Berapa lama asi tahan di freezer

Selamat Malam N,Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.ASI merupakan salah satu hal penting bagi bayi, ASI merupakan makanan utama pada bayi baru lahir. Tidak semua ibu bisa menyusui langsung dari payudara. Ibu yang memilih bekerja dengan mengasuh anak membuat ASI harus diberikan secara diperah saat ibu sedang bekerja. ASI yang berada di suhu ruangan cenderung lebih cepat basi. Sehingga penting untuk mengetahui lama dan cara agar ASI tetap awet.

  • Dalam suhu ruangan ASI dapat bertahan maksimal 4 jam
  • Dalam cooler bag ASI dapat bertahan 12-24 jam atau maksimal 1 hari
  • Dalam kulkas bawah ASI dapat bertahan kurang lebih 72 jam atau 3 hari
  • Dalam kulkas atas atau freezer ASI dapat bertahan kurang lebih 4 sampai 6 bulan
  • Dalam kulkas khusus freezer ASI dapat bertahan hingga 12 bulan

Sehingga sebaiknya Jika anda sudah mulai bekerja dan ingin menyimpan ASI gunakan cooler bag saat menyimpan ASI di kantor, dan langsung masukkan ke dalam kulkas atau freezer ketika sampai di rumah. Beberapa ciri ASI basi adalah ASI berbentuk gumpalan, berbau tidak sedap atau terasa asam, berubah warna cenderung putih.

  • Selalu jaga kebersihan dan cuci tangan atau alat pemerah ASI
  • Simpan ASI dalam botol atau plastik khusus untuk menyimpan ASI
  • Pastikan untuk menulis tanggal memerah ASI
  • Jangan pernah menyimpan kembali ASI sisa yang sudah pernah dikeluarkan dari kulkas

Anda juga dapat membaca penjelasan lainnya terkait ASI di bawah ini :Semoga bermanfaat,Salam sehat,dr. Aisyah

Menyimpan cadangan ASIP atau ASI perah kadang jadi pilihan untuk menyiasati produksi ASI yang sedang banyak.

Punya cadangan ASIP di kulkas tentunya juga bisa memudahkan mama dalam menyusui si Kecil bila keadaan sedang tidak memungkinkan.

Tapi sayangnya, kebiasaan menyimpan ASI perah beku terkadang suka membuat terlena. Cadangan ASIP beku bisa saja menumpuk di freezer dalam waktu lama dan akhirnya lupa dikonsumsi.

Bila mama termasuk orang yang punya masalah ini, ada baiknya lekas cari tahu berapa lama ASIP beku boleh disimpan di freezer. Ini penting untuk memastikan kalau ASIP yang mama simpan tidak ada yang basi dan masih aman dikonsumsi oleh si Kecil nantinya.

Tanpa berbasa-basi, yuk simak informasi soal durasi ideal penyimpanan ASIP beku di dalam freezer dan bagaimana cara menyiasati cadangan ASIP beku yang terlalu banyak di kulkas bersama Popmama.com.

Idealnya, ASIP Beku Boleh Disimpan di Freezer Berapa Lama?

Berapa lama asi tahan di freezer
Popmama.com/Auliya

ASI perah beku yang disimpan di dalam freezer tentu punya masa penyimpanan yang lebih lama dibanding ASIP segar.

Bila ASIP segar hanya bertahan hingga 8 hari dengan penyimpanan di kulkas bersuhu 0-4 derajat celsius, ASIP beku bisa disimpan hingga 6 bulan lamanya.

Mengutip dari situs pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat atau CDC, waktu penyimpanan ASIP beku terbaik maksimal adalah 6 bulan, namun bila digunakan hingga 12 bulan sejak ASI pertama kali diperah itu masih cukup aman.

Tetapi, mama perlu menggarisbawahi beberapa hal berikut:

  • ASIP beku yang disimpan di dalam kulkas satu pintu dengan suhu hingga -15 derajat celsius lebih baik dikonsumsi maksimal 2 minggu sejak pertama kali diperah.

  • ASIP beku yang disimpan dalam kulkas dua pintu dengan suhu hingga -18 derajat celsius aman dikonsumsi hingga 6 bulan ke depan.

  • Bila menyimpan ASIP beku di dalam freezer khusus, ASIP masih bisa dikonsumsi hingga 12 bulan sejak pertama kali diperah.

Selain memperhatikan kondisi tempat penyimpanan, mama juga perlu memastikan mendahulukan ASIP beku yang sudah lebih lama disimpan untuk dikonsumsi.

Mengadopsi sistem first-in-first-out (FIFO) atau ASI yang masuk pertama dikonsumsi lebih dulu bisa jadi pilihan.

