Bagaimana menyimpan makanan dalam larutan garam

Garam yang biasanya digunakan untuk memperbaiki rasa dan menjaga mutu selama masa penyimpanan dapat juga digunakan sebagai salah satu bahan alami untuk mengawetkan makanan. Garam merupakan bahan pengawet pertama yang masih digunakan secara luas untuk mengawetkan berbagai macam makanan. Penggunaan garam dalam proses pengawetan tergantung dari jenis bahan pangan yang diawetkan walaupun dengan semakin tingginya konsentrasi garam yang digunakan maka dapat semakin menghambat pertumbuhan mikroba.

Pengawetan dengan penggaraman yang biasanya menggunakan garam dapur dapat menunda terjadinya proses autolisis dan dapat membunuh bakteri. Dengan rendahnya pertumbuhan dan aktivitas bakteri ini maka bahan pangan dapat memiliki masa simpan lebih lama. Mekanisme pengawetan dengan metode penggaraman dilakukan dengan cara penambahan garam untuk mengurangi kadar air bahan pangan sampai titik tertentu sehingga bakteri tidak dapat hidup dan berkembang biak lagi. Peranan garam dalam proses ini tidak bersifat membunuh mikroorganisme secara langsung, tetapi garam mengakibatkan terjadinya proses penarikan air dari dalam bahan pangan sehingga terjadi plasmolisis yaitu kadar air dalam sel mikroorganisme berkurang, lama kelamaan bakteri mati.

Sumber : Aristawati, A. T. 2016. Penggunaan daun kemangi (Ocimum basilicum) dan garam dapur (NaCl) sebagai bahan pengawet pada ikan selar (Selaroides spp) Kukus. JSTT, 5(2): 7-15.

BERITA & ARTIKEL > Tanpa Kulkas, Anda Bisa Mengawetkan Bahan Makanan Dengan Garam Beryodium

Bagaimana menyimpan makanan dalam larutan garam

Tanpa Kulkas, Anda Bisa Mengawetkan Bahan Makanan Dengan Garam Beryodium Garam beryodium yang sering anda temukan di supermarket, pada jaman dahulu merupakan suatu bahan yang penting. Jika sekarang anda hanya tahu bahwa garam beryodium anda hanya bisa digunakan sebagai penambah cita rasa, tapi pada jaman dahulu, garam bisa digunakan sebagai pengawet makanan. Pada zaman dahulu, sebelum ada listrik dan terlebih kulkas, garam lah yang bertugas sebagai pengawet makanan. Karena tidak ada kulkas untuk mengawetkan makanan, manusia pada jaman dulu mencari cara agar makanannya bisa tetap awet hingga beberapa hari kedepan. Ketika ditemukannya garam yang ternyata bisa difungsikan untuk itu, garam menjadi salah satu barang berharga. Mereka mengawetkan makanan dengan cara menyimpan makanan dalam butiran garam yang disebut dry curing (pengeringan). Cara ini juga digunakan untuk menyimpan ikan, dan daging. Hingga sampai kini cara ini masih digunakan sebagai metode pembuatan ikan asin. Cara kedua adalah mengawetkan makanan dalam brine atau air garam, misalnya dalam pembuatan telur asin atau acar mentimun. Garam bekerja menarik cairan pada makanan yang disimpan dalam butiran garam, sehingga cairan pada ikan atau daging akan berkurang. Dengan berkurangnya cairan, maka bakteri tidak akan berkembang biak, itu karena bakteri membutuhkan cairan untuk tumbuh. Tidak ada bakteri berarti tidak ada pembusukan. Makanan yang berada dalam larutan garam dengan kandungan garam yang tinggi, akan selalu awet karena kandungan garam yang tinggi sangat berbahaya bagi sebagian besar mikroba karena dapat menjadi racun bagi mikroba. Itu kenapa bahan makanan akan tetap awet disimpan dengan garam sekalipun tak ada kulkas. Sekarang anda tahu bagaimana besar peran garam pada kehidupan manusia dari jaman ke jaman. Garam beryodium yang anda gunakan sebagai penambah rasa makanan pun tak kalah pentingnya. Kandungan yodium dalam garam beryodium dapat membantu pembuatan hormon tiroid dalam tubuh guna menjaga keseimbangan dan metabolisme tubuh. Tidak perlu repot-repot mencari garam beryodium karena anda bisa mendapatkan garam beryodium berkualitas dari Sumatraco. Sumatraco Jual Garam Beryodium Sumatraco, Jual Garam Industri Sumatraco, dan Jual Segala Macam Garam. Sebagai Pabrik Garam Tertua, Pabrik Garam Indonesia Sumatraco telah menjadi perusahaan yang Sell Industrial Salt Indonesia dengan kualitas dan keamanan yang telah teruji klinis. Anda pun bisa menjadi distributor Jual Garam Beryodium Sumatraco.

