Berapa gram h2o apabila o2 yang terbentuk 6 72 liter STP

T10/28/2016

Berapa gram h2o apabila o2 yang terbentuk 6 72 liter STP



Soal 1 : Menghitung Volume Gas pada STP jika diketahu massanya.

Hitunglah volume masing-masing gas berikut pada keadaan standar (STP).

(Ar N = 14, H = 1, S = 32 dan O =16)



Rumus volume gas pada kedaan standar(STP) = n x 22,4 L

Mr NH3 = 14 + 3.1 = 17 gr/mol

Mol NH3 = gr/Mr = 3,4 gr/17 gr/mol = 0,2 mol

V NH3 = n x 22,4 L = 0,2 x 22,4 L = 4,48 L

Mr SO3 = 32 + 3.16 = 80 gr/mol

Mol SO3 = gr/Mr = 100gr/80 gr/mol = 1,25 mol

V SO3 = n x 22,4 L = 1,25 x 22,4 L = 28 L

Soal 2 :Mencari massa jika diketahui volume gas pada kedaan STP.

Berapa gram massa dari gas-gas di bawah ini pada keadaan standar (STP)?

Ini lebalikan dari soal diatas, jadi rumus untuk mengitung mol pada kedaan standar  menjadi :

Mr CH4 = 14 + 4.1 = 18 gr/mol

Mol CH4 = V/22,4 L = 89,6 L/22,4 L = 4 mol

Massa (gr) = n x Mr = 4 mol x 18 gr/mol = 72 gram

Mr C3H8 = 3.12 + 8.1 = 44 gr/mol

Mol C3H8 = V/22,4 L = 44,8/22,4 = 2 mol

Massa (gr) = n x Mr = 2 mol x 44 gr/mol = 88 gram

Soal 3 : Mencari volume gas pada keadaan STP jika diketahui massa zat dalam suatu persamaan reaksi.

Sebanyak 12 gram etana (C2H6) dibakar sempurna (Ar C = 12, H = 1), menurut reaksi:

2 C2H6 + 7 O2 → 4 CO2 + 6 H2O

Tentukan volume gas CO2 yang dihasilkan pada keadaan standar (STP)?

Seperti yang saya sering sebut sebelum sebelumny . . . bahwa jika bertemu soal yang mengandung persamaan reaksi langkah pertama kita adalah mengecek apakah reaksinya sudah setara atau belum. Hal ini menjadi sangat penting dilakukan terutama kalian yang masih belajar bab stoikiometri kimia.

Sepertinya reaksi pembajaran etana yang doberkan pada soal diatas sudah setara. Dalam persamaan reaksi yang setara, perbandingan mol akan sama dengan perbandingan koefisien. Jadi bukan perbandingan massa yang setara dengan perbandingan koefisien sehingga jika ada data massa zat dalam suatu persamaan reaksi maka kalian harus mengubahnya ke dalam mol terlebih dahulu.

Mol C2H6 = gr/Mr = 12/30 = 0,4 mol

Berdasarkan hipostesi Avogadro akan berlaku :

n C2H6 : nO2 : n CO2 : n H2O = 2 : 7 : 4 :6

Karena yang ditanya adalah CO2 maka akan terdapat hubungan :

Volume gas CO2 pada kedaan STP adalah = n x 22,4 L = 0,8 x 22,4 L = 17,92 L

Soal 4 :Mencarai Mr suatu senyawa jika diketahu volume (STP) dan massanya

Hitunglah Mr suatu gas yang volumenya 4,48 liter pada keadaan standar (STP) massanya 12,8 gram!

Pertama tentu kita cari dulu berapa mol gas tersebut pada kedaan STP menggunakan rumus :

n = V/22,4 L = 4,48L / 22,4 L = 0,2 mol

Setelah itu baru kita cari Mr dengan menggunakan rumus

Mr = gr/mol = 12,8/0,2 = 64 gr/mol

Soal 7 : Mencari volume gas dikedaan yang sama dengan gas lain.

