Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at cp.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Melihat-lihat saja
  2. Pura-pura tidak lihat
  3. Menertawakannya
  4. Segera melapor ke pelatih atau penjaga kolam renang

Jawaban terbaik adalah D. Segera melapor ke pelatih atau penjaga kolam renang.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Bagaimana sikapmu melihat anak yang tenggelam di kolam renang?❞ Adalah D. Segera melapor ke pelatih atau penjaga kolam renang.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Apa saja alat yang dapat digunakan untuk penyelematan di air? dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Baik di water park atau kolam renang biasa, berenang memang selalu menyenangkan bagi semua anak.

Semua orang pasti setuju kalau berenang memang seru banget, tetapi di kolam renang dangkal pun anak tetap memiliki risiko tenggelam lho, Ma.

Mungkin Mama bisa bilang, “Ah, anak saya kan sudah les renang. Dia jago berenang, kok!” Namun sayangnya, jago berenang saja belum cukup untuk memastikan anak terbebas dari tenggelam.

Perlu Mama ketahui, tenggelam adalah salah satu penyebab kematian yang sering terjadi pada anak berusia di bawah 14 tahun.

Saat tenggelam, ini terjadi begitu cepat! Menurut laman Kids Health, hanya dibutuhkan waktu kurang dari 2 menit sejak kepala masuk ke dalam air untuk tenggelam.

WwfqItu waktu yang sangat sempit untuk diselamatkan oleh seseorang.

Untuk mencegah hal menyeramkan itu terjadi, maka Mama perlu memastikan si Kecil memahami dan mematuhi semua peraturan di kolam renang.

Maka sebelum anak pergi ke kolam renang, jelaskan dulu 5 peraturan penting di kolam renang berikut ini.

1. Jangan malu pakai pelampung

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air
Freepik/Tomasz Zajda

Beberapa anak tidak mau pakai pelampung di kolam renang, dengan alasan takut ditertawakan oleh teman-temannya.

Padahal, si Kecil belum pandai berenang.

Di sini peran Mama sangat penting untuk meluluhkan hati anak agar mau pakai pelampung, tentunya agar ia lebih aman di kolam renang.

Sekarang sudah banyak mainan lucu yang bisa menemani anak berenang.

Semua mainan renang itu memang bisa mengambang di air, dan mungkin bisa membantu anak semangat belajar renang.

Namun tetap saja, itu semua hanya mainan, bukan alat pengaman dari ancaman tenggelam.

Jika anak belum lancar berenang, ia juga sebaiknya tidak berenang sendirian dan hanya berenang di kolam yang kedalamannya aman untuk si Kecil.

2. Jangan makan sambil berenang

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air
Freepik/rawpixel

Peraturan ini biasanya selalu ada di setiap kolam renang.

Makan sambil berenang tidak hanya berpotensi mengotori kolam renang, namun juga bisa membuat anak tersedak!

Bukan cuma tidak boleh makan, lebih tepatnya, anak tidak boleh mengunyah apapun sambil berenang, termasuk mengunyah permen karet.

Mengunyah sambil menahan napas di dalam air? Uh, tentu tidak aman untuk si Kecil ya, Ma.

  1. 5 Tanda Anak Kurang Kasih Sayang dan Perhatian dari Orangtua
  2. 5 Cara Mengatasi Mimpi Buruk pada Anak
  3. 5 Cara Melatih Kepedulian Anak Terhadap Orang Lain, Bangun Sejak Dini

3. Dilarang berlari di sekitar kolam renang

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air
Freepik/suksao

Paraturan yang satu ini terdengar sangat klasik, namun tetap saja terlalu berbahaya untuk dilanggar.

Walau kondisi pinggiran kolam renang terlihat kering, peraturan ini tetap berlaku.

Anak harus terbiasa untuk jalan pelan-pelan di sekitar kolam dan jangan pernah berlari.

Jika tergelincir saat berlari di sekitar kolam, anak tidak hanya bisa tercebur ke kolam yang dalam dan tenggelam, risiko terbentur bebatuan keras dan tajam juga selalu mengintai nih, Ma.

