Bagian konteks pada struktur teks tanggapan berisi space

Teks Tanggapan Berisi Kritik dan Pujian | Bahasa Indonesia Kelas 9 Dalam suatu forum lisan atau tulisan, baik itu ilmiah maupun nonilmiah, tentu kamu dapat memberikan tanggapan yang berisi kritik dan pujian. Kritik merupakan ungkapan ketidaksetujuan terhadap suatu hal yang dilengkapi alasan. Alasan yang diungkapkan dalam kritik haruslah bersifat membangun dan tidak menjatuhkan. Sedangkan pujian adalah ungkapan rasa setuju mengenai suatu hal. Pujian dapat berupa penghargaan atau sanjungan. Lalu, apa itu teks tanggapan dan untuk apa teks tanggapan dibuat? Yuk, kita pelajari! Mengenal Teks Tanggapan Teks tanggapan merupakan jenis teks yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi suatu teks, seperti teks sastra, artikel, berita, ataupun karya seni pertunjukkan. Di dalam teks tanggapan terdapat pula penilaian berupa kritik dan pujian. Tujuan dari teks tanggapan adalah untuk memberikan penilaian tentang kelebihan dan kekurangan dari sebuah teks yang juga disertai dengan saran. Penilaian yang dilakukan haruslah objektif, sopan, logis, dan jelas. Nah, teks tanggapan memiliki beberapa ciri, yaitu sebagai berikut: Baca juga: Mengenal Teks Laporan Percobaan Jenis Kalimat Tanggapan Ada dua jenis kalimat tanggapan, yaitu pujian dan kritik. Kamu pasti udah tau perbedaannya, ya kan? Karena dalam kehidupan sehari-hari pun, kita pernah mengungkapkan kalimat tersebut. 1. Pujian Pujian merupakan pernyataan yang menyatakan penghargaan atau keunggulan sebuah hal tertentu. Jadi, kalimat pujian itu digunakan untuk memuji suatu hal yang emang layak untuk dipuji. Misalnya, pada tugas prakarya sekolah, temanmu membuat karya yang bagus sekali. Nah, kamu bisa mengungkapkan pujian untuk karya temanmu itu, ya. Kalau pada teks tanggapan, contoh kalimat pujian bisa seperti ini: "Menurut saya, novel ini sangat bagus. Penyajian alurnya tidak umum, tetapi sangat mudah dipahami." Paham, ya? Kita lanjut ke jenis kalimat tanggapan yang kedua. 2. Kritik Kritik merupakan tanggapan yang disertai dengan pertimbangan baik dan buruk terhadap suatu hal. Ingat ya, saat kita memberikan kritik pada suatu hal, bukan berarti kita mencela hal tersebut. Tanggapan kritik harus disertai alasan yang jelas dan membangun, bukan malah menjatuhkan. Nah, dalam menyampaikan kritik, kita juga bisa memberikan saran atau solusi. Contoh kalimat kritik pada teks tanggapan, salah satunya seperti ini: "Desain tas itu memang bagus dan tidak biasa, tetapi harganya sangat mahal. Tentunya hanya terperuntukkan bagi masyarakat golongan atas yang mampu membelinya." Struktur Teks Tanggapan Nah, setelah kamu mengetahui jenis kalimat pujian dan kritik pada teks tanggapan, sekarang kita pelajari mengenai struktur teks tanggapan, ya. Teks tanggapan memiliki tiga struktur, yakni konteks, deskripsi, dan penilaian. Kita simak penjelasan lengkapnya berikut! 1. Konteks Konteks merupakan bagian awal teks tanggapan yang berisi pernyataan umum atau penjelasan tentang hal, peristiwa, ataupun objek yang akan disampaikan atau ditanggapi oleh penulis. Penjelasan pada konteks ini bisa berupa jawaban dari pertanyaan, seperti: Apa yang ditanggapi? Kapan peristiwa tersebut terjadi? atau Di mana peristiwa tersebut terjadi? 