  1. Catat! Ini 7 Cara Mempercepat Pembukaan Jalan Lahir Jelang Persalinan
  2. Pilihan Posisi Seks Terbaik agar Memiliki Bayi Kembar
  3. Bolehkah Minum Susu Promil sebelum Menikah?

Cara Menyiasati Cadangan ASIP Beku yang Terlalu Banyak

Berapa lama asi tahan di freezer
Pixabay/Schäferle

Sekalipun meminum ASIP beku yang dicairkan aman-aman saja untuk si Bayi, tapi mama tetap dianjurkan untuk mengutamakan menyusui bayi secara langsung.

ASIP beku haruslah jadi pilihan akhir ketika mama sedang tidak dalam kondisi memungkinkan untuk menyusui si Kecil, seperti sakit.

Maka itu, tidak heran kalau akhirnya cadangan ASIP beku di kulkas menumpuk. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa mama lakukan untuk menyiasati cadangan ASIP agar tidak mubazir dan keburu tidak layak konsumsi.

Berikut beberapa cara mengakalinya:

  • Mengolahnya menjadi berbagai camilan lezat, seperti yogurt ASI dan oatmeal ASI untuk MPASI bayi.
  • Memandikan si Bayi dengan ASIP beku yang sudah dicairkan.

  • Memanfaatkannya untuk menyiram tanaman supaya tumbuhan lebih subur.

Pada akhirnya, pastikan mama mengetahui durasi ASIP beku boleh disimpan di freezer sesuai dengan kondisi di rumah untuk memastikan nutrisi ASI yang dikonsumsi si bayi tetap terjaga.

Baca Juga:

  • Bolehkah Menghangatkan ASI Perah Pakai Microwave?
  • Apakah Bayi Boleh Minum ASI Perah atau Susu Formula Dingin?
  • Awas Basi, Begini Cara Menyimpan ASI Perah yang Benar



KONTAN.CO.ID - ASI atau Air Susu Ibu adalah makanan terbaik bagi bayi yang berusia di bawah enam bulan. Bagi ibu menyusui yang bekerja, memberikan ASI perah menjadi solusi yang bisa dilakukan. Lantas, berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan?  Hal itu seringkali menjadi pertanyaan bagi ibu menyusui yang memberikan ASI perah kepada bayinya. Kondisi ideal adalah segera memberikan ASI yang baru diperah kepada bayi.  Namun, seringkali ada kondisi yang membuat memberikan ASI perah langsung kepada bayi. Untuk itu perlu diketahui mengenai ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan. Lantas, berapa lama asi bertahan di suhu ruangan? Baca Juga: Kenali Tanda Bayi Mengalami Dehidrasi dan Cara Mengatasinya

ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan? 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, ASI perah bisa tahan empat jam di suhu ruang. Namun, pastikan selalu menyimpan ASI dalam wadah tertutup untuk mencegah kuman masuk ke tempat penyimpanan.  Selain itu, jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, buang sisa susu setelah dua jam. Sementara itu, ASI perah bisa bertahan lebih lama saat disimpan di lemari pendingin bersuhu stabil. Jika disimpan di lemari es dengan suhu empat derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan sampai empat hari.  Baca Juga: Catat! Ini Cara Mudah Mendeteksi Kanker Payudara Berapa lama ASI bertahan setelah dibekukan? Jika dibekukan di freezer dengan suhu minus 18 derajat Celsius, ASI perah dapat bertahan 6-12 bulan. Lantas, berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan setelah dicairkan? ASI perah beku yang sudah dicairkan dapat bertahan di suhu ruangan antara satu sampai dua jam. Hindari membekukan kembali ASI perah yang sudah dicairkan setelah dibekukan.  Tapi, panduan penyimpanan ASI perah tersebut hanya berlaku untuk bayi dalam kondisi sehat. Jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu dan lahir prematur lebih baik konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.  Baca Juga: Inilah Rekomendasi Menu MPASI Sehat untuk Bayi 8-12 Bulan, Praktis untuk Dicoba!

Cara terbaik menyimpan ASI perah

Dirangkum dari laman Mayo Clinic, cara menyimpan ASI perah adalah dengan memberi label atau tanda di setiap wadah penyimpanan ASI perah.  Selain itu, cara terbaik menyimpan ASI perah adalah di bagian belakang lemari es atau freezer.  Bagian belakang lemari pendingin adalah tempat penyimpanan yang suhunya paling dingin.  Jika tidak memiliki lemari es atau freezer, simpan ASI perah sementara di termos yang diberi kantong es. Ukuran botol ASI perah harus disesuaikan dengan kebutuhan bayi sehingga bisa diminum sekali habis.  Jangan isi penuh botol ASI karena volume ASI bisa bertambah saat dibekukan.  Itulah penjelasan mengenai ASI bertahan berapa jam di suhu ruangan atau berapa lama ASI bertahan di suhu ruangan dan cara terbaik menyimpan ASI Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berapa lama asi tahan di freezer

ASI yang disimpan bisa bertahan hingga 12 bulan

Memiliki ASI berlimpah atau karena tuntutan pekerjaan yang memaksa Moms tidak bisa memberikan ASI secara langsung pada bayi memang bisa disiasati dengan ASI pompa. Lalu sebenarnya, ASI bertahan berapa jam ya, Moms?

