Berapa lama air aki harus diganti

Dikarenakan aki adalah sumber energi dari semua komponen yang ada di dalam mobil, maka apabila dayanya lemah, otomatis tidak akan kuat untuk menghidupkan mesin kendaraan ini. Hal pertama yang harus dilakukan, adalah dengan memeriksa daya aki. Apabila lemah, maka sebaiknya segera dicas.

Berapa lama air aki harus diganti

Berapa lama air aki harus diganti
Lihat Foto

Otomotifnet/tunas

ilustrasi pengencekan AC dan aki mobil


Jakarta, KompasOtomotif – Aki merupakan komponen terpenting pada kendaraan bermotor, karena merupakan sumber arus listrik dalam bentuk senyawa kimia. Di dalam aki juga terdapat banyak sel sekunder yang menghasilkan arus listrik berfungsi untuk menopang seluruh aktivitas kendaraan, terutama starter mobil. Jadi jangan sekali-kali menyepelekan peran aki pada mobil atau motor.

Nah, selama ini banyak mitos yang beredar kalau dalam mengisi air aki basah sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sebelum mesin mobil dinyalakan, karena jika motor penggerak kendaraan sudah menyala bisa mempengaruhi ketahanan aki tersebut.

KompasOtomotif coba mencari tahu keberbagai sumber. Pertama menanyakan hal ini kepada bengkel spesialis aki di kawasan Raden Inten, Jakarta Timur. Menurut Ujang, sang pemilik bengkel, tidak ada batas tertentu kapan harus mengisi air pada aki basah, tapi sebaiknya memang dilakukan psaat kondisi mesin tidak panas.

“Menurut saya tidak harus pagi tapi sebaiknya saat mesin dingin atau misalnya mobil sudah dipakai bisa didiamkan dulu sekitar 30 menit sampai satu jam. Setelah itu baru disikan air akinya. Itu dilakukan agar aki lebih awet,” ujar Ujang kepada KompasOtomotif akhir pekan lalu.

Pabrikan

Sementara itu dari kacamata pabrikan mobil seperti yang diutarakan GM Technical Service Toyota Astra Motor Dadi Hendriadi, pada dasarnya tidak ada waktu yang tepat untuk mengisi air aki, jadi bisa dilakukan kapan saja. Ia hanya menganjurkan saat menambahkan air aki jangan sampai lebih dari batas atas air.

“Usahakan juga jangan sampai ada kotoran yang masuk dari lubang pengisian air aki. Semuanya harus bersih. Untuk waktu tidak ada masalah, bisa dilakukan kapan saja,” ujar Dadi saat dihubungi KompasOtomotif, Senin (12/10/2015).Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Air aki mobil sebaiknya selalu rutin diperiksa, minimal dua hari sekali sebelum Anda mulai beraktifitas. Karena jika volume air aki berkurang maka bisa membuat aki soak terutama unitk jenis aki basah.

Aki merupakan komponen penting pada mobil. Karena melalui perangkat yang punya nama lain accu inilah suplai kebutuhan listrik pada komponen lainnya di mobil tersebut bisa terpenuhi. Dengan bantuan alternator, aki bisa menyalurkan daya listrik untuk beberapa komponen lainnya seperti starter mesin, klakson, kipas radiator, lampu-lampu, bahkan sampai perangkat lainnya seperti power window dan electric sunroof.

Masalah yang sering dialami aki mobil adalah aki soak atau sering disebut oleh pihak mekanik sebagai aki tekor. Kondisi ini adalah aki tidak lagi punya kemampuan menyupai kebutuhan listrik yang optimal kepada bagian mobil yang membutuhkan daya listrik. Namun sebenarnya kondisi aki soak disebabkan juga akibat perlakuan Anda sebagai pemilik kendaraan tersebut.

Aki soak satu diantaranya disebabkan Anda tak pernah melakukan pengecekan terhadap kondisi aki. Misalnya jika mobil masih menggunakan aki basah, maka kondisi air aki mobil ternyata kurang dari batas minimum atau mungkin benar-benar kering. Sehingga aki menjadi tekor dan mesin tak bisa di starter.

Untuk itulah, sebaiknya sebelum mulai berkendara, minimal 2 hari sekali selalu periksa kondisi aki. Kalau air accu mobil berkurang, maka segera tambahkan. Kalau memang aki sudah waktunya untuk diganti, maka gantilah dengan aki yang baru.

Pentinya perawatan air aki inilah maka Cintamobil.com akan membahas lebih spesifik mengenai air aki mobil. Apa saja cairan yang bisa digunakan untuk mengisi aki mobil, dan bagaimana cara menambah air aki mobil, semua akan kita bahas secara lengkap.

>>> Baterai Kendaraan Listrik Tak Bisa Digunakan di Model Mobil yang Berbeda

Jenis Air Aki Merah dan Biru Apa Bedanya?