Pada suhu dan tekanan tertentu, 1 liter gas SO2 bermassa 8 gram. Berapa gram massa dari 5 liter gas CH4 pada kondisi tersebut? (Ar C = 12, H = 1, S = 32, dan O = 16).

Pada hukum Gay Lussac - Avogadro dijelaskan bahwa, pada suhu dan tekanan yang sama, gas gas yang volumenya sama akan memiliki jumlah molekul yang sama. Berdasarkan hukum ini dapat ditulis :

V gas 1 : V gas 2 = mol gas 1 : mol gas 2

Dari soal dikatakan, 1 liter gas SO2 massanya 8 gram.

Mol SO2 = gr/Mr = 8/64 = 0,125 mol

V gas SO2 : V gas CH4 = mol SO2 : mol CH4

Mol CH4 = (V gas CH4 : V gas SO2) x mol SO2

Massa CH4 = n x Mr = 0,2 mol x 16 gr/mol = 3,2 gram

Soal 8 : Menghitung Ar suatu unsur dari persamaan reaksi

Sebanyak 36 gram logam X direaksikan dengan larutan HCl menurut reaksi:

Gas hidrogen yang terbentuk adalah 15 liter diukur pada keadaan di mana 8 gram gas O2 bervolume 2,5 liter. Hitunglah Ar X! (Ar O = 16).

Gas hidrogen yang terbentuk 15L, pada kedaan yang sama dengan 8 gr O2, V = 2,5 L

Langkah pertama kita harus mengetahui berapa mol gas H2 ini. Untuk mencarinya menggunakan langkah berikut :

Mol gas O2 = gr/Mr = 8/32 = 0,25 mol

Mol gas H2  = (V H2 : V O2) x mol O2

= (15 L : 2,5 L) x 0,25 mol

Jika mol H2 adalah 1,5 mol, maka mol logam X adalah :

Mol logam X = (koef X : Koef H2) x mol H2

Ar logam X adalah  = gr/mol = 36/0,75 = 48 gr/mol

Soal 9 : Pereaksi pembatas

Diketahui reaksi CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g).

Jika 10 gram CaCO3 direaksikan dengan 100 mL larutan HCl 1 M, maka massa CaCl2 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16, dan Cl = 35,5) yang terbentuk adalah … .?

Reaksi : CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g).(sudah setara)

Massa CaCO3 yang direaksikan = 10 gram

Mol CaCO3 = gr/Mr = 10/100 = 0,1 mol

CaCO3 direaksikan dengan 100 mL HCl 1M

Mol HCl = M x v = 0,1 L x 1 M = 0,1 mol

jika dua data pereaksi diketahui maka masuk ke konsep pereaksi pembatas, dimana salah satu pereaksi pasti habis bereaksi dan yang lain bersisa.

Untuk menentukan pereaksi pembatas digunakan rumus :

Hasil bagi yang paling kecil akan habis bereaksi.

Mol CaCO3/koef = 0,1/1 = 0,1

Mol HCl/koef = 0,1/2 = 0,05

Hasil bagi mol dengan koefisien reaksi HCl lebih kecil maka HCl aan habis bereaksi.

CaCO3(s) + 2 HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g).

Mula mula 0,1 mol        0,1 mol          -                 -             -

Reaksi 0,05 mol 0,1 mol         0,05 mol

Dari stoikiometri reaks diatas terbentuk 0,05 mol CaCl2

Massa CaCl2 = n x Mr = 0,05 x 111 = 5,55 gram

Oke sekian pembahasan kita mengenai tutorial menjawab soal yang paling oke tentang stoikiometri jilid kedua ini. Semoga kalian paham dan tambah tertarik denan kimia. . .sampai jumpa lagi dengan postingan menarik lainnya . . . .

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 13 are not shown in this preview.

Jawab :

logam alumunium bereaksi dengan larutan H₂SO₄ menghasilkan 6,72 liter gas H₂ (STP) menurut persamaan reaksi berikut  :

2AL + 3H₂SO₄ ⇒ AL₂(SO₄)₃ + 3H₂

jika Ar: S =32 g/mol, O = 16 g/mol, H = 1 g/mol, Al = 27 g/mol, massa logam alumunium yang direaksikan adalah 5,4 gram.

