Bayi makan pisang topik di facebook

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook dan Instagram menarasikan seorang bayi yang belum berusia dua bulan, kemudian diberikan pisang oleh neneknya yang kemudian berakibat fatal sehingga harus dioperasi.

Nenek itu memberikan pisang kepada bayi dengan alasan kasihan karena cucunya terus menangis karena kelaparan. Padahal, menurut video itu, lambung bayi di bawah dua bulan belum bisa mencerna makanan.

Setelah dioperasi, dokter menyarankan agar bayi itu tidak diberi susu. Namun, si nenek tetap memberikan secara diam-diam, yang membuat bayi kembali sakit hingga akhirnya meninggal dunia.

Video itu kemudian memperingatkan kepada netizen agar bayi yang usianya di bawah enam bulan untuk tidak diberikan makanan apa pun terlebih dulu. Unggahan bisa dilihat di sini dan di sini.

Benarkah narasi yang disebutkan dalam video tersebut? Bagaimana penjelasannya?

Dokter Spesialis Anak di Mayapada Hospital Kuningan, Jakarta Selatan, dr Kurniawan Satria Denta MSc, SpA, mengatakan bahwa pisang hanya bisa diberikan pada bayi yang usianya di atas enam bulan.

Jika makanan itu diberikan kepada bayi yang berusia di bawah enam bulan, maka bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang berakibat fatal.

"Pisang diberikan hanya setelah bayi berusia di atas enam bulan, untuk MP-ASI (makanan pendamping ASI)," kata Denta saat dihubungi beberapa waktu lalu, 26 Agustus 2022.

Untuk kondisi khusus bisa dikonsultasikan pada dokter. Demikian juga dalam memberi makan dan minum pada bayi pasca-operasi, maka itu harus mengikuti arahan dokter.

"Jika diberikan tanpa instruksi dari dokter bisa berakibat fatal. Sama saja dengan orang dewasa, kalau habis operasi kan enggak bisa langsung minum atau makan," kata Denta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pisang (Foto: Thinkstock)

Ketika si kecil berumur 4 bulan, masih banyak orang tua yang beranggapan ia sudah cukup besar. Lalu untuk menunjang tumbuh kembang bayi, maka diberi tambahan makanan selain ASI yaitu pisang kerok.

Tekstur pisang yang lembut dan rasanya yang manis dipercaya aman, sekaligus bisa menambahkan kadar nutrisi bagi si kecil. Cara penyajian juga mudah, hanya tinggal dikerok saja.

Tapi, Moms, memangnya boleh bayi yang berumur 4 bulan sudah diberi makan pisang kerok?

Pisang memang kaya gizi. Kandungannya antara lain, vitamin B6, vitamin C, potasium, serat dan tentunya karbohidrat yang dapat membuat bayi Anda kenyang.

Bila Anda ingin memberinya, maka tunggulah sampai ia berusia 6 bulan ke atas. Kenapa?

Ilustrasi bayi menangis saat makan (Foto: Shutterstock)

World Health Organization (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan agar bayi mulai menerima makanan pendamping ASI (MPASI) pada usia 6 bulan. Itu pun harus melewati berbagai tahapan tekstur, dari yang encer menyerupai ASI, baru kemudian bertahap kekentalan dan tekstur makanannya, serta berangsur-angsur yang padat.

Rekomendasi tersebut bukan tanpa alasan. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), memperkenalkan bayi makanan sebelum usia 6 bulan bisa meningkatkan risiko obesitas, masalah pada pencernaan bayi yang belum siap menerima makanan lain selain ASI, sembelit dan alergi makanan.

Sedangkan mengutip laman Mayo Clinic, memberikan bayi makanan terlalu dini bisa meningkatkan risiko makanan masuk ke jalur pernapasan bayi karena posisi duduknya yang belum sempurna, bisa membuat bayi kelebihan atau bahkan kekurangan kalori dan nutrisi, dan menyebabkan ia sakit perut.

Potongan buah pisang. (Foto: Thinkstock)

Selain itu, memberikan pisang kerok sebelum 6 bulan bisa berisiko infeksi pencernaan dan alergi makanan. Itu karena sistem pencernaan bayi belum sempurna dalam mencerna dan menerima makanan yang lebih bertekstur, seperti pisang kerok.

Memang, informasi dan edukasi soal ASI eksklusi belum gencar seperti sekarang ini, sehingga orang dulu merasa tak masalah memberi bayi makanan lain selain ASI. Padahal saat mendapati bayi mereka sakit, mereka juga belum tentu mengira itu sebagai dampak pemberian makanan padat lebih cepat.

Untuk itu Moms, alih-alih mengikuti kata banyak orang tentang memberikan pisang kerok bagi bayi 4 bulan, lebih baik kenali kebutuhan anak Anda. Bila dokter menyarankan anak untuk tetap konsumsi ASI sampai usia 6 bulan, maka jangan coba-coba bandel memberikannya makanan lainnya ya, Moms.

-----------------------------------------

Moms, yuk, pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan mengikuti topik Tumbuh Kembang Bayi yang khusus disiapkan kumparanMOM. Dalam topik itu, kami akan membahas tahapan tumbuh kembang bayi perbulan disertai dengan berbagai artikel menarik lainnya.