Berapa kuota untuk Nonton Live Streaming Facebook?

JAKARTA - Aplikasi live streaming cukup menjamur beberapa waktu belakangan ini. Layanan yang sudah memiliki base pengguna yang banyak seperti Facebook dan Instagram, juga bisa dimanfaatkan untuk live streaming.

Tidak hanya itu, aplikasi layanan pesan seperti LINE dan Hangouts juga menawarkan fitur video, namun lebih bersifat private karena sifatnya video call.

Okezone melakukan pengujian sederhana yang menunjukkan adanya perbedaan konsumsi kuota data dari setiap aplikasi live streaming tersebut.

Memanfaatkan fitur Data Usage yang telah tersedia di Android, kemudian menuju App usage untuk melihat berapa besar data yang termakan saat menjalankan live streaming sekira 3 menit.

Pada aplikasi Instagram, menjalankan fitur Live Video selama 3 menit, maka memakan data sebesar 23 MB, sementara pada data background, menunjukkan konsumsi yang cukup kecil, 0,6 MB.

Pada aplikasi Facebook, menjalankan fitur Live selama 3 menit, mengonsumsi data sebesar 26,79 MB dan data background yang terpakai sebesar 4,1 MB.

Sementara untuk aplikasi LINE dengan fitur video call-nya, menjalankan fitur ini selama 3 menit, memakan data sebesar 14,33 MB. Sedangkan data background menghabiskan 638 KB.

Untuk aplikasi Google Hangouts, dalam durasi yang sama, fitur video call-nya mengonsumsi 12,49 MB. Sedangkan data background yang termakan cukup kecil, yakni 0,01 MB.

Dari temuan ini, bisa ditemukan bahwa on-air di Instagram dan Facebook selama sekira 3 menit, maka pengguna harus siap-siap menghabiskan lebih dari 20 MB. Sementara pada fitur video call, cukup kecil yakni di bawah 15 MB untuk durasi 3 menit.

Saat aplikasi diam, rupanya data usage pengguna bisa terus berjalan di background. Untuk menghentikan terhisapnya data yang berjalan di background, maka pengguna bisa mengaktifkan Restrict app background data pada pengaturan di Android.

Untuk lebih aman dari konsumsi data yang besar bila menggunakan Mobile Data, pengguna bisa memanfaatkan konektivitas WiFi bila tersedia.

(ahl)

Sejak fitur live streaming dikenalkan oleh Facebook pada 2015 silam, semakin banyak pengguna yang memakainya. Setiap ada teman yang sedang melakukan live-streaming, maka akan muncul notifikasi yang memberitahukannya. Ya sepertinya Facebook cukup mengistimewakannya.

Table of Contents

  • Berapa kuota Nonton Live Streaming FB?
  • Bagaimana caranya agar live di FB banyak yang nonton?
  • Berapa banyak kuota untuk live streaming YouTube?
  • Apa keuntungan siaran langsung di Facebook?

Saat ini menggunakan fitur live streaming Facebook semudah membuat status biasa. Anda tinggal masuk ke isian pembuatan status yang biasanya tertulis \’Apa yang Anda pikirkan?\’ lalu dibawahnya bakal ada daftar opsi dalam pembuatan status ini. Misalnya ada opsi Foto/Video, Tandai teman, Stiker, Singgah, dan Siarkan Langsung, dan lainnya.

Ketika Anda bermaksud melakukan sive streaming, maka tentu saja yang dipilih adalah opsi Siarkan Langsung dengan logo kamera video berwarna merah dan mata satu di dalamnya. Kemudian Anda bakal dibawa ke opsi izin penggunaan kamera dan mikrofon yang menjadi standar keamanan Android apabila anda belum mengaturnya, lalu menu keterangan yang perlu diisi sebelum memulai, dan klik saja \’Mulai Video Siaran Langsung\’ apabila keterangannya sudah ditulis. Selesai.

