Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?

Memilih Sleeping Bag

Sleeping bag merupakan peralatan wajib untuk camping apalagi camping di tempat yang dingin, karena fungsi utamanya untuk menghangatkan tubuh dari udara atau hawa dingin. Di pasaran kini telah beredar berbagai jenis sleeping bag dengan bermacam harga dan model. Sleeping bag sendiri memiliki berbagai macam jenis, mulai dari ukurannya, bahannya dan tentu saja harganya. Untuk memilih sleeping bag yang di butuhkan  harus mengetahui jenis-jenis sleping bag yang dapat kita jumpai di indonesia:

Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?
Sleeping Bag


Sleeping Bag Polar

Sleeping bag ini terbuat dari 2 lapisan yaitu lapisan outer berbahan bahan parasut atau sejenisnya, lapisan inner dari bahan polar. Sleeping bag jenis ini sangat tipis dan dapat dipacking menjadi kecil sehingga mudah dibawa dan dimasukan ke dalam tas. Sleeping bag ini memang lebih cepat hangat, karena lapisan polar lebih cepat menyerap panas. Tetapi perlu diketahui bahwa sleeping bag ini juga akan lebih mudah ditembus hawa dingin dari luar. Untuk wanita tidak disarankan menggunakan sleeping bag jenis ini, karena rata-rata wanita membutuhkan kehangatan yang lebih tinggi dari pada pria.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?
Bahan Polar

Sleeping Bag Dakron

Dacron memiliki nama asli yaitu Polietilena tereftalat  yaitu suatu resin polimer plastik termoplast dari kelompok poliester. Sleeping bag ini terbuat dari 3 lapisan yaitu lapisan outer dari bahan parasut atau sejenisnya, lapisan inner dari bahan tafeta atau sejenisnya dan lapisan filling dari bahan dakron. Dacron banyak digunakan untuk keperluan tekstil sebagai bahan isi bantal, guling, dan juga boneka. Dacron merupakan nama dagang dari serat tekstil yang terdiri dari Polyester fiber Sintetis yang dibuat oleh perusahaan Du-Pont dari Inggris. Kelebihan bahan dacron jika di press atau vakum maka setelah dilepas akan kembali ke seperti semula. Inilah mengapa bahan dacron sangat di rekomendasikan oleh berbagai produk bantal, boneka dan berbagai media yang tadinya berbahan dari bahan dasar kapuk yang beralih ke bahan dacron. Dakron sendiri adalah serat sintesis yang menyerupai kapas. Sleeping bag ini akan lebih hangat dan lebih dapat menahan hawa dingin dari luar karena serat dakron yang berongga sehingga menggunci hawa dapat bekerja seperti isolator yang mengunci panas tubuh didalam sleeping bag dan menahan hawa dingin dari luar. Sleeping bag ini cukup mumpuni untuk digunakan di gunung-gunung di Indonesia baik oleh laki-laki maupun perempuan. Kelemahan sleeping bag ini memang lebih besar saat dipacking sehingga memakan ruang carrier anda, tetapi tetap ringan karena dakron sendiri sangat ringan seperti kapas. Harga Sleeping bag dakron juga biasanya sedikit lebih mahal daripada sleeping bag polar.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?
Bahan Dacron


Sleeping Bag Dakron + Polar

Saat ini ada beberapa brand sleeping bag lokal yang membuat sleeping bag dengan bahan Polar dan Dakron sekaligus. Jadi lapisan Inner sleeping bag ini terbuat dari Polar, filling dari dakron dan lapisan luar dari parasut atau sejenisnya. Dengan gabungan bahan tersebut, tentu saja sleeping bag ini sangat hangat saat digunakan. Sleepingbag ini akan cepat hangat karena lapisan polarnya, dan tidak akan tertembus hawa dingin karena lapisan dakron di dalamnya. Untuk orang-orang yang memiliki kehangatan tubuh yang rendah kami sarankan untuk menggunakan sleeping bag ini saat mendaki gunung yang cukup inggi dan dingin seperti gunung Semeru.Sleeping bag ini juga cukup berat dan memakan banyak ruang saat dipacking. Dan tentu saja harga sleeping bag ini lebih mahal daripada harga sleeping bag dakron.


Sleeping Bag Bulu Angsa

Sleeping bag bulu angsa juga sudah mulai banyak di Indonesia, walaupun hampir semuanya adalah brand luar negeri. Sleeping bag bulu angsa memang tidak begitu cocok digunkan di Indonesia, karena suhu di Indonesia sendiri tidaklah sedingin suhu di gunung-gunung bersalju. Sleeping bag bulu angsa memang dirancang untuk suhu yang cukup ekstrim, dan biasaanya digunakan di gunung-gunung bersalju. Sleeping bag ini sangat hangat bila dibandingkan dengan sleeping bag yang disebutkan sebelumnya. Bulu angsa memiliki kemampuan mengembang lebih bagus daripada polar dan mampu menahan suhu dingin yang ekstrim. Dari satu bulu angsa memiliki ratusan bahkan ribuan cabang kecil sehingga dapat mengembang dan menjadi isolator yang sangat bagus. Sleeping bag bulu angsa juga dapat dipacking mendai sangat kecil karena bulu angsa dapat ditekan dan dipadatkan saat dipacking, tetapi akan tetap mengembang kembali saat tekanannya dilepaskan. Sleeping bag bulu angsa ini tetap masih bisa digunkan di Indonesia untuk waktu-waktu tertentu dan oleh orang-orang tertentu yang memiliki tubuh yang membutuhkan kehangat ekstra saat tidur. Harga sleeping bag bulu angsa adalah yang paling mahal daripada yang lainnya karena bahan dasar bulu angsa sendiri yang sulit didapatkan dan membutuhkan pengolahan khusus. Apalagi di Indonesia tidak ada bahan bulu angsa, sehingga walaupun ada sleeping bag bulu angsa dengan brand lokal, harganya akan tetap mahal.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?
Bulu Angsa


