Bagaimana kondisi tentara Jepang pada 9 Agustus 1945

Jakarta -

Peristiwa bom Hiroshima diperingati pada 6 Agustus di setiap tahunnya. Pada tanggal tersebut di tahun 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima menjelang akhir Perang Dunia II.

Dilansir dari buku 'Sejarah SMA/MA Kelas XII IPS' oleh Ignas Kingkin Teja, dampak bom atom hiroshima, nagasaki terjadi berkepanjangan dan turun menurun, Bahkan, radiasi uranium bom Hiroshima menyebabkan penduduk Jepang mengalami kanker tenggorokan, cacat mental, dan penyakit lain.

Berapa jumlah korban bom Hiroshima?

Jumlah korban bom Hiroshima diperkirakan sebanyak 140.000 dari 350.000 penduduk. Saat itu ditaksir 28.000 orang meninggal secara langsung. Sementara, 10.000 orang terdampak radiasi atom.

Berdasarkan buku 'IPS Terpadu SMP dan Mts Jilid 2B' karya Sri Pujiastuti dkk., bom Hiroshima menghancurkan kira-kira 68% bangunan dan merusak 24% bangunan yang ada di kota tersebut. Dan pada 15 Agustus 1945 atau 14 Agustus 1945 waktu New York, Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu.

Kendati demikian, para kritikus menyebutkan bahwa Jepang memang sebenarnya sudah hampir menyerah.

Bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki mempunyai dua nama berbeda. Dikutip dari buku Wahana IPS: Ilmu Pengetahuan Sosial, bom yang dijatuhkan di Hiroshima dinamakan Little Boy. Sementara yang ada di Nagasaki dinamakan Fatman.

Penduduk yang selamat dari bom Hiroshima dikenal sebagai hibakusha.

Bagaimana Jepang akhirnya bangkit pasca bom Hiroshima luluh lantak?

Seperti yang pernah diberitakan oleh detikcom, salah satu saksi hidup bom Hiroshima, Teruko Ueno mengatakan bahwa ketika pengeboman tersebut dirinya duduk di tahun kedua sekolah keperawatan di Rumah Sakit Palang Merah Hiroshima.

Berdasarkan kesaksian bom hiroshima dari Teruko, seminggu usai bom terjadi, ia bekerja siang malam untuk merawat korban dengan luka yang mengerikan. Padahal, ia dan yang lain pun tak memiliki makanan dan air juga langka.

Mengutip dari BBC Indonesia, Dr. Harold Jacobsen, ilmuwan Proyek Manhattan, mengatakan bahwa banyak orang yang percaya bahwa di Hiroshima tidak akan ada yang tumbuh maupun hidup dalam 70 tahun.

Tetapi, pada musim gugur 1945, gulma mulai tumbuh. Pada musim panas setelahnya, bunga oleanders mekar.

Cabang-cabang baru pohon kapur barus juga mulai tumbuh. Oleander dan kapur barus kemudian dinyatakan sebagai bunga dan pohon resmi Hiroshima, sebagai simbol kota yang disayangi.

Kemudian bala bantuan dari seluruh Jepang dan luar negeri berdatangan. Mulai dari mobil-mobil kota dan pepohonan.

Pada 6 agustus 1949, diberlakukan UU Konstruksi Peringatan Perdamaian Hiroshima. Undang-undang ini adalah usaha dari warga setempat dan walikota Hiroshima saat itu, Shinzo Hamai.

UU Konstruksi 1949 tak hanya membangun kota Hiroshima kembali, namun juga upaya pengabdian mempromosikan perdamaian.

Itu dia beberapa fakta sejarah bom Hiroshima serta kisah bagaimana Jepang, terutama kota hiroshima kembali bangkit.

Simak Video "Ilmuwan Jepang Kembangkan 'Kulit Manusia' pada Jari Robot"



(pay/pay)

Home Entrepreneur Berita Entrepreneur

CNBC Insight

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini sempat heboh soal kekhawatiran soal perang dunia ketiga di Ukraina. Namun, untungnya batal terjadi. Kisah perang dunia memang sangat tragis selama peradaban manusia.

Tak ada yang menyenangkan dari perang. Kehancuran adalah konsekuensi dari perang. Banyak negara pernah mengalaminya, apalagi ketika kalah. Majunya teknologi bahan peledak, tingkat kerusakan oleh serangan militer bisa lebih parah dibanding abad-abad sebelumnya.

