Bagaimana sikap kalian terhadap teman yang berbeda suku bangsa

Salah satu sikap yang baik terhadap teman yang berbeda suku bangsa adalah

  1. mengejek teman yang berbeda suku
  2. hanya berteman dengan sesama suku
  3. bersikap sombong
  4. mau berteman dengan tenan yang berbeda suku
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. mau berteman dengan tenan yang berbeda suku.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Salah satu sikap yang baik terhadap teman yang berbeda suku bangsa adalah mau berteman dengan tenan yang berbeda suku.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. mengejek teman yang berbeda suku menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. hanya berteman dengan sesama suku menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. bersikap sombong menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. mau berteman dengan tenan yang berbeda suku menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. mau berteman dengan tenan yang berbeda suku

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Interaksi dengan teman berbeda suku bangsa (leon/unsplash)

Dalam kehidupan manusia sehari hari, pasti tidak terlepas dari berinteraksi sosial. Berinteraksi sosial sudah menjadi kewajiban setiap individu agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Hal itu sudah menjadi kebiasaan umum, terutama terjadi pada diri saya sendiri. Sebagai makhluk sosial, saya juga memiliki teman untuk diajak berinteraksi. Dua orang sahabat saya panggil saja mereka Icha dan Justina, kami adalah sekawan sewaktu saya duduk dibangku SMA. 

Banyak hal yang saya dapatkan dari mereka, mereka adalah sesosok teman yang bisa di andalkan ketika teman yang lain membutuhkan bantuan, mereka juga selalu bisa untuk membantu memecahkan sebuah masalah walaupun tidak jarang sering terjadi perbedaan pendapat. selain itu, tanpa kita sadari kita hidup di lingkungan kehidupan multibudaya indonesia. 

Hal itu tercemin pada lingkungan tempat saya bersekolah. Salah satu contoh adalah ketika saya berada di ruang kelas, ada saja teman saya yang berbincang dengan satu sukunya menggunakan bahasa daerah, tidak jarang ketika sedang bercanda, teman saya yang berbeda suku saling adu argumen menggunakan bahasa daerah masing masing. 

Penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah bukanlah suatu masalah, justru hal itu akan membuat kita lebih tau dan mengenal suku budaya Indonesia yang beragam. Tidak hanya budaya internasional saja yang penting untuk dipelajari, tetapi ragam aktivitas dan suku bangsa indonesia juga sangat penting untuk di pelajari dan dipahami. Saling menghargai perbedaan suku dan budaya juga harus kita tanamkan dalam diri. Cara kita berinteraksi kepada teman yang berbeda suku bangsa adalah dengan tidak membeda bedakan yang satu dengan yang lain artinya, memperlakukan semua suku dengan sama rata dan adil.

Selain itu, saya sangat tertarik belajar Bahasa Inggris menggunakan materi berbasis multibudaya Indonesia, karena kita akan mendapat dua ilmu sekaligus, yaitu selain kita bisa mempelajari Bahasa Inggris, kita juga dapat lebih memahami multibudaya Indonesia. Dalam hal belajar,ketika ada siswa yang bersengketa/berbeda pendapat, gurulah yang berperan penting dalam menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan cara menjadi penengah atau netral/tidak berada di pihak satu atau yang lain. 

Seorang guru harus bisa mengemukakan pendapat atau argumen yang dapat mencakup dan mewakili pendapat siswa yang berbeda pendapat, tentu saja harus sesuai dengan fakta (kebenaran). Kemudian, faktor yang mempengaruhi perbedaan pendapat adalah di karenakan setiap orang memiliki pemikiran dan sudut pandang yang berbeda, serta pemahaman tentang sebuah masalah yang berbeda satu sama lain. 

Sebagai penerus anak bangsa, kita sudah seharusnya selalu menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan multibudaya Indonesia dengan cara bersikap toleransi saling menghormati dan menghargai satu sama lain, menerima perbedaan pendapat yang ada, serta menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.


Page 2

Dalam kehidupan manusia sehari hari, pasti tidak terlepas dari berinteraksi sosial. Berinteraksi sosial sudah menjadi kewajiban setiap individu agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Hal itu sudah menjadi kebiasaan umum, terutama terjadi pada diri saya sendiri. Sebagai makhluk sosial, saya juga memiliki teman untuk diajak berinteraksi. Dua orang sahabat saya panggil saja mereka Icha dan Justina, kami adalah sekawan sewaktu saya duduk dibangku SMA. 

