Berapa kg berat badan naik saat menstruasi?

Itulah beberapa penyebab berat badan Anda naik saat haid. Tetapi jika Anda merasa timbangan melambung drastis, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter. Sebab ini bisa menjadi pertanda adanya masalah ginjal atau endokrin. 

Duh, kok berat badan naik saat menstruasi? Sebenarnya Mums tidak perlu khawatir, soalnya hampir semua wanita mengalami hal ini. Beberapa wanita bisa mengalami kenaikan berat badan hingga 2,2 kg. 

 

Menurut ahli kebidanan, ginekologi, dan reprofuktif, Lisa Dabney, M.D., dikutip dari Women’s Health Magz, penyebab pasti kenaikan berat saat menstruasi masih belum diketahui. Namun, dokter memiliki beberapa teori. Berikut sejumlah penyebab kenaikan berat badan saat menstruasi.

 

Baca juga: Kenali 6 Tanda Hormon Tidak Seimbang!

 

Penumpukan Cairan Akibat Hormon

Menurut Profesor Kebidanan dan Ginekologi Yale Medical School, Mary Jane Minkin, M.D., produksi hormon estrogen wanitaberada pada titik tertinggi tepat beberapa waktu sebelum menstruasi dimulai. Kadar estrogen yang tinggi bisa mendorong tubuh untuk menahan cairan. 

 

Hal itu dapat menyebabkan Mums merasa kembung. Akibat penumpukan cairan, Mums pun bisa mengalami kenaikan berat badan. Namun, tidak perlu khawatir karena kadar estrogen biasanya akan turun ketika menstruasi sudah selesai.

 

Sama dengan estrogen, ujar ginekolog dari Brigham and Women’s Hospital, Natasha Johnson, M.D., hormon progesteron juga meningkat tepat sebelum menstruasi. Hormon ini menyebabkan tubuh menarik cairan dari pembuluh darah dan jaringan-jaringan, sehingga terjadi penumpukan cairan.

 

Selain hormon-hormon tersebut, hal lain yang semakin memperparah penumpukan cairan dalam tubuh adalah makanan asin, makanan manis, dan kafein. Karena menstruasi cenderung membuat tubuh lelah, banyak wanita yang memilih mengonsumsi kafein secara berlebihan.

 

Ginekolog Alyssa Dweck kepada Cosmopolitan juga menyebutkan bahwa progesteron dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau motilitas usus. Hal tersebut menyebabkan makanan di usus lebih lambat untuk diproses. Alhasil, banyak wanita yang mengalami konstipasi tepat sebelum atau saat menstruasi. Tentunya hal tersebut mengakibatkan kembung.

 

Baca juga: Lapar Terus? Mungkin 12 Hal Ini Penyebabnya!

  

Rasa Lapar Meningkat 

Menstruasi dapat menyebabkan Mums lebih sering merasa lapar. Namun, kebanyakan rasa lapar tersebut tertuju pada makanan-makanan manis dan asin. Sayangnya, makanan-makanan tersebut lah yang berpotensi menaikkan berat badan. Mengonsumsi keripik asin, permen, donat, cokelat, dan sebagainya semakin memperparah penumpukan cairan di tubuh. 

 

Selain itu, kram perut akibat menstruasi juga cenderung menyebabkan nafsu makan meningkat. Biasanya, saat sakit perut wanita lebih senang mengonsumsi makanan-makanan seperti es krim. Jadi, sangat mungkin kalau Mums mengalami kenaikan berat badan sebelum ataupun saat menstruasi. Sebagai tips, kalau menstruasi memang membuat Kamu lapar, lebih baik konsumsi makanan berprotein seperti yoghurt. Pastikan Mums juga terhidrasi dengan minum cukup air putih.

  

Malas Olahraga

Menstruasi membuat Mums merasa lelah. Karenanya, tidak heran kalau Mums lebih malas untuk berolahraga seperti biasanya. Menstruasi juga membuat Mums merasa tidak nyaman dan sensitif.