Jepang salah satu negara yang hancur lebur karena perang. Negeri Sakura ini sudah melemah jelang 1945, namun enggan menyerah dalam Perang Dunia II di front Asia Pasifik. Sampai akhirnya tentara sekutu mengirimi Jepang ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki 6 dan 9 Agustus 1945. Akhirnya pada menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.

Setelah Jepang dihancurkan oleh bom, Kaisar Hirohito sempat bertanya berapa jumlah guru yang tersisa di Jepang. Cerita itu menyiratkan bahwa Jepang hendak membangun manusianya lagi setelah perang selesai.

Kehancuran pasca perang, industri Jepang bangkit lagi. Industri modern Jepang mulai bertumbuhan setelah Restorasi Meiji. Merek-merek Jepang yang kini dikenal di Indonesia bahkan sudah muncul sebelum Perang Dunia II.

Mitsubishi yang kini dikenal sebagai produsen kendaraan bermesin disel di Indonesia, sebelum 1945, pernah menjadi produsen pesawat tempur. Pesawat terbang Mitsubishi A6M Zero, yang sempat merepotkan armada sekutu di front Pasifik pada awal Perang Dunia II.

Selain Mitsubishi, pabrikan Toyota sudah terlibat dalam industri truk pada 1940-an. Kenneth E. Hendrikson dalam The Encyclopedia of The Industrial Revolution (2015: 965-966) menyebut Toyota terlibat dalam pembuatan kendaraan militer di Pulau Honshu.

Kawasaki, yang dikenal produsen sepeda motor Ninja, juga terlibat dalam Perang Dunia II. Kawasaki terlibat dalam memproduksi kapal-kapal perang untuk Angkatan Laut Kekaisaran Jepang.

Kawasaki ikut membuat armada laut Jepang menjadi tangguh dalam di Front Pasifik. Bahkan, meski dikeroyok negara sekutu seperti Amerika dan Belanda, armada laut Jepang pernah unggul di Pasifik.

Setelah Jepang kalah, Kawasaki terlibat dalam industri kendaraan bermotor, yang diantaranya kemudian masuk ke Indonesia. Selain Kawasaki atau Mitsubishi. Belakangan muncul pula merek sepeda motor Honda, yang dibangun Soichiro Honda.

"Pada Oktober 1946, Soichiro mendirikan Honda Technical Research Institute di Hamamatsu. Proyek pertama lembaga ini adalah mendaur ulang mesin generator kecil yang telah digunakan oleh Tentara Kekaisaran Jepang," tulis AJ Jacobs dalam The New Domestic Automakers in the United States and Canada (2015:83).

 Honda memutar akal untuk membuat sepeda yang ditempeli mesin 50 cc itu. Dia mengakali minimnya bahan untuk perakitan sepeda motor itu dengan membuat suku cadang sendiri. Hasil kerja keras itu adalah sepeda motor Honda A-type, yang dirilis pada 1947, seri itu disusul seri-seri lain. Belakangan Honda membuat mobil dan pesawat terbang seperti Piaggio.

Di bidang industri pasca perang, Jepang tetap menjadi raja di Asia. Sebelum 1945, industri di Asia tidak semandiri yang berkembang di Jepang. Kebanyakan negara Asia sebelum 1942 adalah koloni negara-negara barat. 

Daerah-daerah yang sempat diduduki Jepang ketika Perang Dunia II, kemudian menjadi kawan bagi bagi Jepang. Kepada Indonesia, Jepang memberikan dana pampasan perang dan setelah produk Jepang masuk ke Indonesia. Termasuk Honda, yang menjadi raja jalanan di Indonesia. Bahkan Honda nyaris menjadi nama ganti untuk sepeda motor di Indonesia.

Negara kalah lain yang bangkit seperti Jepang adalah Italia dan Jerman. Sama seperti Jepang yang setelah PD II punya Honda maka Italia punya Piaggio yang membuat Vespa. Jerman juga bangkit dengan cepat meski penuh pembatasan dari sekutu.