Jawabannya tergantung dengan tempat yang Moms gunakan untuk menyimpan ASI tersebut.

Mari simak penjelasan mengenai pertanyaan ASI bertahan berapa jam di bawah ini agar Moms lebih paham.

ASI Bertahan Berapa Jam?

Berapa lama asi tahan di freezer

Foto: Orami Photo Stock

Baik memompa secara manual atau menggunakan pompa ASI elektrik keduanya sama-sama memiliki manfaat yang baik. Namun perlu Moms ketahui, The Indian Journal of Pediatrics menyebutkan bahwa teknik memerah ASI yang terbaik adalah dengan pompa elektrik.

Menurut para peneliti dalam studi tersebut, penggunaan pompa ASI dinilai lebih efisien daripada sistem pompa manual pada ibu yang bayinya tidak langsung disusui.

Jika Moms lebih suka menggunakan cara manual, Moms tetap bisa terus memeras ASI sebanyak mungkin, tapi selanjutnya disarankan untuk melanjutkan pemompaan dengan pompa ASI.

Usai mengetahui cara yang tepat, Moms pun bertanya-tanya, ASI bertahan berapa jam, ya?

Kebanyakan ASI perah tetap dalam kondisi segar saat disimpan dalam suhu kamar (60-85 derajat Fahrenheit atau 15-29 derajat Celsius) selama 3-4 jam. Namun, ASI dengan kadar bakteria yang rendah mampu bertahan 6-8 jam ketika di simpan dalam ruangan bersuhu dingin.

Moms bisa menyimpan ASI perah di dalam kulkas hingga maksimal 3-5 hari dan bisa lebih lama disimpan dalam freezer.

ASI yang beku mampu bertahan cukup lama, tetapi sebelum diberikan kepada bayi tentu ASI harus terlebih dahulu dicairkan dan disimpan dalam kulkas selama 24 jam (jangan sampai membeku lagi).

Saat bepergian, Moms bisa menyimpan ASI perah di dalam cooler bag dalam waktu maksimal 24 jam.

Baca Juga: 9 Tanda Bayi Cukup ASI yang Wajib Moms Ketahui!

Berapa lama asi tahan di freezer

Foto: Orami Photo Stock

Setelah mengetahui jawaban atas pertanyaan ASI bertahan berapa jam, Moms juga perlu memahami media penyimpanan ASI yang tepat.

Umumya, terdapat banyak ragam media penyimpanan ASI perah yang aman digunakan, tidak terkecuali kulkas atau freezer yang Moms miliki di rumah.

Untuk lebih jelasnya Moms bisa menyimak rekomendasi media yang bisa digunakan menyimpan ASI perah/ASI pompa secara aman di bawah ini:

  • ASI beku memiliki daya tahan yang cukup lama, yakni mencapai sekitar 2 minggu. Penyimpan yang aman untuk membekukan ASI adalah kulkas 1 pintu atau kulkas 2 pintu.
  • Dalam freezer kulkas 2 pintu, ASI beku bisa bertahan antara 3 hingga 6 bulan.
  • Dalam deep freezer yang tidak sering Moms buka, ASI beku bahkan memiliki kemampuan untuk tetap segar dalam kurun waktu mencapai 6 sampai dengan 12 bulan.

Secara umum, penyimpanan ASI yang paling disarankan untuk membuatnya tetap segar serta bertahan lama adalah freezer khusus atau freezer yang ada dalam kulkas pada umumnya.

Baca Juga: Panduan Ibu Menyusui dan Memompa ASI, Penting Memilih Pompa ASI yang Berkualitas!

Cara Memompa ASI yang Benar

Berapa lama asi tahan di freezer

Foto: Orami Photo Stock

Bukan hanya mengetahui jawaban dari pertanyaan ASI bertahan berapa jam dan cara menyimpan ASI perah saja yang penting untuk Moms perhatikan.

Dalam memastikan agar ASI pompa mampu bertahan lama dan tetap segar juga dipengaruhi proses memompa ASI yang Moms lakukan.