Ada Berapa Penonton?

Sebelum menjawab jumlah penonton yang menonton live streaming tadi, sebaiknya Anda bertanya terlebih dahulu tujuan dari pembuatan video tersebut. Ya kalau Anda yang membuatnya, tentu pertanyaan ini ditujukan pada Anda sendiri.

Banyak yang berkata kalau tujuan pembuatan video live streaming tadi adalah agar orang lain bisa menikmati, merasakan, atau setidaknya mendapatkan informasi secara real-time. Kalau videonya direkam dulu kemudian diunggah kemudian, rasa update-nya berkurang banyak. Live streaming memberikan nuansa update yang tidak bisa didapatkan kalau videonya hanya direkam offline.

Sayangnya banyak orang yang tidak terjadwal dalam melakukan live streaming, sehingga cakupan penontonnya hanya sedikit saja. Hal ini disebabkan tidak banyak orang dalam jaringan pertemanannya yang sedang online pada saat itu. Bahkan ada yang online pun segan untuk membukanya.

Kalau ada jadwal untuk melakukan live streaming terlebih dahulu, misalnya menulis status sebelumnya \”Saya akan melakukan live streaming karnaval Nadran pada tanggal sekian jam sekian, pantau ya buat yang enggak bisa datang langsung\” dan di-tag ke teman-teman lainnya, mungkin lebih baik. Mengapa masih mungkin? Karena status itupun belum tentu dibaca oleh semua orang, dan belum tentu juga semua orang bisa memantau saat pelaksanaan.

Silakan lihat penonton video live streaming berikut:

Kemudian bandingkan dengan video offline berikut ini

Itulah kenapa rata-rata video live streaming hanya dilihat oleh teman-teman yang jumlahnya hanya hitungan jari saja. Bahkan untuk ukuran Fanpage besar yang mengadakan event dan menyediakan liputan live streaming di Facebook, jumlah penontonnya kerap tak sebanding dengan jumlah followers-nya. Apalagi untuk followers kecil atau jaringan pertemanan yang hanya dibatasi 5000 orang saja. Dan ini normal, bisa dipahami kalau mengerti dengan algoritma Facebook.

Kalau brand besar biasanya diberitahukan jauh-jauh hari ketika ada event, dan ya penontonnya pun mencapai ribuan orang dalam sekali live streaming. Anda berapa?

Sedikit berbeda kalau orang yang memang sejak awal terhinggap sindrom FOMO (Fear of Missing Out). Singkatnya sindrom FOMO ini adalah sebuah kondisi dimana seseorang takut untuk dikatakan tidak update dan ketinggalan informasi di media sosial. Mereka bakal menggunakan live streaming hanya agar memenuhi kehendak sindrom FOMO ini saja. Dan tidak mempedulikan hal-hal lainnya.

Anda termasuk yang mana? Termasuk yang ingin agar pesan-pesan dalam video tadi terjangkau oleh banyak orang atau memperturutkan keinginan agar senantiasa update semata? Nah, kalau pilihannya yang pertama tentu Anda mesti membaca kelanjutan artikel ini di bawah, namun kalau memilih yang kedua, ya silakan sembuhkan diri Anda dari sindrom FOMO terlebih dahulu.

Memilih Video Offline Agar Banyak Penonton

Pola algoritma Facebook dalam menerapkan video-video di platformnya sudah mirip dengan Youtube meski terkesan lebih sederhana. Facebook bakal memberikan rekomendasi video sejenis apabila Anda melakukan klik dan menonton video Facebook secara penuh atau terlepas dari News Feed. Nah, disinilah video Anda bakal mendapatkan penonton.

Video live streaming memang bakal berada di daftar rekomendasi tersebut, akan tetapi hanya terjadi apabila sedang live saja. Kalau tidak live, tentu videonya tidak akan tayang dan Facebook tidak memasukkan ke dalam daftar tersebut.