Sleeping Bag Indoor

Sleeping bag berikutnya adalah sleeping bag indoor. Dari namanya saja kita dapat mengetahui bahwa sleeping bag ini diperuntukkan untuk indoor.sleepingbag indoor ini hanya diproduksi oleh satu brand sleeping bag yaitu Godream Sleeping bag. Godream sleeping bag sendiri memproduksi sleeping bag indoor untuk kebutuhan-kebutuhan darurat saja, misalnya saat ada acara manginap di sekolahan, acara pesantren kilat, dan mungkin juga saat terjadi bencana alam atau musibah sehingga korban harus mengungsi dan tidur ditempat-tempat penampungan sementara. Sleeping bag ini terbuat dari bahan katun untuk outternya, dokron untuk fillingnya dan katun/tafeta untuk bahan innernya. Sleeping bag ini tidak tahan air seperti sleeping bag kebanyak, karena memang dirancang bukan untuk kegiatan outdoor, tetapi untuk tidur dilantai tanpa alas atau kasur. Karena bahannya dari katun sleepingbag ini memiliki berbagai macam motif yang lucu-lucu, ada motif warna, garis-garis sampai motof-motif kartun yang lucu. Harga sleeping bag ini terhitung medium, masih dibwah sleeping bag Polar+Dakron dan diatas sleepingbag Dokron. Tapi ingat jangan pakai sleeping bag ini saat naik gunung.


Itulah macam-macam sleeping bag yang ada dipasaran di Indonesia pada umumnya. Setelah tahu jenisnya, Diharapkan bisa memilih sleeping bag yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan. Ingat, setiap orang dan setiap kegiatan membutuhkan sleeping bag yang berbeda-beda.Jika memiliki buget minimum dan ingin menggunakan sleeping bag tanpa membeli bisa memilih untuk menyewa sleeping bag pada kami.Kami Menyediakan sewa peralatan camping di bali , sewa tenda camping di bali. 


Page 2

Tidak Semua Sleeping Bag Sama, Simak Tips Ini

Boleh dibilang, memilih sleeping bag (kantung tidur) itu gampang-gampang susah. Apalagi kalau Anda sudah merencanakan pendakian gunung dalam waktu dekat.

Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?
JesseLeeRoper/Flickr.com Seperti telah diketahui, sleeping bag merupakan barang yang wajib dibawa saat hendak mendaki gunung. Pasalnya, cuaca di ketinggian beribu meter di atas permukaan laut sangatlah ekstrem. Di sela pendakian, pasti butuh namanya istirahat. Makanya Anda harus pintar dalam memilih sleeping bag agar tubuh senantiasa terlindung dari hawa dingin. Kini, banyak beredar macam-macam sleeping bag dengan model berbeda di pasaran. Kalau Anda bingung ingin beli yang mana untuk mendaki gunung, coba deh simak tips berikut. Bentuk
Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?
Tips pertama memilih sleeping bag, yaitu pemilihan bentuk. Bentuknya terbagi menjadi dua macam, mumi dan tikar/selimut. “Sleeping bag dengan bentuk mumi paling pas digunakan pada kegiatan mendaki gunung, soalnya bisa menghangatkan tubuh secara maksimal,” kata Febri Dana, pegawai toko outdoor TriArga, Srengseng, Jakarta Barat. Sedangkan, sleeping bag berbentuk tikar biasanya dipakai oleh mereka yang hobi traveling atau backpacking. Ada pula bentuk lain yang memiliki lubang di tangan, dimana membuat pengguna lebih mudah bergerak. Punya Penutup Kepala
Sleeping bag yang dibekali penutup kepala akan mampu menghangatkan kuping dan wajah Anda dari paparan suhu dingin. Sederhananya, risiko terkena hipotermia menjadi berkurang. Bahan dan Fungsi
Faktor bahan tak boleh dilupakan. Macamnya adalah:
  1. Parasit: Berbobot cukup ringan dan dilapisi kapas atau bulu di bagian tengah yang menghangatkan tubuh.
  2. Polyester: Berbahan sintetis, lebih ringan dan mudah kering bila terkena air.
  3. Dacron: Sifatnya ringan dan cukup hangat. Hanya saja memakan tempat di dalam ransel.
  4. Polar: Memberi kehangatan lebih baik disertai ukuran yang lebih minimalis.
“Sebagian besar sleeping bag sih bahannya polar sama dacron (bulu angsa). Ketebalannya juga berbeda-beda. Kalau mau lebih aman, pakai yang bahannya dacron. Cuma dari segi harga masih tinggi, sekitar dua sampai tiga kali lipat dari bahan polar,” tutur Febri. Sesuai Tinggi Badan
Bahan apa yang digunakan untuk membuat sleeping bag?
Pilih sleeping bag yang panjangnya sesuai tinggi badan. Sehingga, seluruh tubuh, dari atas sampai bawah akan tertutup sepenuhnya. Ingat, bagian telapak kaki tak boleh diabaikan sebab sangat mudah terpapar hawa dingin. Ukuran terlalu pendek malah memaksa kaki menekuk dan mustahil Anda bisa tidur nyaman. Lihat Bagian Resleting
Masalah yang sering ditemukan di tiap sleeping bag, bagian resletingnya mudah macet dan rusak. Uji terlebih dahulu kualitas resleting tersebut agar tidak menyesal nantinya. Cari ukuran resleting yang kecil dan rapat, supaya tubuh tetap hangat. “Perhatikan resleting di sleeping bag. Akan bagus kalau resleting mudah dibuka dan ditutup kembali,” ujar Febri.**GP