Pembelajaran Fungsi Media Pembelajaran

» Klasifikasi Media Pembelajaran Tinjauan tentang Media Pembelajaran

» Media Pembelajaran Job Sheet

» Kelebihan dan Kelemahan Media Cetak Job Sheet

» Program Aplikasi Typing Master

» Pekerjaan Mengetik Tinjauan tentang Mengetik

» Metode Pengetikan Cara Mengetik Keyboarding 10 Jari

» Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Penelitian yang Relevan

» Jenis Penelitian Lokasi dan Subjek Penelitian Faktor yang Diteliti

» Rancangan Penelitian METODE PENELITIAN

» Penelitian Siklus II Proses Pengamatan Siklus III

» Metode Dokumentasi Metode Observasi Metode Tes

» Pedoman Penilaian Keterampilan Mengetik 10 Jari Keyboarding

» Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN

» PendahuluanKegiatan Awal 20 menit Kegiatan Inti 100 menit

» Pendahuluan Kegiatan Awal 20 menit Kegiatan Inti 100 menit

» Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas

» Tidak Tuntas Tertinggi Terendah Rata-rata Jumlah Tuntas

» Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas Tidak Tuntas

» Tidak Tuntas Tidak Tuntas

Show more

Ada beberapa jenis Media Pembelajaran, yaitu : 1. Media audio antara lain: radio, alat perekam pita magnetic dan laboratorium bahasa. 2. Media proyeksi antara lain: film bingkai, proyektor transparasi dan proyektor tak tembus pandang. 3. Media tiga dimensi (3D). 4. Media berbasis manusia. 5. Media visual. 6. Media audio-visual. 7. Media komputer.

8. Media cetak.

Kelebihan dan Kekurangan Jenis-jenis Media Pembelajaran: 1. Media Audio Radio Kelebihannya: – Dapat memusatkan perhatian dan mempertahankan pemusatan perhatian.[1] – Harga relatif murah. – Sifatnya mudah dipindahkan. – Bisa mengatasi masalah waktu jika digunakan bersama-sama. – Dapat mengembangkan daya imajinasi anak. – Dapat merangsang partisipasi aktif. – Dapat memusatkan perhatian siswa. Kekurangannya: – Sifat komunikasinya satu arah. – Biasanya siaran disentralisasikan sehingga guru tidak dapat mengontrol.

– Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan masalah.

Alat perekam pita magnetic Kelebihannya: – Memiliki fungsi ganda yang efektif untuk merekam menampilkan rekaman dan menghapusnya. – Pita rekam dapat diputar berulang-ulang. – Rekaman dapat dihapus secara otomatis. – Pita rekam dapat digunakan sesuai jadwal yang ada. – Program kaset memberikan efisiensi dalam pembelajaran bahasa. Kekurangannya: – Daya jangkau terbatas.

– Dari segi biaya pengadaan bila untuk sasaran yang banyak menjadi lebih mahal.

Laboratorium bahasa Kelebihannya: – Untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran. Kekurangannya:

– Pengadaan laboratorium bahasa cenderung memakan banyak baiaya.

2. Media Proyeksi Film Bingkai Kelebihannya: – Materi yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara bersamaan. – Perhatian anak dapat dipusatkan pada objek tertentu. – Fungsi berpikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas. – Film bingkai berada  di bawah kontrol Guru. – Penyimpanannya mudah. – Film bingkai dapat mengatasi keterbatasan ruang. – Film bingkai adalah media yang relatif sederhana. Kekurangannya: – Karena bersifat lepas, maka film bingkai lebih mudah hilang. – Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam.

– Memerlukan ruang yang gelap.

Proyeksi Transparansi Kelebihannya: – Pantulan proyeksi gambar dapat terlihat jelas pada ruangan yang terang. – Dapat menjangkau kelompok yang besar. – Guru selalu dapat bertatap muka dengan siswa karena OHP dapat diletakkan di depan kelas. – Transparansi dapat dengan mudah dibuat sendiri oleh guru baik yang dibuat secara manual maupun yang lainnya. – Memiliki kemampuan untuk menampilkan warna. – Dapat disimpan dan digunakan berulang kali. Kekurangannya: – Fasilitas OHP harus tersedia. – Listrik pada ruang atau lokasi harus tersedia. – Tanpa layar yang dapat dimiringkan sulit untuk mengatasi distorsi tayangan yang berbentuk trapesium.

– Harus memiliki teknik khusus untuk pengaturan urutan baik dalam hal penyajian maupun penyimpanan.

Proyeksi Tak Tembus Pandang Kelebihannya: – Bisa langsung memproyeksikan pesan yang ada di buku, koran, majalah, foto, bahkan cetak lainnya. Kekurangannya:

– Harus digunakan pada ruangan yang gelap.[2]

3. Media Tiga Dimensi (3D). Kelebihannya: – Siswa seakan-akan melihat benda yang nyata dengan media 3D. – Menimbulkan ketertarika siswa untuk berpikir dan menyeledikinya. – Pembelajaran akan berjalan dengan lebih sempurna karena siswa dapat belajar langsung dengan menggunakan bahan-bahan replika atau mirip dengan aslinya. – Siswa dapat memahami tentang sifat bentuk serta pergerakan suatu benda itu dengan baik. – Memberi pengalaman tentang keadaan sebenarnya sesuai banda atau bahan itu. – Menggalakkan murid membuat kajian lebih lanjut mengenai pembelajaran melalui media. – Memberi lebih banyak peluang kepada murid berinteraksi diantara satu sama lain. Kekurangannya: – Biaya pembuatannya mahal dan membutuhkan banyak waktu. – Membutuhkan keterampilan dalam pembuatannya. – Siswa tidak akan memahami jika bentuk 3D tidak sama dengan nyatanya.