Banyak hal yang saya dapatkan dari mereka, mereka adalah sesosok teman yang bisa di andalkan ketika teman yang lain membutuhkan bantuan, mereka juga selalu bisa untuk membantu memecahkan sebuah masalah walaupun tidak jarang sering terjadi perbedaan pendapat. selain itu, tanpa kita sadari kita hidup di lingkungan kehidupan multibudaya indonesia. 

Hal itu tercemin pada lingkungan tempat saya bersekolah. Salah satu contoh adalah ketika saya berada di ruang kelas, ada saja teman saya yang berbincang dengan satu sukunya menggunakan bahasa daerah, tidak jarang ketika sedang bercanda, teman saya yang berbeda suku saling adu argumen menggunakan bahasa daerah masing masing. 

Penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah bukanlah suatu masalah, justru hal itu akan membuat kita lebih tau dan mengenal suku budaya Indonesia yang beragam. Tidak hanya budaya internasional saja yang penting untuk dipelajari, tetapi ragam aktivitas dan suku bangsa indonesia juga sangat penting untuk di pelajari dan dipahami. Saling menghargai perbedaan suku dan budaya juga harus kita tanamkan dalam diri. Cara kita berinteraksi kepada teman yang berbeda suku bangsa adalah dengan tidak membeda bedakan yang satu dengan yang lain artinya, memperlakukan semua suku dengan sama rata dan adil.

Selain itu, saya sangat tertarik belajar Bahasa Inggris menggunakan materi berbasis multibudaya Indonesia, karena kita akan mendapat dua ilmu sekaligus, yaitu selain kita bisa mempelajari Bahasa Inggris, kita juga dapat lebih memahami multibudaya Indonesia. Dalam hal belajar,ketika ada siswa yang bersengketa/berbeda pendapat, gurulah yang berperan penting dalam menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan cara menjadi penengah atau netral/tidak berada di pihak satu atau yang lain. 

Seorang guru harus bisa mengemukakan pendapat atau argumen yang dapat mencakup dan mewakili pendapat siswa yang berbeda pendapat, tentu saja harus sesuai dengan fakta (kebenaran). Kemudian, faktor yang mempengaruhi perbedaan pendapat adalah di karenakan setiap orang memiliki pemikiran dan sudut pandang yang berbeda, serta pemahaman tentang sebuah masalah yang berbeda satu sama lain. 

Sebagai penerus anak bangsa, kita sudah seharusnya selalu menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan multibudaya Indonesia dengan cara bersikap toleransi saling menghormati dan menghargai satu sama lain, menerima perbedaan pendapat yang ada, serta menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.


Bagaimana sikap kalian terhadap teman yang berbeda suku bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 3

Dalam kehidupan manusia sehari hari, pasti tidak terlepas dari berinteraksi sosial. Berinteraksi sosial sudah menjadi kewajiban setiap individu agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Hal itu sudah menjadi kebiasaan umum, terutama terjadi pada diri saya sendiri. Sebagai makhluk sosial, saya juga memiliki teman untuk diajak berinteraksi. Dua orang sahabat saya panggil saja mereka Icha dan Justina, kami adalah sekawan sewaktu saya duduk dibangku SMA. 

Banyak hal yang saya dapatkan dari mereka, mereka adalah sesosok teman yang bisa di andalkan ketika teman yang lain membutuhkan bantuan, mereka juga selalu bisa untuk membantu memecahkan sebuah masalah walaupun tidak jarang sering terjadi perbedaan pendapat. selain itu, tanpa kita sadari kita hidup di lingkungan kehidupan multibudaya indonesia. 

Hal itu tercemin pada lingkungan tempat saya bersekolah. Salah satu contoh adalah ketika saya berada di ruang kelas, ada saja teman saya yang berbincang dengan satu sukunya menggunakan bahasa daerah, tidak jarang ketika sedang bercanda, teman saya yang berbeda suku saling adu argumen menggunakan bahasa daerah masing masing. 

Penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah bukanlah suatu masalah, justru hal itu akan membuat kita lebih tau dan mengenal suku budaya Indonesia yang beragam. Tidak hanya budaya internasional saja yang penting untuk dipelajari, tetapi ragam aktivitas dan suku bangsa indonesia juga sangat penting untuk di pelajari dan dipahami. Saling menghargai perbedaan suku dan budaya juga harus kita tanamkan dalam diri. Cara kita berinteraksi kepada teman yang berbeda suku bangsa adalah dengan tidak membeda bedakan yang satu dengan yang lain artinya, memperlakukan semua suku dengan sama rata dan adil.