4. Mengetahui cara naik perosotan yang benar

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air
Freepik/bearfotos

Sekarang ada begitu banyak water park dengan begitu banyak perosotan memutar yang sangat seru! Perosotan ini bahkan disediakan untuk berbagai usia anak, pokoknya dijamin semua anak bisa menikmati serunya water park favorit si Kecil.

Walau terlihat aman, namun sangat penting untuk membaca dan mengikuti peraturan naik perosotan air yang benar.

Biasanya tiap perosotan memiliki peraturan yang berbeda-beda, misalnya ada tinggi minimal, berat badan maksimal, usia minimal, dan berbagai peraturan lainnya yang wajib ditaati (demi keselamatan anak Mama sendiri, kok).

Beberapa aturan menaiki perosotan di water park yang harus diketahui anak adalah:

  • Pastikan ada seorang penjaga di perosotan yang hendak dinaiki si Kecil. Jika sedang tidak ada penjaganya, lebih baik tunda naik perosotan itu hingga penjaga datang.
  • Selalu naik perosotan dengan posisi tubuh menengadah ke atas (telentang), dan kaki harus berada di bawah atau meluncur lebih dulu. Ini adalah posisi paling aman saat naik perosotan air.
  • Setiap perosotan akan mengantar anak ke kolam renang yang kedalamannya berbeda-beda. Jika kolam tersebut terlalu dalam untuk anak, gunakan pelampung!

5. Jangan berenang di malam hari atau sedang badai

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air
Freepik/rawpixel

Apapun alasannya, sangat tidak disarankan untuk berenang dalam keadaan gelap atau di malam hari.

Tidak hanya risiko tersandung dan tergelincir jadi lebih mungkin terjadi, tapi juga evakuasi dan penyelamatan lebih sulit dilakukan jika terjadi kecelakaan dalam gelap.

Selain itu, anak juga harus berhenti berenang jika tiba-tiba terjadi badai atau gemuruh dan petir.

Bagaimana pun, petir menghantarkan listrik. Listrik dan air? Uh, tentu saja menjadi kombinasi yang paling berbahaya ‘kan, Ma?

Baca juga:Mitos atau Fakta, Belajar Berenang Sejak Dini Bikin Anak Sehat

Berenang itu menyenangkan, baik untuk orang dewasa ataupun anak-anak. Namun, sering kali dari kita sulit memerhatikan peraturan di kolam renang.

Asik bermain membuat lalai terhadap peraturan yang telah dibuat sebelumnya.

Padahal, ini adalah salah satu panduan yang perlu diikuti di setiap tempat, lho.

Peraturan di Kolam Renang

Saat berkunjung ke kolam renang umum dan membawa anak-anak, Moms perlu tahu peraturan di setiap kolam renang.

Sepertinya, masih banyak orang yang tak paham terkait aturan ini. Yuk, catat beberapa informasi penting di bawah ini, Moms!

1.Perhatikan Tingkat Kaporit

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: pexels.com

Biasanya, kalau berenang di kolam renang akan mencium aroma kaporit. Ini terutama untuk kolam renang yang tidak begitu besar.

ADVERTISEMENT

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Kalau aroma kaporitnya tercium kuat, berarti kandungan di kolam renang tersebut cukup tinggi.

Kegunaan kaporit untuk kolam renang memang baik untuk menjaga kebersihan.

Namun, bagi yang memiliki kulit sensitif, akan mudah untuk iritasi ataupun gatal-gatal.

Sehingga, cek terlebih dahulu apakah kaporit di tempat itu tinggi atau tidak.

2. Baca Simbol-Simbol Darurat

Pernahkah melihat papan simbol di sekitar kolam renang? Itulah yang harus dipahami bagi setiap pengunjung.

Melansir Healthlink, tanda-tanda ini terpasang untuk memberikan peringatan. Tujuannya adalah untuk melindungi perenang dan menjaga kolam tetap bersih.

Jika ada larangan tertentu, sebaiknya diikuti dan jangan dilanggar ya, Moms.

3. Jangan Berlari

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: Orami Photo Stocks

Sering jadi peringatan bahwa jangan pernah berlari di sekitar kolam renang.