Beda warna kemasan, beda bula peruntukannya

Mungkin Anda pernah melihat penjual air aki yang menawarkan air aki dengan produk dalam botol kemasan warna merah dan ada pula yang botolnya berwarna biru. Sebenarnya, perbedaan warna botol kemasan ini bukan sekedar varian dari air aki tersebut. Namun keduanya diperuntukan bagi tujuan yang berbeda.

Air aki merah mengandung unsur H2SO4 dan asam sulfat. Cirinya bisa dikenali, jika air mengenai tangan atau kulit pasti akan terasa gatal. Sementara air aki biru mengandung unsur H2O yang tak lain adalah air murni. Sehingga jika air ini terkena tangan tidak akan menimbulkan efek apa-apa.

Yang perlu diperhatikan adalah, air aki merah digunakan saat kondisi aki benar-benar kosong tidak ada airnya. Air aki botol merah bisa dipakai pula saat Anda menguras air aki yang lama untuk diganti dengan air aki baru. Namun kalau sekedar menambahkan volume kapasitas air aki maka gunakan air aki botol biru.

Lalu apa jadinya jika ketika hendak menambah air aki namun terlanjur menggunakan air aki merah? Maka aki akan memiliki kandungan sulfur yang terlalu banyak. Jika berlebihan, maka lama kelamaan akan merusak kondisi aki tersebut.

>>> Bukan Cuma Basah dan Kering, Ini 5 Jenis Aki Mobil yang Tersedia Dipasaran

Cara Mengisi Air Aki Mobil

Cek satu persatu, jangan sampai ada volume air yang kurang dari batas

Jika sudah mengetahui jenis air aki yang mana yang akan Anda gunakan, maka kini saatnya memulai proses cara mengisi air aki mobil.

1. Siapkan Peralatannya

Untuk cara mengganti air aki mobil yang benar atau cara menambahkan air aki mobil, maka yang perlu disiapkan adalah obeng minus (-) berukuran sedang dan kunci pas nomor 10. Jangan lupa siapkan air akinya, baik yang botol kemasan merah atau biru tergantung kebutuhan Anda.

2. Pastikan Sistem Kelistrikan Aman

Sebelum menambahkan air aki, maka pastikan sistem kelistrikan di mobil aman. Caranya dengan mematikan mesin mobil lalu mencabut kunci kontak. Jika ingin lebih aman Anda bisa juga lepas kutub negatif (-) aki menggunakan kunci 10 dengan mengendurkan baut terminal kutubnya.

3. Buka Penutup Sel Aki

Penutup sel aki biasanya ada 6 buah yakni berupa penutup yang cara membukanya dengan diputar berlawanan arah jarum jam. Pada beberapa kasus, penutup sel ini cukup sulit dibuka sehingga Anda bisa menggunakan obeng negatif untuk memutar penutupnya.

4. Cek Kapasitas Air Aki

Saat penutup sel telah dibuka, Anda bisa memeriksa terlebih dulu volume air aki yang ada pada bagian luar kemasan aki atau di bagain dalam aki. Pembatas volume air aki bisa berwarna hitam atau merah. Jika bibir air kurang dari batas pembatas tersebut maka berarti air aki wajib ditambahkan.

Jangan sampai air aki berceceran dan mengenai komponen lainnya pada bagian mesin

>>> Ini Penyebab dan Cara Memperbaiki Aki Mobil Tekor

5. Isi Air Aki dengan Hati-hati

Ingat, untuk menambahkan air aki cukup gunakna air aki dengan kemasan botol biru. Buka tutup botol kemasan tersebut kemudian tuangkan ke dalam aki melalui lubang penutup sel aki sesuai aki yang volumenya kurang dari batas maksimal. Supaya air aki tidak berceceran kemana-mana, disekitar lubang penutup siapkan lap kering. Karena air aki bersifat korosif yang akan membuat permukaan bermaterial logam menjadi berkarat, maka jika ada air aki yang terceser segera dilap.

6. Tutup Kembali Sel Aki

Setelah semua sel aki volume airnya sudah sesuai batas yang direkomendasikan, maka tutup kembali seluruh penutup sel aki. Pastikan penutup benar-benar terpasang dengan rapat supaya nantinya air aki tidak tumpah saat mobil dikendarai. Lalu lap lagi permukaan aki untuk memastikan tak ada air yang masih berbekas.

7. Starter Mesin

Setelah cara mengisi air aki mobil selesai, diamkan sejenak 2-3 menit. Jika sudah cobalah untuk starter mesin. Setelah hidup biarkan mesin tetap menyala 10-15 menit untuk melakukan pengisian daya listrik. Apabila semuanya telah selesai, maka mobil siap untuk digunakan.

Tidak sulit bukan untuk mengisi air aki mobil sendiri di rumah. Yang perlu diperhatikan adalah lakukan pengisian air accu mobil ini saat kondisi mesin masih dingin, yaitu idealnya di pagi hari sebelum Anda beraktifitas.

>>> Jangan lupa klik tips dan trik untuk mendapapatkan tips menarikd an bermanfaat lainnya tentang perawatan mobil