2. Deskripsi Deskripsi berisi informasi mengenai alasan yang mendukung pernyataan ataupun menolak pernyataan. Di bagian ini juga bisa memuat identifikasi dan klasifikasi. Jadi, kita bisa memasukkan jenis, ciri, atau bagian-bagian dari sesuatu yang kita tanggapi di dalam teks. 3. Penilaian Bagian penilaian akan berisi pernyataan yang mengungkapkan penilaian, berupa pujian atau kritik. Tentunya, kalimat pujian atau kritik yang disampaikan, harus disertai fakta dan data yang mendukung. Jadi, bukan berdasarkan atas pendapat pribadi, ya. Baca juga: Menelaah Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan Contoh Teks Tanggapan Pesawat Kepresidenan Keinginan pemerintah Indonesia untuk memiliki pesawat khusus kepresidenan sudah lama ada. Sekarang keinginan Pemerintah tersebut sudah direalisasikan meskipun mendapat tanggapan yang beragam dari masyarakat. Pesawat berkategori Boeing Business Jet 2 (BJJ2) 737-800 itu sudah berada di tanah air sejak Kamis, 10 April 2014. Dengan gagah pesawat modern itu mendarat di bandara Halim Perdanakusuma. Meskipun tidak semewah Air Force One, pesawat tersebut tetap merupakan pesawat baru dengan perlengkapan baru yang modern. Warna pesawat itu didominasi biru di punggungnya dan putih di lambungnya. Garis lengkung merah putih sebagai garis batas dua bagian. Tulisan REPUBLIK INDONESIA terpampang di sisi kanan dan kiri pesawat. Ada banyak alasan yang memperkuat bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan. Alasan ekonominya adalah pesawat tersebut memiliki biaya operasional yang sangat tinggi. Alasan sosialnya adalah pada saat rakyat belum terentaskan dari kemiskinan para pejabat menikmati fasilitas negara yang mewah. Alasan keamanan dan politiknya adalah saat ini dengan pesawat komersial keamanan pejabat masih dapat tertangani dengan baik. Penanggap sebenarnya sepakat dengan kesimpulan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk memiliki pesawat kepresidenan sendiri. Akan tetapi, alasan yang tepat sebagai tanggapan terhadap permasalahan tersebut juga merupakan hal yang sangat rasional. Penulis juga menambahkan jika pembelian pesawat kepresidenan sangat relevan dengan kebutuhan mobilitas, keamanan, kenyamanan, dan efektivitas kegiatan presiden yang sangat padat itu. Gimana, sudah semakin paham mengenai teks tanggapan? Kamu masih ingin belajar lebih dalam lagi mengenai materi ini? Kamu bisa belajar bersama tutor standby yang baik dan asyik di Brain Academy Online, lho! Di sini kamu bisa belajar di mana saja dan kapan saja hanya melalui group chat. Seru 'kan? Tunggu apa lagi, yuk daftar sekarang! Teks tanggapan adalah teks yang berisi komentar atau evaluasi tentang suatu hal. Negara Indonesia menjamin kebebasan berpendapat warganya. Salah satu cara dalam menyampaikan pendapat adalah melalui tanggapan. Dalam memberikan tanggapan atas suatu hal, kita menyampaikan pendapat melalui sudut pandang pribadi. Menurut M. Anderson & Kathy A. dalam Text Types in English II (1997), sebelum memutuskan apakah kita ingin menerima sudut pandang, kita perlu bersikap kritis. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggapan berasal dari kata tanggap yang berarti sambutan terhadap ucapan (kritik, komentar, dan sebagainya). Dari pengertian di atas, teks tanggapan dapat diartikan sebagai teks yang berisi komentar atau evaluasi tentang suatu hal. Seperti teks lainnya, teks tanggapan terdiri atas struktur yang membangunnya. Struktur tersebut, yaitu evaluasi, deskripsi teks, dan penegasan ulang. Berikut beberapa contoh teks tanggapan singkat beserta strukturnya: Contoh 1: (Evaluasi) Terorisme memang dapat dilakukan oleh siapapun tanpa pandang agama. Namun kita tidak bisa tutup mata bahwa ada struktur ideologis aliran agama yang melatarbelakanginya. (Deskripsi teks) Pada Jumat lalu (27/11/2020), kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) membunuh satu keluarga dan membakar tujuh rumah di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kemudian muncullah perdebatan di media sosial mengenai agama dan terorisme. Struktur idelologi berkaitan dengan iman dan praktik sosial dalam masyarakat. Ada pengaruh dogma dan diskriminasi yang menyebabkan penafsiran suatu agama menjadi reaksioner dan ekstrim. Pengaruh tersebut dikuatkan dengan kondisi politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. (Penegasan