Selain itu, saya sangat tertarik belajar Bahasa Inggris menggunakan materi berbasis multibudaya Indonesia, karena kita akan mendapat dua ilmu sekaligus, yaitu selain kita bisa mempelajari Bahasa Inggris, kita juga dapat lebih memahami multibudaya Indonesia. Dalam hal belajar,ketika ada siswa yang bersengketa/berbeda pendapat, gurulah yang berperan penting dalam menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan cara menjadi penengah atau netral/tidak berada di pihak satu atau yang lain. 

Seorang guru harus bisa mengemukakan pendapat atau argumen yang dapat mencakup dan mewakili pendapat siswa yang berbeda pendapat, tentu saja harus sesuai dengan fakta (kebenaran). Kemudian, faktor yang mempengaruhi perbedaan pendapat adalah di karenakan setiap orang memiliki pemikiran dan sudut pandang yang berbeda, serta pemahaman tentang sebuah masalah yang berbeda satu sama lain. 

Sebagai penerus anak bangsa, kita sudah seharusnya selalu menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan multibudaya Indonesia dengan cara bersikap toleransi saling menghormati dan menghargai satu sama lain, menerima perbedaan pendapat yang ada, serta menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.


Bagaimana sikap kalian terhadap teman yang berbeda suku bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya


Page 4

Dalam kehidupan manusia sehari hari, pasti tidak terlepas dari berinteraksi sosial. Berinteraksi sosial sudah menjadi kewajiban setiap individu agar dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Hal itu sudah menjadi kebiasaan umum, terutama terjadi pada diri saya sendiri. Sebagai makhluk sosial, saya juga memiliki teman untuk diajak berinteraksi. Dua orang sahabat saya panggil saja mereka Icha dan Justina, kami adalah sekawan sewaktu saya duduk dibangku SMA. 

Banyak hal yang saya dapatkan dari mereka, mereka adalah sesosok teman yang bisa di andalkan ketika teman yang lain membutuhkan bantuan, mereka juga selalu bisa untuk membantu memecahkan sebuah masalah walaupun tidak jarang sering terjadi perbedaan pendapat. selain itu, tanpa kita sadari kita hidup di lingkungan kehidupan multibudaya indonesia. 

Hal itu tercemin pada lingkungan tempat saya bersekolah. Salah satu contoh adalah ketika saya berada di ruang kelas, ada saja teman saya yang berbincang dengan satu sukunya menggunakan bahasa daerah, tidak jarang ketika sedang bercanda, teman saya yang berbeda suku saling adu argumen menggunakan bahasa daerah masing masing. 

Penggunaan bahasa daerah di lingkungan sekolah bukanlah suatu masalah, justru hal itu akan membuat kita lebih tau dan mengenal suku budaya Indonesia yang beragam. Tidak hanya budaya internasional saja yang penting untuk dipelajari, tetapi ragam aktivitas dan suku bangsa indonesia juga sangat penting untuk di pelajari dan dipahami. Saling menghargai perbedaan suku dan budaya juga harus kita tanamkan dalam diri. Cara kita berinteraksi kepada teman yang berbeda suku bangsa adalah dengan tidak membeda bedakan yang satu dengan yang lain artinya, memperlakukan semua suku dengan sama rata dan adil.

Selain itu, saya sangat tertarik belajar Bahasa Inggris menggunakan materi berbasis multibudaya Indonesia, karena kita akan mendapat dua ilmu sekaligus, yaitu selain kita bisa mempelajari Bahasa Inggris, kita juga dapat lebih memahami multibudaya Indonesia. Dalam hal belajar,ketika ada siswa yang bersengketa/berbeda pendapat, gurulah yang berperan penting dalam menyelesaikan perbedaan pendapat tersebut dengan cara menjadi penengah atau netral/tidak berada di pihak satu atau yang lain. 

Seorang guru harus bisa mengemukakan pendapat atau argumen yang dapat mencakup dan mewakili pendapat siswa yang berbeda pendapat, tentu saja harus sesuai dengan fakta (kebenaran). Kemudian, faktor yang mempengaruhi perbedaan pendapat adalah di karenakan setiap orang memiliki pemikiran dan sudut pandang yang berbeda, serta pemahaman tentang sebuah masalah yang berbeda satu sama lain. 

Sebagai penerus anak bangsa, kita sudah seharusnya selalu menjaga persaudaraan dan persatuan dalam kehidupan multibudaya Indonesia dengan cara bersikap toleransi saling menghormati dan menghargai satu sama lain, menerima perbedaan pendapat yang ada, serta menjunjung tinggi Bhineka Tunggal Ika.


Bagaimana sikap kalian terhadap teman yang berbeda suku bangsa

Lihat Sosbud Selengkapnya