Dari pola ini bisa diketahui kalau yang bakal banyak ditonton adalah video offline, sebab videonya bakal masuk ke daftar rekomendasi oleh Facebook. Banyak video-video yang viral dan mendapatkan jutaan penayangan disebabkan pemilik video tersebut tidak menayangkan secara langsung, tetapi merekamnya terlebih dahulu secara offline baru kemudian mengunggahnya.

Ya tetapi balik lagi juga dengan tujuan tadi, sebab penonton video di Facebook toh sama-sama mengeluarkan kuotanya sendiri. Paling tidak penonton bakal menghabiskan kuota internet hingga 200 MB atau bisa lebih untuk sebuah video low-res di Facebook selama 5 menit. Kalau saya, dibandingkan menghabiskan 200 MB untuk menonton video yang masih mentah (belum diedit) di live streaming, lebih baik menonton video yang sudah jadi.

Begitu kira-kira. Jadi kalau mau tetap live streaming tetapi masih berharap banyak yang menonton, itu sama saja mengharapkan hujan di musim kemarau. Bisa sih, tapi mendekati mustahil.

Berapa kuota Nonton Live Streaming FB?

Pada aplikasi Facebook, menjalankan fitur Live selama 3 menit, mengonsumsi data sebesar 26,79 MB dan data background yang terpakai sebesar 4,1 MB. Sementara untuk aplikasi LINE dengan fitur video call-nya, menjalankan fitur ini selama 3 menit, memakan data sebesar 14,33 MB.

Bagaimana caranya agar live di FB banyak yang nonton?

5 Cara Mudah Agar Live di Facebook Banyak Penonton.

Share ke Grup Facebook..

Share ke Beranda Facebook Anda..

Sering Interaksi Dengan Penonton..

Minta Penonton Membagikan Video..

Melakukan Giveaway..

Berapa banyak kuota untuk live streaming YouTube?

Kuota Internet yang dipakai kalau streaming YouTube berdasar kualitas (via Android Authority): 144p 30fps: 0,5-1,5MB/menit atau 30-90MB/jam. 240p 30fps: 3-4,5MB/menit atau 180-250MB/jam. 360p 30fps: 5-7,5MB/menit atau 300-450MB/jam.

Apa keuntungan siaran langsung di Facebook?

Siaran langsung di Facebook Dengan siaran langsung, Anda bisa berinteraksi secara realtime dengan pemirsa Anda. Karena disiarkan langsung, pengalaman ini lebih alami dan terasa lebih akrab dibandingkan video yang Anda buat, edit, lalu posting ke Halaman Anda.

Berapa kuota Nonton Live Streaming FB?

Pada aplikasi Facebook, menjalankan fitur Live selama 3 menit, mengonsumsi data sebesar 26,79 MB dan data background yang terpakai sebesar 4,1 MB. Sementara untuk aplikasi LINE dengan fitur video call-nya, menjalankan fitur ini selama 3 menit, memakan data sebesar 14,33 MB.

Apakah menonton live streaming memakan kuota banyak?

Karena, video streaming ternyata menyedot banyak sekali kuota. Kuota yang dikeluarkan untuk streaming video adalah 300MB hingga 3GB per jamnya, tergantung dari kualitas video yang kamu tonton. Semakin tinggi kualitasnya, semakin banyak pula kuota yang terpakai.

Nonton video di fb apakah boros?

Berdasarkan testing kami, menonton video di Facebook memakan kuota 2-3 MB per menit.

Apa keuntungan live streaming di Facebook?

Dengan Bintang, pemirsa siaran langsung Facebook bisa mendukung kreator konten secara realtime. Dengan Bintang, Anda bisa menghasilkan uang dari konten video Anda. Pemirsa bisa membeli Bintang dan mengirimkannya kepada Anda di bagian komentar untuk menunjukkan dukungan dan agar komentar mereka mencolok.