Bangun ruang yang prinsip penamaannya diambil dari bentuk alasnya adalah

Dalam geometri, prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk persegi atau persegi panjang. Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan ukuran. Prisma segi-n memiliki n + 2 sisi, 3n rusuk dan 2n titik sudut.

Bangun ruang yang prinsip penamaannya diambil dari bentuk alasnya adalah

Sebuah prisma segitiga dengan tinggi t

Prisma dengan alas dan tutup berbentuk persegi disebut balok sedangkan prisma dengan alas dan tutup berbentuk lingkaran disebut tabung.

Luas permukaan prisma dengan alas dan tutup segi-n dapat dihitung dengan rumus berikut: L = 2 ⋅ L alas + K alas ⋅ t {\displaystyle L=2\cdot L_{\text{alas}}+K_{\text{alas}}\cdot t}  

  • ) Rumus luas alas disesuaikan dengan bentuk bangun datar (misal: segitiga, segiempat atau segi-n).

Volume

V = L alas ⋅ t {\displaystyle V=L_{\text{alas}}\cdot t}  

  • ) Rumus luas alas disesuaikan dengan bentuk bangun datar (misal: segitiga, segiempat atau segi-n).

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Prisma_(geometri)&oldid=20552224"

Bangun Ruang. Foto: Pixabay

Bangun ruang adalah suatu bangun yang berbentuk tiga dimensi dengan memiliki volume atau isi. Bangun ruang terdiri dari susunan panjang, lebar, dan tinggi.

Bangun ruang bisa ditemukan dalam pelajaran matematika yang membahas tentang dimensi bangun ruang, jenis, dan rumus volumenya.

Dalam buku Asyiknya Belajar Bangun Ruang dan Sisi Datar yang ditulis oleh Nur Laila Indah Sari (2012: 2), secara umum bagian sebuah bangun ruang dijelaskan sebagai berikut.

1. Terdiri dari bidang sisi yang membatasi wilayah antara ruang satu dengan yang lainnya.

2. Rusuk sebagai pertemuan dua sisi pada bangun datar yang tampak seperti ruas garis.

3. Titik sudut yaitu hasil pertemuan dua rusuk atau lebih pada sebuah bangun ruang.

4. Diagonal sisi yang merupakan diagonal dari sisi pada bangun ruang tersebut.

5. Bidang diagonal yakni bidang datar yang terbentuk dari diagonal sisi dan rusuk.

6. Diagonal ruang yaitu garis yang merupakan diagonal dari sebuah bidang yang diagonal.

Terdapat bangun ruang yang biasa dilihat dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah kubus, balok, tabung, prisma, limas, dan kerucut.

Lalu bagaimanakah sifat dari masing-masing bangun ruang tersebut? Simak penjelasan berikut ini yang dikutip dari buku Evaluasi Pintar Terpadu Matematika oleh Janu Ismadi (2008: 132).

Bangun Ruang. Foto: Pixabay

Kubus adalah bangun ruang yang dibentuk oleh enam sisi persegi. Sifat-sifat kubus antara lain sebagai berikut.

1. Mempunyai 8 titik sudut.

2. Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang.

3. Mempunyai 6 sisi berbentuk persegi yang sebangun.

Balok adalah bangun ruang yang terdiri dari enam sisi. Sifat-sifat balok yaitu:

1. Mempunyai 6 sisi yang sejajar dan sebangun.

2. Terdiri dari 8 titik sudut.

3. Memiliki 12 rusuk yang masing-masing terdiri dari ukuran sama.

Tabung adalah bangun ruang yang terbentuk dari tiga bidang sisi yaitu alas, selimut, dan atap. Adapun sifatnya adalah sebagai berikut.

1. Terdiri dari 3 sisi yang terdiri dari sisi lengkung dan 2 sisi lingkaran.

2. Tidak mempunyai titik sudut.

3. Mempunyai 2 rusuk berbentuk lengkung.

Bangun Ruang. Foto: Pixabay

Prisma adalah bangun ruang yang mempunyaj penampang melintang sama, baik dalam bentuk maupun ukuran. Berikut ini adalah sifat-sifatnya.

1. Nama prisma diambil berdasarkan bentuk alasnya. Misal, prisma dengan alas segitiga diberi nama prisma segitiga.

2. Pada prisma segi -n, maka:

Jumlah titik sudut = n + 1

Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh alas berbentuk segi -n dan sisi tegak yang berbentuk segitiga. Sifat-sifat limas adalah sebagai berikut.

1. Limas memiliki prinsip penamaan yang sama dengan prisma, di mana namanya diambil dari alasnya.

2. Pada limas segi -n, maka:

Jumlah titik sudut = n + 1

Kerucut dapat dikatakan sebagai limas istimewa yang memiliki alas lingkaran. Sifat-sifat kerucut antara lain:

1. Terdiri dari dua sisi yaitu alas berupa lingkaran dan sisi lengkung.

2. Memiliki 1 titik sudut pada ujung kerucut.

3. Memiliki 1 rusuk berbentuk lengkung.