Penyelesaian Soal :

Diketahui : V gas H₂ = 6,72 L

Ditanya : massa Al ?

Jawab :

  • hitung mol gas H₂ dengan cara :

mol = V/L

      = 6,72 L/22,4 L

      = 0,3 mol

  • Hitung mol Al dengan cara :

mol Al = Koefisien Al/ Koefisien H₂ × mol H₂

          = 2/3 × 0,3 mol

          = 0,2 mol

  • Kemudian hitung massa Al dengan cara :

massa = mol × Ar

           = 0,2 mol × 27 g/mol

           = 5,4 gram

∴ Kesimpulan massa Al adalah 5,4 gram.

Pembahasan :

Mol merupakan satuan untuk memudahkan menghitung jumlah partikel suatu zat. Partikel yang jumlahnya milyaran disederhanakan dalam bentuk mol.

Dalam perhitungan kimia, konsep mol selalu berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan molaritas larutan. Secara garis besar, rumus hubungan elemen-elemen tersebut sebagai berikut berikut :

Hubungan mol dengan massa

Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang  Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)

g = n × Mr

Keterangan : g = massa zat (gram)

                       n = mol zat (mol)

                       Mr = Massa molekul relatif (g/mol)

Hubungan mol dengan molaritas larutan

molaritas (M) adalah salah satu cara menyatakan suatu konsentrasi atau kepekatan larutan.

M = n/V

Keterangan : M = Konsentrasi zat (M atau mol/L)

                       n = mol zat (mol)

                       V = Volume larutan (L)

Hubungan mol dengan Volume Gas

Gas pada keadaan standar :

volume gas (V) = mol × 22,4 L

Gas pada keadaan non-standar :

PV = nRT

menghitung volume gas dengan gas lain pada suhu dan tekanan yang sama :

V₁/V₂ = n₁/n₂  

Hubungan mol dengan jumlah partikel

Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung  jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12.

Misalnya:

  • 1 mol unsur Na mengandung 6,02 × 10²³ atom Na
  • 1 mol senyawa air mengandung 6,02 × 10²³ molekul air.
  • 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 × 10²³ ion Na⁺ dan 6,02 × 10²³ ion Cl⁻.

kita ketahui bahwa 1 mol unsur mengandung 6,02 × 10²³ atom dan 1 mol senyawa mengandung 6,02 × 10²³ molekul sehingga dapat kita simpulkan bahwa:

1 mol zat mengandung 6,02 × 10²³ partikel zat

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan Johan Loschmidt (1865), para ahli kimia menetapkan bahwa satu mol zat mengandung partikel zat sebanyak yang dikandung oleh 12 gram atom karbon–12. Dari percobaan yang dilakukan diketahui bahwa dalam 12 gram atom C–12 terdapat 6,02 × 10²³ atom karbon. Walaupun angka 6,02 × 10²³ dikemukakan oleh Johan Loschmidt, dalam kenyataannya terkenal sebagai tetapan Avogadro dengan lambang L.

Tetapan Avogadro (L) = 6,02 × 10²³ partikel zat

Jadi, jumlah partikel dapat dihitung dengan mengalikan mol dengan tetapan avogadro. Dengan demikian, rumus hubungan antara mol dengan jumlah partikel adalah sebagai berikut.

Jumlah partikel = mol × L  (Bilangan Avogadro)

Pelajari lebih lanjut :

Materi tentang massa zat brainly.co.id/tugas/21446968

Materi tentang mol brainly.co.id/tugas/21513263

Materi tentang bilangan Avogadro brainly.co.id/tugas/21247905

Materi tentang jumlah partikel zat brainly.co.id/tugas/15909283

Materi tentang jumlah partikel zat brainly.co.id/tugas/18219223

Materi tentang jumlah partikel zat brainly.co.id/tugas/2328990

-------------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban :

Kelas : 10

Mapel : Kimia

Bab : 9

Kode : 10.7.9

Kata Kunci : mol, jumlah partikel, bilangan avogadro