Informasi Umum | Diperbarui 13 October 2022 Show
Bayi baru lahir kadang kala mengeluarkan suara napas yang berisik, terlebih saat sedang tidur. Bayi terdengar seperti ngorok atau mendengkur, bahkan kadang memang ngorok. Bayi ngorok umumnya bukan merupakan kondisi yang masih wajar dan tidak perlu diwaspadai.
Bayi terdengar seperti ngorok karena lubang hidungnya yang sangat kecil. Jadi saat dalam kondisi berlendir atau kering akan menyebabkan nafas bayi terdengar berisik atau mendengkur. Bahkan seorang bayi ngorok setelah minum susu juga mungkin dapat terjadi. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, pernapasannya pun akan jadi lebih tenang. Cari tahu yuk apa yang menjadi penyebab, risiko, dan cara mencegah bayi ngorok dari informasi berikut ini: Faktor Penyebab Bayi MendengkurKenapa bayi tidur ngorok? Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan bayi ngorok:
Upaya Mencegah Bayi NgorokMasalah bayi ngorok dapat dicegah dengan beberapa upaya berikut
ini:
Masalah Bayi Ngorok yang SeriusAda beberapa kondisi bayi ngorok akibat kondisi hidung atau saluran pernapasan yang abnormal, seperti pembengkakan kelenjar gondok atau amandel, tulang rawan tidak berkembang atau saluran udara atas terkulai, dan bernapas melalui laring atau trakea. Ketiga kondisi tersebut menyebabkan bayi bernapas
mengi, yaitu suara napas yang menyerupai siulan atau terengah-engah yang keras. Dampak Bayi Ngorok BerlebihanMengutip jurnal di U.S. National Library of Medicine yang ditulis Karen Bonuck, bayi ngorok atau yang mendengkur berlebihan dapat memicu gangguan perkembangan korteks prefrontal yang memicu masalah hiperaktif, emosional, dan perilaku. Tidur bayi juga menjadi kurang teratur, sehingga akan membuat otak kekurangan suplay oksigen. Akibatnya, kemampuan otak untuk berpikir pun jadi berkurang. Selalu pantau kondisi pada bayi yang mendengkur. Jika terdapat tanda-tanda bayi ngorok yang tidak normal, maka segera kunjungi dokter untuk berkonsultasi dan mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini membantu Ibu. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga produksi dan kualitas ASI, ya, Bu. Sebab, ASI merupakan sumber nutrisi paling terbaik untuk tumbuh dan kembang si Kecil. Agar ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga tambahan nutrisi penting lainnya. Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat. Frisian Flag Primamum adalah susu ibu menyusui dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 360 kalori, protein 18 gram, DHA 68 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu menyusuil. DHA dibutuhkan si Kecil untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba sekarang! Kenapa bayi 1 tahun tidur ngorok?Pada dasarnya anak-anak memiliki saluran nafas yang lebih sempit daripada orang dewasa, oleh karena itu adanya sumbatan sedikit saja di saluran nafasnya (misalnya karena infeksi pada saluran nafas, iritasi pada saluran nafas, atau karena alergi), nafas anak akan menjadi lebih berbunyi (termasuk juga mengorok saat tidur ...
Balita tidur Ngorok Apakah Normal?Berbagai Penyebab dan Cara Mengatasi Anak yang Mendengkur. Kebiasaan mengorok atau mendengkur saat tidur memang tergolong wajar. Akan tetapi, jika terjadi secara terus-menerus, kondisi ini bisa saja menyebabkan gangguan tidur kronis. Nah, kebiasaan mendengkur tidak hanya terjadi pada orang dewasa tetapi juga pada anak.
Apakah anak ngorok berbahaya?Gangguan pernapasan
Anak-anak yang sering mendengkur kemungkinan memiliki alergi, asma, infeksi telinga atau tenggorokan. Ada baiknya, jika anak menunjukkan gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapat perawatan yang lebih baik.
Apa penyebab anak kecil ngorok?Pembesaran Amandel dan Adenoid
Pembengkakan amandel dan adenoid merupakan penyebab umum mendengkur pada anak. Pada kondisi ini, umumnya operasi amandel dan adenoid perlu dilakukan untuk mengatasi mendengkur.
|