Artikel ini akan membahas tentang rumus usaha dalam fisika beserta pengertian, jenis-jenisnya, dan soal dengan pembahasan. Show Halo, Sobat Zenius! Lo tau ngga usaha itu apa? usaha menurut KBBI adalah kegiatan dengan mengerahkan tenaga, pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) untuk mencapai sesuatu. Pengertian Usaha dalam FisikaPada ilmu fisika khususnya di materi mekanika juga ada yang namanya usaha, lho. Kurang lebih sama seperti yang tertulis di KBBI. Usaha dalam fisika adalah besarnya energi atau gaya yang diberikan untuk memindahkan atau menggerakkan suatu benda atau objek. Rumus UsahaUsaha dinotasikan dengan W yang artinya adalah work dengan satuan Joule. Joule adalah Newton tiap meternya. Cara mendapatkan besaran usaha adalah dengan mengalikan gaya dengan jarak yang diakibatkan oleh gaya. Gaya dinotasikan dengan F yang artinya adalah force dengan satuan Newton dan jarak dinotasikan dengan s yang artinya adalah space dengan satuan meter. Rumus usaha bisa dituliskan seperti ini: Gaya dan jarak adalah besaran vektor. Sesuai dengan aturan yang berlaku, apabila perkalian dot antar vektor maka akan dihasilkan besaran skalar. Maka dari itu, usaha adalah besaran skalar. Hubungan Usaha dengan EnergiSelain menggunakan rumus usaha yang ada di atas, sebenarnya lo juga bisa mendapatkan besaran usaha dengan menggunakan besaran perubahan energi. Bisa perubahan energi potensial ataupun energi kinetik. Hubungan Usaha dengan Energi PotensialApabila benda di angkat dan mengalami perubahan posisi/jarak (perpindahan), maka besaran usaha yang dihasilkan adalah senilai dengan perubahan energi potensial yang terjadi Keterangan: W = Usaha = Perubahan energi potensial m = massa g = nilai gravitasi h = ketinggian Hubungan Usaha dengan Energi KinetikApabila benda mengalami perubahan kelajuan, maka besaran usaha bisa didapatkan dari nilai perubahan energi kinetik yang terjadi pada benda Keterangan: W = Usaha = Perubahan energi kinetik m = massa v = kecepatan Hubungan Usaha dengan SudutSelain menggunakan rumus-rumus usaha yang ada di atas. Kerap kali lo bakal nemuin kasus di mana ada benda yang dikenai gaya namun ada sudut di antara gaya dan jarak. Kalau lo nemuin kasus kayak yang tadi gue bilang, lo bisa pake rumus-rumus yang ada di bawah ini. Usaha pada Bidang DatarWalaupun benda berada bidang datar, namun kadang gaya yang diberikan tidak selalu lurus, itu artinya akan ada sudut yang terbentuk di anatara gaya. Kalian bisa pakai rumus ini kalau menemukan kasus tersebut Keterangan: W = Usaha F = Gaya s = jarak = sudutUsaha pada Bidang MiringApabila benda berada pada bidang miring, maka sudah jelas akan ada sudut yang terbentuk di antara gaya. Maka lo bisa banget pakai rumus yang ada di bawah ini. Keterangan: W = Usaha m = massa g = nilai gravitasi s = jarak Contoh Soal dan Pembahasannya
Pembahasan: W = 60.10.cos60 W = 60.10.0.5 W = 300 Joule Jadi, usaha yang diperlukan untuk menarik kardus tersebut adalah sebesar 300 Joule.
Pembahasan: W1 = 200.10 = 2000 W2 = 400.10 = 4000 Wtotal = W1+W2 = 2000+4000 Wtotal = 6000 Joule Jadi, usaha total yang diberikan adalah sebesar 6000 Joule.
Pembahasan: Arah gaya gravitasi atau gaya berat (w) adalah vertikal ke bawah, arah perpindahan (s) benda juga vertikal ke bawah sehingga gaya gravitasi searah dengan perpindahan benda. W = F.s = w.h = m.g.h W = (2)(20)(4) = 160 Joule Jadi, usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi pada benda tersebut adalah sebesar 160 Joule.
Pembahasan:
W = 0,5.20.400 W = 4000 Joule Jadi, perubahan energi kinetik yang terjadi adalah sebesar 4000 Joule. Baca Juga Artikel Fisika LainnyaMateri Fisika SMA: Usaha dan Energi Rumus Energi Kinetik dalam Fisika Rumus Momentum dan Impuls Berikan contoh peralatan yang mengubah energi gerak menjadi listrik 20. Sebuah muatan titik sebesar 4 µC mengalami gaya 80 N dari sebuah sumber muatan listrik Besarnya kuat medan listrik yang dialami muatan titik terse … Alat yang bekerja berdasarkan prinsip pesawat sederhana adalah Alat yang digunakan untuk memutuskan dan menyalakan aliran listrik adalah sebuah kendaraan bermotor menempuh jarak 6 KM dengan kecepatan 30 m/sekon Berapa waktu yang ditempuh kendaraan tersebut? |