Peraturan ini kadang tak tertulis, namun patut diketahui, lho. Berlari di kondisi yang licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Apalagi bagi anak-anak yang suka berlari, ini patut jadi pengawasan lebih untuk orang tuanya.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah

4. Dilarang Memanjat Dinding Licin

Peraturan di kolam renang lainnya adalah terkait cara seseorang berenang.

Ada sejumlah perenang yang menggunakan bantuan tali ataupun dinding untuk keluar dari kolam.

Namun, ini bisa menjadi malapetaka apabila licin ataupun tak stabil.

ADVERTISEMENT

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Gunakan pegangan tangan bila memungkinkan untuk mencegah tergelincir atau jatuh.

5. Perhatikan Kedalaman Kolam

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: Orami Photo Stocks

Wajib untuk memerhatikan keadaan kolam sebelum berenang. Ini termasuk kedalaman setiap kolam tersebut.

Peraturan di kolam renang ini perlu diikuti untuk mencegah kecelakaan.

Biasanya, ada garis ukuran kedalaman seperti 1-2 meter atau di bawahnya untuk kolam anak-anak.

Pilihlah kolam dengan kedalaman yang tepat agar tidak tenggelam.

6. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Selain itu, peraturan ini juga sering tertulis di setiap kolam renang. Hindari membuang sampah sembarang, baik di dalam kolam ataupun di sekitarnya.

Ajarkan Si Kecil untuk membuang sampah pada tempatnya. Selalu perhatikan kebersihan di manapun kita berada ya, Moms.

7. Dilarang Makan di Kolam

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: Orami Photo Stocks

Studi dalam livestrong.com menjelaskan, normal rasanya apabila lapar berlebihan setelah berenang.

Faktanya, berenang di air yang lebih dingin akan membakar kalori lebih banyak, lho!

Namun demikian, hindari mengonsumsi makanan atau minuman di dalam kolam renang.

Ini untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung lain.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Sepeda Dorong Bayi yang Aman dan Nyaman

8. Mengenakan Pakaian Renang

Peraturan di kolam renang ini patut diikuti juga. Sering kali kita melihat pengunjung tak mengenakan pakaian renang.

Padahal, ini adalah pakaian yang harus dipakai ketika berenang di kolam.

Salah satu tujuannya untuk meminimalkan risiko cedera akibat pakaian yang tak sesuai.

9. Tidak Meludah Sembarangan

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: Orami Photo Stocks

Meludah adalah salah satu kebiasaan yang jarang disadari. Apalagi jika suka meludah di jalan ataupun tempat-tempat tertentu.

Untuk di kolam renang, ini termasuk peraturan yang perlu ditaati. Jangan meludah sembarangan, khususnya di dalam kolam ataupun sekitarnya.

In dapat meningkatkan risiko menyebarkan penyakit menular yang berbahaya.

11. Simpan Barang Berharga

Membawa tas dan kebutuhan lain adalah salah satu kebiasaan ketika berenang di kolam umum.

Namun, jangan sampai semua barang dibawa ketika akan berenang, Moms.

Apabila membawa barang berharga seperti dompet ataupun gadget, sebaiknya disimpan di tempat rahasia.

Pastikan tempat itu hanya Moms yang tahu, ya.

12. Tidak Berenang Saat Cuaca Buruk

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: Orami Photo Stocks

Ketahui juga waktu berenang yang tepat ketika di luar rumah. Hindari berenang saat sedang hujan deras disertai petir.

Ini dapat meningkatkan risiko terkena sambaran petir ketika berenang.

Sebaiknya, berikan jeda beberapa menit sampai cuaca kembali cerah kembalii.

13. Perhatikan Waktu Operasional

Moms, ketahui jam operasional kolam renang di manapun berada.

Peraturan di kolam renang ini sering kali tak diperhatikan dan membuat pegawai kewalahan mengaturnya.

Jika hari menuju gelap, sebaiknya segera berkemas untuk membilas badan.

Tak semua kolam renang buka hingga malam hari, jadi cek kembali waktu operasional tersebut.

Baca Juga: Simak Proses Terjadinya Tsunami dan Jenisnya untuk Edukasi Anak

14. Jangan Berenang di Kolam Keruh

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: pexels.com

Lebih baik kolam renang bening namun tinggi kaporit atau keruh tapi tak pakai kaporit? Sebenarnya, keduanya sama tak ada baiknya.