ulang) Saya menanggapi soal apakah terorisme beragama atau tidak beragama. Terorisme dapat dilakukan oleh kelompok mana saja, termasuk kelompok agama. Kita perlu tahu apa yang melatarbelakangi tindakan tersebut, agar dapat mencegah lingkar terorisme semakin mengakar. Contoh 2: (Evaluasi) Saya sepakat OSIS meniadakan pesta perpisahan dan pentas seni untuk tahun ajaran ini. Keputusan tersebut sudah tepat karena kerumunan di sekolah rentan menjadi kluster baru penularan Covid-19. (Deskripsi teks) Worldometers mencatat, sampai Senin (30/11/2020) Indonesia menduduki peringkat ke-22 kasus tertinggi Covid-19. Jumlahnya mencapai 538.883 kasus, dengan 16.945 kematian. Data tersebut menunjukkan bahwa bahaya pandemi masih mengancam. Indonesia menduduki posisi tertinggi kasus Covid-19 di Asia Tenggara. Kita sebagai pelajar perlu berperan membantu menangani pandemi yang tak kunjung reda ini. Peran pelajar salah satunya menghindari dan mencegah kerumunan. Taati protokol dan aturan agar tidak timbul klaster sekolah. (Penegasan ulang) Maka, saya setuju dengan keputusan OSIS untuk meniadakan pesta perpisahan dan pentas seni. Keduanya dapat kita lakukan sewaktu-waktu setelah pandemi selesai. Nyawa manusia lebih penting dari hiburan yang hanya menyenangkan sesaat. Baca juga: Ciri-ciri Teks Tanggapan Kritis Contoh 3: (Evaluasi) Saya tidak setuju adanya hukuman mati. Eksekusi mati yang dilakukan pemerintah Indonesia salah satunya untuk terpidana terorisme. Seberat apapun pelanggaran yang dilakukan seorang terpidana, tidak ada yang boleh merenggut hak dasarnya untuk hidup termasuk negara. (Deskripsi teks) Amnesty Indonesia mencatat terdapat 52 negara termasuk Indonesia yang masih menerapkan praktik hukuman mati. Indonesia telah mencetak angka vonis hukuman mati tertinggi dalam enam tahun terakhir. Sebanyak 96 vonis hukuman mati dijatuhkan dari awal tahun sampai Oktober 2020, melebihi jumlah tahun lalu. Hukuman mati tidak akan menghilangkan atau menurunkan angka terorisme. Sebaliknya, kebencian akan semakin mengakar pada kelompok atau pengikutnya. Kebencian tersebut akan sulit hilang bila terjadi pelanggaran hak dasar manusia, yaitu hak hidup. Perlu proses panjang melakukan perubahan dari segi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan berbagai aspek untuk memerangi terorisme. (Penegasan ulang) Memutus rantai terorisme tidak dapat dilakukan dengan cara singkat seperti mengeksekusi mati terpidana terorisme. Maka, saya tidak sepakat dengan hukuman mati. Baca juga: Jenis Teks Tanggapan Kritis Contoh 4: (Evaluasi) Aturan yang melarang siswa menggunakan telepon pintar selama pelajaran perlu digalakkan. Penggunaan telepon pintar hanya diperlukan pada kondisi tertentu saja di sekolah. (Deskripsi teks) Selama pelajaran berlangsung, siswa sering ketahuan bermain telepon pintar. Baik itu menerima pesan, bermain video game, maupun lainnya. Pada tingkat yang paling parah, telepon pintar jadi ajang pamer di kalangan siswa. Laku-laku macam itu dapat mengganggu proses belajar-mengajar. Pada pelajaran tertentu, guru akan memperbolehkan siswa mencari referensi atau membaca sumber tertentu. Dalam kondisi seperti itu, maka telepon pintar sangat membantu. (Penegasan ulang) Maka, saya mendukung larangan penggunaan telepon pintar selama pelajaran, kecuali atas izin dari guru. Siswa tidak perlu dilarang membawanya ke sekolah, karena pasti ada kebutuhan tertentu. Namun penggunaannya harus bijaksana dan tepat guna. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Contoh Teks Tanggapan Singkat Beserta Strukturnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/30/205037869/contoh-teks-tanggapan-singkatbeserta-strukturnya?page=all. Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo Editor : Arum Sutrisni Putri ...