Anak-anak dari keluarga pra sejahtera yang berada dalam naungan Yayasan Cinta Anak Bangsa belajar membuat keramik gerabah di Museum Tekstil, Jakarta, Selasa (19/7/2011). Selain itu, mereka juga diajarkan membatik untuk menambah wawasan dan bekal kreativitas mereka di masa depan.(KOMPAS/IWAN SETIYAWAN ) Show
TRIBUNPADANG.COM- Simak contoh bahan dasar kerajinan bahan lunak yang sering digunakan. Kerajinan bahan lunak bisa menggunakan bahan lunak alam dan bahan lunak buatan. Jenis bahan lunak alam cukup banyak tersedia dan mudah ditemukan. Di antara contoh bahan lunak alam ini adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay. Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Mengutip Kemdikbud.go.id, inilah karakteristik atau ciri-ciri bahan lunak alam. Bahan Lunak Alam Bahan lunak alam adalah bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak. 1. Tanah Liat - Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural tanah, yaitu cokelat. Halaman selanjutnya arrow_forward Jakarta - Kerajinan bahan lunak adalah produk kerajinan berbahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Prinsip pembuatan cenderung sengaja dan dibuat orang secara khusus. Keragaman jenis kerajinan bahan lunak terlihat melalui produk-produk yang dijajakan tersebar di berbagai daerah perkotaan. Produk yang dihasilkan antara lain bingkai foto, hiasan, gantungan kunci, dan lainnya. Pasar impor telah mendominasi penggunaan bahan lunak tersebut. Kehadirannya untuk konsumen yang mengejar keindahan, kepraktisan, dan ekonomis. Dilansir buku Prakarya kelas VIII semester 1 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2018 edisi revisi 2017, beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi menjadi dua jenis: 1. Bahan Lunak AlamBahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar. Cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay. 2. Bahan Lunak BuatanBahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan parafin. Keragaman bahan lunak tentunya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lainnya. Berikut ini merupakan ciri-ciri kerajinan bahan lunak:1. Ciri-ciri Bahan Lunak Alam:Bahan lunak alam adalah bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak. Contohnya: a. Tanah Liat
- Tanah liat memiliki warna yang beragam, tetapi semuanya merupakan warna natural tanah, yaitu cokelat. Ada yang berwarna cokelat muda, tua atau cokelat keabu-abuan, serta cokelat keputihan. Setiap warna bergantung pada kandungan dari masing-masing tanah tersebut. Ciri bahan lunak alam dari tanah liat yakni tanah yang mengandung kaolin lebih banyak akan berwarna lebih putih, stoneware lebih kehitam/keabu-abuan. Sedangkan earthenware lebih terlihat cokelat kemerahan. -Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 1300OC, sedangkan earthenware hanya sampai 900OC. -Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik. - Campuran tanah liat adalah air. - Pewarnaan tanah liat dapat dilakukan dengan glasir (pembakaran tinggi hingga 1300OC), dapat pula hanya dibakar bisquit (900 OC) lalu diberi warna cat langsung. b. Kulit- Kulit berasal dari kulit hewan yang sudah tersamak sehingga mudah dibentuk. - Kulit ada yang berwarna hitam, putih, cokelat ataupun krem, sesuai dengan hewan yang dikuliti. - Kulit tidak tahan air, jika terkena air akan merusak struktur kulit. c. Getah Nyatu- Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih. - Jika ingin dibentuk, getah harus dimasak terlebih dahulu agar lunak dan elastis. d. Flour Clay
- Flour clay juga dicampur dengan air. - Kerajinan dari flour clay tidak tahan air, karena jika terkena air akan mudah rusak. Ciri-ciri Bahan Lunak BuatanBahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya. Bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak. a. Polymer Clay dan Plastisin- Polymer clay dan plastisin memiliki ciri-ciri yang serupa, memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak.- Yang membedakan hanya pada polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak. - Pada saat pengeringan, polymer clay dapat mengeras, sedangkan plastisin tetap seperti semula. b. Fiberglass- Fiberglass memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras.- Fiberglass juga dapat dibentuk ketika setengah mengeras.- Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak/dicor.- Campuran fiberglass adalah katalis. Katalis inilah yang membuat fiberglass dapat cepat mengeras.- Pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun saat bahan mengering. - Fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau air, sehingga dapat dibentuk kerajinan yang menyerupai air. c. Lilin dan Parafin- Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.- Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.- Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.- Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah sensasi saat digunakan. - Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali. d. Gips
- Oleh karena itu, mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak. - Pewarnaan gips biasanya setelah produk jadi. - Gips mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat berkarya dengan bahan ini. e. Sabun-Kerajinan bahan lunak buatan berikutnya yakni sabun. Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir saat padat. - Sabun dapat pula diparut/dihaluskan dan dibentuk seperti flour clay. - Sabun yang didiamkan akan mengeras. - Pewarnaan sabun dilakukan dengan mempertahankan warna sabun atau dapat pula ditambah biang warna saat sabun dibuat adonan. Simak Video "30 Ribu Bisa Cukup Buat Seminggu?" (nwy/erd) Contoh seni kerajinan yang terbuat dari bahan lunak. Foto: Pixabay Seni kerajinan memiliki bentuk yang estetik dan memiliki daya jual yang cukup menggiurkan. Apalagi jika kerajinan tersebut masih dibuat dengan tangan dan bantuan alat-alat tradisional, sudah pasti harga yang dipatok bisa sangat fantastis. Selain itu, kerajinan juga dapat dibuat dengan menggunakan cetakan mesin-mesin pabrik yang tidak kalah canggih. Bahkan, dari segi kuantitas kerajinan buatan pabrik juga dapat memproduksi sekaligus dalam jumlah yang sangat banyak. Baik kerajinan tangan maupun buatan pabrik sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal yang terpenting dalam pembuatan sebuah kerajinan adalah bahan atau material yang dipergunakan selama proses pembuatannya. Bahan atau material kerajinan dibagi menjadi beberapa jenis dan memiliki karakteristik tertentu. Berdasarkan jenisnya, bahan kerajinan dibagi menjadi tiga macam, yaitu bahan lunak, bahan sedang, dan bahan kertas. Lantas, bahan lunak apa saja yang sudah kamu ketahui? Agar lebih memahaminya dan tidak salah saat memilihnya, berikut jenis dan karakteristik bahan-bahan lunak yang dapat mudah ditemukan di pasaran. Kerajinan dari bahan polymer. Foto: PixabayMengutip Buku Saku Prakarya Kerajinan karya Retno Murti Setyorini (2019: 101), bahan lunak adalah bahan yang memiliki sifat mudah dibentuk serta teksturnya empuk ketika diraba. Beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan kerajinan terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Bahan lunak alam adalah bahan alami yang berasal dari tumbuhan dan hewan atau lapisan bumi yang bersifat lunak. Bahan lunak alam perolehannya berasal dari alam sekitar. Cara pengolahan bahan lunak alam juga secara alami, tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay. Salah satu contoh bahan kerajinan terbuat dari tanah liat. Tanah liat memiliki karakteristik, yaitu:
Berdasarkan buku Pembelajaran Seni Rupa SD karangan Yunisrul (2020: 129), nahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah manusia atau dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan paraffin. Salah satu contoh bahan yang digunakan sebagai material kerajinan adalah fiberglass. Fiberglass memiliki ciri-ciri di antaranya yaitu:
Setelah mengetahui macam-macam bahan lunak, kerajinan dapat dibentuk sesuai dengan keinginan dengan memakan proses yang cukup rumit dan tidak ketinggalan dibutuhkan keterampilan khusus selama proses pembuatannya. |