 

Dabney mengatakan, meskipun olahraga terdengar sangat berat untuk dilakukan saat menstruasi, mengeluarkan keringat tetap penting untuk dilakukan. Berkeringat membantu Mums mengeluarkan cairan yang menumpuk di tubuh. 

 

Selain itu, olahraga bisa meningkatkan hormon endorfin. Hormon tersebut bisa mengurangi rasa sakit akibat kram perut saat menstruasi. Jadi, tidak ada salahnya untuk berolahraga meski hanya sebentar!

 

Baca juga: Hindari Kebiasaan yang Dapat Menambah Berat Badan

 

Banyak dokter yang mengatakan sering kali wanita hanya sebatas merasa atau tersugesti mengalami kenaikan berat badan. Ketika bercermin, Mums merasa mengalami kenaikan berat badan, padahal sebenarnya hal tersebut tidak terjadi. Kembung memang kerap membuat Mums merasakan hal tersebut

 

Jadi, jangan langsung cepat-cepat sedih! Kalau Mums merasa sangat terganggu atau jika berat badan tidak kunjung turun meski sudah tidak menstruasi, lebih baik konsultasikan dengan dokter. Yang penting, Mums sekarang tahu mengalami kenaikan berat badan akibat menstruasi itu normal terjadi, ya. (GS/AS)

Moms sudah merasa mengatur pola makan yang sehat dan rutin berolahraga, tapi mengapa berat badan naik saat sedang haid?

Sebaiknya jangan panik dulu, karena ada beberapa faktor penyebab yang menjelaskannya.

“Kenaikan berat badan umumnya terjadi lima hari sebelum menstruasi. Namun, berat badan akan kembali normal setelahnya,” ungkap Dr. Raquel Dardik, ginekolog di NYU Langone Medical Center.

Penyebabnya bisa beragam dan berbeda-beda pada setiap hari. Nah, berikut ini beberapa faktor penyebab berat badan naik saat haid, yaitu:

1. Perubahan Hormon

Berapa kg berat badan naik saat menstruasi?

Foto: Berat Badan Bertambah saat Haid, Ini Penyebabnya

Foto: Orami Photo Stock

Tingkat hormon berfluktuasi sepanjang siklus haid. Faktor ini juga yang dapat menyebabkan berat badan naik saat haid.

Ketika haid, Moms dapat mengalami retensi air disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron.

Progesteron mengaktifkan hormon aldosteron, yang menyebabkan ginjal menahan air dan garam.

Nah, retensi air ini yang menyebabkan kembung dan bengkak, terutama di perut, lengan, dan kaki.

Menurut Dr. Dardik, penambahan berat badan sebelum menstruasi bisa sampai 4,5 kg.

Jika sudah terjadi karena fluktuasi hormon, maka tidak ada pencegahan yang bisa dilakukan.

Namun, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, sebaiknya Moms tetap mengonsumsi karbohidrat kompleks dan makanan kaya kalsium saat haid.

Hal ini untuk menjaga metabolisme tubuh tetap lancar dan berenergi.

Baca Juga: Mengenal Fruitarian Diet, Efektifkah Turunkan Berat Badan?

2. Food Craving

Berapa kg berat badan naik saat menstruasi?

Foto: Berat Badan Bertambah saat Haid, Ini Penyebabnya

Foto: Orami Photo Stock

Studi dari European Journal of Nutrition pada tahun 2016 lalu mengungkapkan, banyak wanita yang dilaporkan memiliki keinginan mengonsumsi makanan manis dan asin saat haid.

Nah, kondisi ini dinamakan food craving. Food craving juga bisa berperan dalam meningkatkan berat badan Moms saat haid.

“Makanan yang kerap dikonsumsi adalah makanan yang diinginkan bukan dibutuhkan. Seperti mengunyah keripik asin dan mengonsumsi karbohidrat sederhana. Nah, hal ini bisa menyebabkan retensi cairan,” ungkap Dr. Lisa Dabney, asisten profesor kebidanan, ginekologi, dan ilmu reproduksi di Icahn School of Medicine, Mount Sinai.

