Lihat Foto Show KOMPAS.com - Walau batuk sebenarnya adalah reaksi normal tubuh untuk menghilangkan gangguan di saluran pernapasan, ibu harus waspada bila balita batuk lebih dari 4 minggu. Menurut American Academy of Pediatrics dan berbagai asosiasi kesehatan lain, batuk balita yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti : Alergi dan Sinusitis Sinusitis juga menjadi salah satu penyebab teratas batuk balita tidak kunjung sembuh. Asma Inilah yang kemudian membuat saluran pernapasan merada dan menjadi lebih sempit, sehingga membuat balita batuk. Baca juga: Telinga Si Kecil Berdenging? Hati-Hati Balita Mengalami Tinnitus Batuk Rejan Dikenal juga dengan nama pertusis atau batuk 100 hari, batuk rejan adalah penyakit menular yang terjadi akibat infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan. Bila batuk balita tak kunjung sembuh dan tampak tidak terkendali hingga dia harus sering menarik napas panjang, maka bisa jadi inilah penyebabnya. Komplikasi akibat batuk rejan cukup serius dan bahkan bisa mengancam nyawa Si Kecil.
Lihat Foto Cystic Fibrosis
Pneumonia atau Bronkitis Begitu juga dengan bronkitis, bila saluran udara balita terkena infeksi setelah demam atau flu, maka biasanya akan menimbulkan batuk yang tidak kunjung sembuh selama berminggu-minggu. Baca juga: Banyak Diidap oleh Orang Indonesia, Ini 5 Hal Penyebab Penyakit Asma Acid Reflux Walau sering dikira sebagai masalah pencernaan semata, refluks asam lambung juga bisa memperparah kondisi batuk yang sebelumnya sudah diderita balita. Batuk akibat refluks asam lambung biasanya berupa batuk kering dan lebih sering muncul di siang hari saat anak sedang berdiri atau duduk dalam posisi tegak. Biasanya hal ini juga terjadi setelah Si Kecil makan atau mengeluarkan suara. Solusi terbaik bila batuk balita tidak kunjung sembuh adalah dengan membawanya ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam dan diberikan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya. Baca juga: Ibu Muda Lebih Berisiko Lahirkan Anak Hiperaktif Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Editor: Lusia Kus Anna
Jika intensitas batuk yang dialami anak semakin sering dan tidak kunjung membaik, Anda perlu mengecek apakah terdapat gejala lain yang menyertai. Beberapa tanda dan gejala yang harus diperhatikan orang tua ketika anak batuk terus menerus adalah:
Kondisi-kondisi tersebut harus ditindaklanjuti dan anak membutuhkan pertolongan sesegera mungkin. Usahakan Anda tidak menunda waktu untuk memeriksakan anak Anda ke dokter. Dengan demikian, dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi kesehatan anak Anda. Bagaimana cara mengatasi anak yang batuk terus menerus?Sebelum membawa anak ke dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat, Anda dapat mengikuti beberapa tips di bawah sebagai pertolongan pertama. 1. Jagalah kebersihan dan ciptakan lingkungan yang bebas debuAgar anak terhindar dari batuk berulang, kebersihan di dalam rumah wajib Anda jaga, terutama jika anak memiliki riwayat alergi tertentu. Saat batuk sedang kambuh, jauhkan anak dari benda-benda yang mudah berdebu dan kotor, seperti karpet dan boneka berbulu. Anda juga sebaiknya mengganti seprei dan membersihkan kasur anak secara rutin untuk menghindari tungau dan penumpukan debu. Apabila rumah Anda menggunakan pendingin ruangan atau AC, pastikan Anda memiliki jadwal rutin untuk membersihkan AC agar debu tidak menumpuk. Biarkan sinar matahari masuk ke dalam ruangan secukupnya agar tidak terlalu lembap. 2. Memilih makanan dan snack yang sehat untuk anakSelain menjaga kebersihan di dalam rumah, Anda dapat memberikan makanan dan jajanan yang sehat untuk anak. Pastikan bahan makanan yang dipilih tidak akan memicu alergi dan anak tidak sensitif dengan bahan tersebut. Apabila anak masih batuk secara terus menerus, Anda bisa memberikan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran tanpa resep dokter. Ikuti dosis dan aturan pakai yang tercantum pada kemasan obat.
Selanjutnya: Ketahui Efek Samping Mengonsumsi Teh Chamomile Secara BerlebihanCek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Helvana Yulian |