Bentuk karya seni yang penikmatannya dengan indra penglihatan dan pendengaran adalah

Pembagian seni secara umum berdasarkan penikmatannya dibagi menjadi lima cabang, yaitu sebagai berikut.

1. Seni Rupa

Karya seni rupa dapat dinikmati dengan indra penglihatan (visual) dan peraba. Seni rupa biasanya memanfaatkan unsur garis, bidang, warna, tekstur, dan volume.

Contoh hasil karya seni rupa adalah lukisan, kaligrafi, poster, reklame, spanduk, patung, diorama, kursi, meja, seni grafis, dan seni kerajinan.

2. Seni Musik


Bentuk karya seni yang penikmatannya dengan indra penglihatan dan pendengaran adalah

Karya seni musik dapat dinikmati dengan indra pendengaran (audio) yang dibentuk dari unsur nada dan bunyi dalam alat musik, suara manusia (vokal), atau gabungan keduanya.

3. Seni Tari

Bentuk karya seni yang penikmatannya dengan indra penglihatan dan pendengaran adalah

Seni tari adalah seni yang diwujudkan melalui gerak, ruang, waktu, irama, wirasa, wiraga, dan susunan unsur gerakan anggota tubuh secara teratur dan menurut pola-pola tertentu sehingga menimbulkan gerakan yang indah dan memesona. Karya seni ini dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan indra pendengaran (audiovisual).

4. Seni Teater

Bentuk karya seni yang penikmatannya dengan indra penglihatan dan pendengaran adalah

Seni teater adalah seni yang memadukan unsur gerakan dan kata. Biasanya dalam teater terdapat naskah, penokohan, latar tempat, dan alat pengiring. Seni teater dapat dinikmati dengan indra penglihatan dan pendengaran (audiovisual). Contoh teater terkenal adalah Teater Koma.

5. Seni Sastra

Bentuk karya seni yang penikmatannya dengan indra penglihatan dan pendengaran adalah

Seni sastra adalah seni yang mengungkapkan pengalaman jiwa dan perasaan dalam bentuk bahasa, tulisan, dan kalimat yang mengandung nilai estetis untuk mendapatkan kepuasan rohaniah. Bentuk karya sastra dapat berupa prosa (struktur bahasanya bebas), puisi (struktur bahasanya terikat/berima), dan drama (struktur bahanya disusun dalam bentuk lakon atau cerita).