Adapun beberapa hal penting yang harus Moms perhatikan demi mendapatkan ASI perah yang mampu bertahan lama di antaranya: 

  • Pastikan untuk selalu mencuci tangan sebelum Moms mulai memompa ASI.
  • Pastikan alat-alat yang digunakan seperti pompa ASI dan botol atau wadah penyimpanan hasil ASI perah yang Moms gunakan dalam kondisi bersih sekaligus higienis.
  • Cuci bagian dalam dan luar botol menggunakan mesin cuci piring (jika ada) atau rendam dalam air panas yang sudah dicampur sabun untuk memastikan kehigienisannya.
  • Langsung dinginkan atau simpan ASI perah Moms tepat setelah selesai memompanya. Terlalu lama berada dalam suhu kamar ASI cenderung cepat basi dan rasanya asam. Suhu kamar juga sebenarnya tidak cocok digunakan menyimpan susu formula bayi.

Jangan lupa untuk bersihkan, sanitasi, dan simpan peralatan pompa, botol bayi, dan peralatan makan bayi lainnya dengan hati-hati untuk melindungi ASI dari kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Menyimpan ASI Perah, Ini Kelebihan dan Kekurangan Kantong Plastik ASI dan Botol ASI

Cara Menyimpan ASI yang Tepat

Berapa lama asi tahan di freezer

Foto: twinniversity

Jika Moms sudah mempraktikkan cara memerah ASI yang benar, ada baiknya Moms juga mencari tahu cara menyimpan ASI yang tepat. Berikut hal yang perlu diperhatikan saat menyimpan ASI menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC):

  • Gunakan tas penyimpanan ASI atau wadah food grade yang bersih untuk menyimpan ASI perah. Pastikan wadah terbuat dari kaca atau plastik dan memiliki tutup yang rapat.
  • Hindari botol dengan simbol daur ulang nomor 7, yang menunjukkan bahwa wadah mungkin terbuat dari plastik yang mengandung BPA.
  • Jangan pernah menyimpan ASI dalam wadah botol sekali pakai atau kantong plastik yang tidak dimaksudkan untuk menyimpan ASI.
  • Jangan menyimpan ASI di pintu lemari es atau freezer. Hal ini akan menyebabkan ASI mengalami perubahan suhu ketika Moms membuka dan menutup pintu.
  • Jika Moms merasa tidak akan menggunakan ASI yang baru diperah dalam 4 hari, segera bekukan. Cara ini akan membantu menjaga kualitas ASI.
  • Simpan ASI dalam jumlah kecil untuk menghindari pemborosan susu yang mungkin tidak habis. Simpan dalam 2 hingga 4 ons atau jumlah yang ditawarkan pada 1 kali menyusui bayi.
  • Sisakan sekitar 2-3 cm ruang di bagian atas wadah karena ASI akan mengembang saat membeku.

Baca Juga: 9+ Rekomendasi Kulkas ASI untuk Menyimpan Stok ASI Perah dan Harganya, Catat!

Cara Memberikan ASI Perah

Berapa lama asi tahan di freezer

Foto: Orami Photo Stock

Memberikan ASI perah pada bayi pun ada caranya, lho. Dengan cara yang tepat, Si Kecil pun akan memeroleh ASI yang segar dan berkualitas.

Sebenarnya, ASI perah tidak perlu dihangatkan. Moms bisa menyajikannya dalam suhu ruangan atau dingin pada bayi. Namun, jika Moms ingin menghangatkan ASI berikut beberapa tipsnya:

  • Jaga agar wadah tetap tertutup.
  • Tempatkan wadah tertutup ke dalam mangkuk berisi air hangat atau tahan di bawah air hangat, tetapi tidak panas, selama beberapa menit.
  • Uji suhu susu sebelum memberikannya kepada bayi dengan meletakkan beberapa tetes di pergelangan tangan Moms.
  • Jangan memanaskan ASI langsung di atas kompor atau microwave.
  • Aduk ASI untuk mencampur lemak yang mungkin telah terpisah.

Jika bayi tidak menghabiskan ASI perah, gunakan sisa susu dalam waktu 2 jam setelah bayi selesai menyusu. Setelah 2 jam, sisa ASI harus segera dibuang.

Baca Juga: 4 Trik Menyiapkan ASI Perah Bagi Ibu Bekerja

Itu dia penjelasan mengenai pertanyaan ASI bisa bertahan berapa jam, berikut tips memompa, menyimpan, dan memberikan ASI perah.

Semoga jawabannya bisa membuat Moms semakin paham tentang pemberian ASI perah untuk Si Kecil, ya.

  • https://link.springer.com/article/10.1007/BF02823873
  • https://www.cdc.gov/breastfeeding/recommendations/handling_breastmilk.htm