Jawaban yang tepat adalah B. Show Perhatikan penjelasan berikut, ya. Teks persuasi adalah teks yang berisikan kalimat-kalimat yang bermakna mengajak atau memengaruhi pembaca untuk mengikuti apa yang disampaikan penulis. Adapun struktur teks persuasif sebagai berikut. 1) Pengenalan isu: bagian yang berisi pengantar terkait topik atau permasalahan yang akan dibahas pada teks. 2) Rangkaian argumen: bagian yang berisi pendapat-pendapat dari penulis mengenai isu yang dikemukakan sebelumnya. 3) Pernyataan ajakan: bagian yang berisi kalimat-kalimat dorongan kepada para pembaca untuk melakukan sesuatu. 4) Penegasan kembali: bagian penutup yang berisi simpulan dengan tujuan untuk memperkuat pernyataan dan argumen-argumen sebelumnya.
Teks eksposisi adalah satu jenis pengembangan paragraf yang isinya bertujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, padat, dan akurat. Kalimat fakta berisi kalimat yang sesuai dengan kenyataan. Penulis juga menambahkan opini pada tulisannya untuk pembaca. Teks ini bertujuan meyakinkan pembaca tentang suatu permasalahan, serta sifatnya argumentatif. Teks eksposisi berisi kalimat argumentasi berupa fakta-fakta, pernyataan para ahli, dan alasan logis sesuai data temuan. Selain itu teks ini terdiri dari suatu topik yang memberikan informasi pada pembaca. Teks eksposisi harus memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaan teks. Sumber karangan penulis didapatkan dari hasil observasi atau pengamatan, penelitian, dan pengalaman. Ide pokok teks eksposisi berisi identifikasi suatu permasalahan, argumen, dan pengetahuan untuk dibaca. Tahapan membuat teks eksposisi dimulai dengan menentukan topik terlebih dahulu, menyusun kerangka, kemudian mengembangkan kerangka menjadi teks. Setelah mengembangkan kalimat, penulis meninjau ulang isinya untuk diperbaiki. Baca JugaTeks eksposisi disusun berdasarkan pernyataan pendapat (tesis), argumentasi, dan penegasan ulang. Bagian tesis berisi paragraf pembuka yang dijelaskan oleh penulis. Bagian argumentasi berupa isi paragraf yang berisi alasan dan dukungan pernyataan. Pada bagian argumentasi ini berisi data dan fakta. Terakhir adalah penegasan ulang yang berada di akhir paragraf. Kalimat ini untuk mengulang kembali pernyataan, serta meyakinkan pembaca tentang kebenaran. Mengutip dari buku ajar Teks Eksposisi dan Perangkatnya karya Sulastriningsih Djumingin, berikut penjelasan tentang struktur teks eksposisi: Pembukaan adalah kalimat yang berisi mengenai pandangan awal suatu topik. Pandangan ini sifatnya opsional bisa di tulisan maksudnya atau tidak. Kalimat teks eksposisi ini merupakan bagian yang berisi pendapat penulis. Bagian tesis membahas tentang suatu topik yang dipermasalahkan. Pernyataan pendapat adalah kalimat yang berisi gagasan, ide, opini, anggapan, argumentasi yang dijelaskan oleh penulis terhadap suatu peristiwa. Argumen berisi pendukung tesis berupa bukti yang dicantumkan oleh penulis. Dalam menulis argumen, teks tidak hanya terdiri dari satu posisi saja. Argumentasi bertujuan untuk memperkuat tulisan sehingga membutuhkan data hasil temuan, fakta-fakta, dan pernyataan para ahli. Dalam teks eksposisi, paragraf berisi argumen mampu mendukung pendapat dari penulis. Berikut ciri-ciri kalimat argumentasi:
Bisa juga disebut paragraf penutup yang berisi penegasan ulang, penulis memakai kalimat yang berbeda. Tujuan dari kalimat penutup ini menegaskan paragraf argumen, menambah rekomendasi, dan saran. Ciri-Ciri Teks EksposisiBahasa dalam teks eksposisi memiliki kata penghubung (konjungsi). Kata penghubung seperti pertama, sebaliknya, meskipun, oleh sebab itu ditulis memakai kalimat tunggal atau majemuk. Berikut ciri kalimat teks eksposisi:
Jenis Teks EksposisiTeks eksposisi terdiri dari dua jenis yaitu teks eksposisi analitik dan teks eksposisi hortatorik. Mengutip dari Modul Bahasa Indonesia Paket C Tingkatan V Modul Tema 2, berikut penjelasan jenis teks eksposisi: Kalimat dalam teks ini terdiri dari beberapa struktur untuk mengungkapkan pendapat (tesis, argumen, kesimpulan atau penegasan ulang. Teks eksposisi analitik mengajak pembaca memahami suatu permasalahan sesuai topik. Tujuan dari kalimat ini untuk mempengaruhi pembaca terhadap suatu permasalahan atau topik. Pembaca bisa memberikan pendapat mengenai isi teks eksposisi. Kalimat ini terdiri dari struktur tesis, argumen, dan memberi rekomendasi atau anjuran. Ciri Bahasa Teks EksposisiTeks eksposisi memakai kata penghubung seperti sebaliknya, meskipun, demikian, oleh sebab itu, dan pertama. Konjungsi dipakai sebagai tanda penghubung antar kalimat kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal terdiri dari satu subjek, satu predikat, objek, dan keterangan (waktu dan tempat jika ada). Contoh kalimat majemuk tunggal yaitu Ratna (S) berteman (P) dengan Susi (keterangan). Sedangkan kalimat majemuk terdiri dari satu subjek atau dua predikat lebih. Kalimat ini memakai keterangan sebagai pelengkap. Contoh kalimat majemuk yaitu Ratna memakai baju putih dan temannya mengenakan baju merah. Ciri kebahasaan teks eksposisi antara lain:
Contoh Teks EksposisiManfaat MembacaBuku membuka jendela dunia. Kalimat tersebut menjadi hal yang sering digunakan untuk mengajak seseorang membaca. Membaca juga merupakan hal yang penting bagi kita. Ada banyak manfaat dari membaca, yaitu sebagai berikut.Pertama, membaca dapat memberikan pengetahuan tentang banyak hal di dunia ini seperti ilmu alam, teknologi, olahraga, seni, dan budaya baik yang ditulis dalam buku maupun surat kabar. Kedua, kita akan mengetahui banyak berita dan informasi tentang sesuatu yang terjadi di dunia. Aktivitas membaca dapat memberikan kesenangan bagi pembaca. Ketika kita lelah, kita membaca buku, koran, atau majalah pada kolom hiburan seperti komedi, cerita pendek, kuis, dan lain-lain. Hal tersebut dilakukan agar diri kita jauh lebih santai. Hal tersebut menjelaskan bahwa setiap orang perlu membaca untuk mendapatkan pengetahuan, informasi, dan hiburan. Namun, tidak semua dari kita suka membaca. Berikut adalah langkah-langkah yang seharusnya kita lakukan untuk gemar membaca?
Analisis kalimat berdasarkan struktur teks eksposisi di atas yaitu :
Lihat Foto KOMPAS.com - Teks persuasif dibuat untuk membuat pembaca yakin atau melakukan suatu hal, sebagaimana yang dipaparkan dalam teks. Oleh karena bermaksud meyakinkan pembaca, penulis harus menyertakan bukti spesifik dan logis terkait topik yang dibahas. Apa itu teks persuasif dan bagaimana strukturnya? Pengertian teks persuasifDikutip dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia (2022) karangan Mansyur M. dan Amin Tunda, persuasi adalah ungkapan yang bertujuan membujuk atau merayu. Sementara dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu pengertian teks adalah naskah berupa kata-kata asli dari pengarang. Dengan demikian, pengertian teks persuasif adalah naskah berupa kata-kata asli dari pengarang yang bertujuan membujuk atau merayu pembaca. Baca juga: Ciri-ciri Teks Persuasi Teks persuasif merupakan teks yang berfungsi memengaruhi pendapat, perasaan, bahkan perbuatan pembaca. Dalam beberapa hal, seperti pembuatan iklan atau slogan, kalimat atau teks persuasif sering digunakan untuk membujuk pembaca agar membeli produk serta menggunakan jasa yang ditawarkan. Struktur teks persuasifDalam jurnal Analisis Kesalahan Penulisan Struktur Teks Persuasif pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Padangan (2021) karya Dhea Eristania Dewi dkk, struktur teks persuasif terbagi menjadi empat, yakni:
Berikut pemaparan tiap strukturnya: |