Sebab, hal ini menunjukkan bahwa kolam renang tersebut sudah lama tidak dikuras dan diganti airnya.

Sebaiknya pilih kolam renang yang telah dibersihkan ya, Moms. Tujuannya tentu saja supaya terhindar dari penyakit kulit akibat berenang di air kotor.

15. Mengawasi Si Kecil Berenang

Berenang punya segudang manfaat untuk anak. Namun, ketika ia berenang di tempat umum, perhatikan selalu pergerakannya ya, Moms.

Peraturan di kolam renang ini sering kali tak ditaati. Akibatnya, ada saja kasus balita yang tak sengaja tenggelam di kolam renang.

Jika tak bisa mengawasi dengan penuh, minta bantuan orang lain untuk melakukannya.

16. Berenang dalam Keadaan Bersih

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: pexels.com

Pastikan tubuh bersih sebelum menginjakkan kaki ke kolam renang. Moms bisa mandi sejenak sebelum berenang, lho.

Mandi sebelum berenang tak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga orang lain.

Dengan mandi sebelum berenang, bisa menghilangkan kuman dan kotoran yang terkumpul.

Tentu ini baik untuk kenyamanan pengunjung lainnya.

17. Gunakan Kacamata Renang

Kandungan kapori di dalam air kolam renang tidak baik untuk kesehatan mata.

Karena itu, saat berenang di kolam renang umum, usahakan mengenakan kacamata khusus.

Pemakaian kacamata renang ini agar mata terlindung dari infeksi apapun.

Baca Juga: 10+ Tips Jemur Pakaian Saat Musim Hujan, Efektif Keringkan Baju!

18. Gunakan Handuk Pribadi

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: pexels.com

Biasanya beberapa kolam renang umum menyediakan handuk yang bisa dipinjam.

Pada dasarnya, handuk renang memang dicuci secara rutin dengan bersih.

Tapi tak semua tempat menyediakan handuk tersebut. Karena itu, usahakan selalu menggunakan handuk pribadi.

Memang sih sedikit ribet, tapi ini tentu saja akan untuk kebaikan Moms sendiri.

19. Dilarang Bercanda yang Membahayakan

Peraturan di kolam renang lainnya terkait peraturan bercanda dengan orang lain.

Terutama anak-anak yang berenang, becanda di sekitar kolam sering kita lihat. Padahal, ini tak boleh dilakukan karena dapat membahayakan.

Yuk, perhatikan lagi keamanan anak-anak ketika berenang, Moms!

20. Bilas Sesuai Tempatnya

Bagaimana sikapmu saat melakukan aktivitas olahraga di dalam air

Foto: pexels.com

Setelah selesai berenang, ada baiknya segera bilas badan dengan bersih. Lakukan di tempat khusus yang telah disediakan oleh penyelenggara.

Jika berenang di hotel, lakukanlah bilas di kamar mandi sekitarnya. Jangan langsung ke kamar dalam keaadan basah ya, Moms.

21. Hindari Buang Air di Kolam Renang

Jijik rasanya kalau kolam renang yang dipakai ternyata mengandung urine orang lain. Karena itu, hindari membuang air kecil di kolam renang.

Baik anak-anak ataupun orang dewasa harus memerhatikan peraturan di kolam renang ini. Pasalnya, air di kolam renang sering kali terminum tanpa sengaja.

Bayangkan jika semua orang tidak menaati hal ini dan Moms meminum air urine yang ada di kolam renang? Sangat menjijikkan dan berbahaya untuk kesehatan, bukan?

Untuk itu, patuhi peraturan satu ini dan ajari juga Si Kecil untuk ke toilet jika ingin buang air di kala berenang.

Kira-kira, mana saja peraturan yang sudah Moms terapkan setiap berenang di kolam renang umum? Semoga ini bermanfaat, ya!

Sumber

  • https://www.livestrong.com/article/391401-why-do-you-get-hungry-lose-weight-after-swimming/
  • https://www.healthlinkbc.ca/healthlinkbc-files/safety-tips-swimmers