Bagaimanakah cara melakukan gerakan jalan cepat dengan efektif dari tahap awal hingga tahap akhir

Bagaimanakah cara melakukan gerakan jalan cepat dengan efektif dari tahap awal hingga tahap akhir
jalan cepat

jalan cepat yakni cabang olahraga atletik berjalan gerak maju dengan melangkah tanpa adanya relasi terputus dengan tanah. Dalam menjalankan jalan kencang tiap-tiap kali melangkah, kaki depan seharusnya meraba tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah. Ketika melangkah satu kaki seharusnya berada di tanah, karenanya kaki hal yang demikian seharusnya lurus/ lutut tak bengkok dan tumpuan kaki dalam kondisi posisi tegak lurus.Tumit kaki mendarat terutamanya dulu. Ketika melangkah panggul rileks Dalam persaingan jalan kencang biasanya menerapkan lintasan lebih dari 3000 meter sampai 100 kilometer.

Teknik
Teknik lazim yang diaplikasikan dalam Jalan Kencang:

Ketika menjalankan jalan kencang, secepat apa saja berjalan, badan tak dibolehkan melayang di udara. Kaki depan seharusnya meraba tanah sebelum kaki belakang diangkat. Kekeliruan yang acap kali terjadi pada tahap ini yaitu sikap badan terlalu kaku, langkah kaki yang kurang tepat, tergesa-gesa, lutut ditekuk, masih tampak lari sebab masih ada ketika melayang diudara, kurang adanya keseimbangan dan tak ditiru gerak lanjut.
Pada tahap ini kaki sesudah kaki depan meraba tanah seketika kaki belakang ditarik ke depan untuk melanjutkan langkah-langkah jalan kencang. Komponen tumit meraba tanah terutamanya dulu. Saat yang seharusnya dihindari dalam fase ini yaitu jangan terlalu kaku dikala menjalankan tarikan kaki belakang yaitu langkah kaki jangan terlalu kecil-kecil dan jangan terlalu lebar. Jangan hingga kehilangan keseimbangan.
Tahap relaksasi yaitu tahap antara tahap permulaan dikala melangkahkan kaki ke depan dan dikala akan menjalankan tarikan kaki belakang. Pada tahap ini pinggang berada pada posisi yang sama dengan bahu, padahal lengan vertika dan sejalan disamping badan.
Tahap Dorongan pada jalan cepat yaitu gerakan dikala ketiga tahap diatas selesai dikerjakan. Tahap dorongan ini yaitu mempercepat laju jalan kaki dengan dorongan energi penuh untuk menerima jangka waktu yang sesingkat-sederhananya dikala menjalankan langkah-langkah kaki, melainkan langkah kaki jangan terlalu pendek dan jangan terlalu panjang, jaga keseimbangan tubuh.
Sikap
Saat-hal yang perlu diamati dalam menjalankan jalan kencang yaitu:

Pada ketika berjalan usahakan badan konsisten tegak, jangan condong ke depan atau ke belakang. Pundak jangan terangkat, supaya dikala menjalankan ayunan tangan tak kencang lelah.
Pada ketika gerak maju kebanyakan atlet olahraga jalan kaki menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri. Jangan hingga gerakan hal yang demikian mengganggu kecepatan jalan kaki.
Ketika melangkah ke depan pandangan lurus ke depan dan melangkah lurus satu garis antara kaki kanan dan kiri. pada ketika menumpu, tumit seharusnya mendarat terutamanya dulu terus bergerak ke arah depan secara teratur
Posisi lengan dan bahu, Gerakan lengan dan bahu ke depan dan kebelakang secara bergantian kanan dan kiri. Siku ditekuk tak kurang dari 90 derajat. ini dipertahankan sampai akhir pertandingan, jaga keseimbangan dan gerakan konsisten rileks

Ilustrasi perlombaan jalan cepat. Sumber: Unsplash

Jalan cepat merupakan materi yang biasa diajarkan pada pendidikan olahraga di Indonesia. Mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah mendapatkan materi tersebut.

Pembelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan berbagai pola gerak dasar berjalan. Dalam praktiknya, saat melakukan jalan cepat lutut harus lurus tidak bengkok dan posisi tumpuan kaki dalam keadaan tegak lurus.

Jika Anda ingin mencobanya lakukan gerakan jalan seperti biasa, tapi berikan penambahan kecepatan pada langkah dan dorongan. Pastikan kaki harus menyentuh dengan tanah sebelum kaki belakang meninggalkan tanah.

Perlu diketahui, olahraga ini juga masuk dalam cabang resmi yang diperlombakan. Kategori putra dengan jarak 20 sampai 50 kilometer, sedangkan putri jarak 10 kilometer.

Jalan cepat sendiri termasuk olahraga yang memiliki manfaat untuk mengurangi resiko serangan jantung pada seseorang lho! Dilansir dari Balance Your Hormones, Balance Your Life (2012) oleh Claudia Welch, ternyata melakukan olahraga dengan jalan cepat selama 5 jam dalam seminggu dapat menurunkan resiko serangan jantung sebesar 40-50%. Disamping itu, disebutkan juga jika olahraga ringan satu ini dapat menyeimbangkan hormon dalam tubuh.

Jalan Cepat dan Teknik Melakukannya

Masuk dalam kategori perlombaan cabang atletik, berikut langkah untuk melakukan teknik jalan cepat.

Permulaan diawali dengan sikap start berdiri dan menunggu aba-aba ‘bersedia.’ Peserta menempatkan kaki kiri di belakang garis start, sedang kaki kanan di samping belakang kaki kiri, dengan badan agak condong ke depan dan kedua lengan rileks.

Pada aba-aba selanjutnya ‘ya’ peserta segera melangkah ke depan dengan gerakan jalan cepat.

Langkah tentunya dilakukan dengan gerakan yang cepat, untuk menghasilkan power yang kuat Anda bisa mengangkat paha kaki dan ayun ke depan lutut. Otomatis tungkai bawah ikut terayun ke depan dan lutut lurus.

Tumit terlebih dahulu menyentuh tanah, bersamaan dengan mengangkatnya. Selanjutnya ujung kaki tumpu lepas dari tanah, secara bergantian ayunkan kaki. Sehingga salah satu kaki tidak ada yang melayang.

Posisi tubuh harus condong ke depan untuk menghasilkan gerakan yang cepat. Mulai dari kepala, dada, pinggang sampai tungkai bawah.

Tekuk siku depan sampai 90 derajat, saat mengayun lengan kiri ke depan pastikan sambil mengangkat paha dan kaki kanan. Koordinasikan keduanya hingga membentuk gerak ayunan.

Peserta yang sudah melewati garis finish dianggap sudah selesai dalam perlombaan. Tidak ada gerakan khusus saat menuju finish, hanya saja kecepatan yang digunakan bisa dipercepat saat akan sampai di garis.

Demikian langkah teknik jalan cepat yang dapat Anda praktikan. Coba berlatih secara giat agar mendapatkan gerakan yang cepat. Semoga berhasil! (HAI)