Baik Jerman, Jepang dan Italia, sebelum Perang Dunia II sudah punya industri yang terhitung maju di zamannya. Mental industrialis yang dimiliki sebagian warganya membuat negara-negara itu bisa dengan segera membangkitkan industrinya setelah hancur. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(pmt/pmt)

Suasana Kota Nagasaki Jepang yang hancur usai serangan bom atom Amerika Serikat pada 9 Agustus 1945. (Sumber: Nagasaki Atomatic Bomb Museum via dw.com)

SOLO, KOMPAS.TV- Selisih dua hari, Jepang kembali dihujani bom atom pada 9 Agustus 1945. Usai Hiroshima pada 6 Agustus, pada 9 Agustus giliran Nagasaki yang diguncang bom atom Amerika Serikat.

Peristiwa bom atom di Nagasaki menjadi satu dari banyaknya peristiwa penting yang terjadi pada 9 Agustus baik yang terjadi di Indonesia maupun dunia.

Berikut ini Kompas TV rangkum dari berbagai sumber perihal 5 peristiwa penting pada 9 Agustus:

1. Dibangunnya Menara Pisa Italia

Menara Pisa di Italia. (Sumber: AFP/Miguel Medina)

Menara miring Pisa dibangun pada 9 Agustus 1173 di Distrik Tuscany, Pisa, Italia.

Awalnya, menara lonceng katedral ini dibangun vertikal seperti gedung pada umumnya. Namun, lambat laun menara ini miring dengan sendirinya.

Pembangunan Menara Pisa dibagi dalam tiga tahap dengan memakan waktu 200 tahun.

Pembangunan Menara Pisa rampung pada 1372. Menara ini menjadi salah satu warisan budaya di dunia dari UNESCO.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 8 Agustus: ASEAN Didirikan hingga Fauzi Bowo jadi Gubernur DKI Jakarta

2. Pramuka Gelar Jambore Dunia ke-2

Ilustrasi jambore pramuka tingkat dunia ke-2. (Sumber: scout.org via pramukadiy.or.id)

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/berbagai sumber

Page 2

Suasana Kota Nagasaki Jepang yang hancur usai serangan bom atom Amerika Serikat pada 9 Agustus 1945. (Sumber: Nagasaki Atomatic Bomb Museum via dw.com)

Pramuka menggelar jambore dunia kedua pada 9 hingga 17 Agustus 1924. Jambore dunia pramuka kedua tersebut digelar Ermelunden, sebuah kota di bagian utara Denmark, Copenhagen.

Jambore Dunia ini diikuti 14 negara. Pada acara jambore ini diadakan kegiatan kompetisi kepanduan terdiri dari tes keterampilan scouting, tes stamina, inspeksi perkemahan, kebersihan, kedisiplinan, hingga hiking.

Jambore ini dibuka secara langsung oleh Raja Christian X dari Denmark, Rear-Admiral Carl Carstensen. Kepanduan pramuka laki-laki dari Amerika ‎memenangkan kompetisi dalam jambore ini.

3. Nagasaki Dibom Atom Amerika Serikat

Kota Kokura luput dari pengeboman pada 9 Agustus 1945, selang beberapa menit bom atom kemudian dijatuhkan di kota Nagasaki, Jepang. (Sumber: GETTY IMAGES via Kompas.com)

Amerika Serikat (AS) menyerang Kota Nagasaki, Jepang ‎pada 9 Agustus 1945. Penyerangan dilakukan dengan menjatuhkan bom atom dari pesawat pengebom milik Amerika B-29 salah satu ke pelabuhan terbesar di Jepang itu.

Sebuah pukulan telak bagi Jepang, setelah pada 6 Agustus 1945, bom atom juga menewaskan puluhan ribu orang di Hiroshima

Dua kota itu jadi target sekutu karena merupakan pusat industri di Negeri Matahari Terbit.

'Little Boy' adalah nama bom atom yang dijatuhkan di Hirosima, sedangkan yang di Nagasaki dinamakan 'Fat Man'.

Nagasaki merupakan kota terpenting pada saat Perang Dunia II.

Dalam insiden tersebut tercatat 39.000 hingga 80.000 orang tewas.

Korban tewas akibat bom atom tersebut mayoritas masyarakat sipil. Pasca-pengeboman tersebut, Jepang menyerah kepada sekutu pada 16 Agustus 1945.

Penulis : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/berbagai sumber

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA