Bagaimana sebaiknya kita menyikapi sifat teman agar tidak terjadi perpecahan?

ilustrasi cara menyikapi perbedaan agar tercipta hidup rukun, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Setiap orang perlu mengetahui contoh cara menyikapi perbedaan agar tercipta hidup rukun dan damai, sehingga dapat terhindar dari berbagai konflik.

Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat keberagaman yang tinggi, baik dari segi budaya, wilayah, adat, agama, ras, suku dan lain-lain. Keberagaman yang tinggi rentan memicu tumbuhnya konflik antar individu atau masyarakat.

5 Contoh Cara Menyikapi Perbedaan Agar Tercipta Hidup Rukun

ilustrasi cara menyikapi perbedaan agar tercipta hidup rukun, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi perbedaan di tengah-tengah masyarakat. Adapun cara menyikapi perbedaan agar tercipta hidup rukun di antaranya sebagai berikut:

Sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan masyarakat lain, hendaknya kita mampu menerapkan sikap toleran kepada sesama. Toleransi tidak hanya mengacu pada kehidupan beragama, namun juga diterapkan pada berbagai lini kehidupan, seperti budaya, ras, pekerjaan, dan sebagainya.

Dengan menerapkan sikap toleran, maka kita juga akan hidup bahagia dan dihargai oleh masyarakat lain dan konflik pun dapat diminimalisir.

2. Menjunjung Tinggi Sikap Humanisme

Cara menyikapi perbedaan agar tercipta hidup rukun yang berikutnya adalah dengan menjunjung tinggi sikap Humanisme. Humanisme adalah suatu sikap yang mendambakan kehidupan damai dengan cara memprioritaskan manusia dan hak-haknya. Dengan memiliki sikap humanisme, maka kita akan mampu lebih manusiawi dan tidak menganggap rendah orang yang berbeda dengan kita.

3. Menghindari Sikap Etnosentrisme

Dikutip dari buku Metode, Teori dan Teknik Kebudayaan oleh Endraswara (2006), etnosentrisme dinilai sebagai sikap yang baik karena memiliki kebanggaan atas suku, ras atau budaya yang diikutinya. Namun, etnosentrisme juga memiliki dampak negatif karena cenderung memaksakan kehendak kepada orang lain bahwa budayanya sendiri yang paling hebat. Agar tidak menyinggung perasaan orang lain, sebaiknya kamu menghindari sikap yang satu ini.

Rasisme merupakan suatu sikap yang mempercayai bahwa ras dan budaya sendiri yang paling unggul. Ras sering dikaitkan dengan etnosentrisme. Hanya saja, rasisme menjadi permasalahan secara global. Sikap tercela ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai Hak Asasi Manusia, sehingga kita perlu menghindarinya.

5.Menghargai Pendapat Orang Lain

Konflik dapat terjadi saat salah satu pihak tidak memberikan kesempatan bagi orang lain untuk berbicara. Akhirnya, muncul kesalahpahaman, perasaan tidak dihargai, serta emosi negatif yang memantik perselisihan.

Cegah konflik dengan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk bicara sebelum menyampaikan sudut pandang Anda.

Semoga 5 contoh di atas bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari agar tidak ada konflik yang terjadi.


Page 2

Sebagai mahluk sosial kita tidak bisa hidup sendiran, oleh karena itu kita harus saling menghormati dan  menghargai,

pasti membutuhkan bantuan orang lain. Namun dalam melakukan kegiatan sosial atau ditempat kerja sering terjadi perbedaan pendapat bahkan  menimbulkan perselisihan.

Hal ini tentu menjadi tidak nyaman, kita yang seharusnya bersatu untuk memajukan perusahaan, namun karena perbedaan pendapat sehingga komunikasipun menjadi tidak lancar. oleh karena itu, kita sebagai mahluk sosial harus menghindari hal tersebut.

Solusinya yang terpenting adalah kesadaran diri sendiri bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang biasa, dan menghargai pendapat orang lain itu adalah suatu kewajiban.

Beberapa hal menghargai orang lain:

1. Menghargai Orang Lain Bukan Menunjukkan Kelemahan

Sejak dahulu, kita merasa lemah dan kalah jika kita bersikap menghargai orang lain, dengan sikap kita dengan menghargai keputusannya berarti kita telah mengajarkan kepada orang lain bagai mana mereka juga harus menghargai pendapat kita, sehingga tidak diperlukan adanya perselisihan. Jadi menghargai bukan berarti kalah atau lemah tetapi kita memiliki pemikiran yang sangat dewasa

2. Menjadi Lebih Matang

Dengan bersikap saling menghormati tentu kita akan menghindari untuk menjaga ucapan kita, karena dari sinilah yang paling sering terjadi perselisihan, meskipun orang lain memancing emosi kita, sebaiknya kita tahan amarah kita dan menjawab dengan tenang.

Hal ini memang sangat sulit untuk dilakukan namun dengan berjalannya waktu kita akan semakin matang, dalam menghadapi perbedaan pendapat. Dengan tidak mengikutsertakan emosi dalam berfikir maka keputusan yang akan diambil akan lebih baik.

3. Orang Lain Akan Menghormati

.Sikap menghargai orang lain merupakan nilai manusia yang terbaik di dunia, tak ternilai harganya. Dimanapun dan kemanapun kita bepergian, jika kita selalu bersikap menghormati dan menghargai orang lain, maka hati orang lain akan terbuka dan akan berbalik menghoramati kita.

Saling menghormati tentu di bangun dengan rasa pengertian dan kebajikan, tidak dengan cara – cara yang keras dan negatif. Hargai orang lain,misalnya dalam suatu perusahaan ada yang berbeda pendapat, maka hargailah, karena mungkin dia memiliki cara yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama untuk memajukan perusahaan.

4. Komunikasi dan Kerjasama akan terbangun

Bersaing secara sehat adalah wajar, namun jangan sampai menimbulkan perselisihan, meskipun berbeda pendapat tetapi harus saling pengertian, dengan saling menghormati dan menghargai komunikasi dapat dilakukan sehingga kerjasamapun bisa terbangun.

Bagaimana sebaiknya kita menyikapi sifat teman agar tidak terjadi perpecahan?