– Terbentur alat untuk membuat media 3D.[3]

4. Media Berbasis Manusia Kelebihannya: – Membantu siswa dalam menghubungkan pengetahuan baru dan pengetahuan terdahulu. – Membantu siswa membentuk dan menginternalisasi representasi masalah atau tugas. – Membantu siswa mengidentifikasi persamaan antara masalah baru dan pengalaman yang lalu yang berisikan masalah yang serupa. – Membiarkan eksplorasi siswa tak terintangi.[4] Kekurangannya: – Membuat siswa menjadi lebih cepat bosan. – Tidak efektif penyampaiannya jika terlalu banyak audiens.

– Penyampain materi tidak akan dipahami oleh siswa jika suara tidak terdengar.

5. Media Visual Kelebihannya: – Meningkatkan keefektifan pencapaian tujuan pengajaran.. – Memungkinkan terjadinya proses pengajaran yang lebih mudah dan cepat.[5] – Memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. – Dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Kekurangannya: – Memerlukan pengamatan yang ekstra hati-hati.[6] – Pesan atau informasi yang panjang/rumit mengharuskan untuk membagi ke dalam beberapa bahan visual yang mudah dibaca dan mudah dipahami.

– Perlu adanya keterpaduan yang mengacu kepada hubungan yang terdapat diantara elemen-elemen visual sehingga ketika diamati akan berfungsi secara bersama-sama.

6. Media Audio-Visual Kelebihannya: – Menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi lebih banyak menjadikan model yang akan ditiru oleh siswa. – Menyiapkan variasi yang menarik dan perubahan tingkat kecepatan belajar mengenai suatu pokok bahasan atau sesuatu masalah.[7] – Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan menarik karena dua unsur media, yaitu audio dan visual.[8] Kekurangannya:

– Terlalu menekankan pada penguasaan materi daripada proses pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat bantu guru dalam proses pembelajaran.[9]

7. Media Komputer Kelebihannya: – Sebagai peranan supervisi dan meringankan beban pendidik terhadap berbagai tanggug jawab managerial yang memakan waktu. – Memungkinkan siswa untuk belajar lebih lama dan dapat mengungkapkan berbagai kebutuhan khusus siswa.[10] – Komputer dapat mengakomodasi siswa yang lamban menerima pelajaran karena ia dapat memberikan iklim yang lebih efektif dengan cara yang lebih individual tidak pernah lupa, tidak pernah bosan sangat sabar dalam menjalankan instruksi seperti yang diinginkan program yang digunakan. – Komuter dapat merangsang siswa untuk mengerjakan latihan dan melakukan kegiatan laboratorium atau simulasi. hal ini karena tersedianya animasi grafik warna dan musik dalam komputer sehingga dapat menambah realisme. – Kendali berada di tangan siswa, sehingga tingkat kecepatan belajara siswa dapat disesuaikan dengan tingkat penguasaannya. – Dapat berhubungan dan mengendalikan peralatan lain seperti compact disc video tape dan lain-lain Kekurangannya: – Meskipun harga perangkat keras komputer cenderung semakin menurun (murah) namun pengembangan perangkat lunaknya masih relatif mahal. – Untuk menggunakan komputer diperlukan pengetahuan dan keterampilan khusus tentang komputer.

– Keragaman model komputer (hardware) sering menyebabkan program (software) yang tersedia untuk satu model tidak cocok dengan model yang lainnya.[11]

8. Media Cetak Kelebihannya: – Siswa dapat belajar dan maju sesuai dengan kecepatan masing-masing. Materi pelajaran dirancang sedemikian rupa sehingga mampu memenuhi kebutuhan siswa baik yang cepat maupun yang lamban membaca dan memahami. Namun pada akhirnya semua siswa diharapkan dapat menguasai materi pelajaran itu. – Di samping dapat mengulangi materi dalam media cetakan siswa akan mengikuti urutan pikiran secara logis. – Perpaduan teks dan gambar dalam halaman cetak dapat menambah daya tarik serta dapat memperlancar pemahaman informasi yang disajikan dalam dua format verbal dan visual. – Meskipun isi informasi media cetak harus diperbaharui dan direvisi sesuai dengan perkembangan dan temuan-temuan baru dalam bidang ilmu itu materi tersebut dapat direproduksi dengan ekonomis dan didistribusikan dengan mudah. Kekurangannya: – Sulit menampilkan gerak dalam halaman media cetakan. – Biaya pencetakan akan mahal jika ingin menampilkan ilustrasi gambar atau foto yang berwarna-warni. – Proses pencetakan media seringkali memakan waktu beberapa hari bahkan berbulan-bulan tergantung kepada peralatan percetakan dan kerumitan informasi pada halaman cetakan.

– Jika tidak dirawat dengan baik media cetakan cepat rusak atau hilang.[12]