Jika Moms tetap ingin menjaga berat badan, sebaiknya tetap utamakan makanan mengandung protein tinggi.

Selain itu, ambil cemilan yang menyehatkan, seperti yoghurt dan buah-buahan.

Namun, sesekali makan es krim atau mengunyah keripik kentang tidak masalah kok, Moms, asalkan tidak berlebihan.

3. Masalah Pencernaan

Berapa kg berat badan naik saat menstruasi?

Foto: Berat Badan Bertambah saat Haid, Ini Penyebabnya (hopkinsmedicine.org)

Foto: Orami Photo Stock

Masalah pencernaan yang sering terjadi saat haid dapat membuat perut menjadi kembung.

Nah, perut kembung ini disebabkan oleh gas, namun bisa membuat perut terlihat buncit.

Masalah pencernaan saat haid disebabkan oleh fluktuasi hormon.

Namun, bukan hanya perut kembung yang bisa sebabkan kenaikan berat badan.

Beberapa masalah pencernaan lainnya seperti sembelit atau diare juga bisa menjadi penyebabnya.

“Hormon progesteron yang menumpuk di tubuh sebelum siklus haid akan bertindak sebagai pelemas otot polos. Nah, hal ini yang pada akhirnya bisa menyebabkan masalah pada pencernaan saat haid sudah tiba,” ungkap Dr. Kathleen Borchardt, dokter kandungan dari Houston Methodist.

Baca Juga: Mengenal Diet Defisit Kalori, Turunkan Berat Badan dengan Cepat!

4. Kelebihan Kafein

Berapa kg berat badan naik saat menstruasi?

Foto: Berat Badan Bertambah saat Haid, Ini Penyebabnya

Foto: Orami Photo Stock

Umumnya, saat menstruasi, Moms akan mudah merasa kelelahan.

Hanya saja, hal ini justru membuat banyak wanita tetap minum kopi, yang akhirnya menyebabkan perut kembung.

Nah, salah satu hal yang bisa menjadi penyebab berat badan naik saat haid adalah kelebihan kafein.

Namun, kafein tidak hanya didapatkan dari kopi. Minuman soda atau berkarbonasi juga mengandung kafein dan pemanis buatan.

Untuk itu, ada baiknya tetap minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Baca Juga: Ini 3 Cara Menurunkan Berat Badan yang Manjur Sesuai Aturan

Itulah yang bisa diketahui tentang penyebab berat badan naik saat haid.

Tenang saja, Moms, masa-masa ini akan dilewati dengan baik. Untuk itu, tetap jaga asupan nutrisi yang baik ke dalam tubuh, ya.

Berapa Berat Badan Naik saat haid?

Fimela.com, Jakarta Saat menstruasi, ada beberapa perubahan yang dialami perempuan, salah satunya adalah berat badan bertambah. Bertambahnya berat badan adalah perubahan yang paling sering dikeluhkan karena saat menstruasi berat badan bisa bertambah sebanyak 5 kilogram.

Berapa lama berat badan turun setelah haid?

Berapa berat badan kebanyakan wanita selama menstruasi Tetapi berat ini umumnya adalah berat air dan setelah periode tersebut berakhir, berat ekstra akan hilang secara otomatis. Perubahan biasanya mulai terlihat 3 sampai 4 hari sebelum siklus bulanan dan menghilang 2-3 hari setelah itu.

Apakah menstruasi bisa membuat gemuk?

Nafsu makan yang lebih tinggi tentu bisa menjadi penyebab berat badan naik saat haid. Selain itu, peningkatan berat badan selama masa menstruasi juga mungkin dipengaruhi oleh penumpukan berat air dalam tubuh, alias retensi air.

Bagaimana cara menurunkan berat badan saat haid?

6 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan dari Diet Saat Menstruasi.
Makanan kaya serat. Dalam menjalani diet saat menstruasi, cobalah konsumsi makanan yang memiliki kandungan serat banyak. ... .
Minum air putih. ... .
Makanan dengan zat besi. ... .
Konsumsi dark chocolate. ... .
Hindari makanan yang diproses. ... .
Makanan pedas..