Berita & Artikel Lainnya

Bagaimana menyimpan makanan dalam larutan garam

Daftar isi

  • 1 Kenapa garam dan gula Bisa mengawetkan makanan?
  • 2 Bagaimana cara kerja garam pada pengawetan?
  • 3 Mengapa garam dapat digunakan untuk mengawetkan makanan?
  • 4 Apakah garam bisa menjadi pengawet?
  • 5 Mengapa garam dapat digunakan untuk mengawetkan ikan brainly?

Alasan garam jadi pengawet makanan Terdapat setidaknya dua alasan garam kerap dijadikan sebagai pengawet makanan yaitu garam dapat mengeringkan makanan dan membunuh mikroba. Semua makhluk hidup tidak dapat hidup atau berkembang tanpa air, termasuk bakteri yang dapat menimbulkan racun pada makanan.

Bagaimana cara kerja gula dalam mengawetkan makanan?

Gula pasir bisa menjadi bahan pengawet karena memiliki sifat higroskopis atau menyerap air sehingga sel-sel bakteri akan dehidrasi dan akhirnya mati. Penggunaan gula sebagai pengawet disebut penggulaan. Penggunaanya bisa ditaburkan atau dicampur dan dilarutkan dengan bahan makanan atau minuman yang akan diawetkan.

Bagaimana cara kerja garam pada pengawetan?

Ada dua alasan mengapa garam digunakan sebagai bahan untuk mengawetkan makanan, teman-teman.

  1. Garam Mengeringkan Makanan. Garam rupanya bisa menarik air keluar dari makanan, sehingga cairan dalam makanan berkurang.
  2. Garam Membasmi Mikroba. Kandungan garam tinggi dalam air bisa berbahaya bagi sebagian besar mikroba.

Bagaimana mekanisme kerja garam dan gula sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam makanan?

karna garam dan gula memiliki kemampuan menyerap cairan internal mikroorganisme sehingga menyebabkannya mengerut dan akhirnya mati.

Mengapa garam dapat digunakan untuk mengawetkan makanan?

Garam dapat mengawetkan makanan karena garam mengeluarkan air dari sel-sel di bahan makanan dan mikroorganisme pengurai, sehingga pengurai tidak dapat berkembang dan makanan bisa tahan lebih lama.

Bagaimana cara untuk melakukan pengawetan makanan dengan metode Pemanisan?

Cara mengawetkan makanan dengan teknik pemanisan adalah dengan cara memasukkan makanan tersebut ke dalam zat yang mengandung gula dengan kadar konsentrasi 40 persen untuk menurunkan kadar mikroorganisme.

Apakah garam bisa menjadi pengawet?

Selain meningkatkan cita rasa garam juga berfungsi sebagai pengawet. Sifat garam dapur adalah higroskopis atau menyerap air, sehingga adanya garam akan menyebabkan sel-sel mikroorganisme mati karena dehidrasi.

Kenapa garam dapat menghambat pertumbuhan bakteri?

Larutan garam memiliki tekanan osmotik yang menyebabkan sel mikroba lisis, sehingga pertumbuhan mikroba dapat dihambat. Penggunaan garam 1-2% dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri, sehingga terdapat bakteri tertentu yang dapat tumbuh baik selama penyimpanan.

Mengapa garam dapat digunakan untuk mengawetkan ikan brainly?

Jawaban: Karena garam mempunyai osmotik tinggi, sehingga dapat menarik air dari daging ikan, sekaligus menarik cairan sel mikroorganisme hingga sel mengalami plasmolisis dan mati.